Anda di halaman 1dari 9

BIMBINGAN SOSIAL

Artikel Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling di SD

Dosen Pengampu: Fitniwilis, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 1

Alvida Eka S 2001025049

Mazwa Kholisah 2001025027

Lutfiahtulzanah 2001025079

Safinatunnajah 2001025163

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA 2022


ABSTRAK

Interaksi sosial, yaitu hubungan timbal balik yang dinamis antara individu dan individu, antara
individu dan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok baik dalam kerja sama,
persaingan, ataupun pertikaian. Setiap sekolah pasti mempunyai perserta didik yang belum
mampu mengembangkan diri secara optimal sebagai mahluk sosial dan mahluk ciptaan allah
swt. Adapun peserta didik yang masih melanggar tata tertib di sekolah menjadikan mereka
terhambat untuk meraih kesuksesan. Tidak hanya itu jika hal ini dibiarkan akan menjadikan
karakter peserta didik menjadi tidak baik. Untuk itu bimbingan sosial itu sangat di perlukan
bagi perserta didik karena bimbingan sosial bertujuan untuk mengetahui cara yang tepat untuk
membantu siswa mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosial yang dilandasi budi
pekerti luhur dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan kenegaraan. Melalui
bimbingan dan konseling siswa bisa mendapatkan solusi untuk mengatasi permasalahan
tersebut, Sebagai guru kelas ataupun guru bimbingan konseling kita harus memastikan bahwa
perkembangan siswa di sekolah berjalan dengan baik. Jurnal ini dibuat menggunakan metode
tinjauan pustaka, dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bimbingan sosial
untuk perserta didik.

Kata kunci : interaksi sosial, bimbingan sosial, bimbingan konseling, perserta didik

1
A. PEMBAHASAN masalah-masalah sosial. Bimbingan sosial
adalah layanan bimbingan dan konseling
1. Pengertian Bimbingan Dan Konseling
untuk membantu siswa dalam mengenal dan
a. Istilah bimbingan berhubungan dengan lingkungan sosialnya

Bimbingan adalah proses pemberian yang dilandasi dengan budi pekerti luhur dan

bantuan kepada individu atau kelompok tanggung jawab kemasyarakatan dan

untuk memahami dan menggunakan secara kenegaraan.

luas kesempatan-kesempatan pendidikan, Selain itu bimbingan sosial


jabatan dan pribadi yang mereka miliki untuk merupakan bantuan yang diberikan pada
dapat dikembangkan, dan sebagai satu bentuk siswa untuk memahami dan mengenal
bantuan yang sistemik melalui dimana lingkungan sosial dimana mereka berada,
individu dibantu untuk dapat memperoleh agar siswa mendapatkan kemudahan dalam
penyesuaian yang baik terhadap lingkungan beradaptasi dengan lingkungannya. Hal
dan kehidupan dimana individu tersebut tersebut kemudian akan mendorong siswa
berada (Dunsmoor & Miller, dalam untuk mempunyai kemampuan dalam
McDaniel, 1969). melakukan interaksi sosial dengan

b.Istilah Konseling menggunakan komunikasi lisan maupun


tulisan. Dengan bimbingan sosial siswa pun
Istilah konseling berasal dari kata
akan mendapatkan bantuan untuk berani
councel yang artinya bersama atau bicara
mengemukakan dan menerima pendapat baik
bersama. Pengertian berbicara bersama
dirumah maupun di masyarakat dengan
dalam hal ini adalah pembicaraan konselor
selalu menjunjung tinggi peraturan
dengan klien atau beberapa klien. Dengan
tatakrama, sopan santun, nilai-nilai agama
demikian konseling konseling berarti:”
maupun budaya, adat istiadat serta kebiasaan-
people coming together to gain an
kebiasaan yang berlaku, dimana dalam
understanding of problem that beset them
melaksanakannya dilakukan secara dinamis
were evident”
dan bertanggung jawab.
2. Pengertian Bimbingan Sosial
Depdikbud menjelaskan bahwa
Bimbingan sosial (sosial guidance) bimbingan sosial adalah bidang bimbingan
adalah bimbingan yang berhubungan dengan dan konseling yang membantu siswa

