Hasil keputusan dalam suatu rapat haruslah diketahui oleh para peserta rapat serta pihak
pihak lain yang memerlukannya. Setelah rapat selesai, tugas sekretaris selaku notulis dalam
menyelenggarakan rapat adalah memperbaiki, mengolah, memproses, menggandakan,dan
distribusi hasil pertemuan (notula rapat) kepada pihak pihak yang berhak atau dianggap
perlu membaca hasil pertemuan tersebut.
Biasanya ketika rapat berlangsung, sekretaris selaku notulis mencatat jalannya rapat
secara manual. Setelah rapat selesai, sekretaris memproses hasil pertemuan tersebut dengan
mengetiknya menggunakan mesin tik atau computer. Hasil ketikan tersebutlah yang akhirnya
akan diperbanyak dengan menggunakan mesin pengganda dan selanjutnya dibagikan kepada
pihak pihak yang memerlukannya. Adapun macam - macam mesin pengganda adalah
sebagai berikut.
1. Mesin Fotokopi
Mesin foto copy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau ilustrasi dengan
menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis. Pada tahun 1939 seorang
ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah
dengan menggunakan energi listrik statis ini diberi nama xerography yang berarti tulisan
kering, dari bahasa Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox.
Jenis-Jenis Mesin Foto copy Secara umum berdasarkan ukurannnya mesin fotocopy dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu mesin foto copy kecil (portable), mesin foto copy sedang
(standar) dan mesin foto copy besar.
Risograph adalah sistem cetak digital dengan kecepatan tinggi yang diproduksi oleh
Kagaku Riso Corporation dan dirancang terutama untuk pencetakan volume tinggi dan
fotokopi . Mesin Risograph sering disebut dengan RISO Printer-Peniru, karena penggunaan
umum mereka sebagai jaringan printer serta berdiri sendiri duplikator. Ketika mencetak atau
menyalin beberapa naskah dengan jumlah biasanya lebih dari 20, maka biasanya jauh lebih
murah per halaman daripada konvensional mesin fotokopi, laser printer, atau printer inkjet.
Mesin risograph berfungsi untuk membuat copy untuk jumlah yang besar dengan
menggunakan master copy, dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat merubah warna
sesuai keinginan. Menggunakan Mesin Pengganda
3. Mesin Stensil
Mesin stensil tidak lain adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam
jumlah banyak dengan menggunakan pembantu kertas master yang disebut dengan
stensil sheet
atau sit stensil. Ada 2 macam mesin stensil, yaitu : mesin stensil manual dan mesin stensil
listrik. Terdapat pula model dengan bantalan-dasar, yang merupakan jenis duplikator stensil
termurah dan memadai bila volume kerja yang harus dilakukan sedikit. Duplikator stensil
mampu menghasilkan salinan hingga 4000 lembar. Stensil dapat disimpan dan digunakan
kembali bila ditangani dengan baik.
Duplikator stensil kerap dibatasi untuk memproduksi salinan pada kertas isap yang agak
tebal. Model kertas ini cocok untuk jenis laporan, spesifikasi, daftar harga, tetapi kurang
cocok untuk katalog dan formulir.
Mesin stensil manual dapat digunakan untuk menggandakan warkat/surat dengan jenis kertas
seperti HVS, duplicator, roneo dan sebagainya.
Mesin stensil spiritus termasuk jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau
ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide duplicator)
1. Intern
Cara pendistribusian dengan dibagikan secara langsung kepada pihak pihak yang
memerlukan dengan menggunakan buku ekspedisi intern sebagai bukti bahwa yang
bersangkutan telah menerima hasil pertemuan.
2. Ekstern
Cara pendistribusiannya dengan menggunakan alat bantu berupa mesin faksimile, e
mail, atau pos.
a. Faksimile
Faksimile adalah alat komunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima
berita dan gambar melalui telefoto ke berbagai tempat dalam waktu yang relative singkat.
Ada pun langkah langkah dalam mengirimkan hasil pertemuan / rapat melalui faksimile
adalah sebagai berikut :
1. Siapkan dokumen (hasil pertemuan/rapat) yang akan dikirim. Dokumen ini dapat ditulis
tangan atau diketik (dengan mesin tik atau komputer) pada kertas biasa
2. Letakkan dokumen yang akan dikirim pada papan tempat pengiriman dokumen dengan posisi
tulisan menghadap ke bawah dan bagian atas dokumen berada di bawah
3. Tekan tombol quality sampai pada layar tertulis standard, fine, atau half tone. Pilihlah
kualitas hasil pengiriman dokumen yang diinginkan
4. Tekan tombol monitor
5. Tekan nomor faksimile yang dituju
6. Tekan tombol start/ copy
7. Secara otomatis mesin facsimile akan memutar sendiri dan akan terdengar melalui speaker
monitor hubungan tersambung atau tidak
8. Apabila pengiriman sedang berlangsung tetapi hendak dibatalkan atau hanya sebagian
dokumen saja yang akan dikirim, tekan tombol eject/reset
b. E mail
Pengiriman hasil rapat / pertemuan juga dapat melalui e-mail. Ada pun langkah
langkah pengiriman hasil pertemuan/rapat melalui e-mail adalah sebagai berikut.
c. Pos
Pengiriman hasil pertemuan/rapat melalui jasa pos dapat dilakukan dengan cara
berikut ini.
1. Masukkan hasil rapat yang akan dikirimkan ke dalam amplop dengan dilampiri surat
pengantar
2. Pilih jenis pengiriman berdasarkan cepat/lambatnya hasil rapat tersebut harus diketahui oleh
peserta rapat atau pihak pihak yang memerlukan
3. Serahkan semua berkas yang akan dikirmkan ke petugas pos dengan menggunakan buku
ekspedisi ekstern untuk meminta cap pos setempat sebagai bukti bahwa berkas hasil rapat
tlah dikirm melalui pos.