KEGIATAN PRAKTIKUM 1
UDARA DAN BATUAN
A. PERCOBAAN UDARA
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Lilin
2. Gelas
7. Tabel pengamatan
Cara kerja
1. Lilin diletakkan diatas piring dari bahan kaca/gelas
2. Piring diisi air kira-kira setinggi 2 cm
3. Lilin dinyalakan lalu ditutup dengan gelas kaca
a. Saat lilin baru ditutup gelas a. Keadaan lilin setelah ditutup gelas
4. Air dalam gelas pelan-pelan naik dan udara menekan di dalam gelas, sehingga
menyebabkan api lilin padam. Hal ini membuktikan bahwa udara menekan dari tekanan
tinggi ke tekanan rendah.
PERCOBAAN 3
V. JAWABAN PERTANYAAN
1. Lilin yang menyala ditutup gelas akan padam karena di dalam gelas tidak ada
udara (hampa udara) sehingga membuat lilin padam.
2. Bukti kalau udara udara seperti balon ditiup, ban sepeda dan lainnya.
3. Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah,
hal ini dibuktikan dengan padamnya lilin dalam ruang hampa udara karena udara
menekan dari tekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah.
4. Udara sebagai sumber energi, udara dapat mendorong roket keluar angkasa karena
tekanan udara yang tinggi sehingga dapat mendorong roket meluncur.
VI. KESIMPULAN
Udara sebagai sumber energy yang dapat membantu dalam kegiatan dikehidupan
diantaranya seperti pembakaran, tekanan, dan sumber energy.
B. PERCOBAAN BATUAN
I. TUJUAN PERCOBAAN
V. PEMBAHASAN
Batuan ada 3 macam yaitu batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.
Batuan beku terbentuk karena magma/lava yang mengalami pendinginan.
Contoh batuan beku adalah :
1. Batuan granit dengan ciri cirinya yaitu terbentuk dari kuarsa putih atau
merah jambu dan berfungsi sebagai bahan bangunan.
2. Batuan obsidian dengan ciri ciri berwarna hitam/coklat tua disebut juga
batu kaca, dahulu digunakan manusia purba untuk membuat ujung
tombak/pisau.
3. Batuan basal dengan ciri ciri berwarna gelap dan terdiri dari butiran butiran
halus.
4. Batu apung dengan ciri ciri berongga dan ringan
VII. KESIMPULAN
Batuan menurut proses terjadinya di dalam perut bumi ada 5 macam yaitu :
a. Batuan beku terbentuk dari lava dan magma yang mengalami pendinginan
b. Batuan sedimen terbentuk akibat erosi yang mengendap di dasar laut/danau
c. Batuan metamorf terbentuk akibat pengaruh suhu dan tekanan tinggi
sehingga mencair dan berubah bentuk
MODUL 9
KEGIATAN PRAKTIKUM 2
ALAM SEMESTA
Cara Kerja:
a. Isilah kedua bejana (tempat air) dengan air dingin yang sama banyaknya.
b. Ukur dengan thermometer suhu air dingin (T0) tersebut, hasil pengamatan
dicatat.
c. Tempatkan kedua bejana di bawah sinar matahari langsung.
d. Tempatkan lempeng plastik transparan diatas salah satu bejana dengan jarak ± 1
cm dari permukaan air dalam bejana.
e. Atur agar kedua bejana selalu menghadap sinar matahari
f. Temperatur air di kedua bejana diamati setiap 30 menit.
V. PEMBAHASAN
Dari tabel terlihat jelas bahwa air di kedua bejana menunjukkan kenaikan
suhu/temperatur setelah dipanaskan di bawah terik matahari. Namun kenaikan
suhu pada masing-masing bejana berbeda. Bejana yang dihalangi menggunakan
lempeng plastik transparan bersuhu lebih rendah, sedangkan bejana tanpa
lemperng bersuhu lebih tinggi. Proses kenaikan suhu dipengaruhi oleh lewatnya
cahaya yang mengenai air.
VII. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa panas matahari dapat langsung
memancar dan menembus zat antara dan kemudian besar kecilnya radiasi panas
suatu benda bergantung pada suhu benda.
PEMBIMBING PRAKTIKAN