Anda di halaman 1dari 11

MESIN PENGGANDA

Fungsi bagian penggandaan bagi suatu kantor, antara lain : 1.Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi kelancaran tugas rutin 2.Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk bagian-bagian lainnya 3.Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar, dari dokumen, sesuai keinginan pimpinan 4.Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan pimpinan kepadanya 5.Memberikan pelayanan sesegera mungkin secara optimal Mesin pengganda banyak macamnya, antara lain : Mesin foto copy biasa, yakni : suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi denganmenggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis.

Bagian-bagian Mesin Foto Copy 1 ) Baki Kertas, untuk menaruh kertas fotokopi 2 ) Baki Penadah, untuk menampung hasil fotokopi 3 ) Tombol ON dan OFF, untuk menghidupkan dan mematikan mesin 4) Tombol STAR , untuk menjalankan mesin apabila sudah siap beroperasi 5) Tombol Enlargement, untuk memperbesar salinan 6) Tombol Reduction, untuk memperkecil salinan 7) Tombol Fullsize, untuk membuat salinan biasa 8) Tombol Angka, untuk menentukan jumlah salinan 9)Tombol Isyarat: a. Paper Out, untuk mengetahui kertas habis, maka tombol ini akan menyala

b. Tones Out, untuk mengetahui tinta habis, tombol ini akan menyala c. Exess Useste Tones, untuk mengetahui kerusakan mesin, tombol ini akan menyala 10) Tombol Open, untuk membuka mesin, apabila di dalam mesin terdapat kerusakan yang perlu di perbaiki 11)Tabung tinta, untuk menaruh tinta 12)Kunci Kertas, berfungsi untuk : a. menjepit kertas, bila di tarik ke atas b. menetralkan kertas, bila di tarik ke bawah 13) Tabung Olie, untuk menempatkan olie mesin 14)Tombol Exposure Control Level, yaitu untuk mengatur ketajaman tinta (hitam, putih) 15)Copy Number Indicator, yaitu indicator (tombol) yang menunjukkan jumlah pengcopyan 16)Clear Key, berfungsi untuk membersihkan Input Key (number Indicator) 17)Input Key Strip, tombol untuk memasukkan number atau jumlah yang akan di kopi. 18)Copy Stop Key, tombol untuk menghentikan pengkopian Menggunakan Mesin Pengganda 19)Copy Start Key, tombol untuk memulai pengkopian 20)Interapt Key, tombol untuk menghentikan fotokopi yang sifatnya sementara (interupsi) 21)Ready Indicator, lampu (tombol) yang menunjukkan kesiapan dari photo copy untuk dioperasikan.

Cara Mengoperasikan Foto Copy Cara pengoperasian mesin fotokopi pada prinsipnya tidak terlalu sulit dengan syarat sebelum mengoperasikan kita harus mempelajari terlebih dahulu petunjuk manual atau buku petunjuk penggunaan mesin tersebut. Teknik operasional dari mesin fotokopi melibatkan 3 bagian utama, yaitu : 1) Bagian bak kertas kosong Kertas dari bak ditarik satu per satu dengan peralatan penarik kertas sehingga di dalam mesin fotokopi terjadi proses perekaman naskah yang diletakkan pada papan kaca dimana kertas tersebut harus diletakkan terbalik 2) Bagian mesin pemroses Kertas yang terkena proses foto dengan kekuatan sinar khusus dan alat elektronik, maka terjadilah perekaman naskah asli dipindahkan ke atas kertas yang telah terkena tinta. 3) Bagian bak penampung hasil Pada bagian bak penampung hasil ini, kertas hasil fotokopi diletakkan

Adapun cara pengoperasiannya adalah sebagai berikut: 1)Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON 2) Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah 3) Dengan menekan tombol pengatur hasil copy. 4) Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki 5) Tekan tombol cetak (start) 6) Jika sudah selesai tekan tombol OFF

Mesin stensil, yakni : suatu alat pengganda dokumen dengan menggunakan sheet stensil, koreksilak.

Bagian-bagian Mesin Stensil 1) Penjepit sheet stensil (stencil fiting bar) 2)Kain penyaring tinta (ink screen) 3)Plat Baja (steel band ) 4)Pintu tinta (inker door) 5)Pompa tinta (ink pump) 6)Alat pengitung (counter) 7)Pengatur tinta (ink control) 8)Engkol (handle) 9)Pengatur posisi cetakan (copy positioning) 10)Pengungkit pencetak (print lever) 11)Pengatur pemasukan kertas (feed control) 12)Papan kertas (feed board) 13)Penahan kertas (back guide)

14)Papan penerima (receiving board) 15)Penutup kertas (paper guide)

A. Mesin Stensil Manual (Manual Stencil Duplicator)

Mesin stensil manual dapat digunakan untuk menggandakan warkat/surat dengan jenis kertas seperti HVS, duplicator, roneo dan sebagainya. Ciri-ciri mesin stensil manual: Tenaga pengerakknya menggunakan tenaga manusia Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner, atau stensil cutter sebagai sheet master ukuran kertas maksimum adalah kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm) Komponen mesin stensil manual: 1. Silinder tinta (ink cylinder) Penjepit sheet stensil (stencil fitting bar) Kain penyaring tinta (ink screen) Plat baja (steel band) 2. Kerangka mesin Pintu tinta (inker door) Pompa tinta (ink pump) Alat penghitung (counter) Pengatur tinta (ink control) Engkol (handle) Pengatur posisi cetakan (copy positioning)

Pengungkit pencetak (print lever) Pengatur pemasukan kertas (feed contril) 3. Penutup mesin papan kertas (feed bord) penahan kertas (back guide) papan penerima (receiving board) penuntun kertas (paper guide)

B. Mesin Stensil Spiritus (Spirit Duplicator)

Mesin stensil spiritus termasuk jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide duplicator) Ciri-ciri mesin stensil spiritus: 1. Tenaga penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual) 2. Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis 3. Menggunakan master paper a. Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin b. Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon c. Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier 4. Penggandaan menggunakan kertas folio 5. Pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol. Komponen mesin stensil sepiritus: 1. Tabung berisi cairan (fluid tank) 2. Alat penghitung (counter) 3. Tempat kertas atau papan kertas (feed tray) 4. Roda penyesuaian kertas (adjustment wheel) 5. Tombol pengatur pemasukan kertas (feed control button) 6. Pengatur posisi cetakan (copy positioner)

7. Tombol pengatur tekanan (preasure control button) 8. Engkol (handle) 9. Tutup atas (top cover) 10. Silinder logam (metal cylinder) 11. Tempat hasil gandaan (receiving tray)

Cara Penggunaan: 1. Sediakan kertas yang akan diduplikasikan ditempat yang telah disediakan yang berada di sebelah Up and Down Button. 2. Tekan tombol Power yang berada di bawah. 3. Naikkan tombol Up and Down Button yang berada di sebelah tombol Power. 4. Letakkan master di tempat yang telah disediakan, kemudian sesuaikan ukuran master tersebut. 5. Tekan tombol untuk memilih penduplikasian foto atau tulisan kemudian tombol menu utama, menu utama terbagi atas : Zoom (max 140%) Organize Size (B4, A4, B5, A5, dan Post) Photo Mode/untuk mengukur tinta (dark, soft, normal) 6. Setelah selesai pemilihan menu untuk kembali ke pengaturan awal tekan menu utama hingga tertera tulisan osht 1 set .%. 7. Kemudian tekan tombol untuk memasukkan master yang akan diduplikasi. 8. Setelah selesai pengoperasian tekan tombol penghentian duplikasi. NB: sebelum memulai penduplikasian disarankan untuk mengetes tinta dahulu dengan cara menekan tombol pengetes tinta.

Mesin Foto Copy Proses foto copy dimulai pada saat dokumen asli yang akan diduplikasikan diletakkan pada permukaan kaca. Kemudian dokumen tersebut disinari dengan cahaya yang berjalan. Bagian kertas putih akan memantulkan cahaya lebih banyak daripada bagian yang berwarna, untuk lebih jelas pelajarilah terlebih dahulu bagian-bagian dari mesin foto copy, sebagai berikut : 1. Tutup asli (original cover, original holder, platen cover). Berfungsi untuk menutup atau memegang lembaran asli yang akan dicopy

Kaca tempat asli (original glass). Berfungsi untuk meletakkan lembar asli, pada bagian tepi kanan terdapat skala yang perbangkal pada titik tengah. Skala ini berfungsi untuk mengatur lembaran asli agar tepat pada posisi tengah

Papan tempat asli (original tray, original support). Berfungsi untuk meletakkan lembar asli yang belum dicopy atau yang sudah dicopy.

Tombol onoff (on-off switch, power switch). Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin.

Papan hasil penggandaan (copy tray). Berfungsi sebagai tempat penampung hasil penggandaan

Kerangka mesin. Pada mesin tertentu di bagian samping terdapat tutup mesin yang mudah dibuka untuk mengganti tinta, memperbaiki kertas yang menggulung roll dan service mesin

Papan kertas untuk operasi manual (by pass feed table, manual feed table, by pass base). Berfungsi untuk operasi manual atau memasukkan kertas copy satu per satu

Baki kertas kaset (cassette). Papan kertas untuk mendapatkan penggandaan (salinan). Tiap baki memuat 250-500 lembar kertas dengan ukuran sendiri-sendiri, seperti : A4, A3, B4 dan B5

Mesin Foto Copy Besar Mesin foto copy besar dilengkapi juga beberapa bagian lagi, yakni : Lembar kertas. Untuk menempatkan persediaan kertas copy

Papan dokumen otomatis. Untuk memasukkan dokumen/lembar asli secara otomatis, sangat bermanfaat untuk menggandakan lembar asli yang banyak

Papan penyortir (sorter). Untuk memisah-misahkan hasil penggandaan yang terdiri dari lembaran asli yang banyak dengan salinan yang banyak pula. Sorter ini terdiri atas 10 rak dan 20 rak

Papan kertas besar (large capacity). Untuk meletakkan kertas dalam jumlah banyak, dapat menampung sampai 1.000 lembar kertas dengan ukuran A4 dan B4

Pengoperasian Mesin Foto Copy Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON

Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah

Dengan menekan tombol pengatur hasil copy.

Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki

Tekan tombol cetak (start)

Jika sudah selesai tekan tombol OFF

Anda mungkin juga menyukai