Nama : Putri Herdiani

Nim : 7193344002

Prodi : A’19 / Pendidikan Administrasi Perkantoran

Dosen Pengampu : Rotua SP Simanulang,S.Pd, M.Si

Mata Kuliah : Manajemen Perjalanan Dinas Wisata

Hari/Tanggal : Selasa / 08 Febuari 2022

Soal

Mengapa perkembangan pariwisata di Provinsi Sumatera Utara tergolomg tertinggal

dibanding provinsi lainnya, meski secara potensi sumatera utara sangat luar biasa. Apa
faktor penyebabnya, dan apa yang harus dilakukan pelaku bisnis wisata untuk
memajukannya.

Jawab:

Menurut saya mengapa perkembangan pariwisata di Provinsi Sumatera Utara tergolomg

tertinggal dibanding provinsi lainnya, meski secara potensi sumatera utara sangat luar biasa,
karena menurut saya masyarakat yang ada di sumatera utara kurang mengeksplor pariwisata
yang ada di daerah tersebut. Dari hal yang sudah saya lihat masih banyak keindahan alam yang
masih banyak wisatawan daerah lainnya belum mengetahui, kurangnya pelayanan dan
akomodasi kelayanan keamanan dan kenyaman yang masih kurang. Sehingga banyak wisatawan
daerah lainnya yang masih takut untuk berkunjung ke daerah Sumatera Utara dikarenakan
pelayanannya yang masih belum memadai.

Faktor Penyebab tertinggalnya bisnis pariwisata di Sumatera Utara, yaitu:

1.Pengemasan daya tarik wisata masih belum menarik

Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai
yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi
sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan. Daya tarik wisata Indonesia sudah sangat menarik
mengingat Indonesia adalah Negara yang akan alam dan budaya. Namun terkendala pada
pengemesan daya tarik tersebut. SDM yang masih belum paham bagaimana mengelola dan
mengemas daya tarik wisata daerah setempat tersebut masih menjadi upaya perbaikan.
2. Terbatasnya diversifikasi produk

Terbatasnya diversidikasi produk wisata Indonesia masih terkendala akibat masalah SDM
pariwisata yang masih terbatas. Menurut saya masih banyaknya masyarakat tersekitar yang
hanya terfokus untuk membuat sesuatu yang sudah ada namun belum ada inovasi untuk
membuat diversifikasi produk yang baru. Sehingga parawisata di sumatera utara belum dikenal
jauh oleh provinsi lainnya,

3. Masih lemahnya pengelolaan kepariwisataan

Lemahnya pengelolaan kepariwisataan ini melibatkan beberapa pihak yakni masyarakat

lokali, pemerintah, dan industri pariwisata. Seperti pariwisata yang ada di Sumatera Utara yang
masih terdapat Masyarakat lokali yang belum sadar akan potensi wisata daerahnya dan masih
belum terbuka dengan pendatang sehingga apabila ada wisatawan asing yang berkunjung mereka
mengganggap ini adalah hal yang aneh dan menjadi tontonan sehingga menimbulkan
ketidaknyamanan bagi beberapa wisatawan. Kemudian masyarakat yang memiliki tanah di area
objek wisata yang berpotensi tidak mau memberikan tanahnya untuk dikelola menjadi objek
wisata dan masih banyak lagi masalah di masyarakat lokali yang menjadi kendala perkembangan
pariwisata.

4. Kualitas pelayanan wisata yang belum baik

Masih kurangnya dalam hal pelayanan wisata seperti pelayanan akomodasi, restaurant,
dan pemandu wisata. SDM pariwisata yang telah expert di bidangnya akan memilih bekerja di
luar negeri karena penghasilan yang lebih besar, sehingga sedikit sekali yang mau bekerja di
daerah. Pekerja layanan wisata di daerah yang merupakan masyarakat lokali yang hanya
mendapatkan pelatihan selama paling lama 3 bulan, sehingga pelayanan di akomodasi, restaurant
dan pemandu wisata tidak maksimal karena keterbatasan pengetahuan SDM dan kurangnya
pembenahan karakter para SDM tersebut. Perlu adanya tindak lanjut institusi pendidikan
khususnya bidang pariwisata dan pemerintah daerah untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan rutin
serta pengawasan terhadap pelayanan di daerah tujuan wisata.

5. Masih Kurangnya Pembangunan Infrakstuktur

Disparitas pembangunan kawasan wisata Pembangunan infrastruktur yang belum merata

khususnya di wilayah sumatera utara, yang berakibat terbatasnya anggaran masing-masing
daerah. Akibat pembangunan infrastruktur tidak merata akhirnya aksesibilitas menuju daerah
tersebut yang infrastrukturnya belum baik menjadi terhambat. Seperti: jalan menuju tempat
wisata yang masih kurang baik.

6. Interprestasi, promosi dan komunikasi yang belum efektif

Menurut saya penyebab selanjutnya yaitu kurangnya promosi tempat wisata di wilayah sumatera
utara. Seperti masalah SDM pariwisata selain kurang terampil dalam pelayanan masalah lain
adalah dalam hal komunikasi dan bahan promosi. Untuk promosi saat ini sudah sangat banyak
terbantu melalui sosial media namun untuk masalah interprestasi dan komunikasi yang efektif
masih menjadi kendala. Wisatawan berkunjung ke daerah wisata namun tidak mendapatkan
penjelasan yang baik dari pemandu wisata akan menimbulkan kesan yang kurang menarik.
Keterbatasan kemampuan baha asing juga masih menjadi masalah dan belum mendapatkan
solusi yang nyata.

7. Sering timbulnya konflik dan kerusuhan sosial serta situasi dan kondisi politik yang masih
memanas. Menurut saya banyak wisatawan masih merasa takut untuk berwisata ke sumatera
utara, karena alasan beberapa hal, seperti sumatera utara itu dikenal dengan adatnya yang kuat,
sehingga banyak wisatawan dari luar yang berpresepsi lain.

Menurut saya cara atau solusi untuk memajukan pariwisata di Sumatera Utara,yaitu:
1. Gencarkan promosi destinasi wisata yang menarik Indonesia
Sumatera Utara terkenal akan keindahan alamnya yang sangat beragam. Tak aneh bila
banyak wisatawan asing berbondong-bondong datang ke Sumatera Utara sekadar menikmati
keindahan alam yang tidak mereka temukan. Meski demikian, tidak semua wisatawan
mengetahui keindahan alam yang berada di wilayah sumatera utara, masih banyak yang belum
mengetahui keindahan alam tersebut. Seperti keindahan alam didaerah pendalaman sumatera
utara yang belum ada digogle, makanya kita sebagai masyarakat sumatera utara harus
menggencarkan promosi pariwisata didaerah pendalaman tersebut. Seperti: kita bisa mngeksplor
wisata yang ada didaerah pendalaman ke media sosial kita, misalnya mengupload di akun ,
instagram dan youtobe kita, dengan mengeksplor keindahan alam di daerah sumatera utara,
dengan begitu wisatawan di luar daerah bisa menyaksikan keindahan yang ada di sumatera utara.
2. Menigkatkan iklan pariwisata berbasis digital
Sebenarnya promosi ini sama seperti poin pertama. Saat ini Indonesia memiliki situs
resmi bernama Wonderful Indonesia yang langsung ditangani oleh Kementerian Pariwisata.
Sebenarnya hal ini sudah sangat bagus dan membantu. Promosinya pun sudah sampai ke
berbagai negara.
3. Mempercepat penyelesaian proyek infrasktusktur Pembangunan Pariwisata
Dengan adanya infrakstuktur yang bagus dan baik di Indonesia akan membuat para
wisata macan negara tertarik untuk berkunjung ke Indonesia, dan membuat negara lain menjadi
pesaing yang kuat dengan adanya infakstuktur yang baik.
4. Mengembangkan fasilitas dan Pelayanan pariwisata yang masih memadai
 Salah satu hal yang paling menghambat dari pariwisata di Sumatera Utara adalah
keterbatasan sarana dan prasarana ke tempat wisata. Meski sebagian besar masalah tersebut telah
diatasi pemerintah, namun masih banyak tempat yang belum terjangkau oleh sarana dan
prasarana yang memadai. Selain fasilitas yang ada di dalam tempat wisata, faktor akomodasi
juga wajib diperhitungkan. Pemerintah bisa menyediakan sarana transportasi yang dapat
mengakses berbagai destinasi wisata sehingga mempermudah wisatawan daerah lain dan turis
asing untuk berkunjung ke suatu tempat. Kemudahan ini tentunya akan menjadi nilai besar bagi
kemajuan industri pariwisata di wilayah Sumatera Utara.
5. Melibatkan Peran Serta Masyarakat Sekitar
Masyarakat sekitar haruslah terlibat dalam membangun serta dapat memelihara sarana
dan prasarana di lingkungan sekitar wisata tersebut. Selain dapat memberikan informasi yang
jelas tentang asal mula suatu tempat, mereka juga bisa mengajarkan para wisatawan daerah lain
tentang kearifan local di daerah Sumatera Utara tentang budaya dan tradisi setempat dan bisa
mereka ajarkan dan perkenalkan kepada para wisatawan asing. Tentunya hal ini akan menjadi
salah satu nilai tambah bagi pariwisata Indonesia. Penduduk sekitar pun bisa merasakan benefit
dari kedatangan para wisatawan asing yang akan mempengaruhi ekonomi mereka.