Anda di halaman 1dari 8

LKPI

Laporan Kegiatan Praktikum IPA


Percobaan Arus dan Tegangan Listrik

Nama : Anita Fitriani


NIM : 857518613

UPBJJ BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
DATA MAHASISWA DAN DOSEN
1. DATA MAHASISWA

Nama : Anita Fitriani

NIM : 857518613

Program studi : UPBJJ Bandung


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Nama sekolah : Universitas Terbuka

2. DATA DOSEN
Nama Tutor : Yaya Sunarya, Ir, M.Sc
NIP : 196106272021211001
HP : 081224742745
Email : yayasunaryaut@gmail.com
Kegiatan Praktikum
A. Judul percobaan
Percobaan : percobaan arus dan tegangan listrik.

B. Tujuan praktikum
1. Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik.
2. Menjelaskan pegaruh tegangan terhadap suatu rangkaian.

C. Alat dan bahan


1. Baterai1,5 volt 3 buah.
2. Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam).
3. Bola lampu 2,5 volt-3,6 volt/ 0,007A 3 buah.
4. AVO meter 1 buah.
5. Dudukan baterai 3 buah.

D. Landasan teori
Setiap benda mempunyai ribuan muatan listrik. Muatan listrik ada dua
macam, yaitu muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron). Benda
dengan jumlah proton dan elektron sama disebut benda netral. Ada pula
benda bermuatan positif maupun negatif. Benda bermuatan positif jika
jumlah proton lebih banyak dari pada elektron. Benda bermuatan negatif
jika jumlah elektron lebih banyak dari pada proton
1. Listrik statis
Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu
benda. Fenomena listrik statis sering kita saksikan dalam kehidupan
sehari-hari. Ketika menyetrika kain wool, begitu selesai disetrika maka
kain wool tersebut menarik rambut-rambut di badan kita saat kain
tersebut di dekatkan ke tubuh. Dalam skala yang besar fenomena listrik
statis sering kita lihat pada timbulnya petir akibat loncatan muatan
listrik statis.
Jika dua buah benda yang bermuatan didekatkan akan terjadi dua
kemungkinan.
1) Jika benda bermuatan itu senama((+ dan +) atau (- dan -) akan
saling tolak menolak
2) Jika benda bermuatan tersebut tidak senama (+ dan -) akan tarik
menarik

2. Listrik dinamis
Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. Salah satu contoh
listrik dinamis adalah pada baterai. Baterai mempunyai kutub positif
dan kutub negatif. Kutub positif adalah (+) adalah ujung baterai dengan
tonjolan kecil. Sementara kutub negatif adalah ujung baterai yang rata
(biasanya mengkilap). Jika kedua kutub dihubungkan dengan kabel,
elektron mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Aliran
elektron ini disebut arus listrik. Ketika arus listrik melewati lampu, arus
listrik menyebabkan lampu menyala.
3. Rangkaian listrik
a. Rangkaian seri
Rangkaian seri terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih
dihubungkan secara berderet.
b. Rangkaian paralel
Rangkaian paralel terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih
dihubungkan secara berjajar. Kutub lampu sejenis dihubungkan
ke kutub baterai yang sama
c. Rangkaian campuran
Rangkaian campuran merupakan gabungan dari rangkain seri
dan rangkaian paralel.

Keuntungan rangkian seri adalah hemat kabel dan rangrkaiannya


sederhana sehingga membuatnyapun mudah.
Keuntungan rangkaian paralel adalah kebalikan dari rangkaian
seri.

4. Sumber-sumber energi listrik


a. Baterai
Baterai disebut elemen kering karena elektrolit baterai berupa
serbuk.
b. Akumulator
Akumulator disebut elemen basah karena elektrolitnya berupa zat
cair (asam sulfat)
c. Dinamo dan generator
Dinamo terdiri dari kumparan yang ditempatkan ditengah medan
magnet, ketika kepala dinamo berputar kumparan tersebut ikut
berputar.
Sumber energi listrik yang mengubah energi gerak menjadi energi
listrik adalah generator
d. Sel surya
Alat yang mampu mengubah energi matahari menjadi energi
listrik adalah sel surya
e. Nuklir
Merupakan energi yang sangat besar yang dihasilkan dari reaksi
atom di dalam sebuah reaktor.
E. Prosedur Percobaan
Percobaan 1: arus listrik
1. Susunlah tiga buah baterai secara seri! Buatlah gambar rangkaiannya.
2. Hubungkanlah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam pada kutub
negatif.
3. Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola
lampu (dipilih salah satu dari bola lampu 2,5 volt-5,6 volt). Jika lampu
menyala menandakan adanya aliran arus dari kutub (+) menuju kutub (-
). Tetapi jika belum menyala periksalah sebabnya.
4. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat
menggunakan ampere meter yang dipasang secara seri, catat besarnya.
Tetapi jika tidak tersedia AVO meter, nyala lampu sudah cukup
membuktikan adanya arus yang mengalir.
5. Susunlah rangkaian seperti gambar berikut.
Tentukanlah apakah jenis bahan yang digunakan termasuk konduktor,
dengan cara mengisi hasil pengamatan Anda pada tabel 8.1
Tabel 8.1
Hasil pengamatan terhadap jenis bahan

