Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka, ditulis arti kata
penggandaan, yakni : proses, cara, perbuatan menggandakan. Jadi kata
menggandakan dapat diartikan, usaha memperbanyak atau melipatkan beberapa
kali dokumen. Dapat diartikan pula penggandaan dokumen, berarti suatu perbuatan
menggandakan atau memperbanyak dokumen sesuai kebutuhan dengan
menggunakan alat pengganda.
Agar kita dapat mengetahui berbagai cara yang dapat digunakan untuk
menggandakan dokumen dan berbagai alat untuk menggandakan dokumen sesuai
dengan jenis dokumennya, maka kita perlu mengetahui berbagai jenis dokumen.
Dokumen pribadi
Dokumen niaga
Dokumen sejarah
Dokumen pemerintah
Nilai penerangannya
Nilai yuridis
Nilai perdagangan
Nilai historis
Dokumen dinamis
Dokumen aktif
Dokumen semi aktif
Dokumen inaktif
Dokumen statis
Dokumen primer
Dokumen sekunder
Dokumen tertier
Dokumen literal
Dokumen korporal
Dokumen privat
Setiap organisasi yang besar atau kecil dengan tujuan yang berbeda-beda,
tentu di dalamnya tedapat bagian yang melaksanakan tugas pokok dan bagian-
bagian lain yang melaksanakan tugas penunjang.
Photocopy
Mesin fotocopy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau
illustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahkan kimia, atau muatan listrik
statis. Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F.
Carison menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan energi listrik
statis yang diberi nama xerography yang berarti tulisan kering dari bahasa yunani,
lalu mesin ini diberi nama Xerox.
1. Mesin foto copy kecil Mesin foto copy kecil (Portable), Ciri-cirinya antara lain :
mudah dijinjing, kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran
kertas A4 (210 x 297mm).
2. Mesin foto copy sedang Mesin foto copy sedang (standar), berat mesin ± 70
kg kecepatan menyalin 15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3
(297×420 mm) dan B4 (257×364 mm)
3. Mesin foto copy besar Mesin foto copy besar, berat mesin di atas 70 kg
kecepatan menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan
memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta dilengkapi dengan
alat sortir papan dokumen otomatis.
Cara pengoperasian mesin fotokopi pada prinsipnya tidak terlalu sulit dengan
syarat sebelum mengoperasikan kita harus mempelajari terlebih dahulu petunjuk
manual atau buku petunjuk penggunaan mesin tersebut. Teknik operasional dari
mesin fotokopi melibatkan 3 bagian utama, yaitu:
Kertas dari bak ditarik satu per satu dengan peralatan penarik kertas sehingga
di dalam mesin fotokopi terjadi proses perekaman naskah yang diletakkan pada
papan kaca dimana kertas tersebut harus diletakkan terbalik.
Kertas yang terkena proses foto dengan kekuatan sinar khusus dan alat
elektronik, maka terjadilah perekaman naskah asli dipindahkan ke atas kertas yang
telah terkena tinta.
Stencil mechine
Mesin stensil tidak lain adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran
dalam jumlah banyak dengan menggunakan pembantu “kertas master” yang disebut
dengan stensil sheet atau sit stensil.
Risograph
Mesin rissograph, yakni mesin pembuat copy untuk jumlah yang besar dengan
menggunakan master copy, dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat
merubah warna sesuai keinginan.
Mesin ini banyak dipakai dalam bisnis percetakan untuk mencetak diantaranya:
kop surat, nota, kartu nama, pamplet/leaflet, brosur b/w, serta yang lainnya. Dengan
kemampuan mencetak 60-90 lembar A3 atau 100-150 lembar A4 mesin ini per
menit, Mesin Risograph ini juga mampu mencetak poster dengan ketebalan kertas
hingga 400 gram.
Offset
Teknik cetak datar atau biasa disebut offset adalah teknik cetak dimana bagian
yang mencetak kedudukannya sama datar dengan bagian yang tak mencetak.
Offset adalah mesin cetak yang menggunakan master yang disebut plate dengan
proses pemindahan huruf ke blanket.
