Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUN IPA di

SD(PDGK4107)

PERCOBAAN MEMBUAT MAGNET DENGAN


MELALUI GESEKAN

Disusun oleh :

NAMA :ERMA OKTAVIA


NIM :856717509
SEMESTER :VII (TUJUH)

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. Tujuan Pengamatan
Dapat membuat magnet dengan cara gesekan.

B. Alat Dan Bahan

1. Paku besi 4 buah

2. Magnet batang 1 buah

3. Klip kertas 3-5 buah

C. Landasan Teori

Kata magnet, berasal dari ”magnesia” tempat dimana orang pertama kali
menemukan sebuah batu bermuatan yang di kenal sebaga magnet alami.

Sebuah magnet selalu mempunyai kutup utara dan kutub selatan , di mana sebuah magnet
dapat mengerjakan gaya pada magnet lainnya. Kutub-kutub sejenis tolak-menolak sedangkan
kutub-kutub yang tidak sejenis akan tarik-menarik.
D. Prosedur percobaan
1. Siapkan sebuah paku besi yang bukan magnrt, lalu dekatkan ujung paku tersebut
pada beberapa klip kertas. Amati apakah paku tersebut dapat menarik klip kertas?
2. Geseklah paku besi pada sebuah magnet batang dalam satu arah saja secara berulang-
ulang kra-kira 10 detik lamanya. Dekatkan batang paku besi yang telah di gosok pada
beberapa klip. Amati apa yang akan terjadi pada klip!
3. Lakukan hal yang sama seperti no 2, tetapi dalam waktu yang lama, misalnya 40
detik. Amati apa yang terjadi pada klip!
E. Hasil pengamatan
Membuat magnet melalu gesekan (paku d gesekkan dengan salah satu kutub magnet)
Bahan percobaan Sebelum di Setelah di Setelah di
gesekkan gesekkan (10 gesekkan (40
detik) detik)
Paku besi dan klip Belum ada magnet, Paku besi dapat Paku besi dapat
kertas paku tidak dapat menarik klip kertas menarik klip
menarik klip namun lemah. kertas lebih kuat.
kertas.

F. Pertanyaan
1. Je laskan cara membuat magnet ?
2. Jelaskan faktor apakah yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet ?
Jawab :
1. Dengan cara di gesek-gesekkan (gosokan). Pembuatan magnet dapat dilakukan
dengan cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung magnet, semakin banyak
gesekkan semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut. Sifat kemagnetan
berlangsung sementara.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan magnet adalah :
a. Jarak magnet terhadap benda magnetik
b. Besar kecilnya arus listrik.
c. Ketebalan yang menjadi penghalang antara magnet dan benda magnetis.
d. Waktu lama tidaknya gesekkan.
e. Jumlah lilitan kumparan.
G. Pembahasan
Paku dan klip kertas terbuat dari besi. Dari hasil percobaan di atas menunjukkan
bahwa paku yang di gesekkan semakin kuat dan waktu yang lama menjadikan paku
memiliki magnet yang bersifat tarik menarik.

H. Kesimpulan
Semakin kuat dan semakin lama waktu gesekan akan menghasilkan magnet yang
kuat.
DaftarPustaka

MamanRumanta,dkk.2021.PraktikumIPAdiSD.TanggerangSelatan:UniversitasTerbuka.
Kesulitan Yang Di Alami

Kesulitan yang kami alami adalah mencari bahan percobaan berupa magnet batang.
SaranDanMasukkan:
saran untuk kedepannya kami mahasiswa agar dapat melakukan percobaan cara membuat
magnet pada benda yang lain.

Link vidio percobaan : https://youtu.be/sNEwgDuDhVw

FOTO/VIDIO PRAKTIKUM
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUN IPA di
SD(PDGK4107)

PERCOBAAN ARUS DAN TEGANGAN

Disusun oleh :

NAMA :ERMA OKTAVIA


NIM :856717509
SEMESTER :VII (TUJUH)

UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. Tujuan Pengamatan
1. Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik
2. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian

B. Alat Dan Bahan

1.        Baterai 1,5 volt ( 3buah )

2. Kabel penjepit secukupnya ( merah dan hitam)

3. Bola lampu 2,5 volt –3,6 volt/ 0,007A ( 3 buah )

4. AVO meter ( 2 buah)

5. Dudukan baterai ( 3 buah )

C. Landasan Teori
Listrik adalah pergerakan elektron. Elektron dapat menciptakan muatan yang
dapat kita gunakan / manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Menyalakan lampu,
kipas angin, tv semula beroperasi Menggunakan sumber daya dasar yang sama yaitu
pergerakan elektron.