Berilah tanda cek (√) pada tabel berikut ini

No. Bahan Lampu Konduktor


Menyala Tidak Ya tidak
1. Kawat besi
2. Kawat tembaga
3. Sendok perak
4. Kayu
5. Karet penghapus
6. Grafit (maata
pensil)
7. Kertas
8. Tes plastik
9. Air keran
10. Air garam

Percobaan 2: Tegangan listrik

1. a) buatlah rangkaian seprti gambar di bawah ini!

Tutuplah saklar S, kemudian amatilah apakah lampu menyala?


Mengapa demikian?
b) kemudian buatlah rangkaian sperti gambar berikut
setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala
redup, menyala lebih terang, menyala sangat terang).
Mengapa demikian?

c) lanjutkan dengan membuat rangkaian seperti gambar berikut

Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala menyala


redup, menyala lebih terang, menyala sangat terang).
Mengapa demikian?
d) lakukanlah hal yang sama pada langkah a, b, c dengan menggunakan
3 buah baterai yang dirangkai secara seri. Amatilah dan beri penjelasan!
2. Mengapa pada percobaan langkah b, c dan d nyala lampu berbeda?

F. Hasil pengamatan
Percobaan 1: arus listrik
Tabel 8.1
Hasil pengamatan terhadap jenis bahan
Berilah tanda cek (√) pada tabel berikut ini

No. Bahan Lampu Konduktor


Menyala Tidak Ya tidak
1. Kawat besi √ √
2. Kawat tembaga √ √
3. Sendok perak √ √
4. Kayu √ √
5. Karet penghapus √ √
6. Grafit (maata √ √
pensil)
7. Kertas √ √
8. Tes plastik √ √
9. Air keran √ √
10. Air garam √ √
Percobaan 2: tegangan listrik
1. Pada rangkaian (1.a) jika saklar ditutup maka lampu tidak menyala,
karena kutub negatif pada baterai tidak terhubung pada kabel (tidak
ada tegangan listrik)
2. Pada rangkaian (1.b) jika saklar ditutup maka lampu akan menyala
redup, karena hanya menggunakan 1 buah batu baterai (tegangan
listrik sedikit)
3. Pada rangkaian (1.c) jika saklar ditutup maka lampu akan menyala
lebih terang karena hanya menggunakan 2 buah batu baterai dan
muatan listrik juga lebih besar
4. Jika rangkaian menggunakan 3 baterai maka nyala lampu akan sangat
terang, karena muatan listrik juga sangat besar

G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Dari hasil pengamatan anda, jelaskan pengertian arus listrik dan
tegangan listrik
2. Mengapa pada percobaan 1, baterai disusun secara seri?
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik!
4. Tentukanlah mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah
baterai yang disusun secara seri atau paralel? Mengapa demikian?
5. Dari hasil pengamatan 1 dan 2 buatlah kesimpulan anda tentang:
a. Arus listrik
b. Tegangan listrik

H. Pembahasan
1. Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke
potensial rendah.
Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan
hambatan listrik
2. Pada percobaan 1, baterai disusun seri agar nyala lampu bersinar
terang
3. Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik:
I = V/R
R = V/I
V = I.R

I = arus listrik (ampermeter)


V = tegangan listrik
R = hambatan listrik
4. Paralel baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir
lebih sedikit sehingga menyebabkan nyala lampu redup
5. Kesimpulan dari pengamatan 1 dan 2 diperoleh:
a. arus listrik adalah laju aliran muatan listrik melewati suatu titik atau
bagian.
b. Tegangan listrik adalah beda potensial antara dua titik
I. Kesimpulan
1. Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya teganga
listrik dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan.
2. Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan
listrik.

J. Daftar Pustaka
Anggari, Anggi ST.(2018).Tokoh dan Penemuan. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.Jakarta.

K. Kesulitan yang dialami


Kesulitan yang dialami pada saat melakukan penelitian adalah dalam
mencari bahan wool dan memasang bola pingpong.

L. Foto berseri praktikum

Anda mungkin juga menyukai