Anda di halaman 1dari 13

Judul Praktikum

Hari / Tanggal

Nama Anggota : Kelompok 7

1. Lutfiahtuzanah (20010250790
2. Safinatunnajah (20010251630)
3. Alfira Apriona Liza (2001025289)
4. Noufan Aditya (2001025373)

Kelas : 5F

Dosen Pengampu : Prima Mutia Sari M,Pd.

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM IPA DI SD

A. Landasan Teori

AIR

Berdasarkan wujudnya, benda dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok. Kelompok-


kelompok tersebut ialah benda padat, benda cair, dan benda gas. Benda padat adalah benda yang
berwujud padat, contohnya batu, kunci, buku, penghapus, dan sebagainya. Berikut ini sifat-sifat
yang dimiliki benda padat : 1) Bentuk dan ukuran tidak dipengaruhi oleh bentuk wadahnya, 2)
Memiliki massa dan volume yang tetap. Benda cair adalah benda yang berwujud cair. Contoh
benda cair antara lain air, sirup, kecap, minyak goreng, bensin, dan minyak tanah. Sifat-sifat benda
cair antara lain : 1) Bentuk tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya, 2) Menekan ke segala
arah, 3) Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah, 4) Permukaan zat cair yang tenang
selalu datar, 5) Meresap melalui celah-celah kecil.
Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah benda yang tercelup sebagian atau
seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat
cair yang dipindahkannya. Jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis air maka benda akan
tenggelam, jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis air maka benda akan melayang
dan jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis air maka benda akan terapung.

B. Rangkaian Alat Praktikum


1. Air Menempati Ruang dan Mempunyai Berat
A. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini mahasiswa dapat membuktikan bahwa air menempati ruang dan
mempunyai berat.

B. Alat dan Bahan Praktikum


1. Gelas kimia 2 Buah
2. Air Secukupnya
3. Kubus alumunium 1 buah
4. Kelereng 1 buah

C. Rangkaian Alat Praktikum

Nama Alat – alat laboratorium fungsi

Gelas kimia Untuk mengukur ketinggian air

Neraca Untuk menimbang massa air

D. Prosedur Praktikum
Praktikum 1
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada praktikum ini.
2. Mengisi satu gelas dengan air sampai penuh, kemudian masukkan kubus alumnium
dan kelereng ke dalam gelas kimia yang berisi air secara bergantian.
3. Mengamati yang apa yang terjadi pada masing-masing gelas kimia yang penuh
berisi air tersebut. Lalu mencatatnya pada lembar pengamatan.

Praktikum 2
1. Menimbang sebuah botol kecil, lalu mencatat hasilnya
2. Memasukkan air ke dalam botol, kemudian timbang di atas timbangan
3. Mencatat hasil pegukuran massa air tersebut
E. Perolehan Data

1. Praktikum 1. Air menempati ruang


Keadaan Air
Gelas dimasukkan kubus alumunium Air naik ke atas
Gelas dimasukkan kelereng Air Naik ke atas

2. Praktikum 2. Air mempunyai berat


No. Jenis Botol Jumlah Lempeng
1. Kosong 4 lempeng
2. Berisi Air 10 lempeng

F. Analisis data
1. Jelaskan perbedaan keadaan air pada praktikum 1 sebelum dan setelah praktikum!
Jawab : Sebelum gelas di masukkan benda, keadaan air tetap pada titik awal. Setelah di
masukkan 2 benda yaitu kubus alumunium dan kelerang air akan naik ke atas, itu
menunjukkan bahwa air dapat menempati ruang.
2. Berapa selisih massa antara botol yang kosong dan berisi air pada praktikum 2?
Mengapa terdapat perbedaan massa tersebut?

Jawab : selisih massa botol yang kosong dengan botol yang berisi yaitu 6 lempeng,
kenapa demikian? Karena pada botol kosong memiliki massa yang lebih ringan, jadi
lempeng yang dibutuhkan lebih sedikit. Di bandingkan botol yang berisikan air
memiliki massa yang lebih berat, jadi membutuhkan lebih banyak lempeng.

G. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang telah di lakukan memang benar bahwa air mempunyai sifat dapat
menempati ruang, contohnya ketika air diletakkan di gelas kimia, keadaan air tetap di titik
awal. Tetapi ketika dimasukkan benda maka air akan naik ke atas (melewati titik awal).

