Anda di halaman 1dari 113

Pertemuan I

indikator
Menyebutkan contoh gejala kelistrikan
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.
Menjelaskan interaksi dua muatan listrik.
Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja
elektroskop.
Vidio
Terjadinya petir
Gejala listrik dalam kehidupan
1. Contoh gejala kelistrikan dalam
kehidupan sehari-hari adalah
 Peristiwa terjadinya petir
 Menggosokkan mistar plastik kerambut
sehingga bisa menarik potongan kertas
 Saat menyetrika baju
 Prinsip kerja laser printer
2. jenis-jenis muatan listrik
Proton ( + )
Elektron ( - )
Neutron ( tidak bermuatan )
3. Gejala listrik
 Kesimpulan yang bisa di ambil setelah melihat sesama
mistar plastic yang telah digosokkan kerambut apabila
didekatkan adalah kedua benda saling tolak menolak karena
kedua jenis muatan listriknya sama
 Kesimpulan yang bisa di ambil setelah melihat sesama
batang kaca yang telah digosokkan kerambut apabila
didekatkan kedua benda saling tolak menolak karena kedua
jenis muatan listriknya sama
 Kesimpulan yang bisa di ambil setelah melihat mistar plastic
dan batang kaca yang digosokkan apabila didekatkan
kedua benda saling tarik menarik karena kedua jenis
muatan listriknya berbeda
Kesimpulan tentang muatan yang ada pada mistar dan batang kaca
setelah digosok
Dua benda akan saling tolak menolak bila didekatkan karena
kedua benda tersebut memiliki jenis muatan listrik yang sama,
sedangkan dua benda akan saling tarik menarik bila didekatkan karena
kedua benda tersebut memiliki jenis muatan listrik yang berbeda.

Penjelasan lebih lanjut:

Sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan


negatif karena sisir mengalami kelebihan elektron (elektron dari rambut
berpindah ke sisir plastik) dan kaca yang digosokkan pada rambut
kering akan bermuatan positif karena kaca mengalami kekurangan
elektron (elektron dari kaca berpindah ke rambut yang kering). Oleh
sebab itu, kedua sisir plastik atau kedua batang kaca akan saling tolak-
menolak bila didekatkan, namun sisir plastik dan batang kaca akan
saling tarik- menarik bila didekatkan.
No Nama No Nama
Benda Benda
1 Bulu kelinci 8 Kayu
2 Gelas (kaca) 9 Batu ambar
3 Mika (plastik) 10 Damar
4 Wol 11 Logam (Cu, Ni,
Ag)
5 Bulu kucing 12 Belerang
6 Sutera 13 Logam (Pt, Au)
7 Kapas 14 Solenoid

Deret tribolistrik menunjukkan urutan deret benda yang akan menjadi


bermuatan negatif bila digosok dengan sembarang benda di atasnya
dan akan bermuatan positif bila digosok dengan benda di bawahnya.
Misalnya jika gelas digosokkan searah pada wol, maka gelas tersebut
akan menjadi bermuatan listrik positif dan wol akan menjadi bermuatan
listrik negatif
Penggosokan searah bertujuan agar muatannya teratur!!!!
4. Perhatikan gambar berikut!Lima benda
masing-masing bermuatan listrik. Benda A dan
E bermuatan positif.Ketika saling didekatkan
ternyata B menolak A, C menarik B, D menarik C
dan D menolak E. muatan B, C, dan D adalah…

 A
 A  A  A  A

A B
C D E

+ + _ + +
5.

a. 1. Nama alat : elektroskop


2. fungsi : alat yang berguna untuk mendeteksi ada
tidaknya muatan listrik pada suatu benda
3. Bagian bagian elektroskop
a. kepala elektroskop/ knop terbuat dari logam
b. konduktor/ penghantar menghubungkan kepala
elektroskop dan daun elektroskop yang terbuat
dari batang logam
c. Daun elektroskop yang terbuat dari lempeng
emas atau aluminium
b.
 Prinsip kerja
Pada saat netral, muatan listrik pada elektroskop
tersebar merata pada seluruh bagian elektroskop,
sehingga daun logam akan menutup/ kuncup
Jika sisir bermuatan listrik negatif didekatkan
kekepala elektroskop, muatan positif pada
elektroskop akan berkumpul disekitar knop dan
muatan negatif bekumpul disekitar daun logam,
sehingga daun emas akan tolak menolak/
mengembang
.
 Prinsip kerja
Jika sisir bermuatan listrik positif didekatkan kekepala
elektroskop, muatan negatif pada elektroskop akan
berkumpul disekitar knop dan muatan positif bekumpul
disekitar daun logam, sehingga daun emas akan tolak
menolak/ mengembang