Ada tiga prinsip dasar untuk tutorial yaitu:

A. Tegangan adalah perbedaan potensial muatan antara 2 titik didalam suatu


medan listrik.
B. Arus adalah laju aliran muatan listrik yang melewati suatu titik dalam
suatu rangkaian.
C. Hambatan adalah kecenderungan material untuk menahan aliran muatan
(listrik).

D. Prosedur percobaan

Percobaan 1 arus listrik


A. Susunlah 3 buah baterai secara seri
B. Hubungkan lah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam pada
kutub (-)
C. Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola
lampu ( dipilih salah satu bola lampu 2,5 volt – 5,6 volt) . Jika
lampumenyala menandakan adanya aliran arus listrik dari kutub (+)
menuju kutub (-) . Tetapi jika belum menyala periksalah sebabnya
D. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat
menggunakan ampere meter yang dipasang secara seri., Catat
besarnya. Tetapi tidak tersedia AVO meter, nyala lampu sudah cukup
membuktikan adanya arus yang mengalirir.
E. Susunlah rangkaian seperti gambar berikut

Percobaan 2. Tegangan listrik


D. Buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini

Tutuplah saklar D, kemudian amati apakah lampu menyala?

Mengapa demikian?
E. Kemudian buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini
Saklar S ditutup, apakah lampu ( tidak menyala, menyala redup, menyala lebih
terang, menyala sangat terang)

Mengapa demikian ?
F. Lanjutkan dengan membuat rangkaian seperti gambar dibawah ini

Setelah saklar D ditutup, apakah lampu ( tidak menyala, menyala redup,


menyala lebih terang, menyala sangat terang).

Mengapa demikian?
G. Lakukanlah hal yang sama pada langkah a,b dan c dengan menggunakan 3
buah baterai Yang dirangkai secara seri.
H. Amati dan beri penjelasannya?
b. Mengapa pada percobaan langkah b,c dan d nyala lampu berbeda?
E. Hasil pengamatan

Tabel pengamatan terhadap jenis bahan


No Bahan Lampu Lampu Konduktor Konduktor
Menyala Tidak Ya Tidak
Kawat
1 ✓ ✓
besi
Kawat
2 ✓ ✓
tembaga
3 Sendok ✓ ✓
perak
4 Kayu ✓ ✓
Karet ✓
5 ✓
penghapus
Grafit ✓
6 ( mata ✓
pensil)
7 Kertas ✓ ✓
Tas ✓
8 ✓
plastik
9 Air keran ✓ ✓
10 Air garam ✓ ✓

F. Pertanyaan
1. Dari hasil pengamatan anda. Jelaskan pengertian arus listrik dan tegangan listrik?
2. Mengapa pada percobaan 1, baterai disusun secara seri ?
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dan tegangan listrik
4. Tentukan mana yang lebih tahan lama menggunakan 3 buah baterai yang disusun
secara seri atau paralel mengapa demikian?
5. Dari percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan anda tentang:
A. Arus listrik
B. Tegangan listrik

Jawaban

1. Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron elektron yang mengalir setiap satuan waktu sedangkan tegangan listrik
adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan
dinyatakan dalam suatu volt.

2. Baterai disusun secara seri karena agar lampu dapat bersinar terang.

3. Arus dan tegangan adalah dua besaran fundamental dalam listrik. Tegangan adalah
penyebab dan arus adalah akibat.
4. Baterai yang disusun secara paralel lebih tahan lama karena muatan listrik lebih
sedikit sehingga menyebabkan lampu menyala redup.

