OLEH :
KELOMPOK H
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan karunia-Nya,
sehingga Kami dapat menyelesaikan Projek untuk memenuhi tugas mata kuliah Persamaan
Differensial. Kami berterima kasih kepada Dr. Dewi Wulandari, S.Si., M.Si selaku dosen
pengampu mata kuliah yang telah memberikan banyak bimbingan kepada Kami selama
proses pembelajaran mata kuliah Persamaan Differensial.
Harapan Kami semoga Projek makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan
dan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa Projek ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan oleh karena itu Kami meminta maaf jika memiliki kesalahan
dalam penulisan. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan tugas ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 4.
1.2.Rumusan Masalah................................................................................................4
1.3.Tujuan Penulisan..................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari Makalah ini untuk menambah wawasan pmbaca dan untuk
mengetahui fungsi Invers transformasi laplace.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Transformasi Laplace Invers
Definisi
Jika transformasi Laplace suatu fungsi F(t) adalah f(s), yaitu jika L{F (t )} f ( s) maka F(t)
disebut suatu transformasi Laplace Invers dari f(s). Secara simbolis ditulis F (t ) L1{ f ( s)} .
e maka L e
1 2t 1 1
1. Karena L 2t
s 2 s2
s
2. Karena L 2 1
cos t 3e maka L cos t 3 2
s
s 3 s 3
1 sinh at sinh at 1
3. Karena L 2 2
maka L1 2
s a a s a
2
a
transformasi laplace dari f(s) yaitu L1 f (s) F (t ) , adalah tunggal. Jika tidak ada
pernyataan lainnya, maka kita selalu menganggap ketunggalan di atas.
Berdasarkan definisi di atas, dapat ditentukan transformasi Laplace invers beberapa fungsi
5
sederhana dibawah ini.
7. 1 sinh at
s a2
2
a
8. s cosh at
s a2
2
9. s2 a2 t cos at
(s 2 a 2 ) 2
L1{c1 F1 (t )} L1{c2 F2 (t )}
c1 L1{F1 (t )} c2 L1{F2 (t )}
c1 f1 (s) c2 f 2 (s)
6
Contoh
3s 12 1 3s 1 12
L1 2 L 2 L 2
s 9 s 9 s 9
s 1 1
3L1 2 12 L 2
s 9 s 9
sin 3t
3 cos 3t 12
3
2) Sifat translasi atau pergeseran pertama
Jika L1{ f ( s)} F (t ) maka L1{ f ( s a)} e at F (t )
Contoh
1 sinh 3t 1 1 1 2t sinh 3t
L1 2 maka L1 2 L e
s 9 ( s 2s 13 ( s 2) 9
2
t 3
F (t a), untuk t a
L1{e as f ( s)}
0, untuk t a
Contoh
1
L1 2 sin t maka
s 1
3s sin( t ), untuk t
e
3 3
L1 2
s 9 0, untuk t
3
4) Sifat pengubahan skala
1 t
Jika L1{ f ( s)} F (t ) maka L1{ f (ks)} F
k k
Contoh
s 1 3s 1 t
Karena L1 2 cos t maka diperoleh L cos
s 1 (3s) 1 3 3
2
1 d n
Jika L { f ( s)} F (t ) maka L1{ f ( n ) ( s)} L1 f ( s) (1) n t n F (t )
ds
Contoh
7
2 d 2 4s
Karena L1 2 sin 2t dan 2 2 maka diperoleh
s 4 ds s 4 ( s 4) 2
d 2 1 4s
L1 2 L 2 (1) n t n sin 2t t sin 2t
2
ds s 4 (s 4)
Contoh
1 1 1 1 1 1 1 t
Karena L1 L e maka
3s( s 1) 3 s s 1 3 3
1 1 1 1 e t
diperoleh L1 du `
0 3u 3(u 1) 3 t
L1{sf (s)} F ' (t ) F (0) (t ) dengan (t ) adalah fungsi delta Dirac atau fungsi
impuls satuan.
Contoh
5
arena L1 2 sin 5t dan sin 5t 0 maka
s 25
5s d
L1 2 (sin 5t ) 5 cos 5t
s 25 dt
f (s)
t
Jika maka L1 F (u )du
s 0
8
Jadi pembagian dengan s berakibat mengakibatkan integral F(t) dari 0 sampai dengan t.
Contoh
2
Karena L1 2 sin 2t maka diperoleh
s 4
t
t
1
sin 2u du cos 2u cos 2t 1
1 2 1
L 2
s( s 4) 0 2 0 2
9) Sifat konvolusi
Jika L1{ f ( s)} F (t ) dan L1{g (s)} G(t ) maka
t
L1{ f ( s) g ( s)} F (u )G(t u)du F * G
0
F*G disebut konvolusi atau faltung dari F dan G, dan teoremanya dinamakan teorema
konvolusi atau sifat konvolusi.
Contoh
1 1 1
Karena L1 4t
e dan L e
2t
s 4 s 2
1 t 4 u 2 ( t u )
maka diperoleh L1 e e du e 2t e 4t
( s 4)( s 2) 0
9
CONTOH SOAL:
Contoh 1
Tentukanlah
Penyelesaian
Faktorkan penyebutnya
10
Contoh 2
Tentukanlah
Penyelesaian
Penyelesaian
11
Contoh 4
Tentukanlah
Dari soal bisa dilihat bahwa salah satu faktor penyebutnya adalah
faktor kuadrat, sehingga
(s + 1) = 0, maka s = ‐1 sehingga
Dengan menyamakan koefisien s2, diperoleh
Sehingga,
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Jika transformasi Laplace suatu fungsi F(t) adalah f(s), yaitu jika L{F (t )} f ( s)
maka F(t) disebut suatu transformasi Laplace Invers dari f(s). Secara simbolis ditulis
F (t ) L1{ f ( s)} . L1 disebut operator transformasi Laplace invers.
3.2. Saran
Dari projek yang telah kami sampaikan kami merasa bahwa projek kami masih
jauh dari sempurna. Oleh karenanya kami memohon saran dan masukkannya untuk kami
dalam membuat projek selanjutnya dan memperbaiki projek kami ini , dan semoga projek
ini dapat bermanfaat bagi semuanya dan digunakan sebaik – baiknya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Kreyszig E., (1993). Advanced Engineering Mathematics , John Willey and Sons, 7th
edition.
Willey C.R. and Barret L.C., (1985). Advanced Engineering Mathematics, Mc.Graw Hill
Co.
Arifin, dkk. 2013. Aplikasi Transformasi Laplace pada Rangkaian Listrik. Jurnal Fourier.
2 (1) : 45-61
14