Catatan: untuk menetralkan kembali senthu dengan jari atau


dihubungkan ketanah/ bumi!!!
Pertemuan II
indikator
Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi besar gaya Coulomb
dua muatan listrik.
Menghitung besarnya gaya Coulomb
dua muatan listrik.
1. Mengamati interaksi dua benda
bermuatan
d. Lamanya Waktu Jarak Besar
No Menggosok Balon Kedua Interaksi
dengan Kain Wol atau Statif Kedua
Rambut yang Kering Balon

1 30 detik 30 cm Sangat
lemah
20 cm Lemah

2 60 detik 30 cm Lemah

20 cm Kuat
e. Bagaimana pengaruh interaksi kedua balon
terhadap variasi jarak kedua statif? Apakah jarak
mempengaruhi besarnya gaya tolak- menolak
atau gaya tarik-menarik kedua balon?
(bandingkan hasil pengamatan nomor 1a dengan
1b atau nomor 2a dengan 2b)
 Jawab: Semakin besar jarak kedua balon maka
gaya tolaknya semakin kecil, hal ini dibuktikan
dengan simpangan kedua balon kecil.
Sebaliknya, semakin kecil jarak kedua balon
maka gaya tolaknya semakin besar, hal ini
dibuktikan dengan simpangan kedua balon
besar
f. Bagaimana pengaruh interaksi kedua balon
terhadap lamanya waktu menggosok? Apakah
besar muatan mempengaruhi besarnya gaya
tolak-menolak atau gaya tarik-menarik kedua
balon? (bandingkan hasil pengamatan nomor 1a
dengan 2a atau nomor 1b dengan 2b)

 Jawab: Semakin lama waktu yang digunakan


untuk menggosok balon, maka muatan listrik
menjadi semakin besar, hal ini yang
mempengaruhi besarnya gaya tolak kedua balon
yang ditunjukkan dengan besarnya simpangan
kedua balon tersebut saat didekatkan.
g. Bagaimana hubungan antara gaya
coulomb dengan jarak dan besar
masing-masing muatan?

 Jarak kedua balon mempengaruhi besar gaya


listriknya, semakin dekat jarak kedua balon maka
gaya listrik yang dialami akan semakin besar, tetapi
semakin jauh jarak kedua balon maka gaya listrik
yang dialami akan semakin kecil.

 Besar muatan listrik juga mempengaruhi gaya listrik,


semakin besar muatan listrik maka gaya listriknya
juga akan semakin besar, begitu pula jika muatan
listrik kecil maka gaya listriknya juga semakin kecil.
F= k x
Keterangan:
F= gaya Coulomb/
gayatarik-menarik/gayatolak-menolak( N )
k = konstanta ( 9 x 109Nm2/C2 )
Q1 = muatan 1 ( Coulomb = C )
Q2 = muatan 2 ( Coulomb = C )
r = jarakantarakeduamuatan ( m )
Cat: tandamuatan + / -
tidakdmasukkandalamperhitungan
2. Berapakah gaya coulomb yang
dihasilkan oleh muatan -3 µ C dan -
4µC yang terpisah pada jarak 30
cm?

Jawab: 1, 2 N
3. Dua buah muatan masing-masing -4q
dan +8q terpisah sejauh 60 cm. tentukan
besar gaya coulomb yang terjadi antara 2
muatan tersebut

Jawab: 20,48 x 10 -27


N
Cat : 1q = 1,6 x 10-19C
Pertemuan III
indikator
Menghitung besar medan listrik.
1. a. Daerah disekitar muatan listrik
yang masih dipengaruhi gaya listrik
disebut medan listrik
dan digambarkan oleh serangkaian
garis gaya listrik yang arahnya
keluar atau masuk kedalam muatan.
b. Berdasarkan arah garis gaya listrik
-interaksi muatan listrik positif dengan positif

-Interaksi muatan listrik negatif dengan negatif

-interaksi muatan listrik positif dan negatif


E=kx
Keterangan:
E = medanlistrik ( N/C )
k = konstanta ( 9 x 109 Nm2/C2 )
Q = muatanlistrik( Coulomb = C )
r = jarakantarakeduamuatan ( m )
c. Gaya coulomb yang dialamikeduamuatan A dan B 3
x10-4N. Jikabesarmuatan A dan B masing-
masingsebesar 2 x 10-4 C x dan 1,5 x10-6 C,
Berapakahbesarkuatmedanlistrik yang dirasakanmuatan
A olehmuatan B dan yang dirasakanmuatan B
olehmuatan A?
Jawab:

EA = = 200 N/C
EB = = 1.5 N/C
d. Berapa besar medan listrik yang
dialami muatan 1 X 10-9 C jika Gaya
coulomb yang dihasilkan oleh
muatan tersebut sebesar 50 N ?

Jawab: 5 x 1010 N/C


2. a. Beda
potensiallistrikadalahperbedaanjumlahelektronpadabend
a yang
memicutimbulnyalompatanelektronkarenasemuabendac
endrungmempertahankankondisinormalnya
( tidakkelebihanataupunkekuranganelektron )
sejumlahenergitertentudigunkanuntukmemindahkanelek
tronmsalnyadariawankebumipadaperistiwaterjadinyapeti
rsehingga

= bedapotensiallistrik ( volt )
w = energilistrik (joule )
Q = muatanlistrik ( coulomb )
Klik Beda Potensial
hA > hB
EPA > EPB
hA Apa yang akan terjadi
hB
ketika kran diantara kedua
bejana dibuka ?
Apakah air yang mengalir
Klik
dari bejana A ke bejana B
sampai air di bejana A
Klik
habis ?
hA hB hA = hB Klik

EPA = EPB
Klik Potensial A = Potensial B
Air dapat mengalir jika ada perbedaan potensial
Klik Arus listrik analok dengan arus air
Benda A Potensial tinggi Benda B Potensial rendah
Arus listrik

Konduktor Apakah ketika


terjadi aliran
muatan listrik dari B
Klik
ke A sampai
Arus elektron muatan di B habis ?
Ketika benda A dan B memiliki jumlah dan jenis muatan
muatan yang sama maka kedua benda dapat dikatakan telah
Klik
memiliki potensial yang bagaimana ?
Arus listrik dapat mengalir jika ada beda potensial
Kesimpulan
Salah satu syarat agar arus listrik dapat mengalir
dalam suatu rangkaian adalah adanya beda potensial
listrik
Setelah ditemukan elekron oleh jj
thompson anggapan muatan positif
yang mengalir keliru tetapi
anggapan arus listrik mengalir dari
kutub positif kekutub negatif masih
digunakan karena kuantitas elektron
yang mengalir dalam suatu arah
sama dengan elekron yang mengalir
dalam arah berlawanan.
2. potensial yang lebih tinggi
a. Positif dengan negatif, yg lebih tinggi yang positif
b. positif dengan positif yang lebih tinggi yang lebih banyak jumlah
tanda positifnya
c. Negatif dengan negatif yang jumlah tanda negatifnya lebih sedikit
d. Negatif dengan negatif yang jumlah tanda negatifnya lebih sedikit
c. Jika selisih potensial antara
benda A dan B cukup besar, maka
akan terjadi loncatan muatan listrik
(elektron). Dari benda mana ke
benda manakah loncatan elektron
tersebut mengalir?

Dari benda yang memiliki muatan


elektron lebih banyak/ potensial
lebih rendah kemuatan elektron
lebih sedikit / potensial lebih tinggi
d. Apa yang terjadi apabila
benda A dan B memiliki elektron
yang sama? Apakah ada
perpindahan elektron?

Tidak ada perpindahan elektron


e. Jumlah muatan yang dipindahkan
pada sebuah rangkain listrik adalah
15 C. Jika energi yang dibutuhkan
untuk memindahkan muatan
tersebut dari ujung-ujung
rangkaian listrik adalah 45 J,
berapakah beda potensial antara
ujung-ujung rangkaian tersebut?

Jawab: 3 V
f. Beda potensial antara dua
titik pada kawat penghantar
adalah 9V. Berapakah energi
listrik yang digunakan untuk
memindahkan muatan sebesar
30 C diantara dua titik tersebut?

Jawab: 270 joule


Pertemuan IV
indikator
 Mengidentifikasi bagian sel saraf.
 Menghitung beda potensial listrik.
 Membedakan bahan konduktor, semikonduktor, dan
isolator listrik.
 Menghitung besar hambatan pada beberapa jenis bahan.
 Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf
manusia.
 Menyebutkan hewan-hewan yang menghasilkan listrik.
1. Lengkapilah bagian sel saraf
dibawah ini beserta fungsinya!
2. Sebutkanlah penghantar listrik
dalam tubuh makhluk hidup!
Selain akson yaitu cairan tubuh
berupa darah, cairan jaringan dan
sitosol Yng terdapat pada sitoplasma
sel
3. Jelaskanlah cara sel saraf
menghantarkan impuls?
 Sel saraf
menghantarkan
impuls karena
terjadi
pertukaran ion-
ion didalam dan
diluar membran
sel saraf.
Pertukaran ion
tersebut terjadi
karena adanya
ransangan.
4. Sebutkanlah hewan-hewan
yang menghantarkan listrik!
Ikan belalai gajah
Ikan pari elektrik
Hiu kepala martil
Echidna
Belut listrik
Lele elektrik
Klik

Konduktor dan Isolator


Klik

Klik Kayu isolator

Plastik isolator

Klik kayu Klik Alluminium konduktor


plastik Klik
alluminiumKlik
Besi konduktor
besi Klik
tembaga Klik Tembaga konduktor
5. Bedakanlah antara konduktor , isolator dan
semikonduktor. Kemudian berilah contoh
masing-masingnya berdasarkan urutan
hambatan jenisnya!
 Konduktor adalah
penghantar listrik yang baik
karena elekron dapat
mengalir dengan mudah
 Isolator adalah penghantar
listrik yang buruk karena
elektron sulit mengalir
 Semikonduktor adalah pada
suhu tingggi bersifat sebagai
konduktor dan pada suhu
rendah bersifat sebagai
isolator
Tujuan : Menyelidiki faktor yang mempengaruhi
Klik besar hambatan kawat

1 Klik

B
A
Klik
Variabel manipulasi : panjang kawat
Variabel respon : hambatan kawat
Variabel kontrol : jenis kawat, luas penampang kawat

IAKlik> IB Semakin panjang kawat maka hambatan kawat semakin besar


RA < R B Hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat.

lA < lB R~ℓ
2
Klik
Tembaga
A B
Alluminium

Klik
IA < I B
Variabel manipulasi : jenis kawat
Variabel respon : Hambatan RA > R B
Variabel kontrol : panjang, luas penampang kawat
rAℓ > rCu
Semakin besar hambatan jenis kawat maka hambatan kawat semakin besar
Hambatan kawat sebanding dengan hambatan jenis kawat.

R ~r
3
Klik

A B
IA < I B
Variabel manipulasi : luas penampang kawat
Variabel respon : hambatan kawat RA > R B
Variabel kontrol : jenis kawat, panjang kawat AA < AB
Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan kawat semakin kecil
Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat.

R 1
~A
Klik

Faktor yang mempengaruhi besar hambatan


pada kawat adalah :

1. Panjang kawat ( l )
2. Luas penampang kawat ( A )
3. Hambatan jenis kawat ( r )

R = Hambatan (Ω )
 l = Panjang kawat ( m )
R ρ A = Luas penampang kawat ( m2 )

A r = Hambatan jenis kawat ( Ω m )


6. Bagaimana hubungan antara
hambatan jenis suatu bahan dengan
kemampuan menghantarkan listrik!

Semakin kecil hambatan jenis


suatu bahan, maka semakin baik
kemampuan bahan tersebut
menghasilkan listrik
7. Cobahitungberapakahbesarhambatanlistrik
( dalam Ohm ) selsarafjikadiketahui diameter
aksonadalah 5 x 10-6 m,
hambatanjenisselsaraf 6,37 x 10-9 Ωm,
danpanjangselsaraf 20 x 10-6 m?
( gunakanrumus R = ρ )
Pertemuan v
indikator
Menjelaskan prinsip kerja baterai alternatif dari
buah.
Mengidentifikasi jenis rangkaian listrik terbuka dan
rangkaian listrik tertutup.
Membedakan karakteristik rangkaian listrik seri
dan paralel.
Menghitung besar arus listrik dalam suatu kawat
penghantar.
Vidio baterai buah
1. Buah-buahan yang mengandung
asam bisa menghantarkan arus
listrik karena buah yang asam
elektrolit yang baik sehingga
dapat mengionkan paku ,besi dan
seng yang ditancapkan pada buah.
KlikMenentukan syarat arus listrik dapat mengalir pada suatu rangkaian
Rangkaian Tertutup
Klik Klik
Rangkaian Terbuka

Klik • Mengapa Lampu mati ? • Mengapa Lampu menyala ?

Dalam rangkaian apa agar Arus listrik dapat mengalir ?


Klik
2. Megidentifikasi rangkaian
Seluruh ujung kabel
terhubung sempurna
sehingga lampu dapat
menyala( rangkaian tertutup )

Salah satu ujung kabel tidak


terhubung sempurna
sehingga tidak ada arus yang
mengalir dalam rangkaian dan
lampu tidak dapat menyala
(rangkain terbuka)
Kuat Arus Listrik
Klik

Klik
Klik Klik

Hitung berapa banyak


Kuat
Klik arus listrik adalah banyaknya muatan muatan positif yang melewati
yang mengalir pada penghantar tiap detik. titik P dalam 10 sekon
Klik warna hijau ( mulai )
Q
Klik I = Kuat arus listrik ( Ampere )
I Q = muatan ( Coulomb ) Klik warna merah ( berhenti )

t t = waktu ( secon )
Satu Ampere didefinisikan sebagai muatan listrik sebesar 1 coulomb
1 AKlik
= 1 C/s
yang mengalir dalam penghantar selama satu sekon
3. Dalam suatu penghantar
mengalir muatan 30C selama 0,5
menit.Kuat arus yang mengalir
dalam penghantar adalah…

Jawab: 1 A
4. Sebuah akumulator pada kutub-
kutubnya dihubungkan pada terminal
lampu jika kuat arus yang mengalir
pada lampu 0,5 A dan lampu dinyalakan
selama 2 menit berapakah muatan
listrik yang telah melewati lampu ?

Jawab: 60 C
Klik

LISTRIK DINAMIS
Listrik mengalir
Klik

Klik
Klik Menentukan arus listrik dan arus elektron.

Klik Klik

Arah arus listrik Arah elektron

Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial


tinggi ke potensial rendah
Arus elektron adalah aliran elektron dari potensial
rendah ke potensial tinggi
Pengukuran Kuat arus listrik
Klik

Klik

Klik

Klik Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk


mengukur kuat arus listrik
Pemasangan Amperemeter dalam rangkaian
listrik disusun secara seri ( tidak bercabang )
Cara membaca Amperemeter
Klik skala maksimum
skala yang ditunjuk jarum
skala batas ukur
Klik

Klik
Nilai yang ditunjuk jarum
Nilai yang terukur = x Batas ukur
Nilai maksimum
34
X1 = 0,34 A
100
KlikPengukuran Beda Potensial
 Voltmeter adalah alat
yang digunakan untuk
mengukur beda
potensial listrik (
tegangan )
 Pemasangan voltmeter
dalam rangkaian listrik
disusun secara parallel
seperti gambar.

Klik
Klik
Cara Membaca Voltmeter
Skala yang ditunjuk jarum
Skala maksimum
Batas ukur

Nilai yang terukur = ….