5. a.Arus listrik

Arus listrik dinyatakan ada, ketika ada aliran bersih muatan listrik melalui suatu
bagian. Muatan listrik dibawa oleh partikel bermuatan, sehingga arus listrik adalah
partikel muatan.

b.Tegangan listrik

Tegangan yang pada elemen atau komponen suatu terminal/kutub ke kutub yang
lainya dapat menggerakkan muatan listrik.

G. Pembahasan
1. Analisis percobaan arus listrik
A. Menyusun rangkaian listrik dengan 3 baterai secara seri
B. Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam dengan
kutub (-)
C. Salah satu ujung kabel merah dan hitam dipasang bola lampu. Ternyata
lampu menyala. Hal ini menandakan adanya aliran listrik dari kutub positif
menuju kutub negatif.
D. Nyala lampu menunjukkan adanya arus yang mengalir.
2. Hasil pengamatan tegangan listrik
A. Rangkaian listrik seperti pada gambar

Saklar S Ditutup , lampu tidak menyala karena rangkaian tersebut tidak


ada tegangan listrik.
B. Membuat rangkaian listrik

Saklar S ditutup, ternyata lampu menyala agak terang, karena muatan


listrik yang mengalir lebih besar.
C. Rangkaian listrik

Setelah saklar ditutup ternyata lampu menyala lebih terang karena muatan
listrik yang mengalir lebih besar lagi. Hal ini disebabkan oleh jumlah
baterai yang lebih banyak.
D. Membuat rangkaian seri dengan 3 buah baterai
Setelah saklar ditutup, lampu menyala dengan sangat terang karena jumlah
baterai banyak sehingga muatan listrik mengalir juga sangat besar.

H. Kesimpulan
a. Arus listrik

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron elektron mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan
waktu . Arus listrik dapat diukur dalam satuan coulomb/ detik atau Ampere.

Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat
lemah dalam satuan mikro ampere seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus
yang yang sangat kuat 1 – 200 kilo Ampere ( kA) yang terjadi pada petir.

Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan
internasional. Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A).
Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus konstan dan
biladipertahankan akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10 -7 Newton/Meter
diantara 2 penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat
diabaikan , berjarak 1 meter satu dengan lainnya dalam ruang hampa udara.
b. Tegangan listrik

Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam
rangkaian listrik dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur
energi potensial dari sebuah Medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran
listrik dari sebuah konduktor listrik.

Tergantung dari perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat


dikatakan sebagai ekstra rendah , rendah tinggi dan ekstra tinggi. Secara
definisi tegangan listrik menyebabkan objek bermuatan listrik negatif tertarik
dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan tinggi. Sehingga
arah arus listrik konvensional didalam suatu konduktor mengalir dari tegangan
tinggi menuju tegangan rendah.

Besarnya arus listrik selalu dibandingkan lurus dengan besarnya tegangan


listrik dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan.

Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
DaftarPustaka

MamanRumanta,dkk.2021.PraktikumIPAdiSD.TanggerangSelatan:UniversitasTerbuka.

Ground, Kirby. (1991). (1993). Longman A-level physics. Essex: Longman Group
UK Limited.

Roger, M. (1991). A – level Physics. Chestenham: Stanley Thones Publisher


Limited.

Young. H.D. (1992). University Physics, 8 Edition. Addison – Wesley Publishing


Company, Inc.
Kesulitan Yang Di Alami

Kesulitan yang kami alami adalah mencari bahan percobaan berupa magnet batang.
SaranDanMasukkan:
saran untuk kedepannya kami mahasiswa agar dapat melakukan percobaan cara
membuat magnet pada benda yang lain.

Link vidio percobaan : https://youtube.com/watch?v=G-YMzLgeDyw&feature=share

FOTO/VIDIO PRAKTIKUM

Pada tahap ini berisi tentang perkenalan


identitas dan praktikum yang akan
dilakukan serta beberapa penjabaran
tentang alat dan bahan, tujuan, langkah
praktikum yang akan dilaksanakan.

Tahap Awal / Pembukaan

Pada tahap ini berisi tentang aliran


listrik dan tegangan listrik dari berbagai
bahan
Proses Kegiatan

Pada tahap ini berisi tentang penarikan


kesimpulan dari hasil pengamatan

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai