Anda di halaman 1dari 15

OSILATOR HARMONIK

SEDERHANA
Oleh: Endang N.A Pane
Osilator harmonik
sederhana
Osilator Harmonik Sederhana

Osilator harmonik sederhana merupakan suatu gerak osilasi benda yang


dipengaruhi oleh gaya pemulih yang linier dan tidak mengalami gesekan sehingga
tidak mengalami pengurangan tenaga.
F(x) = - kx (1.1)

Hukum II Newton:
σ 𝐹 = mx (1.2)

Persamaaan osilator harmonic sederhana:


F(x)2 = - kx
m 𝑑𝑑 𝑡 𝑥2 +kx = 0
(1.3)
Penyelesain persamaan (1.3):
𝑑2𝑥 =−𝑘 𝑥
𝑑𝑡 2 𝑚
𝑥
𝑑𝑥
‫𝑥׬‬0 = 𝑘
− 𝑚 ‫𝑡𝑑 ׬‬
𝑥
𝑥 𝑘
ln = − t (1.4)
𝑥0 𝑚
𝑘
Dengan memisalkan 𝜔2, persamaan (1.4)
𝑚
menjadi:
𝑥
ln 𝑥0 = −𝜔 2 𝑡 2
𝑥
ln = 𝑖 2𝜔 2𝑡 2
𝑥0
𝑥
ln = ±𝑖𝜔t
𝑥0
𝑥
𝑥 = 𝑒 ±𝑖𝜔 t
0 (1.5)
𝑥 = 𝑥0 𝑒 ±𝑖𝜔 t
Bentuk lain persamaan (1.5)
𝑥 = 𝐴 𝑒 𝑖𝜔 t + B 𝑒 −𝑖𝜔 t (1.6)

Dari persamaan (1.6) dapat dituliskan:


𝑥 = 𝐴 cos(𝜔𝑡 + 𝜑) (1.7)

Sehingga fase ketika t+T, maka besarnya fase akan ditambah dengan 2𝜋.
Dapat dituliskan:
𝜔 𝑡 + 𝑇 + 𝜑 = 𝜔𝑡 + 𝜑 + 2𝜋
𝜔𝑇 = 2𝜋
T = 2𝜋𝜔 (1.8)

Dari persamaan (1.8) diperoleh hubungan antara periode dan frekuensi:


1 𝜔
𝑓= = (1.9)
𝑇 2𝜋

Frekuensi dan periode beban m pada sebuah pegas k berkaitan


dengan
konstanta pegas. Apabila memisalkan 𝜔 𝑚
maka:
𝑘
=
𝑘 𝜔 1 𝑘
T = 2𝜋
𝜔
= 2𝜋
𝑚
(1.10) 𝑓= 2𝜋
= 2𝜋 𝑚
(1.11)
Contoh Soal

Simpangan x dari sebuah getaran partikel diberikan oleh persamaan


2𝜋
𝑥 = 2 cos 3𝜋𝑡 +
5
di mana x dalam cm dan t dalam sekon, tentukan:
a. Frekuensi, periode, amplitudo, frekuensi sudut, dan konstanta fase gerak.
b. Di manakah posisi partikel saat t  2s.
c. Kecepatan dan percepatan setiap saat.
d. Posisi dan kecepatan awal partikel.
Penyelesaian:
a. Secara umum 𝑥 = 𝐴 cos(𝜔𝑡 + 𝜑) maka
𝜔 3𝜋
𝑓= = 𝐻𝑧 = 1,5 𝐻𝑧
2𝜋 2𝜋
1 2
𝑇= = 𝑠
𝑓 3
𝐴 = 2𝑐𝑚
𝜔 = 3𝜋 𝑟𝑎𝑑/𝑠
𝜑 = 2𝜋
5
2𝜋
b. Pada saat t  2s maka posisi partikel𝑥 = 2 cos 6𝜋 +  0,62 cm
5
2𝜋
c. Kecepatan v   𝐴 ω sin (ωt+𝜑) = −6𝜋 sin 3𝜋𝑡 + 𝑐𝑚/𝑠
5
Percepatan 𝑎   ω2 𝐴 cos (ωt+𝜑) = -18𝜋2 cos 3𝜋𝑡 + 2𝜋5
cm/s2
d. Posisi awal 𝑥0 adalah posisi pada saat t = 0, yaitu
2𝜋
𝑥0 = 2 cos( 5 ) = 0,62𝑐𝑚
Kecepatan awal 𝑣0 adalah kecepatan pada saat t = 0, yaitu
𝑣0 = −6𝜋 sin 2𝜋 = 5,71𝜋 𝑐𝑚/𝑠
5
Energi osilator
03 harmonik sederhana
Persamaan untuk mengekspresikan energy kinetic balok sebagai :

1 1
K = m 𝑣2 = 𝑚𝜔 2 𝐴2 𝑠𝑖𝑛 2 (𝜔𝑡 + ∅)
2 2
kita dapat mengekspresikan total energi mekanik dari osilator harmonik sederhana
sebagai:
𝐸 = 𝐾 + 𝑈 = 1ൗ2 𝑘𝐴2 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡 + ∅ + 𝑐𝑜𝑠2(𝜔𝑡 + ∅)

Dari identitas 𝑠𝑖𝑛2𝜃 + 𝑐𝑜𝑠2𝜃 = 1, kita melihat bahwa besaran dalam kurung adalah
kesatuan. Oleh karena itu, persamaan ini tereduksi menjadi:

𝐸 = 1Τ2 𝑘 𝐴2

Artinya, total energi mekanik dari osilator harmonik sederhana adalah konstan dari
gerak dan sebanding dengan kuadrat amplitudo.
Akhirnya, kita dapat memperoleh
kelajuan balok pada posisi
sembarang dengan
mengekspresikan energi total sistem
di beberapa posisi x sembarang
sebagai:

E = K + U = ½ mv2 + ½ kx2 = ½ kA2


Contoh Soal

Sebuah benda yang massanya 200 gram bergetar


harmonik dengan periode 0,2 sekon dan amplitudo 2
cm. Tentukan :
a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm
b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm
c) besar energi total
Penyelesaian:

Diketahui : JAWAB :

m = 200 g = 0,2 kg a. besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm


T = 0,2 s → f = 5 Hz y = 1 cm = 0,01 m = 10-2 m
A = 2 cm = 0,02 m = 2 x 10-2 m Ek = ....

Ditanya :
Ek pada saat y = 1 cm
Ep pada saat y = 1 cm
Energi Total ( E)
b. besar energi potensial saat c) besar energi total
simpangannya 1 cm
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai