Anda di halaman 1dari 1

1.

Es Batu Tenggelam
massa jenis es = 0.931 gram/cm^3, massa jenis air 4 derajat celcius = 1 gram/cm3. artinya
untuk massa yang sama, es 6.9% lebih besar volumenya daripada air. menurut bang
archimedes, jika suatu benda dicelupkan kedalam zat cair sebagian atau seluruhnya, maka
benda itu akan mengalami gaya tekan ke atas sebesar zat cair yang dipindahkan. oleh karena
es memiliki volume 6.9% lebih banyak, berarti gaya tekan ke atas pada es akan lebih besar
6.9% dari gaya tekan ke atas pada airnya sendiri, maka pastilah es mengapung di air dengan
6.9% volume es muncul di permukaan air.
Es batu memiliki massa jenis 0.9167 gr/ml, lebih kecil dibanding air yang memiliki
massa jenis 1 gr/ml. Itu sebabnya es terapung di permukaan air. Akan tetapi alkohol
memiliki massa jenis 0.789 g/ml, lebih kecil dibandingkan massa jenis es. Itu sebabnya
es tenggelam di dalam alcohol
2. Botol Biru
Percobaan ini memperlihatkan salah satu penerapan reaksi redoks yang bersifat atraktif yaitu eksperimen
botol biru. Percobaan ini, digunakan campuran glukosa dan metilen biru dalam suasana basa. Proses
oksidasi glukosa oleh oksigen terjadi dari metilen biru akan menyebabkan larutan dengan baik dalam
suasana basa. Metilen biru juga merupakan zat yang akan dioksidasi. Bentuk teroksidasi metilen biru akan
menyebabakan larutan berwarna biru sedangkan bentuk tereduksi dari metilen biru menyebabkan larutan
menjadi tidak berwarna. Kehadiran oksigen akan menyebabkan metilen biru berwarna biru. saat larutan
didiamkan dan tidak diganggu, glukosa akan mereduksi metilen biru menjadi bentuk yang tidak berwarna.

Anda mungkin juga menyukai