Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM

IPA DI SD PDGK4107 MODUL 8


PERCOBAAN ARUS DAN TEGANGGAN LISTRIK

A. Judul Percobaan      :   Percobaan Arus dan Tegangan listrik

B.  Tujuan                     :  
1. Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik.
2.  Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian.

C. Alat dan Bahan        :   


1. Baterai 1,5 volt 3 buah.
2. Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam).
3. Bolalampu 2,5 volt – 3,6 volt/0,007 A 3 buah.
4. AVO meter 1 buah.
5. Dudukan baterai 3 buah.

D. Teori Dasar                : 
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-
elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrik)

Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensial listrik antara


dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini
mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran
listrik dalam sebuah konduktor listrik.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrik)

E. Prosedur Percobaan

1. Percobaan arus listrik:


a. Menyusun 3 buah baterai secara seri! Kemudian membuat gambar rangkaiannya.
b. Menghubungkan kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam pada kutub (-).
c. Salah satu ujungnya kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu (memilih
saah satu dari bola lampu 2,5 volt – 5,6 volt). Jika lampu menyala menandakan adanya
aliran arus listrik dari kutub (+) menuju kutub (-).Tetapi jika belum menyala langgsung
memeriksa sebabanya.
d. Mencatat besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dengan menggunakan
amperemeter yang dipasang secara seri, tetapi jika tersedia AVO meter, nyala lampu
sudah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir.
e. Lalu menyusun rangkaiannya seperti gambar berikut.
 
Tentukan jenis bahan yang digunakan termasuk konduktor, dengan cara mengisi hasil
pengamatan anda pada table berikut ini.
Lampu Konduktor
No. Bahan
Menyala Tidak Ya Tidak
1 Kawat Besi        
2 Kawat Tembaga        
3 Sendok Perak        
4 Kayu        
5 Karet Penghapus        
Grafit (Mata
6
Pensil)        
7 Kertas        
8 Tas Plastik        
9 Air Keran        
10 Air Garam        

2. Percobaan tegangan listrik


1) a. Membuat rangkaian seperti gambar di bawah ini.

Tutuplah saklar S, kemudian amatilah apakah lampu menyala?Mengapa demikian?


b. Kemudian membuat ragkaian seperti gambar berikut.

Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala lebih
terang, menyala sangat terang) mengapa demikian?
c. Melanjutkan dengan membuat rangakian seperti gambar berikut.
Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala lebih
terang, menyala sangat terang) mengapa demikian?
d. Melakukan hal yang sama pada langkah a, b, dan c dengan melakukan 3 buah baterai
yang dirangkai secara seri.
2). Mengapa pada percobaan b, c dan d nyala lampu berbeda.

F. Hasil Pengamatan      :          

Lampu Konduktor
No. Bahan Menyala Tidak Ya Tidak
1. Kawat besi  
2. Kawat Tembaga  
3. Sendok Perak  
4. Kayu  
5. Karet penghapus  
6. Mata pensil (Grafit)  
7. Kertas  
8. Tas plastic  
9. Air kran  
10. Air garam  

a. Kawat besi
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan lempengan besi sebagai saklar dan lampu tetap
menyala.
b. Lempeng tembaga
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan lempengan tembaga sebagai saklar dan lampu tetap
menyala.

c. Sendok perak
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan sendok perak sebagai saklar dan lampu tetap
menyala.

d. Kayu
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan kayu sebagai saklar dan lampu tidak menyala.
e.Karet penghapus
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan karet penghapus sebagai saklar dan lampu tidak
menyala.

f. Mata pensil (Grafit)


Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan mata pensil (Grafit) sebagai saklar dan lampu
menyala.

g. Kertas
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan kertas sebagai saklar dan lampu tidak menyala.

h. Tas plastik
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan plastik sebagai saklar dan lampu tidak menyala.

i. Air kran
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan kemudian dihubungkan ke air kran dan lampu tidak
menyala.

j. Air garam
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan kemudian dihubungkan ke air garam dan lampu tidak
menyala.

G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Dari hasil pengamatan Anda, Jelaskan pengertian arus listrik dan tegangan listrik.
Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
 Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.

2. Mengapa pada percobaan 1, baterai disusun secara seri?


Pada percobaan I, baterai disusun seri agar nyala lampu bersinar terang

3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik!


Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik :
-I=V/R
-R=V/I
-V=I.R
- I = arus listrik (ampere)
- V = tegangan listrik (volt)
- R = hambatan listrik (ohm)

4. Tentukanlah mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah baterai yang
disusun secara seri atau paralel? Mengapa demikian?
Paralel baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir lebih sedikit
sehingga menyebabkan nyala lampu redup.

5. Dari hasil percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan Anda tentang : Arus listrik dan
Tegangan listrik
a). Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
b). Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.

H. Pembahasan
1. Arus Listrik
a) Menyusun rangkaian listrik dangan 3 baterai secara seri:
b) Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam dengan kutub (-).
c) Salah satu ujung kabel merah dan hitam dipasang bola lampu. Ternyata lampu menyala.Hal
ini menandakan adanya aliran listrik dari kutub positif menuju kutub negative.
d) Nyala lampu menunjukkan adanya arus yang mengalir.

2. Tegangan Listrik
a) Saklar (s) ditutup, lampu tidak menyala. Karena rangkaian tersebut tidak ada tegangan
listrik
b) Saklar (s) ditutup, ternyata lampu menyala agak terang karena muatan listrik yang mengalir
lebih besar.
c) Setelah saklar ditutup ternyata lampu menyala lebih terang karena muatan listrik yang
mengalir lebih besar lagi. Hal ini disebabkan jumlah baterainya juga lebih banyak.
d) Setelah saklar ditutup, lampu menyala sangat terang karena jumlah baterai bamyak,
sehingga muatan listrik yang mengalir juga besar.

I. Kesimpulan
1. Tidak semua bahan dapat dialiri arus listrik (menjadi konduktor), dari bahan bahan yang
telah disediakan maka bahan yang dapat dijadikan sebagai konduktor adalah :lempeng
besi, tembaga, seng, dan air garam dan bahan yang tidak dapat dialiri listrik (isolator)
adalah : kayu, karet penghapus, mata pensil (grafit), kertas, tas plastik, dan air kran.
2. Semakin besar sumber tegangan maka nyala lampu akan semakin terang.    

J. Daftar Pustaka

Rumanta, M. (2019).Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

(http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrik)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrik)
K. Kesulitan Yang Dialami

L. Foto

Anda mungkin juga menyukai