Anda di halaman 1dari 10

Nama : Putri Herdiani

Nim : 7193344002

Prodi : A’19 / Pendidikan Administrasi Perkantoran

Dosen Pengampu : Gartima Sitangga,M.Si

Mata Kuliah : Otomatisasi Kantor

BAB VI

MESIN PENGGANDA MANUAL DAN OVERHEAD PROJECTOR

Soal : Download mesin-mesin diatas,lengkap dengan spesifikasinya :

1. Mesin Stensil Manual


2. Mesin Stensil Spriritus
3. OHP
4. Infocus
5. Scanner

Jawab:

Mesin stensil dapat kita temui di percetakan atau bahkan di kantor yang biasanya membutuhkan
pencetak dokumen tinggi seperti sekolah yang difungsikan sebagai pembuat soal. Lebih jelasnya
pengertian mesin stensil adalah alat pengganda dokumen berbentuk lembaran dengan pembantu
kertas master yang dinamai stensil sheet atau sheet stensil. Mesin Stensil memiliki fungsi untuk
menggandakan warkat/surat, undangan, soal dengan menggunakan kertas HVS dengan pembantu
master. dalam proses pencetakannya hampir sama saja dengan mesin fotocopy. Mesin stensil
yang paling umum digunakan ada dua jenis yaitu mesin stensil dengan cara kerja manual dan
mesin stensil listrik. Untuk mesin stensil listrik dapat difungsikan dua cara yaitu manual dan
secara elektrik.

Mesin stensil terbagi menjadi 2 yaitu :


1. Mesin Stensil Manual ( Manual Stencil Duplicator)

Mesin stensil manual dipergunakan untuk menggandakan warkat dengan kertas


duplicataor,roneo,HVS.

Gambar. Mesin Stensil Manual

Mesin stensil jenis ini memiliki ciri - ciri yang dapat dilihat dan mudah dikenali meliputi :

1. Menggunakan tenaga gerak Manusia sehingga erdapat engkol (handle,hand crank)


2. Cara kerja komponen mesin bersifat mekanis
3. Warna tinta yang digunakan dominan hitam saja
4. Masternya biasanya menggunakan sheet stensil, sheet scanner atau bahkan stensil cutter.
5. Untuk ukuran kertas yang digunakan umumnya adalah ukuran F4 atau kertas folio (8,5 x
13 inci atau 21,5 x 33 cm).

2. Mesin Stensil Spirtus (Spirit Duplicator)

Mesin Stensil Spirtus (Spirit Duplicator) juga disebut sebagai jenis proses cairan (fuid
process) atau pengganda cairan (liguide duplicator), dapat menggandakan copy tulisan berwarna.

Gambar. Mesin Stensil Spirtus


Jenis mesin ini termasuk mesin pengganda yang dapat memproses secara langsung atau biasa
disebut dikalangan umum mesin pengganda cairan. Mesin stensil Spiritus memiliki ciri - ciri
sebagai berikut :

1. Menggunakan tenaga gerak Manusia


2. Cara kerja komponen mesin bersifat mekanis
3. Menggunakan master paper
4. Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin
5. Masternya menggunakan transfer carbon
6. Memiliki Master thermal, dengan cara kerja kertas master direkam menggunakan
thermocopier
7. Untuk ukuran kertas yang digunakan umumnya adalah ukuran F4 atau kertas folio (8,5 x
13 inci atau 21,5 x 33 cm)
8. Menggunakan peralur Alkohol dalam proses pencetakan.

3. OHP ( Overhead Projector)

Overhead projector (OHP) merupakan jenis perangkat keras (hardware) yang sederhana,
terdiri atas sebuah kotak yang bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan
transparansi yang memuat materi pengajaran1. Overhead projector dapat menghasilkan
cahaya yang amat terang dari lampu proyektor yang diproyeksikan ke layar OHP. Overhead
projector berfungsi untuk memproyeksikan (menyajikan) transparansi. Overhead
transparancy (OHT ) adalah sarana visual berupa huruf , lambang, gambar, grafis maupun
gabungannya yang dibuat pada bahan tembus pandang atau transparan untuk diproyeksikan
pada sebuah layar atau dinding dengan menggunakan alat yang disebut “overhead projector “
atau OHP.