HUKUM OHM
Klik
Jml V I
0,40
0,54
0,20 1,2
4,0
2,6 Baterai
Klik
1
2
3

Hubungan apa yang


Klik
didapatkan antara beda
Klik Dari tabel dataKlik
dapat kita potensial dengan kuat
ketahui jika beda potensial arus listrik?
diperbesar maka kuat arus
listriknya juga turut Buatlah grafik hubungan
membesar. antara beda potensial
dengan kuat arus listrik.
Klik
5a. Grafik Hubungan
Beda potensail (V) terhadap Data
kuat arus listrik ( I )
Klik V I
V(volt)
1,2 0,2
5,0 2,6 0,4
4,0 4,0 0,54

3,0
V ~I Klik

2,0
V =I R
1,0 V = Beda potensial ( volt )

I( A)I = Kuat arus listrik ( A )


Klik 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 R = Hambatan ( Ω )
Klik Klik
5b. Grafik Hubungan Hambatan
(R) terhadap kuat arus listrik ( I ) Data
R(Ω) R 10 20 30 40
Klik
50 I 1,0 0,5 0,3 0,25

40 Jika V dibuat tetap = 10 V


V 10 I1 = 1,0 A
I1 = I1 =
30 R 10
V 10 I2 = 0,5 A
I2 = I2 =
20 R 20
V 10 I3 = 0,3 A
I3 = I3 =
R 30
10
V 10 I4 = 0,25 A
I4 = I4 =
R 40
I( A)
0,25 0,50 0,75 1,0 1,5
V
R
=
I
6. Sebuah rangkaian listrik
menggunakan baterai sebagai sumber
arus dengan besar tegangan 1,5 V
memiliki hambatan sebesar 0,3 Ω.
Hitunglah besar kuat arus listrik yang
mengalir dalam rangkaian tersebut!

Jawab: 5 A
Pertemuan VI
Indikator

Membedakan karakteristik rangkaian


listrik seri dan paralel.
Menghitung besar arus listrik dalam
suatu kawat penghantar
Klik

1a.Rangkaian seri

Klik L1 L2

Klik

Berapakah
Klik kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan lampu 2

Pada
Klik rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik
dimana-mana sama
Klik
Rangkaian Paralel

Klik
L2

Klik
L1

Klik
Apakah ketiga amperemeter menunjukkan angka yang sama ?
Pada rangkaian bercabang (Paralel) Jumlah kuat arus
Klik
listrik yang masuk pada titik cabang sama dengan
Σ Imasuk = Σ Ikeluar
jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang Klik
2. Apakah yang terjadi jika salah
satu kabel diputus
Pada rangkaian seri jika salah
satu kabel diputus maka semua
lampu akan mati
Pada rangkaian paralel jika
salah satu kabel diputus maka
lampu yang lain akan tetap
menyala
3. Bagaimanalah jumlah kuat arus yang masuk
dan keluar dari titik cabang pada rangkaian
paralel

Adalah sama
4. Tulislah rumusnya dan dikenal
dengan hukum apa?

Hukum Kirchoff I
I masuk = I keluar
5a. Hitunglah nilai I4!

Jawab: I masuk = I keluar


I4 = 4 A
Klik
Klik Pada titik cabang Q
5b. Selesaikanlah soal dibawah ini dengan
menggunakan hukum kirchoff I yaitu
10 A + I1 = I2
menentukan nilai I1, I2 dan I3!
10A 10 A + 5 A = I2
Klik P Q I2 S
I = 40 A I1 I3 15 A = I2
25A
Klik
Jawab
Klik Pada titik cabang S
Pada titik cabang P
I = 10 A + I1 + 25 A I2 + 25 A = I3
40 A = 10 A + I1 + 25 A 15 A + 25 A = I3
40 A = 35 A + I1
40 A = I3
I1 = 40 A - 35 A
I1 = 5 A
Susunan seri pada Hambatan
R1 R2 R3
a b c d

Vab Vbc Vcd


a Rs d

Vad
Vad = Vab + Vbc + Vcd

I Rs = I R1 + I R2 +I R3

Rs = R1 + R2 +R3
Susunan Paralel pada Hambatan

I1 R1 I= I1 + I2 + I 3
Vab Vab Vab Vab
I a I2 R2 b = + +
RP R1 R2 R3
I3 R3 1 1 1 1
= + +
I RP R1 R2 R3
Rp b
a

Vab
6. Hitunglah hambatan pengganti beberapa
rangkaian berikut ini!

a.

Jawab: Rs= 157 Ω


b.