2
mengenal dan mampu berhubungan dengan tidak suka untuk menyesuaikan dengan
lingkungan sosialnya yang dilandasi budi lingkungan sekitarnya.
pekerti luhur serta tanggung jawab
(c) individu anti social
kemasyarakatan, kebangsaan dan bernegara
yang baik. Adalah individu yang sebenarnya
mampu untuk menyesuaikan diri atau
memenuhi tuntutan-tuntutan yang ada dalam
3. Sasaran Bimbingan Sosial masyarakat, tetapi individu tersebut melawan
atau menentang dengan lingkungan
Adapun yang menjadi sasaran dalam
sekitarnya.
bimbingan social menurut S. Kasni
hariwoerjanto (1997) secara garis besar Kelompok yang mengalami stagnasi
dibagi menjadi dua: 1).individu yang social antara lain:
mengalami kesulitan bersosialisasi, dan 2).
(a) disorganisasi social
kelompok yang mengalami stagnasi social.
Yang dimaksud individu yang mengalami Pada kenyataannya setiap manusia

kesulitas dalam bersosialisasi adalah: mempunyai masalah atau tantangan yang


harus dihadapi dengan baik atau lapang
(a) individu non social
dada sehingga tercapai kesejahteraan
Adalah individu yang tidak mau social, sebab jika tidak dapat maka akan
bergaul dengan lingkungannya karena ada terjadi disorganisasi social. Disorganisasi
penghalang atau sebab, penghalang ini dapat social adalah suatu keadaan yang retak
berupa minder, takut dicemooh, malu dan dibidang aqidah, nilai, tidak dapat
lain sebagainya. menjalankan peraturan-peraturan
sebagaimana layaknya, kebiasaan dalam
(b) individu a social
pergaulan hidup yang semaunya dan lain-
Adalah individu yang tidak dapat lain
menyesuaikan diri dengan kondisi
(b) kesukaran social
lingkungan yang ada, atau individu yang
tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya Kesukaran social banyak ditimbulkan
bukan karena tidak mampu tetapi memang karena disorganisasi yang
individu tersebut sengaja tidak mau atau membahayakan, ini lebih bersifat kondisi

3
patologis yang diderita akibat kondisi 5. Macam-Macam Permasalahan Sosial
patologi keluara yang tidak dapat yang dialami Peserta didik
direduksi oleh system referensi problem
Selain problem yang menyangkut
solving
dirinya sendiri, individu juga dihadapkan
(c) masalah social pada problem yang terkait dengan orang lain.
Dengan perkataan lain, masalah individu ada
Adalah suatu kondisi atau proses
yang bersifat pribadi dan ada yang bersifat
dalam masyarakat yang dilihat dari sudut
sosial. Kadang-kadang individu mengalami
yang tidak diinginkan, kondisi tersebut
kesulitan atau masalah dalam hubungannya
dapat disebut dengan salah atau
dengan individu lain atau lingkungan
abnormal.
sosialnya. Masalah ini dapat timbul karena
individu kurang mampu atau gagal

4. Pokok-pokok Materi Bimbingan Sosial berhubungan dengan lingkungan sosialnya


yang kurang sesuai dengan keadaan dirinya.
a. Pengembangan kemampuanberkomunikasi
Problem individu yang berhubungan dengan
baik melalui ragam lisan maupun tulisan
lingkungan sosialnya misalnya :
secara efektif
1. Kesulitan dalam persahabatan
b. Pengembangan kemampuan bertingkah
laku dan berhubungan sosial, baik di rumah, 2. Kesulitan mencari teman

di sekolah, maupun di masyarakat dengan 3. Merasa terasing dalam aktivitas kelompok


menjunjung tunggi tata krama, sopan santun
4. Kesulitan memperoleh penyesuaian dalam
serta nilai- nilai agama, adat, perarturan dan
kegiatan kelompok
kebiasaan yang berlaku.
5. Kesulitan mewujudkan hubungan yang
c. Pengembangan hubungan yang dinamis
harmonis dalam keluarga
dan harmonis serta produktif dengan teman
sebaya. 6. Kesulitan dalam menghadapi situasi sosial
yang baru.
d. Pengenalan dan pemahaman perarturan
dan tuntutan sekolah, rumah dan lingkungan, 7. Hubungan dengan guru disekolah, adanya
serta kesadaran untuk melaksankannya keberatan terhadap cara guru mengajar atau
sikap guru dalam pergaulan