Dilihat dari bentuk dan kemampuannya, mesin offset dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu:
a. Offset kecil
Mesin ini bentuknya kecil, dengan kemampuan mencetak maksimal pada kertas
ukuran A3 (297 420 mm). Karena bentuknya kecil, sedikit lebih besar dari mesin
stensil, sering disebut mini
b. Offset sedang
Mesin ini bentuknya lebih besar dan mampu menceak kertas ukuran double
folio. Karena bentuknya agak besar, mesin ini diletakkan di lantai dan diberi alas
meja (dekstop) seperti mini offset.
c. Offset besar
Mesin ini bentuknya besar dan mampu mencetak pada kertas ukuran A1 (841 x
594 mm) dan A0 (1189 x 841 mm). Mesin ini umumnya terdapat di perusahaan
percetakan yang cukup besar atau pada percetakan surat kabar.
mesin pengganda dokumen
D. Printer
E. Mesin Risograph
Mesin risograph atau yg dikenal dengan nama mesin RISO, merupakan mesin
perangkat untuk mencetak dan menyalin suatu dokumen dengan kecepatan
tinggi karena mesin dapat mencetak hingga 120 lembar per menitnya, jauh lebih
mesin dari mesin fotocopy dan scanner.
Umumnya mesin ini terdapat pada bisnis percetakan karena biayanya yang jauh
lebih murah ketimbang mesin pengganda lainnya.
Mesin ini bekerja dengan menyalin salinan asli dokumen yg kemudian di scan
dan setting di mesin Riso dan menghasilkan salinan baru.
F. Mesin Offset
Mesin offset merupakan mesin cetak yang umunya digunakan pada industri
percetakan dan penerbitan seperti koran, buku, majalah, dll.
Mesin ini memilki bobot yg berat serta ukurannya yg besar karena memang
digunakan untuk memproduksi cetakan yg banyak dan besar.
Namun ada juga yg ukurannya relatif kecil.
Umunya mesin offset terdiri dari 3 jenis yaitu :
1. Mesin offset Digital
G. Komputer
Komputer merupakan salah satu mesin pengganda dokumen namu dalam
bentuk perangkat lunak atau software, ini terbukti dari adanya sistem 'copy-
paste' pada program komputer.
Penggunaan komputer biasanya menggunakan printer dan scanner untuk
menghasilkan dokumen dalam bentuk naskah, makalah dll.
Perangkat Komputer.
Perangkat Komputer/Laptop.
H. Faximile
Faximile merupakan salah satu alat-alat kantor yang banyak digunakan saat ini.
Faximile biasanya digunakan sebagai alat komunikasi dan juga dapat digunakan
untuk meng-copy dan menggandakan dokumen, berkas yg diperlukan.
Mesin faximile ini umumnya terdiri dari mesin fax dan jaringan telepon, dimana
cara cara menggunakannya ialah dengan memasukkan terlebih dahulu dokumen
ke mesin fax kemudian menekan nomor telepon tujuan. Dan beberapa saat
kemudian dokumen akan sampai di tujuan.
MENGGANDAKAN DOKUMEN
Pengantar
Perusahaan apapun bentuknya, baik itu perusahaan besar atau kecil, baik itu lembaga
pemerintah maupun swasta, tidak lepas dari suatu kegiatan yang disebut dengan
kegiatan penggandaan. Terbukti kegiatan penggandaan dokumen, mampu
memperlancar kegiatan suatu kantor, serta mempermudah penyampaian informasi,
misalnya : Materi rapat dapat dicetak sebanyak peserta rapat. Untuk lebih jelasnya
tentang kegiatan penggandaan, pelajarilah kompetensi berikut ini.
Pengertian Penggandaan
Mesin Pengganda
Sebelum mengoperasikan alat pengganda, terlebih dahulu anda mengetahui arti kata
penggandaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka, ditulis arti kata
penggandaan, yakni : proses, cara, perbuatan menggandakan. Jadi kata
menggandakan dapat diartikan, usaha memperbanyak atau melipatkan beberapa kali
dokumen. Dapat diartikan pula penggandaan dokumen, berarti suatu perbuatan
menggandakan atau memperbanyak dokumen sesuai kebutuhan dengan menggunakan
alat pengganda. Adapun pekerjaan yang dapat digandakan atau diperbanyak, antara
lain : memperbanyak naskah atau dokumen sebagai bahan suatu pekerjaan, misalnya :
memperbanyak undangan, memperbanyak bahan materi rapat dan sebagainya
Fungsi Penggandaan
Setiap organisasi yang besar atau kecil dengan tujuan yang berbeda-beda, tentu di
dalamnya terdapat bagian yang melaksanakan tugas pokok dan bagian-bagian lain
yang melaksanakan tugas penunjang.
