Disusun oleh :
NIM : 218620600107
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT , yang atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya.
Adapun tema dari makalah ini adalah “Bimbingan Pribadi Sosial ”. Dalam kesempatan kali
ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pengampu
Harun Arrasyid,M.Pd.,yang telah memberikan tugas mata kuliah Bimbingan Konseling SD
ini kepada kami.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari masih banyak kesalahan baik
dalam segi penulisan maupun materi. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat khususnya bagi kami sendiri
maupun pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................I
DAFTAR ISI.............................................................................................................................II
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 LatarBelakang...................................................................................................................1
BAB II ........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
BAB III.......................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................7
3.2 Saran.................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8
II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bimbingan pribadi sosial merupakan salah satu bidang bimbingan yang ada di
sekolah. Menurut pendapat Abu Ahmadi bimbingan pribadi sosial adalah seperangkat
usaha bantuan kepada peserta didik agar dapat menghadapi sendiri masalah-masalah
pribadi dan sosial yang dialaminya mengadakan penyesuaian pribadi dan sosial, memilih
kelompok sosial, memilih jenis-jenis kegiatan sosial dan kegiatan rekreatif yang bernilai
guna, serta berdaya upaya sendiri dalam memecahkan masalah-masalah pribadi, rekreasi
dan sosial yang dialaminya.
Inti dari pengertian bimbingan pribadi sosial adalah bahwa bimbingan pribadi sosial
diberikan kepada individu, agar mampu menghadapi dan memecahkan permasalahan
pribadi sosialnya secara mandiri.
Yang tergolong dalam masalah-masalah pribadi adalah masalah hubungan dengan
teman, dengan dosen, serta staf, permasalahan sifat dan kemampuan diri, penyesuaian diri
dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat tempat mereka tinggal dan penyelesaian
konflik. Dan yang tergolong dalam masalah sosial antara lain adalah kesulitan dalam
penyesuaian dengan masyarakat, terisolir dari kelompok dan masalah kenakalan remaja.
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan suatu rumusan masalah yaitu :
1. Apakah pengertian dari Bimbingan Pribadi Sosial?
2. Apakah Tujuan dan Ragam Masalah yang Dihadapi dalam Bimbingan Pribadi Sosial?
3. Bagaimana Strategi dan Teknik Bimbingan Pribadi Sosial?
1.3 Tujuan Pembelajaran
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Berikut ini macam-macam ragam masalah :
a) Ragam Masalah Pribadi
Secara terinci, peserta didik dalam lingkup persekolahan pada umumnya
menghadapi permasalahan pribadi-pribadi sebagai berikut :
1. Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengmbangan wawasan dalam beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk
kegiatamn yang lebih kreatif, produktif dan normatif baik dalam keseharian
maupun untuk peran di masa yan akan datang.
3. Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi dan penyaluran dan
pengembangannya pada/melalui kegiatan yang kreatif dan normatif dan produktif.
4. Pemantapan tentang kelemahan diri dan usaha penanggulangannya.
5. Pemantapan kemampuan pengambilan keputusan.
6. Pemantapan kemampuan mengarahkan diri diri sesuai dengan keputusan yang
telah diambil.
7. Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat jasmani dan
rohani.
8. Pemantapan kemampuan komunikasi.
9. Pemantapan kemampuan meneriama dan menyampaikan argumentasi secara
dinamis, kreatif, normatif dan produktif.
10. Pemantapan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial dengan penuh
tanggung jawab.
11. Pemantapan hubungan yang dinamis dan harmonis dengan teman sebaya, orang
tua dan masyarakat sekitar.
12. Orientasi tentang kehidupan berkeluarga
4
4. Komponen Dukungan Sistem
Yaitu komponen yang berkaitan dengan aspek manajerial yang mencakup antara
lain pengembangan program, pengembangan staf, alokasi dana dan fasilitas, kerja sama
denga orang tua dan sumber lainnya, riset dan pengembangan.
