Artikel Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling di SD
Lutfiahtulzanah 2001025079
Safinatunnajah 2001025163
Interaksi sosial, yaitu hubungan timbal balik yang dinamis antara individu dan individu, antara
individu dan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok baik dalam kerja sama,
persaingan, ataupun pertikaian. Setiap sekolah pasti mempunyai perserta didik yang belum
mampu mengembangkan diri secara optimal sebagai mahluk sosial dan mahluk ciptaan allah
swt. Adapun peserta didik yang masih melanggar tata tertib di sekolah menjadikan mereka
terhambat untuk meraih kesuksesan. Tidak hanya itu jika hal ini dibiarkan akan menjadikan
karakter peserta didik menjadi tidak baik. Untuk itu bimbingan sosial itu sangat di perlukan
bagi perserta didik karena bimbingan sosial bertujuan untuk mengetahui cara yang tepat untuk
membantu siswa mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosial yang dilandasi budi
pekerti luhur dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan kenegaraan. Melalui
bimbingan dan konseling siswa bisa mendapatkan solusi untuk mengatasi permasalahan
tersebut, Sebagai guru kelas ataupun guru bimbingan konseling kita harus memastikan bahwa
perkembangan siswa di sekolah berjalan dengan baik. Jurnal ini dibuat menggunakan metode
tinjauan pustaka, dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bimbingan sosial
untuk perserta didik.
Kata kunci : interaksi sosial, bimbingan sosial, bimbingan konseling, perserta didik
1
A. PEMBAHASAN masalah-masalah sosial. Bimbingan sosial
adalah layanan bimbingan dan konseling
1. Pengertian Bimbingan Dan Konseling
untuk membantu siswa dalam mengenal dan
a. Istilah bimbingan berhubungan dengan lingkungan sosialnya
Bimbingan adalah proses pemberian yang dilandasi dengan budi pekerti luhur dan
2
mengenal dan mampu berhubungan dengan tidak suka untuk menyesuaikan dengan
lingkungan sosialnya yang dilandasi budi lingkungan sekitarnya.
pekerti luhur serta tanggung jawab
(c) individu anti social
kemasyarakatan, kebangsaan dan bernegara
yang baik. Adalah individu yang sebenarnya
mampu untuk menyesuaikan diri atau
memenuhi tuntutan-tuntutan yang ada dalam
3. Sasaran Bimbingan Sosial masyarakat, tetapi individu tersebut melawan
atau menentang dengan lingkungan
Adapun yang menjadi sasaran dalam
sekitarnya.
bimbingan social menurut S. Kasni
hariwoerjanto (1997) secara garis besar Kelompok yang mengalami stagnasi
dibagi menjadi dua: 1).individu yang social antara lain:
mengalami kesulitan bersosialisasi, dan 2).
(a) disorganisasi social
kelompok yang mengalami stagnasi social.
Yang dimaksud individu yang mengalami Pada kenyataannya setiap manusia
3
patologis yang diderita akibat kondisi 5. Macam-Macam Permasalahan Sosial
patologi keluara yang tidak dapat yang dialami Peserta didik
direduksi oleh system referensi problem
Selain problem yang menyangkut
solving
dirinya sendiri, individu juga dihadapkan
(c) masalah social pada problem yang terkait dengan orang lain.
Dengan perkataan lain, masalah individu ada
Adalah suatu kondisi atau proses
yang bersifat pribadi dan ada yang bersifat
dalam masyarakat yang dilihat dari sudut
sosial. Kadang-kadang individu mengalami
yang tidak diinginkan, kondisi tersebut
kesulitan atau masalah dalam hubungannya
dapat disebut dengan salah atau
dengan individu lain atau lingkungan
abnormal.
sosialnya. Masalah ini dapat timbul karena
individu kurang mampu atau gagal
4
Selain problem diatas, aspek-aspek berdasarkan masalah yang dihadapi murid,
sosial yang memerlukan layanan bimbingan diawali dengan menghimpun data yang
sosial adalah : berkaitan dengan masalah yang dihadapi,
nasihat yang diberikan bersifa alternatif yang
1. Kemampuan individu melakukan
dapat dipilih oleh murid disertai
sosialisasi dengan lingkungannya
kemungkinan keberhasilan dan
2. Kemampuan individu melakukan adaptasi kegagalan,penentuan keputusan diserahkan
5
7. Tujuan Bimbingan Sosial menyampaikan pendapat serta
berargumentasi secara dinamis dan produktif.