Salah satu yang melaksanakan tugas penunjang adalah bagian penggandaan. Adapun
fungsi bagian penggandaan bagi suatu kantor, antara lain :
1. Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi kelancaran
tugas rutin
2. Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk bagian-bagian lainnya
3. Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar, dari
dokumen, sesuai keinginan pimpinan
4. Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan pimpinan kepadanya
5. Memberikan pelayanan informasi secara optimal dalam rangka efektivitas
penyelesaian pekerjaan kantor.
Macam-Macam Alat Pengganda
Maraknya teknologi digital memberi pengaruh besar terhadap kecepatan pekerjaan bagi
suatu kantor, terutama pekerjaan kantor yang berhubungan dengan penggandaan
dokumen, misalnya alat pengganda yang mampu mengirim tetapi dapat juga menerima,
sekaligus mengkopi langsung semua dokumen yang dikirim.
Mesin pengganda banyak macamnya, antara lain :
1. Mesin foto copy biasa, yakni : suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau
ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis.
2. Mesin rissograph, yakni : mesin pembuat copy untuk jumlah yang besar dengan
menggunakan master copy, dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat merubah
warna sesuai keinginan.
3. Mesin stensil, yakni : suatu alat pengganda dokumen dengan menggunakan sheet
stensil untuk digunakan membuat master copy, dan untuk menutup bagian sheet stensil
yang salah ditutup dengan koreksi lak.
Untuk membuat master copy dapat menggunakan mesin ketik ( dengan cara
memindahkan tulisan dengan mengetik di atas sheet stencil ), menggunakan printer (
mencetak di atas sheet stncyl tanpa menggunakan tinta ), atau pena stylus ( dengan
menulis di atas sheet stencyl ).
Hasil yang diperoleh terdapat lubang – lubang sablon huruf , karakter, gambar yang
akan digunakan untuk lewat tinta ketika pada proses penggandaan pada mesin stensil.
alat Pengganda
Dalam materi ini, anda akan mempelajari satu macam alat pengganda, yakni mesin foto
copy, dan anda perlu mengetahui terlebih dahulu sejarah foto copy. Pada tahun 1939
seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F. Carison, menemukan proses
duplikasi naskah dengan menggunakan energi listrik statis
Proses ini diberi nama xerography yang berarti tulisan kering, dari bahasa Yunani, lalu
mesin ini diberi nama xerox. Ada beberapa jenis ukuran alat foto copy antara lain :
1. Mesin foto copy kecil (Portable), dengan ciri-cirinya antara lain : mudah dijinjing,
kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm)
2. Mesin foto copy sedang (standar), dengan ciri – ciri berat mesin ± 70 kg kecepatan
menyalin 15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3 (297x420 mm) dan B4
(257x364 mm)
3. Mesin foto copy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 3
lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas
berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis.
2. Kaca tempat asli (original glass). Berfungsi untuk meletakkan lembar asli, pada
bagian tepi kanan terdapat skala yang perbangkal pada titik tengah. Skala ini berfungsi
untuk mengatur lembaran asli agar tepat pada posisi tengah
3. Papan tempat asli (original tray, original support). Berfungsi untuk meletakkan lembar
asli yang belum dicopy atau yang sudah dicopy.
4. Tombol on–off (on-off switch, power switch). Berfungsi untuk menghidupkan dan
mematikan mesin.
5. Papan hasil penggandaan (copy tray). Berfungsi sebagai tempat penampung hasil
penggandaan
6. Kerangka mesin. Pada mesin tertentu di bagian samping terdapat tutup mesin yang
mudah dibuka untuk mengganti tinta, memperbaiki kertas yang menggulung roll dan
service mesin
7. Papan kertas untuk operasi manual (by pass feed table, manual feed table, by pass
base). Berfungsi untuk operasi manual atau memasukkan kertas copy satu per satu
4. Papan kertas besar (large capacity). Untuk meletakkan kertas dalam jumlah banyak,
dapat menampung sampai 1.000 lembar kertas dengan ukuran A4 dan B4
1. Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel pada
garis skala pada posisi yang tepat di tengah
Duplikator dengan alkohol akan mereproduksi ketikan, tulisan tangan atau gambar
dalam berbagai warna.Mesin ini mampu menggandakan 100 hingga 250 salinan.
b. Proses penduplikasian
Salinan master dipasang pada rol duplicator. Kertas yang diumpankan ke dalam mesin
lebih dulu dibasahi dengan alkohol dan kemudian ditekankan pada salinan master.