4
Selain problem diatas, aspek-aspek berdasarkan masalah yang dihadapi murid,
sosial yang memerlukan layanan bimbingan diawali dengan menghimpun data yang
sosial adalah : berkaitan dengan masalah yang dihadapi,
nasihat yang diberikan bersifa alternatif yang
1. Kemampuan individu melakukan
dapat dipilih oleh murid disertai
sosialisasi dengan lingkungannya
kemungkinan keberhasilan dan
2. Kemampuan individu melakukan adaptasi kegagalan,penentuan keputusan diserahkan

3. Kemampuan individu melakukan kepada murid, alternatif mana yang akan

hubungan sosial (interaksi sosial) dengan diambil

lingkungannya baik lingkungan keluarga, d. Bimbingan kelompok


sekolah, dan masyarakat.
Bimbingan kelompok merupakan
bantuan terhadap murid yang dilaksanakan

6. Teknik/Strategi Bimbingan Sosial dalam situasi kelompok. Bimbingan


kelompok dilaksanakan dalam tiga kelompok
a. Konseling individual
yaitu kelompok kecil (2-6 orang), kelompok
Konseling individual merupakan sedang (7-12 orang), kelompok besar (13-20
bantuan yang sifatnya terapeutik yang orang)
diarahkan untuk mengubah sikap dan
e. Konseling kelompok
perilaku murid.
Konsling kelompok merupakan upaya
b. Konsultasi
bantuan kepada murid dalam rangka
Konsultasi merupakan salah satu memberikan kemudahan dalam
teknik bimbingan yang penting sebab banyak perkembengan dan pertumbuhannya.
masalah karena sesuatu hal akan lebih berhasl Prosedur konseling kelompok sama dengan
jika ditangani secara tidak langsung oleh bimbingan kelompok yaitu terdiri dari tahap
konselor. pembentukan, tahap peralihan, tahap
kegiatan, tahap pengakhiran.
c. Nasihat

Nasihat merupakan salah satu teknik


bimbingan yang dapat diberikan oleh guru.
Nasihat yang diberikan hendaknya

5
7. Tujuan Bimbingan Sosial menyampaikan pendapat serta
berargumentasi secara dinamis dan produktif.
Tujuan bimbingan sosial adalah agar
siswa mampu melakukan penyesuaian Bimbingan sosial sangat membantu
diridengan lingkungan sosial di sekolah. siswa dalam melakukan interaksi dengan
lingkungn sosial siswa tersebut, karena
Kegiatan- kegiatan bimbingan sosial
materi yang terkandung di dalamnya
seperti memperoleh kelompok belajar dan
mempunyai kekuatan untuk dapat
bermain yang sesuai, membantu dalam
mengarahkan siswa dalam menggali potensi,
memperoleh cara-cara bekerja dan
serta minat mereka terutama dalam
berperanan dalam kehidupan
memahami dan menghayati tentang suasana.
berkelompok,membantu memperoleh
persahabatan yang sesuai, membantu Secara rinci tujuan Bimbingan
mendapatkan kelompok sosial untuk Konseling Sosial adalah:
memecahkan masalah tertentu, membantu
memperoleh penyesuaian dalam kehidupan 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam
keluarga dan masyarakat. mengamalkan nilai-nilai keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan YME, baik dalam
Bimbingan sosial sangat bermanfaat kehidupan pribadi, keluarga, pergaulan
bagi siswa, dalam meningkatkan dengan teman sebaya, sekolah/madrasah,
pengetahuan yang terkait dalam persoalan- tempat kerja, maupun masyarakat pada
persoalan yang berhubungan dengan umumnya.
lingkungan sosial, terutama dalam hal tata
cara pergaulan yang dilandasi dengan budi 2. Memiliki sikap toleransi terhadap umat
pekerti yang luhur dan bertanggung jawab. beragama lain, dengan saling menghormati
dan memelihara hak dan kewajibannya
Dengan diberikannya bimbingan masing-masing.
sosial, siswa akan dapat mengenal tentang
kelemahan diri dan upaya untuk pengambilan 3. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri
keputusan yang sensitif serta merencanakan secara objektif dan konstruktif, baik yang
hidup sehingga meningkatkan kemampuan terkait dengan keunggulan maupun
berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan kelemahan, baik fisik maupun psikis.
secara efektif, serta dapat menerima dan