Jawab: Rp= 18/11 Ω


c.

Jawab: R= 2Ω
d.

Jawab: R= 2 Ω
7a. Hitunglah I1 dan I2 pada gambar
rangkaian dibawah ini!

Jawab: I1 = 1 A
I2 = 2 A
7b. Berapakah beda potensialnya?

Jawab: V = 9.6 V
7c. beda potensialnya?

Jawab: V= 9 V
7d. Berapakah beda potensialnya dan kuat arus
masing-masing hambatan?

Jawab: V= 1 v
I=
8a. Jelaskanlah tentang tegangan jepit dan GGL untuk rangkaian seri
dan paralel!

GAYA GERAK LISTRIK (E)


 Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-
ujung sumber tegangan pada saat tidak mengalirkan arus
listrik atau dalam rangkaian terbuka. ( biasanya 1,5 V )
Pengukura ggl

V
TEGANGAN JEPIT (V)
 Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung –
ujung sumber tegangan saat mengalirkan arus listrik atau
dalam rangkaian tertutup .

Pengukura Tegangan Jepit

Perbedaan nilai GGL dan tegangan jepit disebabkna


adanya hambatan dalam pada baterai
Susunan Seri GGL Susunan Paralel GGL
E
r
E
E E E
r
r r r E
r
Etotal = n E
rtotal = n r
Etotal = E
E = ggl ( volt)
r
r = hambatan dalam ( Ω ) rtotal =
n
n = jumlah baterai
Hukum Ohm dalam rangkaian tertutup
Untuk sebuah ggl
p R q
Hubungan ggl dengan tegangan jepit
I

E = Vpq + I r
E,r
Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian

E
I I = Kuat arus ( A )
Rr E = ggl ( volt )
R = hambatan luar ( Ω )
Tegangan jepit r = hambatan dalam ( Ω )
Vpq = tegangan jepit ( volt )
Vpq = I R
8b.
Pertemuan VII
Indikator
Menghitung besar energi listrik.
Menghitung besar daya listrik.
Menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga.
Menyebutkan contoh sumber-sumber energi listrik alternatif.
Menjelaskan prinsip kerja sumber-sumber energi listrik
alternatif.
Menyebutkan zat kimia yang terkandung dalam tanaman
sebagai sumber bioenergi.
Menyebutkan upaya-upaya penghematan listrik.
Menyebutkan penggunaan teknologi listrik di lingkungan
sekitar.
Menyebutkan upaya pencegahan bahaya penggunaan listrik
dalam kehidupan.
1. Jenis Sumber arus listrik
2. Berdasarkan dapat /tidak dapat diisi
ulang, sumber arus listrik dibedakan
Elemen primer yaitu sumber arus listrik yang
tidak dapat diisi ulang ketika energinya habis
Contoh:baterai kering dan elemen volta

Elemen sekunder yaitu sumber arus listrik


yang dapat diisi ulang ketika energinya habis
Contoh:akumulator, baterai Li ion pada
telepon dan kamera
3. Elektrokimia yaitu sumber
arus DC yang dihasilkan dari
reaksi kimia. Contoh: elemen
volta, baterai, dan akumulator
4. Jelaskanlah tentang Sumber
energy alternative
a. Energy matahari adalah sumber energi
terbesar dan paling besar ketersediaannya.
Penggunaaan energi surya di indonesia
diterapkan dalam
--teknologi energi surya termal ( untuk memasak,
mengeringkan hasil pertanian dan memanaskan
air )
--teknologi surya fotovoltaik untuk memenuhi
kebutuhan listrik, pompa air, TV, telekomunikasi
dan lemari pendingin di puskesmas
b. Energy angin ( kincir angin)
Megubah energi gerak menjadi energi
listrik.
Keunggulan: tidak menumbulkan polusi
Kelemahan: penurunan populasi burung

c. Energy air /hydropower


Contoh: PLTA
d. Bioenergy adalah energi yang diperoleh dari
biomassa ( bahan organik yang berasal dari makhluk
hidup, baik dari tumbuhan maupun hewan) hasil
pengolahan dalam bentuk etanol atau biodiesel