Alkohol melarutkan sedikit cetakan karbon dan dengan demikian membentuk salinan di
atas kertas.
Cara Pemeliharaan:
1) Bersihkan body mesin terhadap semua kotoran yang melekat dengan
menggunakan lap yang bersih
2) Bersihkan baki kertas dan baki penadah dari tinta(kotoran sejenis) yang
menempel
3) Cabutlah steker dari stop kontak setiap selesai melakukan penggandaan dan
posisi mesin dalam posisi off
4) Bersihkan bekas tinta stensil yang melekat di kanan kiri rol atau silinder mesin
5) Pada tempat-tempat tertentu bersihkan dengan menggunakan alat sejenis sikat
yang lunak
6) Tutuplah mesin setelah selesai menggunakan
2.Duplikator stensil
Mesin stensil tidak lain adalah mesin penghasil dokumen terbentuk lembaran dalam
jumlah banyak dengan menggunakan pembantu “kertas master” yang disebut dengan
stensil sheet atau sit stensil. Bila dua warna atau lebih diperlukan pada salinan akhir,
stensil yang terpisah harus dibuat dan penduplikasian yang terpisah harus dijalankan
untuk setiap warna
Mesin Stensil Ada 3 Macam, Yaitu:
1) Mesin stensil manual (komponen mekanis dan tenaga penggeraknya manual)
2) Mesin stensil listrik (komponen mekanis dan tenaga penggeraknya tenaga listrik)
3) Mesin stensil elektronik (komponen mekanis dan tenaga penggeraknya tenaga
listrik serta dilengkapi dengan panel board yang bekerja secara otomatis dan system
operasinya adalah system elektronis)
Cara pengoperasian mesin stensil adalah sebagai berikut:
a. Sebelum mengetik pada sit stensil sebaiknya huruf (stensil) pada tuts
dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat kawat halus. Huruf-huruf yang harus
dibersihkan antara lain a, b, c, e, g, m, o, p dan w karena sering kotor terkena endapan
bekas karbon atau tip-eks.
b. Sit stensil harus benar-benar rata pada roll mesin tik agar menghasilkan
bekas ketikan yang baik di sit stensil.Pengetikan pada stensil sit sebaiknya tidak perlu
tergesa-gesa. Hal ini dikarenakan kesalahan pengetikan memang dapat dibetulkan
dengan koreksi, tetapi akan menghasilkan cetakan yang kurang memuaskan.
3. Mesin Offset-Lithoi
Offset adalah mesin cetak yang menggunakan master yang disebut plate dengan
proses pemindahan huruf ke blanket.
Cara Penggunaan duplicator offset-litho dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Master disiapkan pada lembaran logam tipis atau kertas dengan permukaan
khusus. Master ini dapat diketik dengan bantuan pita khusus, ditulis tangan, atau
digambar dengan menggunakan tinta atau bolpoin khusus, atau dihasilkan dengan
pemindahan difusi, pemindahan gelatin atau proses pengopian elektrostatik.
2. Salinan master, setelah dibasuh dengan zat kimia, dipasang pada drum di
mana master itu berkontak dengan air dan tinta berdasarkan minyak, secara terpisah
atau sebagai emulsi. Prosesnya mengandalkan kenyataan bahwa minyak dan air tidak
akan bercampur. Bagian kosong dari master menjadi basah sehingga tidak menerima
tinta cetak sama sekali. Sebaliknya, cetakan berminyak yang dibuat dengan ketikan
atau tulisan tangan menolak air dan menerima tinta.
Cara pemeliharaan:
Mesin ini hanya boleh dioperasikan oleh staf yang memenuhi syarat.
Tentukan jadwal perawatan yang diberikan oleh guide mesin pabrikan.
Dalam kondisi dengan kemungkinan apapun. Hanya bahan (minyak, pelumas, gemuk
dsb) yang dianjurkan oleh guide mesin pabrikan.
Mesin dan peralatan harus secara berkala dibersihkan. Mengunakan hanya pembersih
yang sesuai dan aman bagi lingkungan.
Mesin dan peralatan harus secara khusus di sambungkan pada suplai tenaga listrik
yang sesuai.
Ketika terjadi masalah fluktuasi arus atau voltase yang tidak normal, segera
konsultasikan pada teknisi listrik anda.