Sedangkan dari hasil percobaan kedua memang benar bahwa air mempunyai berat, contohnya
ketika botol kosong diletakkan di atas neraca, ada 4 lempeng alumunium sebagai anak timbang
untuk menyeimbang neraca. Tetapi botol yang telah di isi air, maka membutuhkan 10 lempeng
alumunium. Maka dapat disimpulkan bahwa air dalam botol tersebut memiliki massa 6 ml.
2. Air yang Tenang Permukaannya Selalu Datar
A. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini mahasiswa dapat membuktikan bahwa permukaan air yang tenang
selalu datar.

B. Alat dan Bahan Praktikum


1. Gelas 1 Buah
2. Mistar 1 Buah
3. Air Secukupnya
4. Bejana serbaguna 1 Buah
5. Pewarna makanan Secukupnya

C. Prosedur Praktikum
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada Praktikum ini.
2. Melarutkan pewarna makanan dalam gelas yang telah terisi air ± ½ bagian gelas.
3. Pada saat air dalam keadaan tenang lakukan penggukuran tinggi permukaan air
ditiga tempat (titik A, B, C dengan menggunakan mist ar). Amati tinggi Permukaan
airdari meja dititik A, B,dan C. Catatlah hasil pengukuran pada lembar pengamatan.

D. Perolehan data
Ketika benjana serbaguna dalam keadaan tegak dan air tenang
a. Tinggi permukaan air dari meja ketitik A = 1 , 5 cm.
b. Tinggi permukaan air dari meja ketitik B = 1 , 5 cm.
c. Tinggi permukaan air dari meja ketitik C =1,5 cm.

E. Analisis data
Apakah tinggi permukaan air sama pada setiap pengukuran di atas? Jelaskan mengapa
demikian?

Jawab : karena permukaan air dalam keadaan tenang jadi tinggi dari permukaan air
pada ketiga titik yang sudah di ukur memiliki tinggi yang sama

F. Kesimpulan

Kesimpulan dari percobaan diatas membuktikan benar bahwa air yang tenang permukaannya
selalu datar, karena air memiliki ketinggian permukaan yang sama jika air dalam keadaan
tenang dan posisi yang datar.
3. Air Mengalir dari Tempat yang Tinggi ke Tempat yang Rendah
A. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini mahasiswa dapat membuktikan bahwa air mengalir dari
tempat tinggi ke tempat yang rendah.

B. Alat dan Bahan Praktikum


1. Bejana serbaguna 1 Buah
2. Air Secukupnya
3. Pewarna makanan Secukupnya

C. Rangkaian Alat

Nama Alat – Alat Laboratorium Fungsi

Bejana Serbaguna Sebagai wadah air

D. Prosedur Praktikum
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada Praktikum ini.
2. Melarutkan pewarna makanan dalam gelas yang telah terisi air ± ½ bagian gelas.
3. Meneteskan sedikit air pada bagian tengah bejana serbaguna dalam keadaan mendatar.
4. Mengamati keadaan air dalam bejana serbaguna, kemudian m e n catat hasil
pengamatan pada lembar pengamatan.
5. Menaikkan salah satu tepi bejana serbaguna. Mengamati keadaan air dalam bejana
serbaguna, kemudian mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan.
6. Menaikkan tepi lain bejana serbaguna. Mengamati keadaan air dalam bejana
serbaguna, kemudian mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan.
E. Perolehan data

No. Keadaan Yang terjadi pada air dalam


Bejana bejana serbaguna
Serbaguna
1. Mendatar Air tetap
2. Salah satu tepinya dinaikkan Air mengalir
3. Tepi lainnya dinaikkan Air mengalir
F. Analisis Data
Mengapa air dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah?
Jawab : Karena air (benda cair) memiliki tekanan menyesuaikan dengan gravitasi bumi,
sehingga air selalu menuju dari tempat tinggi ke tempat rendah. Hal ini diakibatkan karena
adanya tekanan zat cair.

G. Kesimpulan
dari hasil percobaan diatas, ketika bejana dibawahnya di letakkan sanggahan dengan
kubus balok di sebelah kiri maka air akan mengalir ke sebelah kanan, begitupun
sebaliknya. Hal ini dapat disimpulkan bahwa air mempunyai sifat Mengalir dari Tempat
yang Tinggi ke Tempat yang Rendah.

4. Air Dapat Melarutkan Berbagai Zat


A. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini mahasiswa dapat membuktikan bahwa air dapat melarutkan
berbagai zat.

B. Alat dan Bahan Praktikum


1. Gelas 1 Buah
2. Air 1 Buah
3. Pengaduk 1 Buah
4. Garam Secukupnya
5. Gula Secukupnya
6. Pasir Secukupnya
C. Rangkaian Alat

Nama Alat – alat Laboratorium fungsi

Gelas kimia Sebagai wadah

Sendok sebagai pengaduk untuk melarutkan

D. Prosedur Praktikum

1. Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum ini.

2. Mengisi air ke dalam gelas kimia.

3. Memasukkan satu sendok gula ke dalam larutan air yang telah disediakan. Aduk
sebentar lalu mengamati dan mencatat hasilnya.

4. Mengulangi langkah 2 dan 3 untuk bahan yang berbeda, seperti garam dan pasir.

E. Perolehan data

No. Bahan Dimasukkan ke dalam air


dan diaduk sebentar
1. Garam Larut
2. Pasir Tidak larut, berubah warna menjadi
lebih keruh
3. Gula pasir Tidak larut, berubah warna menjadi
lebih keruh

F. Analisis data
1. Jelaskan perbedaan bahan yang digunakan pada percobaan di atas!
Jawab : pertama, Ketika garam dimasukkan kedaam air kemudian diaduk, maka
garam akan larut dikarenakan garam memiliki partikel-partikel yang sama dan
garam merupakan campuran homogen. kedua, ketika gula dimasukkan ke dalam
air kemudian diaduk, makan gula tidak larut didalam air suhu ruangan,
dikarenakan tidak meningkatkan energi kinetik molekul gula, sehingga gula sulit
terlarut didalam air suhu ruangan. Kemudian yang ketiga yaitu ketika pasir
dimasukan ke dalam air kemudian di aduk, maka pasir tidak larut dikarenakan
ikatan pada air tidak cukup kuat untuk menarik ikatan molekul pada pasir dan
pasir memiliki partikel-partikel yang berbeda
2. Jelaskan mengapa suatu bahan dapat larut dalam air!
Jawab : suatu senyawa akan larut apabila memiliki tingkat kepolaran yang sama
dengan pelarutnya. Semakin serupa tingkat kepolaran antara zat terlarut dan
pelarut , semakin tinggi pula kelarutan zat terlarut di dalam pelarut.

G. Kesimpulan

Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa air dapat melarutkan berbagai zat karena
air bersifat sebagai pelarut, ketika air dimasukkan gula maka gula tesebut tidak larut
didalam air, tetapi air tersebut berubah warna menjadi lebih keruh. Ketika garam
dimasukkan kedalam air maka garam tersebut akan larut didalam air dan air berubah
menjadi keruh. Dan ketika pasir dimasukkan kedalam air maka pasir tersebut tidak akan
larut, tetapi air tersebut berubah warna menjadi lebih keruh. Hal tersebut diakibatkan
karena adanya perbedaan bahan yang terkandung didalam zat tersebut.

3. Air Dapat Menekan ke Segala Arah


A. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini mahasiswa dapat membuktikan air dapat menekan kesegala arah.

B. Alat dan Bahan Praktikum


1. Air Secukupnya
2. Jarum 1 Buah
3. Balon 1 Buah

C. Prosedur Praktikum
1. Mengisi balon tersebut dengan menggunakan air. Amati apa yang terjadi
2. Melubangi balon dengan menggunakan jarum. Lalu mengisinya dengan air.
3. Mengamati apa yang terjadi dan mencatat hasil pengamatan.
D. Perolehan data

Balon tidak Balon dilubangi


dilubangi
Keadaan Air Air tetap di dalam balon Ketika jarum dicabut, air
keluar ke segala arah di
tempat jarum yang ditusuk ke
balon

E. Analisis data
1. Ketika balon yang telah dilubangi berisi air, ke arah mana air keluar dari
balon?

Jawab : air keluar ke segala arah secara tidak beraturan


2. Jelaskan sifat air berdasarkan percobaan di atas!

Jawab : air mempunyai sifat dapat menekan ke segala arah karena air mempunyai
tekanan, karena semakin dalam jarum yang ditusukkan ke balon, maka tekanan air
pada balon tersebut semakin besar.

F. Kesimpulan

Dari hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa air dapat menekan ke segala arah
seperti ketika balon diisi air dan tidak di lubangi jarum hal yang terjadi yaitu keadaan air
tetap, sedangkan ketika balon yang di lubangi jarum mengakibatkan air keluar ke segala
arah secara tidak beraturan dikarenakan adanya tekanan.
4. Air Meresap Melalui Celah-Celah Kecil
A. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini mahasiswa dapat membuktikan bahwa air dapat meresap
melalui celah-celah kecil.