Beberapa macam teknik bimbingan yang dapat digunakan untuk membantu perkembangan
murid, yaitu :
1. Konseling Individual
Konseling individual adalah merupakan bantuan yang sifatnya terapeutik yang
diarahkan untuk mengubah sikap dan perilaku murid.
2. Konsultasi
Konsultasi merupakan salah satu teknik bimbingan yang penting sebab banyak
masalah karena sesuatu hal akan lebih berhasil jika ditangani secara tidak langsung
oleh konselor
3. Nasihat
Nasihat merupakan salah satu teknik bimbingan yang dapat diberikan oleh guru.
Pemberian nasihat hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Berdasarkan masalah atau kesulitan yang dihadapi oleh murid
b. Diawali dengan menghimpun data yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi
c. Nasihat yang diberikan bersifat alternatif yangdapat dipilih oleh murid,
disertai kemungkinan keberhasilan dan kegagalan
d. Penentuan keputusan diserahkan kepada murid, alternatif mana yang akan diambil
e. Hendaknya murid mau danmampu mempertanggung jawabkan keputusan yang
diambilnya.
4. Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok merupakan bantuan terhadap murid yang dilaksanakan dalam
situasi kelompok. Bimbingan kelompok dilaksanakan dalam tiga kelompok, yaitu
kelompok kecil (2-6 orang), kelompok sedang (7-12 orang), dan kelompok besar (13-
20 orang) ataupun kelas (21-40 orang)
5. Konseling Kelompok
Konseling kelompok merupakan upaya bantuan kepada murid dalam rangka
memberikan kemudahan dalam perkembangan dan pertumbuhannya.
5
Prosedur konseling kelompok sama dengan bimbingan kelompok yaitu terdiri dari :
a. Tahap pembentukan
b. Tahap peralihan
c. Tahap kegiatan
d. Tahap pengakhiran
6. Pengajaran Remedial
Pengajaran remedial merupaka salah satu kegiatan utama dalam keseluruhan
kerangka pola layanan bimbingan belajar, serta merupakan, rangkaian kegiatan
lanjutan logis dari usaha diagnostik kesulitan belajar mengajar. Strategi dan teknik
pengajaran dapat dilakukan secara preventif, kuratif dan pengembangan. Tindakan
pengajaran remedial dikatakan bersifat kuratif jika setelah program Proses Belajar
Mengajar utama selesai diselenggarakan. Pendekatan preventif ditujukan kepada
murid tertentu yang diperkirakan akan mengalami hambatan terhadap pelajaran yang
akan dipenuhinya. Pendekatan pengembangan merupakan tindak lanjut dari upaya
diagnostik yang dilakukan guru selama berlangsung Proses Belajar Mengajar.
7. Mengajar Bernuansa Bimbingan
Secara umum bimbingan yang dapat diberikan guru sambil mengajar adalah:
a. Mengenal dan memahami murid secara mendalam
b. Memberikaan perlakuan dengan memperhatikan perbedaan individual
c. Memperlakukan murid secara manusiawi
d. Memberi kemudahan untuk mengembangkan diri secara optimal
e. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dalam menyusun makalah ini, penulis menyadari sepenuhnya Bahwa isi dari makalah
ini belumlah sempurna dan masih kurang baik mengenai materi maupun cara
penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
7
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Arifin. "Layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial." Jurnal Al-Irsyad: Jurnal
Bimbingan Konseling Islam 1.2 (2019): 235-250
Khalilah, Emi. "Layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial dalam meningkatkan
keterampilan hubungan sosial siswa." Journal of Islamic Guidance and Counseling
1.1 (2017): 41-57.
Ziah, Fauziah. "Implementasi Konseling Islami Dalam Membina Kepribadian Siswa Di Smk
Negeri 1 Tanjung Tiram Kabupaten Batubara." EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu
Pendidikan Islam dan Keagamaan 1.2 (2017).