6
4. Memiliki sikap positif atau respek terhdap Adapun permasalahan social yang
terhadap diri sendiri dan orang lain dialami peserta didik yaitu: kesulitan dalam
persahabatan, kesulitan mencari teman,
5. Bersifat respek terhadap orang lain,
Merasa terasing dalam aktivitas kelompok,
menghormati atau mnghargai orang lain,
Kesulitan dalam menghadapi situasi sosial
tidak melecehkan martabat atau harga
yang baru,dll
dirinya.
Bimbingan social di SD diperlukan
6. Memiliki rasa tanggung jawab, yang untuk membantu siswa dalam menyelesaikan
diwujudkan dalam bentuk komitmen masalah dan mengembangkan potensinya.
terhadap tugas dan kewajibannya.

7. Memiliki kemampuan berinteraksi social


DAFTAR PUSTAKA
(human relationship), yang diwujudkan
dalam bentuk hubungan persahabatan, Yusuf, Syamsu dan Nurihsan A. Juntika.
persaudaraan, atau silaturahmi dengan 2009. Landasan Bimbingan dan Konseling.
sesama manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

dini, i. r. (2021, April 16). Bimbingan


Konseling.
B. KESIMPULAN
https://doi.org/10.31219/osf.io/wj94e

Bimbingan sosial (sosial guidance)


Siti Rahmi, Bimbingan dan Konseling
adalah bimbingan yang berhubungan dengan
Pribadi. Tarakan: Syiah Kuala University
masalah-masalah sosial. Bimbingan sosial
Press
adalah layanan bimbingan dan konseling
Dwi Mei Afenita, Bimbingan Konseling
untuk membantu siswa dalam mengenal dan
Pribadi-Sosial dan Pelayanan pada Sekolah
berhubungan dengan lingkungan sosialnya
Dasar Halaman 5 -
yang dilandasi dengan budi pekerti luhur dan
Kompasiana.com, KOMPASIANA, 13-Nov-
tanggung jawab kemasyarakatan dan
2019. [Daring]. Tersedia di:
kenegaraan.
https://www.kompasiana.com/dwimei/5dcc1
adf097f3613d969a582/bimbingan-

7
konseling-pribadi-sosial-dan-pelayanannya- Teori, K., Konsep Teoritis, A., Bimbingan
di-sekolah-dasar?page=5&page_images=1. Sosial, Pengertian, B. dan Sosial, BAB II.
[Diakses: 13-Nov-2022].
Nofi Nur Yuhenita, BIMBINGAN SOSIAL
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
Unknown, Makalah Bimbingan Konseling
KEMAMPUAN BERINTERAKSI
Sosial, Blogspot.com, 2017. [Daring].
DENGAN TEMAN SEBAYA, Jurnal
Tersedia di:
Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), vol. 1,
https://rizaalfarid.blogspot.com/2017/05/ma
no. 1, 2015.
kalah-bimbingan-konseling-sosial.html?m=1
[Diakses: 13-Nov-2022].

Program, B. dkk., BIMBINGAN


KONSELING SOSIAL Government of
Indonesia (GoI) and Islamic Development
Bank (IDB).

Ariska Popi Yanti,Skripsi Pengaruh Layanan


Bimbingan Konseling Sosial [Daring].
Tersedia di:
http://repository.radenintan.ac.id/2687/1/SK
RIPSI_POPY.pdf [Diakses: 13-Nov-2022].

Epin Supini, Strategi Tepat yang Mesti


Dilakukan Guru BK untuk Mengatasi
Permasalahan pada Siswa, Kejarpena, 10-
Feb-2021. [Daring]. Tersedia di:
https://blog.kejarcita.id/strategi-tepat-yang-
mesti-dilakukan-guru-bk-untuk-mengatasi-
permasalahan-pada-siswa/. [Diakses: 13-
Nov-2022].

Anda mungkin juga menyukai