Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
hidayah dan kenikmatan yang tidak terhingga, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul” BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL” .dapat kami selesaikan
dengan tepat waktu walaupun kenyataannya masih banyak kekurangan.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Kepada
Bapak Harun Arrasyid, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan
Konseling di SD. dan teman – teman yang membantu kami dalam berbagai hal.
Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Karena itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan,
atau pun adanya ketidaksesuaian materi pada makalah ini, kami mohon maaf. Penulis
menerima kritik dan saran seluas- luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan masa remaja dalam mencapai jati diri dapat dilakukan melalui
pergaulan hidup baik dengan keluarga, guru, maupun teman sebaya. Dalam ruang
lingkup sekolah cara siswa berinteraksi dengan teman sangat beraneka ragam. Ada
yang memiliki keterampilan berinteraksi yang baik dan ada pula yang tidak. Siswa
yang mempunyai keterampilan berinteraksi yang baik cenderung memiliki banyak
teman dan mudah diterima dalam lingkungannya. Sebaliknya, siswa yang tidak
memiliki keterampilan berinteraksi, akan terisolasi, merasa minder dan tidak percaya
diri. Menurut (Sustisna, 2010) tanpa adanya rasa percaya diri yang tertanam dengan
kuat didalam jiwa anak (siswa), pesimisme dan rasa rendah diri akan dapat
menguasainya dengan mudah.
Pendidikan dilakukan dengan sengaja dan memiliki tujuan yang ingin dicapai,
yakni mengembangkan potensi peserta didik. Potensi yang dikembangkan tidak
hanya kecerdasan, pengetahuan, namun juga kepribadiannya. Dalam pengembangan
kepribadiannya diperlukan bimbingan. Bimbingan merupakan upaya untuk
membantu individu agar berkembang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya
secara bertahap dalam proses yang matang. Layanan bimbingan pribadi sosial
merupakan salah satu layanan bimbingan yang diberikan dalam bimbingan konseling.
1
2
Bimbingan pribadi sosial merupakan salah satu layanan bimbingan yang harus
ada di sekolah dasar. Layanan bimbingan diberikan oleh guru kepada siswa harus
terencana supaya siswa mampu bertumbuh dan berkembang sesuai dengan
perkembangan baik secara fisiologis maupun psikologis. Hendaknya sekolah
menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, tidak hanya menyampaikan ilmu
pengetahuan , namun juga memberikan layanan bimbingan yang dibutuhkan oleh
peserta didik khususnya bimbingan pribadi sosial.
3.2.3 Apa saja ciri – ciri keterampilan sosial dan jenis masalah pribadi sosial ?
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan
Konseling di SD, selain itu makalah ini juga untuk memperluas ilmu pengetahuan
tentang bimbingan pribadi sosial dalam bimbingan konseling. Serta mengetahui
tentang pengertian bimbingan pribadi sosial, fungsi bimbingan pribadi sosial dan ciri
– ciri keterampilan sosial dan jenis masalah pribadi sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
3
penyesuaian diri, menghadapi konflik dan pergaulan. Sedangkan menurut (Ahmadi,
1991) yang dimaksud dengan bimbingan pribadi sosial adalah seperangkat bantuan
4
4
kepada peserta didik supaya dapat menghadapi sendiri masalah – masalah pribadi dan
sosial. memilih kelompok sosial dan kegiatan rekreatif yang bernilai guna, serta
berdaya upaya sendiri dalam memecahkan masalah – masalah pribadi, rekreasi dan
sosial yang dialaminya,
Sesuai dengan pendapat beberapa para ahli di atas dapat dinyatakan bahwa
bimbingan pribadi sosial meripakan usaha bimbingan dalam membantu menghadapi
dan menyelesaikan masalah pribadi sosial, seperti menyesuaikan diri, menghadapi
konflik dan pergaulan.
Selain fungsi adapun tujuan dari bimbingan pribadi sosial, Syamsu Yusuf (2006)
menyebutkan tujuan yang ingin dicapai dalam bimbingan pribadi sosial ialah :
1. Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai – nilai keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam kehidupan pribadi,
keluarga dan lingkungan sekitar.
2. Memiliki sikap toleransi terhadap umat yang beragama lain, dengan saling
menghormati dan memelihara hak dan kewajibannya masing – masing.
3. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktif,
baik yang terkait dengan keunggulan maupun kelemahan fisik maupun psikis.
4. Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang lain.
5. Memiliki kemampuan melakukan pilihan secara sehat.
6
2.3 Ciri – Ciri Keterampilan Sosial dan Jenis Masalah Pribadi Sosial
Adapun jenis – jenis masalah pribadi sosial yang dialami oleh peserta didik sebagai
berikut (Khalilah, 2018) :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bimbingan pribadi sosial merupakan salah satu bidang bimbingan yang ada di
sekolah, dan merupakan usaha bimbingan dalam menghadapi dan memecahkan
masalah pribadi sosial, seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik dan pergaulan.
Tujuan dari bimbingan pribadi sosial ialah membantu siswa untuk mengamalkan nilai
– nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mampu memahami
dan menerima kelebihan serta kekurangan dalam diri, memiliki kemampuan
berinteraksi sosial dan dapat menyelesaikan konflik pribadi maupun sosial.
8
DAFTAR PUSTAKA
Sutisna, Cucu. 2010. Peningkatan Percaya Diri Siswa melalui Strategi Layanan
Bimbingan Kelompok. Tesis: SPS BK UPI Bandung
Walgito, B. (2004). Bimbingan dan Konseling Studi dan Karir. Yogyakarta: Andi
Offset.