e. Energy nuklir adalah energi hasil dari sebuah proses


kimia yang dikenal dengan reaksi fisi dan reaksi fusi
pada sebuah inti atom. Contoh: inti uranium dan
plutonium

f. Gas hydrogen merupakan energi alternatif ramah


lingkungan yang hasil pembakarannnya adalah air,
digunakan sebagai bahan bakar roket.
g. Panas bumi adalah energi panas yang
terdapat dan terbentuk dalam kerak bumi yang
ramah lingkungan

h. Piezoelektrik adalah suatu kemampuan dapat


menghasilkan arus listrik jika mendapat
perlakuan tekanan. Contoh: kuarsa,gula tebu,
dll
5. Jelaskanlah tentang transmisi
energy listrik!
Arus listrik sebelum dialirkan kerumah
penduduk tegangannya dinaikkan terlebih
dahulu dengan trafo step- up sehingga
arus listrik kecil dan kabel yang
dibutuhkan kecil dan tidak terlalu banyak
energi panas yang terbuang saat
disalurkan dan setelah sampai dirumah
penduduk tegangannnya diturunkan
dengan trafo step down
6. Rumah tangga yang berlangganan listrik PLN
menggunakan 4 lampu @ 20 watt setiap hari
menyala 10 jam,1 seterika listrik 200 watt setiap
hari menyala 1 jam,1 buah TV @ 100 watt setiap
hari menyala 10 jam.Jika tarif listrik sebesar Rp
500,00 per kWh, maka rekening listrik yang harus
dibayar selama 1 bulan (30 hari) sebesar ….!
( gunakan rumus W= Pxt)

Jawab : Rp 30. 000


7. Sebuah ruang kelas menggunakan berbagai peralatan
listrik dengan rincian daya dan waktu pemakaian seperti
pada tabel berikut!
Jika harga listrik tiap kWh adalah Rp. 385,00 dan
listrik digunakan dari hari Senin sampai Sabtu, maka
biaya listrik yang harus dibayarkan untuk kelas tersebut
adalah .... (asumsi 1 bulan =30 hari).
Besar Rata-rata
No Jenis Peralatan Listrik Daya Pemakaian
1 4 buah lampu 20 watt 3 jam
2 Pendingin ruangan (AC) 450 watt 6 jam
3 LCD proyektor 100 watt 6 jam
4 Komputer 350 watt 6 jam

Jawab: Rp 56.456,4
8. Sebuah rumah berlangganan listrik PLN menggunakan alat-alat
sebagai berikut ini :
4 lampu @ 20 watt setiap hari menyala 10 jam
1 seterika listrik 200 watt setiap hari menyala 1 jam
1 buah TV @ 100 watt setiap hari menyala 10 jam

Jika tarif listrik sebesar Rp 500,00 per kWh, maka rekening listrik
yang harus dibayar selama 1 bulan (30 hari) sebesar ….

Jawab: Rp 30.000
9. Sebutkanlah upaya penghematan
listrik!
Menggunakan energi listrik
seperlunya
Mengganti peralatan listrik
dengan daya lebih kecil
( penggunaan lampu LED/
light emitting diode )
10. Sebutkanlah penggunaan teknologi
listrik dilingkungan sekitar
 EKG / Elektro Kardio Grafi untuk merekam
aktivitas otot jantung
 EEG/ Elektro Ensefalo Grafi untuk menilai kerja
otak
 Pengendap elektrostatik pada cerobong asap
untuk membersihkan gas buang yang keluar dari
cerobong asap agar tidak mengandung partikel
yang kotor
 Pengecatan mobil
 Mesin fotokopi
11. Sebutkanlah upaya pencegahan
bahaya penggunaan listrik dalam
kehidupan!
 Mencabut kabel dari stop kontak bila tidak menggunakan
peralatan listrik.
 Menghindari air dan kondisi tangan yang basah saat ingin
menyambung atau melepas sambungan kabel dengan stop
kontak.
 Tidak memegang lubang stop kontak atau sambungan kabel
yang terbuka.
 Selalu memperhatikan peringatan penggunaan listrik yang ada
 Memasang sekering untuk menghindari kebakaran dengan cara
memutus arus pendek yang terjadi di rumah secara otomatis .

Anda mungkin juga menyukai