4. Mesin cetak
Mesin cetak dalam atau dalam bahasa Belanda sering disebut dengan istilah “Gravure”
mempunyai bagian-bagian utama yang berupa tempat acuan, penekan yang mengatur
dengan bak tinta dan penghantar kertas.
5. Mesin fotokopi
Di bawah ini kita akan menjelaskan cara pemeliharaan mesin fotokopi, yaitu:
1. Melapisi Drum (Tabung) Machine Photo Copy Jenis ASSY (Drum Canon : NP 6045,
NP 6050, NP 6650, AGFA : X 58, X 88 dll) Sehingga Memperkecil Bolong Yang Terlihat
Pada Hasil FotoKopi Blok hitam, Untuk Hasil Maksimal Gunakan Toner Original
2. Mengaktifkan Drum Cell Mesin fotoCopy Yang Sudah Lemah, Supaya DRUM Mesin
foto Copy Tidak Gampang Nembak / Konsleting, dan Drum Foto Kopi Yang Belang bisa
Normal Kembali,
3. Menghilangkan Lembab Yang Membandel Pada Drum Mesin FotoKopi (Sudah di
BRASO, Belum 1 Bulan Kumat Lagi) Yang Menyebabkan Hasil FotoKopi Kabur,
4. Mempertajam HASIL fotocopy walau Pakai Toner KW2,
5. Merawat DRUM Machine fotocopy agar Usia Drum Panjang,
6. Setelah selesai dipakai, kita harus melepaskan mesin fotokopi dari sakelar listrik
agar tidak terlalu panas mesinnya.
7.Kita harus membersihkan mesin fotokopi tersebut setiap seminggu sekali.
8. Sesudah mesin fotokopi dipakai, diharapkan ditutup kembali agar terbebas dari
debu dan air.
Alat ini dapat beroperasi apabila dihubungkan dengan komputer. Alat pencetak (printer)
menghasilkan cetakan yang lebih berkualitas dan terang sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan.
Ada beberapa jenis printer, antara lain:
a. Matriks
Pencetak ini menubrukkan sekelompok titik kecil ke atas kertas sehingga bergabung
membentuk karakter. Kualitasnya umumnya tidak terlalu baik, tetapi lazim digunakan.
Pencetak matriks dengan kepadatan ganda (double density) menggunakan struktur
bintik yang lebih halus sehingga menghasilkan karakter dengan kualitas yang lebih baik.
b. Pancaran tinta dan laser
Keduanya adalah system yang mencetakkan tinta pada halaman tanpa mambentur
kertas.
c. LCD/citra elektronis
Alat ini pada dasarnya merupakan mesin fotokopi yang “menyalin” secara elektronis
informasi yang tersimpan dan sering disebut “mesin fotokopi inteligen”. Mesin ini
menggunakan sinar laser yang dikendalikan oleh pengolah data, dengan menempatkan
citra karakter pada drum penyalin.
6.Mesin computer
Cara menggunakan :
Langkah pertama yang harus anda ketahui adalah bagaimana cara mengaktifkandan
mematikan komputer dengan benar. Prosedur untuk mengaktifkankomputer dengan
baik dan benar adalah:* Pastikan semua kabel power sudah terhubung dengan aliran
listrik.* Hidupkan CPU (Central processing unit) dengan menekan tombol on atau power
di casing.* Hidupkan Monitor dengan menekan tombol on pada monitor.* Tunggu hingga
booting selesai, lalu akan muncul tampilan windows yang kita pergunakan.Prosedur
untuk mematikan komputer dengan baik dan benar adalah:* Klik tombol start yang
berada pada taskbar.* Lalu klik tombol Turn Off Computer.* setelah muncul tampilan
yang menampilkan 3 pilihan yaitu : 1. Standbay, 2 Turn Off,3.Restart.* Nah anda pilih
yang turn off.
Cara memelihara :
1. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan
mengurutkan file-fileharddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan
mempermudah prosesread/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya
dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories
> System Tool > Disk Defragmenter.Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada
program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi
defrag ini.2. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi
lain yg penting.Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan
gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada
fosfor yang menyala terusmenerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah
yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor anda adalah LCD,
LED yg sudah dilengkapi dengan energysaving, maka screensaver tidak terlalu
dibutuhkan lagi. Cara+ mengaktifkan screensaver dapatdilakukan dengan banyak cara,
salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tabscreensaver, kemudian pilih
sesuai selera.