PRAKTIKUM IPA DI SD

KELISTRIKAN

OLEH :

PUTU YOGI MURSI ARISANTI (859028081)

UPBJJ UT DENPASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2022
 LAPORAN PRAKTIKUM KELISTRIKAN
A. JUDUL PERCOBAAN :
1. Muatan Listrik
2. Arus dan Tegangan Listrik
3. Energi Listrik

B. TUJUAN PERCOBAAN
a. Menunjukan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang tibul dari sifat
muatan.
b. Memperlihtkan adanya gaya elektrostika dua benda bermuatan.
c. Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik
d. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian

C. ALAT DAN BAHAN

C1 Alat dan Bahan Muatan Listrik
a. Bola pingpong 2 buah.
b. Benang jahit secukupnya.
c. Lembaran wool dan nilon.
d. Tas plastic.
e. Isolasi.
f. Sisir plastic.
g. Potongan kertas yang kecil-kecil.
C2 Alat dan Bahan Arus dan Tegangan Listrik
a. Baterai 1,5 volt 3 buah.
b. Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam)
c. Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt/ 0,007 A  3buah.
d. AVO meter 1 buah.
e. Dudukan baterai 3 buah.

D. LANDASAN TEORI
Saat ini kita tidak bisa dipisahkan dari energi listrik. Energi listrik banyak kita
gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya lampu, AC, televisi, lemari es, HP
dan lain sebagainya. Adanya energi listrik membuat kita bisa menggunakan benda
 tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Listrik dibagi menjadi dua yaitu
listrik statis dan listrik dinamis.
Listrik statis merupakan kumpulan muatan listrik berjumlah tertentu yang
tidak mengalir atau tetap (statis). Listrik statis timbul karena benda yang beraliran
listrik saling bertautan tanpa adanya sumber daya listrik. Contoh listrik statis: Sisir
plastik yang digosokkan pada rambut kering dapat menarik sobekan kertas kecil
Penggaris plastik yang digosokkan pada rambut kering dapat menarik balon karet
Batang kaca yang digosokan pada kain sutra atau wol dapat menarik sobekan kertas
kecil. Rambut di tangan bisa berdiri ketika didekatkan ke layar televisi yang baru saja
dimatikan.
Listrik dinamis merupakan listrik yang bisa mengalir atau bergerak dalam
rangkaian listrik. Dalam listrik ini, arusnya bermuatan listrik, biasanya dihantarkan
lewat kawat tiap satuan waktu. Manfaat listrik dinamis, yakni alat-alat rumah tangga,
seperti menyalakan televisi, AC , lemari es, HP dan sebagainya. Contoh listrik
dinamis: Senter akan menyala dan mati ketika saklarnya ditekan, bel listrik yang
berbunyi ketika saklarnya ditekan, dan lampu yang menyala dan mati ketika saklar
ditekan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
E1 Prosedur Percobaan Muatan Listrik
a. Gantunglah sebuah bola pinpong pada bagian pinggir meja dengan menggunakan
benang dan isolasi. Gosoklah tas plastik pada baju anda beberapa kali, kemudian
dekatkan pada bola pingpong. Amatilah apa yang terjadi?
b. Gosoklah sisir pada rambut Anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada
potongan-potongan kertas yang terletak di atas meja. Amatilah apa yang terjadi!
c. Apa yang terjadi apabila percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang cukup lama.
Berikan penjelasan.
d. Ikatlah kedua bola pingpong dengan benang, kemudian gantungkan ke bagian
pinggir meja (tempelkan dengan isolasi). Dekatkanlah kedua bola (jangan sampai
bersentuhan). Amati apa yang terjadi!
e. Gosoklah bola kiri dan kanan dengan kain wool, dekatkan keduanya.
Amati apa yang terjadi!
f. Lengkapilah tabel di bawah ini dengan hasil pengamatan Anda. Apakah hasilnya
"tolak-menolak" atau "tarik-menarik".
 E2.1 Prosedur Percobaan Arus dan Tegangan Listrik
a. Susunlah tiga buah baterai secara seri! Buatlah gambar rangkaiannya
b. Hubungkanlah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam pada kutub (-)
c. Merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu ( dipilih salah satu dari bola
lampu 2,5 volt - 5,6 volt). Jika lampu menyala menandakan adanya aliran arus
dari kutub (+) menuju kutub (-). Tetapi jika belum menyala periksalah sebabnya.
d. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat menggunakan
amperemeter yang dipasang secara seri ,catat besarnya. Tetapi jika tidak tersedia
AVO meter, nyala lampu sudah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir
e. Susunlah rangkaian seperti gambar berikut

E2.2 Prosedur Percobaan Tegangan Listrik

a. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini

Tutuplah saklar S, kemudian amatilah apakah lampu menyala?

Mengapa demikian?
b. Kemudian buatlah rangkaian seperti gambar berikut

Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala lebih
terang, menyala sangat terang)
Mengapa demikian?
 c. Lanjutkan dengan membuat rangkaian seperti gambar berikut

Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup, menyala lebih
terang, menyala sangat terang).
Mengapa demikian?
d. Lakukanlah hal yang sama pada Langkah a, b, dan c dengan menggunakan 3 buah
baterai yang dirangkai secara seri.
Amatilah dan berikan penjelasan !
E3 Prosedur Percobaan Energi Listrik
a. Rangkailah alat seperti gambar di bawah ini (3 baterai dirangkai secara seri).

b. Tutuplah saklar S, kemudian biarkan beberapa saat

a) Amati apa yang terjadi pada lilitan kawat .
b) Setelah + 2 menit letakkan pentul korek api itu pada lilitan kawat,
apa yang terjadi?
c. Bukalah saklar S, letakkan ujung termometer pada lilitan kawat. Catat skala yang
ditunjukkan termometer ( °C).
d. Tutuplah saklar S, kemudian setelah 2 menit catatlah skala yang ditunjukkan
termometer ( °C).
e. Apakah ada kenaikan suhu pada skala termometer setelah saklar ditutup?
Mengapa demikian?
F. HASIL PENGAMATAN
F1. Hasil Pengamatan Arus Listrik
Bola pingpong Bola pingpong kanan digosok dengan
kiri digosok
wool Plastik nilon
dengan
Wool tarik menarik tarik menarik tarik menarik
Plastic tarik menarik tolak menolak tarik menarik
Nilon tarik menarik tarik menarik tolak menolak

F2. Hasil Pengamatan Arus Listrik

No Bahan Lampu Konduktor
Menyala Tidak Ya Tidak
1 Kawat besi √ √
2 Kawat tembaga √ √
3 Sendok kawat √ √
4 Kayu √ √
5 Karet penghapus √ √
6 Grafit (mata pensil) √ √
7 Kertas √ √
8 Tas plastik √ √
9 Air keran √ √
10 Air garam √ √

F.3 Hasil pengamatan Energi Listrik

No Jenis Keadaan Saklar Jarum Arah
Rangkaian Kompas Simpangan
Menyimpang Kompas
Terbuka Tertutup Ya Tidak Kanan Kiri
1 Seri 2 baterai √ √
2 Seri 2 baterai √ √ √
 3 Seri 2 baterai √ √
(polaritas
baterai
dibalik)
4 Seri 4 baterai √ √
5 Seri 4 baterai √ √ √

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
G1 Pertanyaan Percobaan Muatan Listrik
1. Mengapa pada langkah (6) antara 2 bola tidak saling berinteraksi?
Jawab :
Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak  mengandung muatan listrik
2. Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis atau
berlawanan?
Jawab :
Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak.
3. Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A,B,C dan D. bila diketahui benda A
menarik B, B menarik C, sedangkan C menarik . Bila A bermuatan negative maka
tentukanlah jenis muatan benda B, C, dan D !
Jawab :
Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D. Jika A menarik B, B menarik C, C
menarik D. Diketahui A bermuatan negative maka:
- B bermuatan positif
- C bermuatan negatif
- D bermuatan  positif
4. Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun
muatan yang berlawnan?
Jawab :
Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan adalah
tarik menarik

G2 Pertanyaan Percobaan Tegangan Listrik

1. Dari hasil pengamatan Anda, Jelaskan pengertian arus listrik dan tegangan listrik!
 Jawab:
Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potinsial rendah.
Tegangan listrik itu selalu berbanding lurus dengan arus listrik dengan hambatan
listrik.
2. Mengapa pada percobaan I, baterai disusun secara seri?
Jawab:
Pada percobaan I baterai disusun secara seri agar ketiga lampu dapat menyala
dengan terang.
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik!
Jawab:
Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik adalah jika arus yang
mengalir dalam rangkaian bertambah maka tegangan listrikpun ikut bertambah.
4. Tentukanlah mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah baterai
yang disusun secara seri atau paralel? Mengapa demikian?
Jawab:
Rangkaian paralel karena muatan listrik yang mengalir lebih sedikit.
5. Dari hasil percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan Anda tentang:
a. Tegangan listrik.
b. Arus listrik.

Jawab:
a. Tegangan listrik itu selalu berbanding lurus dengan arus listrik dengan
hambatan listrik.
b. Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potinsial
rendah.