Jenis-jenis Media OHP

Overhead projector sampai saat ini ada 2 macam, yaitu :

a. OHP type standard (standar lecture haal type)

Pada OHP model ini lampu replektor dan kipas pendingin ditempatkan dalam kotak
bagian bawah. Hal ini yang menyebabkan bentuk dan ukurannya menjadi besar dan
mengurangi kepraktisannya. Kepala proyektor adalah suatu bagian yang berisi lensa – lensa
objektif dan kaca pemantul untuk mengarahkan sinar ke arah layar. Kelebihan OHP jenis ini
adalah lebih tahan untuk nyala lebih lama, karena udara panas akibat nyala lampu dapat
dihembuskan keluar oleh kipas angin.
Gambar. OHP type standard

b. OHP type portable ( ringan, mudah dibawa)

Bentuk OHP jenis ini lebih camping dan bersifat portable. Pada OHP jenis ini, lampu
proyektor dipasang menjadi satu dengan lensa. Tipe ini tidak dilengkapi dengan kipas
pendingin, jadi, tidak diperlukan lagi bagian kotak besar seperti pada jenis OHP tipe standar.
Oleh karena itu OHP jenis ini dapat dibawa kemana - mana. Namun, jenis OHP ini mudah
panas sehingga jika terlalu lama dinyalakan lampunya mudah putus.

Gambar. OHP type portable

4. Infocus
InFocus adalah salah satu merek projector yang terkenal untuk penggunaan di
kantor dan juga di conference room. Salah satu fungsi projector InFocus adalah untuk
memperbesar gambar sehingga bisa dinikmati oleh banyak orang dengan nyaman.
Adapun jenis-jenis proyektor atau infocus yaitu:
1. Proyektor atau Infcus LCD (Liquid Crystal Display)
Proyektor atau Infocus LCD (Liquid Crystal Display) merupakan jenis proyektor modern
dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis proyektor sebelumnya namun memiliki
fungsi yang sama yakni Overhead Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa
tulisan di kertas bening.

Gambar. Proyektor atau Infocus LCD

2. Proyektor Digital atau Infocus Digital

Proyektor digital, digunakan untuk mengkonversi data dalam bentuk gambar yang
sumbernya dari komputer ke sebuah layar melalui sistem lensa. Di sisi lain proyektor digital ini
memilliki peranan penting terhadap pembentukan sistem home theater. Terdapat empat teknologi
yang digunakan dalam proyektor digital ini yakni, Intensitas tinggi LCD, CRT, Proyektor LCD
menggunakan gerbang cahaya.

Gambar. Proyektor Digital

3. Proyektor CRT (Catoda Ray Tube)

Proyektor CRT atau Infocus CRT yang mana memanfaatkan Proyektor kuno tabung
gambar yang sudah dipakai pada TV konvensional selama beberapa dekade. Jenis proyektor ini,
3 CRT, plus lensa pembesar, dipakai untuk mengirimkan gambar ke layar. CRT digunakan untuk
memproyeksikan warna utama yakni warna hijau, biru dan merah. dengan adanya tiga tabung
yang berbeda-beda warna yang terdapat pada proyektor CRT, menjadikan proyektor ini lebih
besar dan berat.

Gambar. Proyektor atau Infocus CRT

4. Proyektor LCOS atau Infocus LCOS

Proyektor LCOS, teknologi jenis ini memanfaatkan keunggulan 2 teknologi yang sudah
ada sebelumnya, yakni LCD dan DLP. Selain itu, Teknologi LCOS lebih mudah diproduksi dan
ringan jika dibandingkan dengan LCD. Resolusi yang dihasilkan oleh proyektor ini juga lebih
baik dibanding LCD. Bahkan resolusi dari teknologi ini diperhitungkan bisa mencapai QXGA,
2048×1536 pixel.

Gambar. Proyektor atau Infocus LCOS

5. Proyektor DLP atau Infocus DLP (Digital Light Processing)

Proyektor DLP atau Infocus DLP (Digital Light Processing), gambar diciptakan oleh
kaca kecil mikroskopis yang disusun dalam matrix di atas chip semikonduktor, yang dikenal
sebagai Digital Micromirror Device. Banyakanya kaca sama dengan resolusi gambar yang
diprojeksikan : 800 × 600, 1024 × 768, dan 1280 × 720 matrix adalah beberapa ukuran DMD
yang umum. Pada DLP, cahaya terlebih dahulu mengenai sebuah Color Filter yang berbentuk
roda. Selanjutnya warna yang diperoleh akan mengenai Digital Micromirror Devices (DMD).
Dari DMD inilah cahaya akan diproyeksikan dengan cara dipantulkan ke layar / media pantul.

Gambar. Proyektor atau Infocus DLP

5.Scanner

Scanner merupakan sebuah alat elektronik yang memiliki fungsi dasar sebagai pengganda
berkas untuk kemudian dikonversi dan disimpan dalam bentuk digital. Alat elektronik ini bekerja
dengan cara memindai setiap bagian lembaran yang menjadi inputnya hingga tidak ada bagian
yang tersisa.

Adapun jenis-jenis scanner,yaitu:

1. Scanner Drum

Scanner drum menggunakan teknologi photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca


objek yang ingin dipindai. Scanner drum ini biasanya digunakan untuk menscan gambar
berukuran besar, walaupun bisa juga untuk gambar ukuran kecil.

Gambar. Scanner Drum


 Kelebihan dan Kekurang Scanner Drum :

Kelebihan scanner jenis ini merupakan yang terbaik untuk menghasilkan pindaian
gambar yang detil, akurat, dan kelebihan paling utama jenis scanner ini adalah hampir tidak
mempunyai getaran sama sekali seperti jenis scanner lainnya, sehingga pada proses pindai tidak
akan mempengaruhi hasil pindai karena getaran alat. Jenis scanner ini bisa menghasilkan resolusi
pindai hingga 24.000 ppi.

Kekurangan jenis scanner ini adalah ukurannya yang besar dan harga yang amat mahal,
dan terbatasnya jenis objek yang bisa dipindai.

2. Scanner Flatbed

Gambar. Scanner Flatbed

Jenis scanner ini menggunakan teknologi CCD (Charge Coupled Device) atau CIS
(Contact Image Sensor) sebagai “mata” dalam membaca objek yang dipindai. Scanner ini paling
banyak ditemukan dan digunakan, karena teknologinya bisa dibilang cukup murah dan sudah
umum digunakan.

 Kelebihan dan Kekurangan Scanner Flatbed

Kelebihan scanner ini adalah karena teknologi CCD dan CIS hanya membutuhkan daya
yang amat rendah dalam pengoperasiannya, sehingga amat sering digunakan dengan komputer
dengan mengambil listrik dan menyalurkan data dari colokan USB komputer. Hasil scan jenis
scanner ini terbilang cukup bagus untuk kebutuhan scan gambar dan foto atau dokumen.

Kekurangan jenis scanner ini adalah keterbatasan scan hanya pada 1 sisi objek. Tidak
efektif apabila digunakan dalam memindai dokumen atau gambar dalam jumlah yang banyak.
Adapun pengembangan jenis scanner ini ke pengkhususan kebutuhan pindai, seperti Scanner
Buku, Scanner Ukuran Besar A3.

3. Scanner Film

Gambar. Scanner Film

Walaupun menggunakan teknologi mata scanner yang sama dengan scanner jenis flatbed,
yaitu CCD (Charge Coupled Device) akan tetapi perbedaannya adalah scanner ini memindai dan
mengkonversi data dari film negatif atau film positif (slide) dengan baik.

 Kelebihan dan kekurangan Scanner Film

Kelebihan scanner ini adalah mampu menghasilkan hasil pindai yang amat baik dan
berukuran besar karena dipindai dari objek “sumber”, film negatif.

Kekurangan scanner ini adalah harga yang cukup mahal dan hanya untuk memindai objek
berupa film saja

4. Scanner Roller

Perbedaan jenis scanner ini yang paling mendasar adalah caranya “menarik” dokumen.
Kalau scanner jenis flatbed menggerakkan “mata” scanner, sedangkan jenis Scanner Roller ini
“menarik” dokumen untuk dilewati diatas mata scanner. Proses ini menghasilkan penarikan
dokumen yang cepat, sehingga efisien dalam memindai dokumen berjumlah banyak.

Scanner jenis ini dibagi dalam 2 kelompok lagi, yaitu ADF (Automatic Document
Feeder) dan Sheet Feed, sebagai berikut:

a. Scanner ADF (Automatic Document Feeder)


Scanner ADF ini adalah scanner jenis baru yang dikembangkan khusus untuk pemindaian
dokumen dalam jumlah yang banyak. Scanner ini memiliki “tempat” untuk meletakkan dokumen
yang ingin dipindai yang kemudian akan “ditarik” secara otomatis untuk dipindai, tidak seperti
scanner jenis Flatbed yang mengharuskan meletakkan satu per-satu dokumen yang ingin
dipindai.

Gambar. Scanner ADF

b. Scanner Sheet Feed

Scanner Roller jenis Sheet Feed mirip dengan cara kerja Scanner ADF, akan tetapi tidak
mempunyai “tempat” untuk meletakkan kertas/dokumen, dimana dalam proses pindai
mengharuskan kita memasukkan kertas satu per-satu. Scanner jenis ini lebih dikenal dengan
nama Scanner Mobile / Scanner Notebook / Scanner Portable.

Gambar. Scanner Sheet Feed

5.Scanner Tangan

Cara pindai scanner jenis ini adalah menggerakannya dengan tangan secara manual pada
suatu objek/dokumen.

Gambar. Scanner Tangan

Anda mungkin juga menyukai