Anda di halaman 1dari 11

Administrasi Sarana dan Prasarana

Putri Pattitria Ningrum Nasution Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : putripattitrianst05@gmail.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

1
Judul Artikel, Padang 2019
Abstrak— The world of education is a world where there are mengajar Peserta didik juga harus mencapai kecakapan yang
learning activities between teachers and students, these two dinyatakan dengan prestasi belajar berdasarkan hasil tes.
components cannot be eliminated in an educational process Prestasi yang dicapai individu merupakan gabungan dari
because if one of them is lost there will never be a learning goal.
faktor yang mempengaruhi proses belajar baik faktor dari
However, on the other hand there are components that also play
a role as supporting learning activities both directly and
dalam diri peserta didik (faktor internal) dan faktor dari luar
indirectly. No less important components are facilities and diripeserta didik (faktor eksternal). Pada umumnya prestasi
infrastructure. Administration of educational facilities and belajar adalah keinginan yang dicapai olehindividu, dalam hal
infrastructure is very supportive of achieving a goal of education, ini peserta didikatas proses belajar yang telah dilakukannya.
as a personal education we are required to master and
understand the administration of facilities and infrastructure, to II. METODE PENELITAN
improve work power effectively and efficiently and be able to Metode penelitian adminstrasi sarana prasarana
respect the work ethics of personal education, so harmony, adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data,dalam
comfort can create pride and a sense of belonging both from the
school community and the residents of the surrounding
melakukan metode ini pastinya didasarkan beberapa
community syarat dan dalam metode ini harusnya disusun dengan
langkah-langkah yang sistematik supaya memudahkan
Keywords—( Pendidikan,Sarana,Prasarana) semua dalam melakukan peneltian,dalam artikel ini saya
mengumpulkan beberapa hal penting dalam
I. PENDAHULUAN mengembangkan penelitian mengenai sarana dana
prasarana administrasi pendidikan,penelitian ini
Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat vital dan menggnakan analisis dari beberapa pendapat dan akan
hal yang sangatpenting dalam menunjang kelancaran atau dkembangnkan dengan data yang sudah ada .
kemudahan dalam proses pembelajaran, dalam kaitannya
dengan pendidikan yang membutuhkan sarana danprasarana III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
dan juga pemanfaatannya baik dari segi intensitas maupun A. Konsep Dasar Administrasi Sarana dan Prasarana
kreatifitasdalam penggunaannya oleh guru maupun oleh siswa
dalam kegiatan belajarmengajar. Sarana pendidikan adalah Sarana dan prasarana sekolah merupakan salah satu
semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar komponen yang sanga pentig dalam pendidikan bahkan dalam
baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian masyarakat menilai kulitas sekolah dipadang dari sarana dan
tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif prasarana yang ada disekolah.Sehubungan dengan pengelolaan
dan efisien. dengan benar maka pendidikan disekolah akan bagus.
Dalam perkembangan dunia pendidikan saat ini setiap Sarana adalah sesuatu yang ada dalam sekolah seperti
lembaga pendidikan baik formal maupun non formal berusaha gedung-gedung yang ada dideolah,seperti:
untuk memberikan dan melengkapi fasilitas yang ada di laboratorium,perpustakaan,uks dan lain sebagainyg,sedangkan
lembagannya untuk memenuhi kebutuhan semua warga prasarana seperti banku,laptop dan lain-lain yang bisa
sekolah baik itu guru, staf-staf, peserta didik dan orang tua digunakan oleh peserta didik yang ada disekolah.
murid. Dalam upaya melengkapi fasilitas yang ada sebuah yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan
lembaga pendidikan dikatakan maju apabila ketersediaan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan
sarana dan prasarananya memadai berkaitan dengan proses efisien”.
belajar peserta didik. Proses belajar mengajar dapat meningkat Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa
dengan didukung adanya sarana dan prasarana yang memadai. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah semua
Saranapendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses komponen yang sacara langsung maupun tidak langsung
belajar mengajar. menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan
Hal ini merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh dalam pendidikan itu sendiri.
sebuah lembaga pendidikan. Sarana pendidikan diklasifikasikan menjadi tiga macam,
Karena mempengaruhi kelangsungan prosesbelajar mengajar yaitu :
di sekolah.Adanya sarana dan prasarana banyakmembantu 1.      Ditinjau dari habis tidaknya dipakai
kelangsungan belajarmengajar di sekolah.Sarana dan Dilihat dari habis tidaknya dipakai, sarana pendidikan ada
prasarana sangatdiperlukanuntuk menunjang prosesbelajar dua yaitu:
mengajar, agar siswa lebihberminat dan mudah a.       Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah :
menerimapenjelasan dari guru. Apabila saranadan prasarana Kapur, bahan kimia dan sebagainya.
yang disediakankurang, maka dapat mempengaruhiminat b.      Sarana pendidikan yang tahan lama . Seperti : Kursi,
siswa untuk mengikuti prosesbelajar mengajar. Jika meja, papan tulis dan sebagainya.
siswamemiliki minatdalam mengikutiproses belajar mengajar 2.      Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat digunakan
maka dapatmeningkatkan prestasi belajar siswa.Kegiatan Terbagi dua yaitu : sarana pendidikan yang bergerak dan
belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok di sarana pendidikan tidak bergerak.
lembaga pendidikan, ini berarti berhasil tidaknya pencapaian a.       Sarana pendidikan yang bergerak adalah sarana
tujuan pembelajaran tergantung pada proses belajar yang pendidikan yang bisa digerakkan atau dipindah sesuai
dialami siswa sebagai peserta didik. Dalam proses belajar dengan kebutuhan pemakainya, contohnya: almari ars
1)      prasarana penddikan adalah yang berkaitan disampaikan guru sudah ada alat peragayang denganjelas
dengankelas dan lain sebgainya. dapat diperhatikan sendri oleh para siswa.

a.      Berdasarkan konsepsi lama dan modern b.  Ditinjau dari jenisnya yaitu:Fasilitas fisik,

Menurut konsepsi lama administrasi sarana dan Sarana pendididikan ditinnjau dari jenisnya yaitu
prasarana itu di artikan sebagai sebuah sistem yang mengatur fasilitas fisik,yaitu segala sesutu yang berhubugan dengan
ketertiban peralatan yang ada di sekolah . Menurut konsepsi benda mati yang masing-masing mempnyai peran dan
modern administrasi sarana dan prasarana itu adalah suatu kegunaannya sendiri sehingga memudahkan untuk
proses seleksi dalam penggunaan sarana dan prasarana yang melancarkan segala usaha yang diperlukan dalam hal sarana
ada di sekolah. Guru menurut konsepsi lama bertugas untuk dan prasarana pendidikan seperti computer,computer adalah
mengatur ketertiban penggunaan sarana sekolah, menurut benda mati yang termasuk kedalam sarana untuk membantu
konsepsi modern guru bertugas sebagai administrator dan peserta didik,computer memperudah dan membantu siswa
bertanggung jawab kepada kepala sekolah. dalam melakuka hal-hal yang berhubungan dengan internet
dan saat ini demua siswa harusbisa mengguakan computer
b.      Berdasarkan pandangan pendekatan operasional tertentu untuk membantu ia berkerja diperusahaan.

1. Seperangkat kegiatan dalam mempertahankan Sedangkan fasilitas non fisik juga dapat membantu
ketertiban penggunaan sarana dan prasarana di berjalannya sarana dan prasarana dalam pendidikan seperti
sekolah melalui penggunaan di siplin (pendekatan manusia(jasa),jasa manusia juga dapat membantu seperti
otoriter ) menolong membawa alat ata sarana-saran yang ada.
2. Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan
ketertiban sarana dan prasarana sekolah dengan c.  Ditinjau dari sifat barangnyaa. 
melalui pendekatan intimidasi
3. Seperangkat kegiatan untuk memaksimalkan Sarana pendidikan yang dtinjau dari sifat barangnya
penggunaan sarana dan prasarana sekolah dalam yaitu ada barang yang tak bergerak yang dapat membantu
proses pembelajaran (pendekatan permisif) proses berjalannya sarana dan prasaran administrasi di suatu
4. Seperangkat kegiatan untuk mengefektifkan pendidikan,barang yang tidak bergerak dapat kita
penggunaan sarana dan prasarana sekolah sesuai kelompokkan kedalam:
dengan program pembelajaran (pendekatan
intruksional) 1. Kapur
5. Seperangkat kegiatan untuk mengembangkan 2. Penghapus papan
sarana dan prasarana sekolah 3. Spidol
6. Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan 4. Buku kelas
keutuhan dan keamanan dari sarana dan prasarana 5. Modul
yang ada di sekolah. 6. Tinta
Dengan demikian adminitrasi sarana dan prasarana itu 7. Print
merupakan usaha untuk mengupayakan sarana dan alat peraga 8. Kertas
yang di butuhkan pada proses pembelajaran demi lancarnya 9. Peta
dan tercapainya tujuan pendidikan 10. Dll 
Sedangkan barang yang tidak bergerak juga dapat membantu
Administrasi Sarana dan Prasarana pendidikan mewujudkan baik atau tidaknya sarana daprasarana yang
merupakan seluruh proses yang direncanakan dan diusahakan diberikan kepada satuan pendidikan,barang yang tak bergerak
secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan dapat kita kelompokan kedalam:
secara kontinu terhadap benda-benda pendidikan, agar
senantiasa siap pakai (ready for use) dalam PBM sehingga 1.Gedung
PBM semakin efektif dan efisien guna membantu tercapainya 2.Wc
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Fasilitas atau benda- 3.Dan gedung pembantu lainnya.
benda pendidikan dapat ditinjau dari fungsi, jenis dan sifatnya.
B.Prinsip-Prinsip Administrasi Sarana dan Prasarana
a.  Ditinjau dari fungsinya terhadap proses belajar mengajar. Pendidikan

Menurut Hunt Pierce prinsip dasar dalam administrasi sarana


Sarana pendidikan ditinjau dari fungsinya dalam
dan prasarana disekolah sebagai berikut:
proses blajar mengajar misalnya dalam alat peraga seorang
guru lebh mudah menjelaskan dengan bantuan alat peraga  Lahan bangunan dan perlengkapan perabot sekolah
sedangkan siswa\murd lebih mudah memhami apa yang harus menggambarkan cita dan citra masyarakat
disampaikan oleh guru tersebut karna didepan penjelasan yang
seperti halnya yang dinyatakan dalam filsafat dan C. Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
tujuan pendidikan.
a.Penghapusan
 Perencanaan lahan bangunan, dan perlengkapan-
perlengkapan prabot sekolah hendaknya merupakan Penghapusan adalah sesutau yang diperlukan dalam
pancaran keinginan bersama dan dengan administrasi seandainya penghapusan ini tidak ada dalam
pertimbangan suatu tim ahli yang cukup cakap yang administrsi maka srana dan prasarana akan
ada di masyarakat. mempengaruihhi pendidikan atau sekolah.Penghapusan
sangat membantu misalnya ada suatu sekolah yang curang
 Lahan bangunan dan perlengkapan-perlengkapan dalam mengunakan sarana-saran atau menyalahgunakan
prabot sekolah hendaknya disesuaikan memadai bagi pemakaian sarana maka penghapusan inilah fungsinya.
kepentingan anak-anak didik, demi terbentuknya
karakter mereka dan dapat melayani serta menjamin Penghapusan sebagai salah satu fungsi administrasi sarana
mereka di waktu belajar, bekerja, dan bermain sesuai pendidikan, mempunyai arti:
dengan bakat mereka.
1. Sekurang-kurangnya membatasi kerugian yanga ada
 Lahan bangunan dan perlengkapan-perlengkapan dalam sekolah,
prabot sekolah serta alat-alatnya hendaknya
disesuaikan dengan kepentingan pendidikan yang 2. Meringankan beban kerja dan tanggung jawab
bersumber dari kepentingan serta keutamaan atau pelaksanaan inventaris. Supaya berjalan dengan baik
manfaat bagi anak-anak/murid-murid dan guru-guru. tanpa ada masalah yang berebihan

 Sebagai penanggung jawab harus membantu program 3. Membebaskan ruangan atau pekarangan kantor dari
sekolah secara efektif melatih para petugas serta penumpukan barang-barang yang tidak dipergunakan
memilih alatnya dan cara menggunakannya agar lagi, sehingga seluruh kantor pada umumnya
mereka dapat menyesuaikan diri serta melaksanakan kelihatan bersih dan rapi serta sehat.
tugas-tugasnya sesuai dengan fungsi dan profesinya.
4. Pelaksanaan Penghapusan
 Seorang penanggung jawab sekolah harus
mempunyai kecakapan untuk mengenal, baik Pelaksanaan penghapusan di tiap instansi dari pusat
kualitatif maupun kuantitatif serta menggunakan sampai daerah pada tiap permulaan tahun anggaran dilakukan
dengan tepat fungsi bangunan dan perlengkapannya. oleh “Panitia Penelitian/Penghapusan Barang Inventaris”
dengan Keputusan Unit Utama masing-masing yang terdiri
 Sebagai penangung jawab harus mampu memelihara sekurang-kurangna tiga orang yang masing-masing mewakili
dan mengunakan bangunan dan tanah sekitarnya unsur keuangan, perlengkapan dan bidang teknis. Panitia
sehingga ia dapat membantu terwujudnya kesehatan, tersebut bertugas untuk meneliti, menilai barang-barang yang
keamanan, kebahagiaan dan keindahan serta ada dan perlu dihapuskan, membuat berita acara,
kemajuan dari sekolah dan masyarakat. Gedung- melaksanakan penghapusan sampai melelang atau
gedung yang dibangun harus diupayakan melalui memusnahkan barang-barang tersebut.
perencanaan yang matang sehingga minimal
digunakan dalam waktu 25 tahun. Untuk itu gedung 1. Syarat-syarat Penghapusan
harus kuat, awet dan posisinya tepatsehingga tidak
sampai dibongkar kemudian didirikan gedung baru di Barang-barang inventaris yang dapat dipertimbangkan untuk
tempat yang sama dalam waktu yang relatif cepat, dihapus memenuhi salah satu syarat di bawah ini :
karena cara itu adalah pemborosan. Sebaiknya
gedung itu dibangun bertingkat yang mengandung  Kerusakan sarana yang sangat parah sehingga
manfaat di samping menghemat tanah juga terkesan menimbulkan perbaikan yang begitu bagus dan
kokoh. Bentuk gedung pun sebaiknya juga indah dan menelan biaya yang juga tidak murah,hal tersebut
memiliki gaya arsitektur yang khas yang mengakibatkan uang Negara yang semain banyak
menyebabkan orang yang memandang merasa keluar oleh karna itu penghapusan sarana akan
tertarik dilakukan..

 Sebagai penanggung jawab sekolah bukan hanya  Sarana yang digunakan oleh satuan pendidikan yang
mengetahui kekayaan sekolah yang dipercayakan secara ekonomi tidak seimabanng dengan
kepadanya, melainkan harus memperhatikan seluruh pemeliharaan dan perawatan yang dierikan oleh pihak
alat-alat pendidikan yang dibutuhkan oleh anak pendidikan sehingga kalau terjadi terus menerus akan
didiknya terjdi pemerosotan sarana.
 Sarana yang disebut dengan ketinggalan atau tidak b. Perencanaan Administrasi Sarana dan Prasarana
bisa digunakann keseluruhannya dan tidak memadai
Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan
bagipendidikan yang super maju saat ini akhirnya
merupakan suatu proses analisis dan penetapan kebutuhan
akan dihapus tetapi ini bukan kesalahan oleh pihak
yang diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga
pendidikan melaikan sarana bisa dikatakan
munculah istilah kebutuhan yang diperlukan (primer) dan
ketinggalan zaman.
kebutuhan yang menunjang. Dalam proses perencanaan ini
 Adanya bencana alam yang mengakibatkan sarana harus dilakukan dengan cermat dan teliti baik berkaitan
dan prasarana yang ada rusak atau hilang tertimbun dengan karakteristik sarana dan prasarana yang dibutuhkan,
atau hanyut oleh gempa dan tsunami hal ini juga akan jumlahnya, jenisnya dan kendalanya (manfaat yang
menyebabkan penghapusan barang-barang yang ada. didapatkan), beserta harganya.

 Suatu pendidikan biasanya merasakan kekurangn Berkaitan dengan ini Jones (1969) menjelaskan
akan hal-hal seperti barang-barang yang diberikan bahwa perencanaan pengadaan perlengkapan pendidikan di
pemerintahan kepada salah satu sekolah,mereka sekolah harus diawali dengan analisis jenis pengalaman
menerima semua bantuan yang diberikan tanpa sadar pendidikan yang diprogaramkan di sekolah. Menurut Sukarna
barang-barang yang merka terima lebih dari yang (1987) adalah sebagai berikut:
mereka butuhkan dan barang-barang tersebut.
Semakn lama akan semakinn banyak persediaan yang a)  Menampung semua usulan pengadaan perlengkapan
tersimpan dan mengakibatkan barang tersebut akan sekolah yang diajukan oleh setiap unit kerja dan
rusak begitu saja karna tidak digunakan dengan mengiventarisasi kekurangan perlengkapan sekolah.
sebaiknya akhirnya meruggikan Negara,ini juga
menyebabkan penghapusan sarana dan prasarna b)  Menyusun rencana kebutuhan perlengkapan sekolah untuk
periode tertentu, misalnya untuk satu semester atau satu tahun
 Terkadang satuan sekoah juga sering mengalami ajaran.
kehilang baikitu warga sekolah maupu orang luar
sekolah yang mencuri barang-barang yang ada c)  Memadukan rencana kebutuhan yang telah disusun dengan
disekolah dengan hal ini brang-barang yang hilang di perlengkapan yang tersedia sebelumya.
curi selanjutnya akan dihapuskan pemberian barang
sarana dan prasarana karna sekolah tidak mampu d)         Memadukan rencana kebutuhan dengan dana atau
menjaga barang dengan baik yang sudah diberikan . anggaran sekolah yang tersedia. Dalam hal ini, jika dana yang
tersedia tidak mencukupi untuk pengadaan semua kebutuhan
Catatan : selain itu barang-barang yng telh dihapuskan dari yang diperlukan, maka perlu diadakan 
sekolah tidak boleh dibiarkan saja oleh pihak sekolah,misanya
salah satu dihapus dari pihaksekolah maka seklah tersebut seleksi terhadap semua kebutuhan perlengkapan yang telah
dengan cepat harus mencari pengganti ataumencari jalan direncanakan dengan melihat urgensi setiap perlengkapan
keluar untuk menggantikannya suaya tidak terganggu proses yang diperlukan. Semua perlengkapan yang urgen didaftar dan
belajar dan mengajar dalam satuan pendidikan.Yang lebih didahulukan pengadaannya.
jelasya meskipun dihapuskan proses belajar tidak boleh
terhambat akan hal tersebut dan proses belajar harus berjalan e)  Memadukan rencana (daftar) kebutuhan perlengkapan yang
denan sedemikian lancarnya. urgen dengan dana atau anggaran yang tersedia, maka perlu
diadakan seleksi lagi dengan melihat skala prioritas.
Jenis-jenis Penghapusan

Dalam pelaksanaan penghapusan dikenal 2 jenis cara f)  Penetapan rencana pengadaan akhir.
penghapusan, yaitu:
Secara umum, proses kegiatan manajemen sarana
 Menjual barang-barang yang sudah diberikan kepda prasarana
pelelang dan menghapusnya. pendidikan, meliputi perencanaan, pengadaan, pengawasan, pe
nyimpanan inventarisasi, penghapusan dan penataan.
 Pemusnahaan barang
Prose-proses ini harus dilakukan dan dijalankan dengan
Terhadap barang-barang yang diusulkan untuk dihapus sesuai baik.proses ini akan membantu semua pihak dalam
surat keputusan untuk/harus dimusnahkan. menentukan tujuan yang sudah ditentukan dalam satuan
pendidikan,semua proses mempunyai kekurangan dan
Landasan Hukum kelebihanya masingmasing tetapi mereka akan sempurna
ketika [ihak-pihak sekolah menjalankan proes ini bersamaan
Dalam penghapusan barang-barang inventaris harus
berlandaskan hukum, berwujud Keputusan Presiden.
dengan lebih jeasnya tidak boleh mengecualikan salah satu akan mempergunakanya, dan peserta didik mana yang
proses untuk kepentingan satu pihak. dihadapi. Faktor lain yang hendaknya dipertimbangkan dalam
pemilihan sarana pembelajaran adalah kesesuaian dengan
Proses manajemen sarana prasarana pendidikan yang ruang dan waktu.
akan dibahas di sini berkaitan eratdengan:
a) . Inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan
g..  Perencanaan sarana prasarana pendidikan islam Islam

Perencanaan sarana prasarana pendidikan harus Inventarisasi dapat diartikan sebagai pencatatan dan
disesuaikan dengan kegiatan yang telah disusun penyusunan daftar  barang-barang milik Negara secara
sedemikian,rencana yaitu rancangan atau rangka dari sesuatu sistematis, tertib dan teratur  berdasarkan ketentuan-
yang akan di kerjakan dimasa yang akan dating atau ketentuan atau pedoman-pedoman yang berlaku. Hal ini sesuai
perencanaan adalah menetapkan pekerjaan yang dilaksanakan dengan keputusan mentri keuangan RI Nomor
untuk mencapai tujuan yang digariskan. Kep.225/MK/V/4/1971 bahwa barang milik negara berupa
semua barang yang berasal atau dibeli dengan dana yang
Janes mendeskripsikan langkah-langkah perencanaan bersumber baik secara keseluruhan atau bagian sebagainya
pengadaan perlengkapan sekolah sebagai berikut : dari APBN atupun dan lainya yang barang- barangnya
dibawah penguasaan kantor departemen dan
1)  Menganalisis kebutuhan pendidikan suatu masyarakat dan kebudayaan, baik yang berada didalam maupun luar negeri.
menetapakan program untuk masa yang akan datang sebagai
dasar untuk menevaluasi keberadaan fasilitas dan membuat b) . Pendistribusian Sarana Prasarana Sekolah
model perencanaan perlengkapan yang akan datang.
Pendistribusian adalah salah satu hal yang pentinng
2)  Melakuakan survey keseluruh unit sekolah untuk untuk membantu,pendistribusian perlengkapan merupakan
menyususnmaster plan untuk jangka waktu tertentu. suatu kegiatan untuk pemindahan barang-barang kepada
orang-orang yang membutuhka dan betanggung jawab atas
3)  Memilih kebutuhan utama berdasarkan hasil survei. penyimpnan barang dan unit-unit bagi orang-orang yang
membutuhkan juga.semua pihak bergantung kepada
4)  Mengembangkan educational specification untuk setiap pendistribusian perlengkapan karna barang-barang dan unit
proyek yang terpisah-pisah dalam usaha master plan. ditentukan dan disimpan atau diantar oleh mereka. Dalam
prosesnya ada 3 hal yang harus di perhatikan yaitu ketepatan
barang yang di sampaikan, baik jumlah maupun jenisnya;
5)  Merancang setiap proyek yang terpisah-pisah sesuai
ketepatan sasaran penyampaiannya, ketepatan kondisi barang
dengan spesifikasi pendidikan yang diusulkan.
yang di salurkan.  Ada 3 langkah yang dilakukan oleh bagian
penanggung jawab penyimpanan atau penyaluran, yaitu :
6)  Mengembangkan dan menguatkan tawaran atau kontrak
dan melaksanakan sesuai dengan gambaran kerja ang
1)  Penyusunan alokasi barang;
diusulkan.
2)  Pengiriman barang;
7)  Melenkapi perlengkapan gedung dan meletakannya
sehingga siap untuk digunakan.
3)  Penyerahan barang.
Proses perencanaan pengadaan perlengkapan sekolah
merupakan kegiatan yang tidak mudah. Sebelum itu barang yang telah di terima di
investarisasikan oleh panitia pengadaan, setelah
kebenaranmya di periksa berdasarkan daftar yang ada perlu
h.. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan Islam
surat pengantar, tidak berarti semua personil sekolah bisa
Pengadaan sarana prasarana adalah lanjutan dari menggunakan secara bebas. Barang-barang tersebut perlu di
proses perencanaan sarana dan prasarasarana tanpa adanya atur lebih lanjut untuk memudahkan pengawasan dan
pengadaan maka sarana dan prasarana pendidikan tidak dapat pertanggung jawaban. Apabila pendistribusiannya tidak di atur
berjalan dengan sewajaranya dan baik. dengan sebaik, pengelolaan perlengkapan sekolah akan
mengalami kesulitan dalam membuat laporan pertanggung
Sarana pembelajaran hendaknya direncanakan, jawabannya.
dipilih dan diadakan dengan teliti sesuai dengan kebutuhan
sehingga penggunanya berjalan dengan wajar. Untuk itu c) . Pengadaan Administrasi Sarana dan Prasarana
pendidik hendaknya menyesuaikan sarana pembelajaran
Pengadaan adalah semua kegiatan penyediaan sarana
dengan faktor-faktor yang dihadapi, yaitu tujuan apakah yang
dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan tugas. Karena
hendak dicapai, media apa yang tersedia, pendidik mana yang
fungsi dan kegiatan setiap organisasi berbeda, maka
pengadaan sarana dan prasarana kantor juga tidak selalu sama 4.  Mendapatkan keterangan-keterangan mengenai
antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain. perkembangan baru atas barang-barang, dan cara yang telah
Dalam mengadakan sarana dan prasarana tersebut harus disempurnakan mengenai cara pengepakan.
dilakukan perencanaan terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menyusun perencanaan sarana dan 5. Mempertimbangkan semua biaya bagi barang-barang
prasarana kantor, antara lain : perbekalan tersebut sampai siap digunakan.

1. Gunakan prosedur pengelolaan sarana dan d)  Pengiriman barang. Dalam pengadaan barang perbekalan
prasarana. dibutuhkan aktivitas pengiriman yang dapat dilakukan melalui
2. Tentukan jenis, kuantitas, dan kualitas sarana dan jalan darat, laut maupun udara.
prasarana yang dibutuhkan.
3. Sesuaikan antara kebutuhan sarana dan prasarana d) . Inventaris Administrasi Sarana dan Prasarana
dengan biaya yang tersedia.
4. Sediakan dan gunakan sarana dan prasarana dalam Pengadaan semua sarana dan prasarana kantor
kegiatan operasional. memerlukan biaya tinggi, termasuk semua kegiatan yang
5. Penyimpanan dan pemeliharaan sarana dan berkaitan dengan pengelolaannya. Untuk itu diperlukan
prasarana. kegiatan inventarisasi. Inventarisasi sarana dan prasarana
6. Kumpulkan dan kelola data sarana dan prasarana. kantor adalah semua kegiatan dan usaha untuk memperoleh
7. Penghapusan sarana dan prasarana sesuai dengan data yang diperlukan mengenai sarana dan prasarana yang
prosedur yang berlaku. dimiliki. Secara singkat inventarisasi dapat diartikan sebagai
Dalam pengadaan sarana dan prasarana kantor, maka ada seksi pencatatan terhadap sarana dan prasarana. Inventarisasi yang
perbekalan yang memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut : dilakukan di setiap organisasi bisa saja berbeda, namun pada
dasarnya semua dilakukan dengan tujuan yang sama. Tujuan
a)  Penelitian kebutuhan perlengkapan kerja, baik mengenai inventarisasi sarana dan prasarana antara lain :
jumlah maupun mutu. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam penelitian dan penentuan kebutuhan perlengkapan kerja a.  Agar peralatan tidak mudah hilang egitu saja tanpa
adalah faktor fungsional, faktor ongkos, faktor prestise, faktor sepengetahuan.
standarisasi dan normalisasi.
b.  Adanya bukti secara tertulis terhadap kegiatan pengelolaan
b) Standarisasi dan perincian benda. Langkah-langkah yang barang sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
perlu ditempuh untuk mengusahakan standarisasi ialah :
c.  Memudahkan dalam pengecekan barang.
1.  Klasifikasi alat-alat, menggolong-golongkan alat-alat yang
berfungsi sejenis atau menghasilkan barang-barang tertentu d.  Memudahkan dalam pengawasan.
yang sama.
e.  Memudahkan ketika mengadakan kegiatan
2.  Spesifikasi dan perincian alat-alat dengan menggunakan mutasi/penghapusan barang.
kemampuannya.
e) . Penyaluran Administrasi Sarana dan Prasarana
3.  Standarisasi alat-alat dengan pertimbangan untuk
penggunaan dalam jangka waktu lama dan pertimbangan Penyaluran merupakan kegiatan yang menyangkut
efisiensi kerja. pemindahan barang dan tanggung jawab dari instansi /
pemegang yang satu kepada instansi / pemegang yang lain.
c)  Pembelian benda perbekalan. Beberapa pertimbangan Kegiatan penyaluran barang meliputi tiga bagian yaitu :
pokok dalam pembelian alat-alat atau barang-barang ialah:
1)      Penyusunan Alokasi
1. Sedapat mungkin mengurangi pembiayaan baru dengan
mencari benda-benda yang dibutuhkan dari benda-benda yang Untuk menghindari pemborosan dalam pembagian/
merupakan kelebihan. pendistribusian barang sehingga merata dan seimbang dengan
kebutuhan pemakainya masing-masing, maka perlu disusun
2.  Menimbulkan kompetensi diantara produsen dengan alokasi kuantitas dan frekuensi pendistribusiannya, sehingga
membuat spesifikasi atas benda-benda yang akan dibeli , dan sungguh-sungguh dapat menunjang kegiatan instruksiona
mengadakan penelitian yang seksama diantara produsen
dengan baik. 2)      Pengiriman Barang

3.  Mendapatkan keterangan-keterangan terbaru atas benda- Pengiriman barang dari pusat-pusat penyalur barang
benda, keadaan pasar dan harga. perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : cara
pengiriman, pengemasan, pemuatan, pengangkutan dan biasanya dilakukan oleh petugas yang khusus menangani
pembongkarang. Kalautidak dipantau dengn begitu ketat akan pemeliharaan barang.
terjadi kesalahan pengiriman yang terjadi dan akan membat
kekacauan semua pihak. 2.  Pemeliharaan berdasarkan jenis barang

3)      Penyerahan Barang a.  Pemeliharaan barang bergerak

Sebelumnya barang boleh diserahkan kepda pihak Pemeliharaan barang bergerak dapat dilakukan setiap hari
sekolah lain atau yang lainnya tetapi tidak boleh diserahkan maupun secara berkala. Contoh: kendaraan bermotor, mesin
begitu saja,dalam penyerahan barang hendaklah tidak kantor, dan alat elektronik.karna hal ini kita juga dapat
dilupakan untuk mengisi daftar penyerahan barang, surat menggunaanya setiap hari.Sebelum mengunakan dan sesudah
pengantar, faktur, tanda terima peyerahan barang, biaya menggunakan hendalah terlebih dahulu kita melihat apakah
pengiriman dan sebagainya.hal tersebut supaya tidak terjadi bagus atau tidak.
kecurigaan atas peyerahan barang dan untuk menjamin
kebaikan semua pihak. b.  Pemeliharaan barang tidak bergerak

4)      Pemanfaatan dan pemeliharaan Pemeliharaan barang tidak bergerak juga dapat
dilakukan setiap hari oleh pihak pihak yang bertugas atau
Pemanfaatan barang sangat diperlukan supaya barang secara berkala untuk mengetahui sampai sejauh mana kualitas
masih bisa digunakan untuk masa mendatang meski dalam barang tersebut masih dapat digunakan oleh peserta didik.
jangka yang tidak panjang,sebelum pemanfaatan terlebih Contoh: membersihkan debu-debu yang menempel pada
dahulu barang yang sudah ada perlu dipelihra kebaikannya alat,sebaiknya dilakukan setiap hari agar alat dapat selalu
bak pemeliharaan bagi orang yang sedang menggunakanya terjaga kebersihannya, juga untuk mencegah kerusakan.
maupun pihak dalam penjaga sekolah. : Instalasi listrik dan air dapat dilakukan secara berkala.

a)    Agar barang tidak mudah rusak karena hama atau f) . Pemanfaatan dan Pemeliharaan Administrasi Sarana
suhu/cuaca. dan Prasarana

b)   Agar barang tidak mudah hilang. Dalam sarana dan prasaana merupakan penunjang
untuk semua kegiatan seperi proses belajar mengajar yang
c)    Agar barang tidak kadaluarsa. dilakukan sekolah,barang-barang atau sarana prasarana yang
diberika keapda pihak sekolah tersebut kondisi bentuk dan
d)   Agar barang tidak mudah susut. keguaannya tidak akan tetap atau bagus,melainkan lama
kelamaan barang-barangatau sarana dan prasarana akan
Agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan bersih. mengarah kepada kerusakan dan kehancuran bahkan
kepunahan yang cepat.
Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dapat dilakukan
dengan berbagai cara, antara lain: Namun agra barang-barang atau saran dan prasarana tidak
cepat rusak atau punah sehingga diperlukan cara atau usaha
1.  Pemeliharaan berdasarkan waktu dalam pemeliharaan yang baik daripihak-pihak
pemakainnya.Pemeliharaan atau maintenanace merupakan
a. Pemeliharaan sehari-hari suatu kegiatan yang kontinu untuk mengusahakan agar sarana
dan prasarana pendidikan yang ada tetap dalam keadaan baik
dan siap untuk dipergunakan.
Pemeliharaan sarana dan prasarana yang dilakukan
Pemeliharaan adalah suatu kegiatan dengan
setiap hari, biasanya dilakukan oleh petugas atau karyawan
pengadaan biaya yang termasuk dalam keseluruhan anggaran
yang menggunakan barang dan bertanggung jawab atas barang
persekolahan dan diperuntukan bagi kelangsungan “building”,
tersebut, misalnya pemeliharaan ruang kerja, mesin tik,
“equipment”, serta “furniture”, termasuk penyediaan biaya
komputer, dan mobil.Pemeliharaan barang-barang tersebut
bagi kepentingan perbaikan dan pemugaran, serta 
harus dilakukan setiap hari agar kebersihannya tetap terjaga
dan menghindari kerusakan yang lebih besar.
Perlunya pemeliharaan yang baik terhadap bangunan,
perabot dan perlengkapan sekolah dikarenakan kerusakan
b.  Pemeliharaan berkala
sebenarnya telah dimulai semenjak hari pertama gedung,
perabot dan perlengkapan itu diterima dari pihak pemborong,
Pemeliharaan berkala dilakukan menurut jangka
penjual atau pembeli sarana tersebut, kemudian disusul oleh
waktu tertentu, misalnya seminggu sekali, dua minggu sekali,
proses kepunahan, meskipun pemeliharaan yang baik telah
sebulan sekali atau dua bulan sekali.Pemeliharaan berkala
dapat dilakukan untuk berbagai jenis sarana dan prasarana dan
dilakukan terhadapa sarana tersebut selama dipergunakan. pengawasan dalam hal sarana dan prasarna penting untuk
J.Mamusung telah mengelompokan, dilakukan baik ituterjadinya kecurangn tim pengawas sudah
siap untuk melanjutan ke tingkat berikutnya untuk
3 faktor yang mengakibatkan kerusakan pada bangunan, mendapatkan hukuman,begitupun dengan
perabot dan perlengkapan sekolah, yaitu: pengapusan,seandainya terjadi kecurangan siap-sip dilakukan
penghapusan yang sudh ditetapkan.
1.Kerusakan dikarenakan terjadinya oleh bencana alam yang
dapat merusak barang-barang seperti gempa bumi,banjir,dan          Pengawasan bukan merupakan suau pengaturan yang
angin yang begitu deras\kencang kaku dan akan membatasi ruang gerak masing-masing fungsi
pengelolaan, tetapi merupakan koordinasi serta akselerasi bagi
2. Keusangan (out of date) disebabkan moderenisasi di bidang seluruh fungsi pengelolaan administrasi, sehingga pemborosan
pendidikan serta perkembangannya,itu bukan kesalahan dari waktu, tenaga dan biaya dapat dihindarkan
pendidikan melainan karrna ketinggalan alat-alat yag di
berikan oleh pemerintah. D. Peran Guru dalam Administrasi Sarana Prasarana
1.Guru harus merencanakan pengadaan sarana dan prasaran
3. Kerusakan terjdi bisa karena kecerobohan orang-orang yang
sesuai dengan kebutuhan proses yang dibutuhkan dalam
menggunakan sarana tersebut dan tidak bertanggung jawab
pendidikan.
dengan hal yag demikian
2.Guru harus dapat memanfaatkan segala sarana dan prasarana
seoptimal mungkin
Meskipun demikian yang lebih baiknya dengan 3. Guru harus dapat bertanggung jawab dalam melaksanakan
adanya penghapusan ini maka barang tersebut dibebaskan dari kegiatan-kegiatan sarana dan prasarana.
biaya perbaikan dan pemeliharaan, selain itu dengan adanya               
penghapusan ini akan meringankan beban kerja inventaris dan E.BaganPerencanaa Evaluasi
membebaskan tanggung jawab sekolah terhadap barang
tesebut. Penghapusan merupakan suatu proses kegiatan yang
bertujuan untuk mengeluarkan/ menghilangkan barang-barang
milik Negara dari daftar inventaris negara berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Apabila biaya rehabilitasi barang terlalu besar sedang
kandaya pakainya terlalu singkat maka barang tersebut lebih
baik tidak dipakai lagi dan dikeluarkan dari daftar
inventaris.Sebagai salah satu fungsi dari pengelolaan
perlengkapan, penghapusan mempunyai arti:
(Afriansyah, 2019)
1) Mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian
yang jauh lebih besar yang disebabkan oleh:
IV. KESIMPULAN
a)  Pengeluaran yang semakin besar untuk biaya perawatan Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai
dan perbaikan / pemeliharaan terhadap barang yang semakin alat dalam mencapai maksud atau tujuan, sedangkan prasarana
buruk kondisinya. adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggarakanya suatu proses (suatu usaha atau
pembangunan).
b)  Pemborosan biaya untuk pengamanan barang-barang
kelebihan atau barang lain yang karena beberapa sebab, tidak Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa
dapat dipergunakan lagi. Administrasisarana dan prasarana pendidikan adalah semua
komponen yang secara langsung maupun tidsk langsung
2)  Meringankan beban kerja inventarisasi karena menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan
banyaknya barang-barang yang tinggal menyusut. dalam suatu prendidikan.

g) . Pengawasan Administrasi Sarana dan Prasarana Daftar Pustaka


Pengawasan Afriansyah, H. (2019). Administrasi Sarana dan Prasarana.
https://doi.org/10.17605/OSF./IO/EQTFB
         Dalam hal apaun pengawasan itu sangat penting supaya Syahril,dkk.2009.Propesi Kependidikan.Padang:UNP.Pres
tidak terjadi kecurangn yang menyebabkan kerugian atas http://sin-riyanti.blogspot.com/2014/02/administrasi-sarana-
semua pihak,begitu juga dengan pengawasan administrasi dan-prasarana.html
sarana dan prasarana utuk berjalannya sutua dengan baik
Drs. B. Suryosubroto, MANAJEMEN PENDIDIKAN DI Sri Minarti, MANAJEMEN SEKOLAH, Jogjakarta : Ar-Ruzz
SEKOLAH, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004, hal. 114 Media, 2011, hal. 253.

Drs. Ary Gunawan, ADMINISTRASI SEKOLAH (Administrasi


Pendidikan Mikro), Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, hal.114.

Anda mungkin juga menyukai