G3 Pertanyaan Percobaan Energi Listrik

1. Perubahan energi apakah yang terjadi jika kita menggunakan setrika listrik?
Jawab:
Perubahan energi dari listrik menjadi panas
2. Dua buah baterai masing-masing besarnya 1,5 Volt, 0,5 Ohm dirangkai secara seri
kemudian dihubungkan dengan sebuah lampu yang mempunyai tahanan 2 Ohm.
Hitunglah:
a. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian.
 b. Daya listriknya.
c. Energi listrik yang digunakan selama 1 menit.
Jawab:
Diketahui:
V 1=1,5 Volt
V 2=1,5 Volt
r 1=0,5Ohm
r 2=0,5Ohm
R=2Ohm
Ditanya:
a. I =… ?
b. P=…?
c. W =… ?
Dijawab:
V total=V 1+V 2
V total =1,5+1,5=3 Volt
V
a. I =
R
3
I=
2
I =1,5 A
b. P=V . I
P=3 × 1,5
P=4,5 W
c. W =V . I .t
W =P. t
W =4,5 ×60
W =270 J
3. Kesimpulan apa yang dapat diambil tentang percobaan energi listrik.
Jawab:
Kesimpulannya adalah besar arus listrik berbanding lurus dengan besar tegangan
listrik dan berbanding terbalik dengan besar hambatan. Sedangkan tegangan
berbanding lurus dengan arus listrik dan hambatan.
H. PEMBAHASAN
H1. Pembahasan Percobaan Muatan Listrik
1. Saat sisir digosok-gosokan pada rambut maka sisir dapat menarik potongan
kertas kecil- kecil tersebut. Setelah sisir didiamkan lebih lama sisir sudah tidak
bias lagi menarik potongan kertas kecil- kecil hal ini terjadi karena listrik pada
sisir sudah habis.
2. Bola pingpong mengalami gaya tarik menarik dengan tas plastik sehingga dapat
dikatakan terdapat muatan listrik.
3. Bola pingpong jika didekatkan dengan kain wol akan terjadi reaksi tolak-
menolak karena muatan keduanya sama.
H2. Pembahasan Percobaan Arus Listrik
Setelah melakukan praktikum arus listrik dan berdasarkan hasil tabel pengamatan
dapat kita simpulkan bahwa :
- Bahan penghantar arus listrik seperti kawat besi, lempeng tembaga, sendok
perak, air keran dan air garam merupakan jenis konduktor atau penghantar
listrik yang baik sehingga menyebabkan lampu menyala.
- Bahan penghantar arus listrik seperti kayu, karet penghapus, grafit, kertas dan
tas plastik bukan merupakan jenis konduktor atau penghantar listrik yang baik
sehingga menyebabkan lampu tidak menyala.
Pembahasan Percobaan Tegangan Listrik
1. Setelah saklar S ditutup, lampu tidak menyala, karena menggunakan rangkaian
terbuka sehingga tidak ada tegangan listrik.
2. Setelah saklar S ditutup, lampu menyala redup, karena rangkaiannya tertutup.
Namun karena hanya menggunakan satu baterai arus yang terjadi tidak terlalu
besar.
3. Setelah saklar S ditutup, lampu menyala lebih terang, karena baterai lebih
banyak muatan listrik semakin besar, sehingga arus mengalir lebih besar.

H3. Pembahasan Percobaan Energi Listrik

1. Dalam keadaan saklar S terbuka, kemudian dialiri arus listrik ke dalam penghantar
dengan menutup saklar, kompas akan menyimpang ke kanan
2. Ketika saklar dibuka dan membalik polaritas baterai lalu dialiri arus listrik ke
dalam penghantar dengan menutup saklar, kompas akan menyamping karena ada
arus listrik.
 3. Batu baterai diganti menjadi 4 buah, dan jarum kompas mengalami penyimpangan
yang cukup besar karena makin besar aliran listrik, makin besar pula gaya magnet
yang terjadi.

I. KESIMPULAN
1. Muatan listrik merupakan muatan dasar yang dimiliki suatu benda.
2. Besarnya arus listrik berbanding lurus dengan tegangan listrik dan berbanding
terbalik dengan hambatan.
3. Tidak semua benda dapat menghantarkan listrik. Benda yang dapat di kategorikan
sebagai konduktor antara lain kawat besi, lempeng tembaga, sendok perak, air
keran dan air garam.
4. Arus listrik dapat menghasilkan medan magnet yang melakukan gaya pada arus
listrik. Semakin besar aliran listrik, makin besar pula gaya magnet yang terjadi.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://www.ilmiahku.com/2019/12/praktikum-muatan-listrik.html

K. SARAN/KENDALA PRATIKUM
Kendala : Kami terkendala bahan yang digunakan dan juga lampu yang ada tidak
semuanya mau menyala
Saran : apabila ada alat yang rusak mohon segera diperbaiki agar para mahasiswa
dapat menggunakannya dan mahasiswa hendak menjaga alat – alat yang digunakan.

L. FOTO/VIDEO PRATIKUM
No Gambar Keterangan
1 Proses merangkai rangkaian seri
2 Proses dimulai dengan lampu mulai
menyala

3 Lampu mulai terang

4 Lampu menyala sangat terang