SEDERHANA
Oleh: Endang N.A Pane
Osilator harmonik
sederhana
Osilator Harmonik Sederhana
Hukum II Newton:
σ 𝐹 = mx (1.2)
Sehingga fase ketika t+T, maka besarnya fase akan ditambah dengan 2𝜋.
Dapat dituliskan:
𝜔 𝑡 + 𝑇 + 𝜑 = 𝜔𝑡 + 𝜑 + 2𝜋
𝜔𝑇 = 2𝜋
T = 2𝜋𝜔 (1.8)
1 1
K = m 𝑣2 = 𝑚𝜔 2 𝐴2 𝑠𝑖𝑛 2 (𝜔𝑡 + ∅)
2 2
kita dapat mengekspresikan total energi mekanik dari osilator harmonik sederhana
sebagai:
𝐸 = 𝐾 + 𝑈 = 1ൗ2 𝑘𝐴2 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡 + ∅ + 𝑐𝑜𝑠2(𝜔𝑡 + ∅)
Dari identitas 𝑠𝑖𝑛2𝜃 + 𝑐𝑜𝑠2𝜃 = 1, kita melihat bahwa besaran dalam kurung adalah
kesatuan. Oleh karena itu, persamaan ini tereduksi menjadi:
𝐸 = 1Τ2 𝑘 𝐴2
Artinya, total energi mekanik dari osilator harmonik sederhana adalah konstan dari
gerak dan sebanding dengan kuadrat amplitudo.
Akhirnya, kita dapat memperoleh
kelajuan balok pada posisi
sembarang dengan
mengekspresikan energi total sistem
di beberapa posisi x sembarang
sebagai:
Diketahui : JAWAB :
Ditanya :
Ek pada saat y = 1 cm
Ep pada saat y = 1 cm
Energi Total ( E)
b. besar energi potensial saat c) besar energi total
simpangannya 1 cm
THANK YOU