Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

KELISTRIKAN

NAMA : SITI BAITI RONDIYAH


NIM : 856827813

UPBJJ BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LAPORAN PRAKTIKUM IPA
KELISTRIKAN

A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Percobaan Muatan Listrik
1) Menunjukan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang tibul dari sifat
muatan.
2) Memperlihtkan adanya gaya elektrostika dua benda bermuatan.
2. Percobaan Arus dan tegangan Listrik
1) Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik.
2) Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Percobaan Muatan Listrik
1) Bola pingpong 2 buah.
2) Benang jahit secukupnya
3) Lembaran wool dan nilon
4) Tas plastik
5) Isolasi.
6) Sisir plastik
7) Potongan kertas yang kecil-kecil.
2. Percobaan Arus dan tegangan Listrik
1) Baterai 1,5 volt 3 buah
2) Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam)
3) Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt/ 0,007 A 3buah
4) AVO meter 1 buah.
5) Dudukan baterai 3 buah.

C. LANDASAN TEORI
1. Percobaan Muatan Listrik
Dalam kehidupan sehari-hari listrik tidak dapat dipisahkan dari aktifitas manusia. Listrik
sendiri dikelompokkan menjadi salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam
kehidupan manusia. Ada banyak kebutuhan hidup yang tidak lepas dari peranan listrik. Dan
sebagai bagian masyarakat perlu memahami ekstensi listrik secara maksimal. Pengaliran muatan
yang terjadi akibat pergerakan antara muatan positif dan muatan negatif sangat memungkinkan
adanya perbedaan muatan antara bagian positif dan negatif. Ketika bagian positif benda
dihubungkan dengan bagian negatif, maka terjadilah pengaliran muatan. Hal ini terjadi karena
bagian yang kelebihan muatan negatif akan memindahkan muatannya ke bagian yang kekurangan
muatan negatif, yaitu muatan positif
2. Percobaan Arus dan Tegangan Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-
elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat
diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere. Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari
berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere ( ) seperti di dalam jaringan tubuh
hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA) seperti yang terjadipada petir. Dalam
kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan
sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai
dengan hukum Ohm.
Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional. Satuan
internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan Ampere didefinisikan
sebagai arus konstan yang, bila dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-
7
Newton/meter di antara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat
diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik,
dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan
listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada
perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah,
rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Secara definisi tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan
listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi.
Sehingga arah arus listrik konvensional didalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi
menuju tegangan rendah.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan Muatan Listrik
1) Gantunglah sebuah bola pinpong pada bagian pinggir meja dengan menggunakan
benang dan isolasi. Menggosokan tas plastic pada baju Anda beberapa kali, kemudian
mendekatkannya pada bola pingpong dan mengamati apa yang terjadi
2) Gosoklah sisir pada rambut beberapa kali, kemudian dekatkan pada potongan-
potongan kertas yang terletak diatas meja dan Amatilah apa yang terjadi
3) Apa yang terjadi apabila percobaan 2 dibiarkan dalam waktu yang cukup lama.
Berikan penjelasan
4) Ikatlah kedua buah bola pingpong dengan benang, kemudian gantungkan kebagian
pinggir meja (ditempelkan dengan isolasi). dekatkanlah kedua bola (jangan sampai
bersentuhan). Amatilah apa yang terjadi?
5) Gosoklah bola kiri dan kanan dengan kain wool, dekatkan keduanya. Amatilah apa
yang terjadi
6) Lengkapilah tabel dibawah ini dengan hasil pengamatan Anda. Apakah hasilnya
“Tolah Balik” atau “Tarik Menarik”.
2. Percobaan Arus dan Tegangan Listrik
1) Percobaan arus listrik:
a. Sususnlah 3 buah baterai secara seri! Kemudian membuat gambar rangkaiannya.
b. Hubungkan kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam pada kutub
(-).
c. Salah satu ujungnya kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu
(memilih saah satu dari bola lampu 2,5 volt – 5,6 volt). Jika lampu menyala
menandakan adanya aliran arus listrik dari kutub (+) menuju kutub (-). Tetapi jika
belum menyala langgsung memeriksa sebabanya
d. Besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian dapat menggunakan amperemeter
yang dipasang secara seri, catat besarnya. Tetapi jika tersedia AVO meter, nyala
lampu sudah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir.
e. Susunlah rangkaian seperti gambar berikut.
2) Percobaan 2 tegangan listrik
a. Buatlag rangkaian seperti gambar dibawah ini.
b. Kemudian buatlah ragkaian seperti gambar berikut.
c. Lanjutkan dengan membuat rangakian seperti gambar berikut. Setelah saklar S di
tutup, apakah lampu (tidak menyala, Menyala redup, menyala lebih terang,
menyala sangat terang )Mengapa demikian ?
d. Lakukanlah hal yang sama pada langkah a, b, dan c dengan menggunakan 3
buah baterai yang dirangkai secara seri. Amatilah dan berikan penjelasan.
e. Mengapa pada percobaan b, c dan d nyala lampu berbeda

E. HASIL PENGAMATAN
1. Percobaan Muatan Listrik
a. Hasil Pengamatan Muatan Listrik
Bola pingpong Bola pingpong kanan digosok dengan
kiri digosok Wool Plastik Nilon
dengan wool
Plastik Tarik menarik Tolak menolak Tarik menarik
Wol Tarik menarik Tarik menarik Tarik menarik
Nilon Tarik menarik Tarik menarik Tolak menolak

2. Percobaan Arus dan Tegangan


a. Hasil Pengamatan Arus Listrik
No. Bahan Lampu Konduktor
Menyala Tidak Ya Tidak
1. Kawat besi  

2. Kawat tembaga  

3. Sendok perak  

4. Kayu  

5. Karet penghapus  

6. Grafit (mata  

Pensil
7. Kertas  

8. Tas Plastik  

9. Air keran  

10. Air garam  

F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Percobaan Muatan Listrik
1) Mengapa pada langkah (6) antara 2 bola tidak saling berinteraksi?

Jawab:
Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatan listrik
2) Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis atau
berlawanan?
Jawab:
Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak dan tidak tarik
menarik
3) Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A,B,C dan D. bila diketahui benda A
menarik B, B menarik C, sedangkan C menarik . Bila A bermuatan negative maka
tentukanlah jenis muatan benda B, C, dan D !
Jawab:
Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D.Jika A menarik B, B menarik C, C menarik
D. Diketahui A bermuatan negative maka:
- B bermuatan positif
- C bermuatan negatif
- D bermuatan positif
4) Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun muatan
yang berlawanan?
Jawab:
Jika terdapat Interaksi muatan yang sejenis maka reaksi nya adalah tolak menolak
sedangkan jika muatan berlawanan maka akan terjadi interaksi tarik menarik.
2. Percobaan Arus dan Tegangan
1) Dari hasil pengamatan anda, jelakan pengertian arus listrik dan tegangan listrik
Jawab:
Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. -
Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
2) Mengapa pada percobaan 1 baterai disusun secara seri ?
Jawab:
Pada percobaan I, baterai disusun seri agar nyala lampu bersinar terang
3) Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik !
Jawab:
Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik : I=V/ R - R=V/I
V=I.R
I = arus listrik (ampere)
V = tegangan listrik (volt)
R = hambatan listrik (ohm)
4) Tentukan mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah baterai yang
disusun secara seri atau paralel? Mengaoa demikian !
Jawab:
Yang lebih tahan lama adalah baterai yang di susun paralel. Susunan Paralel
baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir lebih sedikit
sehingga menyebabkan nyala lampu redup
5) Dari hasil percobaan 1 dan 2 , buatlah kesimpulan Anda tentang
a) Arus Listrik
b) Tegangan Listrik
Jawab :
Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan
berbanding terbalik dengan besarnya hambatan. Tegangan listrik berbanding lurus antara
arus listrik dengan hambatan listrik.

G. PEMBAHASAN
1. Percobaan Muatan Listrik
Setelah melakukan percobaan terkait muatan listrik maka hasil pengamatan yang
didapat adalah Terjadi gaya tarik menarik antara plastik dan wol, plastik dengan nilo,
sedangkan plastik dengan plastik tolak menolak. Pada percobaan bola pingpong dengan
menggosokkan wol dengan wo, wol dengan plastik dan wol dengan nilon yang terjadi adalah
gaya tarik menarik. Dan pada percobaan nilo dengan wol, nilon dan palstik terjadi gaya tarik
menarik, sedangkan pada nilon dan nilon yang terjadi adalah tolak menolak.
2. Percobaan Arus dan Tegangan
Pada listrik dinamik terdapat arus listrik yang dihasilkan oleh adanya muatan listrik
yang berubah terhadap waktu. Arus listrik dalam suatu rangkaian dapat mengalir apabila kawat
penghantar tersebut merupakan penghantar listrik yang baik atau konduktor. Sebaliknya , arus
listrik dalam suatu rangkaian tidak mungkin dapat mengalir apabila kawatnya bersifat isolator.
Pada percobaan yang telah dilakukan maka bahan yang termasuk konduktor adalah kawat besi,
kawat tembaga, sendok perak, dan air garam. Sedangkan yang merupakan isolator dan tidak
memiliki arus listrik adalah kayu karet penghapus, mata pensil, kertas plastik dan air keran.

H. KESIMPULAN
1. Percobaan Muatan Listrik
Dari hasil percobaan maka dapat di simpulkan bahwa muatan listrik adalah muatan dasar
yang dimiliki suatu benda.terdapat benda yang mengalami tarik menarik seperti halnya
percobaan diatas.
2. Percobaan Arus dan Tegangan
Dari percobaan arus listrik dan tegangan maka dapat di simpulkan bahan yang dapat
mengalirkan arus listrik atau bersifat konduktor adalah adalah kawat besi, kawat tembaga,
sendok perak, dan air garam. Sedangkan yang merupakan isolator dan tidak memiliki arus
listrik adalah kayu karet penghapus, mata pensil, kertas plastik dan air keran.

LAMPIRAN
DOKUMENTASI
Percobaan bola pimpong
dengan kain nilon

Percobaa bola pimpong


dengan tas plastik

Percobaan listrik dengan air


garam

Percobaan listrik. Lampu


bohlam menyala terang

Percobaan listrik dengan


mata pensil

Anda mungkin juga menyukai