Tujuan bimbingan sosial adalah agar
siswa mampu melakukan penyesuaian Bimbingan sosial sangat membantu
diridengan lingkungan sosial di sekolah. siswa dalam melakukan interaksi dengan
lingkungn sosial siswa tersebut, karena
Kegiatan- kegiatan bimbingan sosial
materi yang terkandung di dalamnya
seperti memperoleh kelompok belajar dan
mempunyai kekuatan untuk dapat
bermain yang sesuai, membantu dalam
mengarahkan siswa dalam menggali potensi,
memperoleh cara-cara bekerja dan
serta minat mereka terutama dalam
berperanan dalam kehidupan
memahami dan menghayati tentang suasana.
berkelompok,membantu memperoleh
persahabatan yang sesuai, membantu Secara rinci tujuan Bimbingan
mendapatkan kelompok sosial untuk Konseling Sosial adalah:
memecahkan masalah tertentu, membantu
memperoleh penyesuaian dalam kehidupan 1. Memiliki komitmen yang kuat dalam
keluarga dan masyarakat. mengamalkan nilai-nilai keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan YME, baik dalam
Bimbingan sosial sangat bermanfaat kehidupan pribadi, keluarga, pergaulan
bagi siswa, dalam meningkatkan dengan teman sebaya, sekolah/madrasah,
pengetahuan yang terkait dalam persoalan- tempat kerja, maupun masyarakat pada
persoalan yang berhubungan dengan umumnya.
lingkungan sosial, terutama dalam hal tata
cara pergaulan yang dilandasi dengan budi 2. Memiliki sikap toleransi terhadap umat
pekerti yang luhur dan bertanggung jawab. beragama lain, dengan saling menghormati
dan memelihara hak dan kewajibannya
Dengan diberikannya bimbingan masing-masing.
sosial, siswa akan dapat mengenal tentang
kelemahan diri dan upaya untuk pengambilan 3. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri
keputusan yang sensitif serta merencanakan secara objektif dan konstruktif, baik yang
hidup sehingga meningkatkan kemampuan terkait dengan keunggulan maupun
berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan kelemahan, baik fisik maupun psikis.
secara efektif, serta dapat menerima dan
6
4. Memiliki sikap positif atau respek terhdap Adapun permasalahan social yang
terhadap diri sendiri dan orang lain dialami peserta didik yaitu: kesulitan dalam
persahabatan, kesulitan mencari teman,
5. Bersifat respek terhadap orang lain,
Merasa terasing dalam aktivitas kelompok,
menghormati atau mnghargai orang lain,
Kesulitan dalam menghadapi situasi sosial
tidak melecehkan martabat atau harga
yang baru,dll
dirinya.
Bimbingan social di SD diperlukan
6. Memiliki rasa tanggung jawab, yang untuk membantu siswa dalam menyelesaikan
diwujudkan dalam bentuk komitmen masalah dan mengembangkan potensinya.
terhadap tugas dan kewajibannya.
7
konseling-pribadi-sosial-dan-pelayanannya- Teori, K., Konsep Teoritis, A., Bimbingan
di-sekolah-dasar?page=5&page_images=1. Sosial, Pengertian, B. dan Sosial, BAB II.
[Diakses: 13-Nov-2022].
Nofi Nur Yuhenita, BIMBINGAN SOSIAL
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
Unknown, Makalah Bimbingan Konseling
KEMAMPUAN BERINTERAKSI
Sosial, Blogspot.com, 2017. [Daring].
DENGAN TEMAN SEBAYA, Jurnal
Tersedia di:
Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), vol. 1,
https://rizaalfarid.blogspot.com/2017/05/ma
no. 1, 2015.
kalah-bimbingan-konseling-sosial.html?m=1
[Diakses: 13-Nov-2022].