Jawaban pertanyaan
1. Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatan listrik.
2. Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak.
3. Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D.Jika A menarik B, B menarik C, C menarik D. Diketahui
A bermuatan negative maka:
B bermuatan positif
C bermuatan negatif
D bermuatan positif
4. Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan adalah tarik menarik.
Percobaan 2 : Arus Listrik
Hasil Pengamatan
1. Menyusun rangkaian listrik dangan 3 baterai secara seri:
2. Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam dengan kutub (-).
3. Salah satu ujung kabel merah dan hitam dipasang bola lampu. Ternyata lampu menyala. Hal ini
menandakan adanya aliran listrik dari kutub positif menuju kutub negative.
Jawaban pertanyaan
1. Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
2. Pada percobaan I, baterai disusun seri agar nyala lampu bersinar terang
3. Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik :
𝑉
𝐼=
𝑅
𝑉
𝑅=
𝐼
𝑉 = 𝐼 .𝑅
I = Arus Listrik (Ampere)
V = Tegangan Listrik (Volt)
R = Hambatan Listrik ( Ohm)
4. Paralel baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir lebih sedikit sehingga
menyebabkan nyala lampu redup.
5. Kesimpulan
a. Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan
berbanding terbalik dengan besarnya hambatan.
b. Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
Percobaan 4 : Energi Listrik
Jawaban Pertanyaan :
1. Perubahan energi listrik menjadi panas
2. V1 = 1,5 Volt r1 = 0,5 Ohm
V2 = 1,5 Volt r2 = 0,5 Ohm
Vtot = V1 + V2 = 1,5 + 1,5 = 3 Volt
R = 2 Ohm
a 𝑉
𝐼=
𝑅
3
=
2
= 1,5 𝐴
b 𝑃 = 𝑉. 𝐼
= 3 . 1,5
= 4,5 W
c 𝑊 = 𝑉. 𝐿. 𝑡
= P.t
= 4,5 . 60
= 180 J
3. a. Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan berbanding
terbalik dengan besarnya hambatan.
b. Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
Percobaan 5 : Bentuk medan Magnet
Jawaban pertanyaan
1. Medan magnet adalah daerah yang masih merasakan adanya gaya magnet.
2. Sebuah magnet selalu memiliki kutup utara dan kutub selatan karena ini merupakan asas piranti
yang dikenal dengan kompas, jarum kompas adalah sebuah magnet yang ditopang pada pusat
beratnya sehingga dapat bergerak bebas. Maka salah satu ujungnya selalu menunjuk kea rah
utara dan ujung yang lain kearah selatan.
3. Aturan untuk melukis garis-garis medan magnet
a. Aturan tangan kanan tentang arah medan magnet yang melakukan gaya pada partikel
bermuatan positif yang sedang bergerak dengan kecepatan V, jika partikel mempunyai
muatan negatif, maka gaya mempunyai arah berlawanan.
b. Besar B didefisinisikan dalam F, I, Q dan V.
4.
Percobaan 6 : Mengamati Gejala Medan Magnet
Jawaban Pertanyaan
1. Jika baterai dirangkai 4 buah, maka jarum kompas menyimpang lebih besar, karena arus listrik
yang mengalir juga cukup besar. Sehingga gaya magnetic yang ditimbulkan makin besar pula.
2. Jika arus (1) yang dialirkan pada rangkaian lebih besar, maka induksi magnet (B) titik besar
karena arus listrik menghasilkan medan magnetik dan medan magnetik melakukan gaya pada
arus listrik. Makin cepat medan magnetic berubah, makin besar juga induksinya.
3. Hubungan antara arus listrik dengan magnet adalah :
a. Makin besar arus dan makin dekat dengannya arus itu, maka makin kuat medan
magnetiknya.
b. Gaya pada arus listrik dalam medan magnetik sama dengan besar gaya pada elemen arus (I)
sepanjang A1 ketika berada dalam medan magnetik.
4. a. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih dekat ke jarum kompas, maka penyimpangan
jarum lebih besar kaena makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya yang
ditimbulkan oleh magnet.
b. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih jauh ke jarumj kompas, maka penyimpangan jarum
lebih kecil karena makin jauh jarak benda ke magnet, maka makin lemah gaya yang
ditimbulkan.
5. Hubungan antara induksi magnet dengan jarak antara kompas ke penghantar makin dekat jarak
benda ke magnet, maka makin kuat gaya induksi magnet dan makin jauh jarak benda ke magnet,
maka makin lemah induksi magnetnya.
Percobaan 7 : Mengamati Sifat-sifat Magnet
Jawaban Pertanyaan
1. Sifat-sifat magnet:
a. Mempunyai dua ujung yang disebut kutub-kutub magnet, yang merupakan bagian-bagian magnet
yang mempunyai kemagnetan paling kuat.
b. Salah satu ujung magnet selalu menunjuk ke utara dan magnet lain menunjuk ke selatan.
c. Dua magnet yang saling didekatkan akan melakukan gaya satu sama lain.
a. Gaya tolak-menolak, akan terjadi apabila kutub-kutub yang didekatkan sejenis (kutub utara
dengan kutub utara, kutub selatan dengan kutub selatan).
b. Gaya tarik-menarik akan terjadi jika kutub-kutub magnet yang didekatkan berlawanan jenis
(kutub utara dengan kutub selatan).
2. Dipol magnet adalah magnet selalu mempunyai 2 kutub
3. Jika sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, maka bagian kecil magnet
tersebut tetap mempunyai 2 buah kutub, karena hal ini merupakan asas piranti (kompas). Setiap
magnet apapun bentuknya pasti mempunyai 2 kutub yaitu kutup utara dan kutub selatan
4. Berdasarkan percobaan kami, sifat-sifat magnet adalah :
a. Jika kedua kutub magnet yang sejenis di dekatkan maka magnet tersebut akan saling menjauhi
(tolak-menolak)
b. Jika kutub-kutub magnet yang berlawanan (berbeda kutubnya atau tidak sejenis) didekatkan
maka magnet tersebut akan tarik-menarik (mendekat).
Percobaan 8 : Cara Membuat Magnet
Hasil Pengamatan
1. Membuat magnet melalui gesekan (paku digesekkan dengan salah satu kutub magnet)
Bahan Percobaan Sebelum digesekkan Setelah digesekkan Setelah digesekkan
(10 detik) (40 detik)
Paku besi dan klip Belum ada magnet, Paku besi dapat Paku besi dapat
kertas paku tidak dapat menarik klip kertas menarik klip kertas
menarik klip kertas namun lemah lebih kuat