B. Alat dan Bahan Praktikum


1. Bejana serbaguna 1 Buah
2. Air 1 Buah
3. Kapur tulis 1 Buah
4. Kain 1 Buah
5. Koran 1 Buah
6. Plastik 1 Buah
7. Pipa kaca 1 Buah

C. Prosedur Praktikum
1. Mengisi bejana serbaguna dengan menggunakan air sampai ¾ bagian.
2. Mencelupkan kapur tulis ke dalam bejana serbaguna yang berisi air.
3. Mengamati apa yang terjadi dan catat hasil pengamatan.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk bahan yang berbeda.

D. Perolehan data
Berilah tanda ceklis (√) sesuai dengan praktikum yang anda lakukan pada
tabel di bawah ini

No. Benda Meresap Tidak Meresap


1. Kapur tulis

2. Kain

3. Koran

4. Plastik

5. Pipa kaca

E. Analisis data
1. Tuliskan bahan-bahan yang dapat diresapi oleh air berdasarkan percobaan di atas?
Jawab : kapur tulis, kain dan koran
2. Jelaskan mengapa air dapat meresap pada bahan-bahan tersebut di atas?
Jawab : air meresap di celah – celah kecil disebabkan air mengalami hal kapilaritas
yang dimana bahan – bahan yang menyerap air tersebut memiliki pori – pori kecil
sehingga air dapat meresap ke dalam bahan – bahan tersebut melalui celah – celah
kecil. Karena sifat air menempati ruang kosong

F. Kesimpulan

Dari hasil percobaan diatas disimpulkan bahwa air memiliki sifat mudah menyerap
terhadap benda padat yang memiliki pori – pori atau celah – celah kecil seperti kapur tulis,
Koran dan kain. Sedangkan air tidak dapat menyerap benda padat tidak memiliki pori-
pori atau celah – celah kecil seperti plastic dan pipa kaca.

5. Benda Terapung, Tenggelam dan Melayang


A. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini mahasiswa dapat membuktikan peristiwa tenggelam,
melayang dan mengapungnya suatu benda dan pengaruh garam yang dicampurkan
dalam air terhadap keadaan benda tersebut.

B. Alat dan Bahan Praktikum


1. Gelas kimia 3 buah
2. Sendok 1 buah
3. Kain lap 1 buah
4. Telur mentah 3 butir
5. Air Secukupnya
6. Garam Secukupnya

C. Prosedur Praktikum
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
2. Memasukkan air ke dalam gelas kimia, usahakan tidak sampai penuh agar
air tidak tumpah saat dimasukkan telur.
3. Memasukkan telur ke dalam gelas yang berisi air tanpa campuran garam
kemudian amati yang terjadi.
4. Memasukkan satu sendok garam ke dalam gelas dan aduk perlahan-lahan
sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
5. Memasukkan lagi satu sendok garam dan aduk secara perlahan-lahan sampai
merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
6. Melakukan seterusnya sampai mendapatkan keadaan telur sesuai yang
diperlukan dan diinginkan (sampai telur mengapung, melayang dan tenggelam)
7. Mencatat hasil pengamatan yang telah dilakukan pada tabel

D. Perolehan data

Banyaknya Garam (sendok) Peristiwa yang terjadi


0 Tenggelam
5 sendok Melayang
7 sendok Terapung

E. Analisis data
Jelaskan peristiwa yang terjadi pada praktikum di atas!

Jawab : ketika telur dimasukkan ke dalam air yang belum


diberikan garam maka peristiwa yang terjadi telur akan
tenggelam. Ketika garam ditambahkan sebanyak 5 sendok
maka peristiwa yang terjadi telur akan melayang. Dan
ketika garam ditambahkan sebanyak 7 sendok maka
peristiwa terjadi telur akan terapung.

Jelaskan pengaruh banyaknya garam pada percobaan di


atas!

Jawab : pengaruh banyaknya garam pada percobaan diatas


akan meningkatkan massa jenis air, maka massa jenis
benda akan lebih kecil dari massa jenis air tersebut,
sehingga ketika garam dimasukan ke dalam air yang berisi
telor tersebut, maka benda akan melayang dan jika garam
ditambahkan ke dalam air tersbur makan benda akan
mengapung.

F. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan apabila air tersebut belom dicampurkan garam
maka telor tersebut akan tenggelam karena massa benda karena massa benda lebih besar
dari massa jenis air, kemudian apabila air sudah dicampurkan garam sebanyak 5 sendok
maka telor akan melayang dikarenakan massa benda sama besar dengan massa jenis air,
dan ketika air dicampurkan garam sebanyak 7 sendok, maka telor akan mengapung
dikarenakan massa benda lebih kecil dari massa jenis air

Anda mungkin juga menyukai