Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MASALAH SISWA DI SMA YANG BERKAITAN


DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Dosen : Ema Sukmawati, M.Pd


Di Susun Oleh Kelompok 6 :
1. Viktor Nanda Pratama (322210001)
2. Jesica Altalia (322210128)
3.Salsabila Perangin Angin (322210067)
4. Eni Susanti Putri (322210014)

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI


PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS
IKIP PGRI PONTIANAK
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa, atas
rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya, adapun tema dari makalah ini adalah “Masalah Siswa Di SMA Yang
Berkaitan Dengan Bimbingan Dan Konseling”

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna dikarenan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka
dari itu, kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan serta kritik dari
berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Pontianak, 13 Oktober 2022


Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………… ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………… 2
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………… 3
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………. 8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 9

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Bimbingan dan konseling adalah merupakan sebuah proses tolong
menolong antara individu satu dengan individu yang lain untuk memahami diri
mereka sendiri. Di dalam pendidikan bimbingan dan konseling mewakili hasrat
masyarakat untuk membantu individu, sumbangan bimbingan dan konseling
menambah kepahaman tentang informasi pendidikan, vokasional dan social
yang diperlukan untuk membuat pilihan secara berpengetahuam bagi pelajar.

Dalam pendidikan, konselor sekolah sebagai individu yang tidak


diharapkan bertindak sebagai hakim atau penilai. Konselor berbeda dengan
guru, pengurus sekolah dan orang tua dalam tugasnya di sekolah. Konselor
tidak bertanggung jawab seperti guru untuk memastikan bahwa pelajar
mencapai dalam bidang akademik. Oleh karena itu konselor mampu untuk
mengadakan hubungan yang harmonis sehingga tercapai pertumbuhan dan
perkembangan pelajar.

Bimbingan dan konseling ada untuk menolong pelajar memahami berbagai


pengalaman diri, peluang yang ada serta pilihan yang terbuka untuk mereka
dengan menolong mereka mengenal, membuat interpretasi dan bertindak
terhadap kekuatan sendiri, dan bersumber dari diri mereka dan bertujuan untuk
mempercepat perkembangan diri pelajar. Seorang konselor dalam pelayanan
bimbingan dan konseling merupakan pekerjaan profesional, oleh sebab itu
praktiknya harus mengikuti asas-asas, dan landasan-landasan tertentu.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa fungsi Bimbingan dan Konseling di lingkungan SMA?


2. Apa tujuan Bimbingan dan Konseling di lingkungan SMA?
3. Apa saja masalah siswa yang sering terjadi di lingkungan SMA?

2
BAB 2
PEMBAHASAN

Sebetulnya istilah Bimbingan dan Konseling sudah tidak asing lagi


ditelinga kita. Bahkan sejak kita menginjak fase kehidupan sekolah, kita
memiliki hubungan yang cukup erat dengan Bimbingan dan Konseling. Karena
praktik Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu hal yang sangat penting
bagi siswa semasa di sekolah, hal ini berkaitan dengan pengembangan diri dan
pribadi seorang siswa dalam menjadi seorang yang lebih baik di masa yang
akan datang.

Proses Bimbingan dan Konseling berfokus kepada pengembangan prilaku


yang baik dari siswa yang mereka peroleh dari guru bimbingan dan konseling
mereka di sekolah dengan harapan supaya siswa tersebut memiliki karakter dan
pribadi yang baik di kehidupannya. Maka tugas seorang guru bimbingan dan
konseling adalah mengembangkan dan memoles kepribadian para peserta
didiknya.

A. Pengertian Bimbingan dan Konseling


Bimbingan (guidance) pada prinsipnya merupakan pemberian pertolongan
atau bantuan. Bimbingan merupakan suatu tuntunan, artinya bahwa dalam
memberikan bimbingan bila keadaan menuntut, kewajiban dari pembimbing
untuk memberikan bimbingan secara aktif, yaitu dengan memebrikan arah
kepada yang dibimbingnya. Walgito, (2010: 5-6).

Konseling (counseling) hal yang pokok dalam proses konseling adalah


pemecahan masalah. Artinya bahwa konseling merupakan bantuan yang
diberikan kepada individu atau kelompok untuk menyelesaikan suatu masalah

3
melalui wawancara dengan cara yang sesuai dengan keadaan yang tengah
dihadapi untuk mencapai kesejahteraan dalam hidup. Walgito, (2012: 8).
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian bimbingan konseling
adalah rangkaian proses kegiatan yang fakus utamanya adalam memberikan
bantuan yang diberikan oleh seorang ahli dalam bidang konseling melalui tatap
muka, baik secara individua tau kelompok dengan memberikan pengetahuan
dalam mengatasi suatu permasalahan yang tengah dialami oleh konseli secara
berkala dan sistematis.

B. Fungsi Bimbingan dan Konseling di lingkungan SMA


Asumsi atau pandangan seorang peserta didik kepad profesi seorang guru
bimbingan dan konseling (BK) terkadang negatif, atau bahkan tidak
mendapatkan perhatian yang seharusnya dari peserta didik. Kenyataannya
fungsi bimbingan konseling sendiri memiliki peran yang sangat penting bagi
perkembangan peserta didik saat di sekolah ataupun diluar sekolah. Beberapa
fungsi bimbingan konseling di sekolah adalah sebagai berikut:

Untuk ikut berperan dalam membantu peserta didik memahami dan


mengerti akan dirinya sendiri serta lingkungannya. Hal ini bertujuan agar
individu yang bersangkutan dapat mengembangkan potensi pribadinya dengan
optimal dan dapat menyesuaikan dirinya sendiri dengan lingkungan dengan baik
dan sehat.
Memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk memperoleh
perkembangan yang optimal dan seimbang dalam kepribadian diri seorang
peserta didik.
Membantu peserta didik untuk menentukan minat, bakat dan potensi,
termasuk dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler, program studi saat akan
kuliah atau lebih jauh untuk lebih mengembangkan kemampuan untuk karir
dimasa depan.
Membantu dalam mengantisipasi atau pencegahan masalah yang dapa

4
t terjadi pada peserta didik dan membantu mereka dalam mengatasinya.
Membantu untuk turut meluruskan pemikiran, tindakan dan dalam
meluapkan perassan peserta didik yang menyimpang/kurang baik (intervensi)
dan memberikan bimbingan dalam berpola pikir yang sehat, logis dan
berperasaan yang tepat dan baik.
Memberikan bantuan kepada peserta didik yang tengah menghadapi
permasalahan yang bersifat pribadi ataupun secara sosial.
Berperan penting dalam pengembangan pribadi peserta didik agar mereka
bisa selalu membentengi diri mereka kepada hal-hal yang kurang baik yang bisa
menurunkan performa diri mereka sendiri.
Membantu memfasilitasi dalam mengembangkan peserta didik untuk mencapai
tugas-tugas perkembangan mereka.

C. Tujuan Bimbingan dan Konseling di lingkungan SMA


Secara umum tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu
para peserta didik dalam mencapai tugas perkembangannya dengan optimal
sebagai pribadi, sosial dan sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Berikut beberapa
tujuan utama bimbingan konseling di sekolah:

 Membantu dalam perencanaan perkembangan karir, penyelesaian studi


serta jenjang pendidikan selanjutnya.
 Membantu peserta didik agar bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan
sosial mereka (di sekolah atau di lingkungan masyarakat).
 Mengetahui dan membantu menyelesaikan hambatan yang peserta didik
hadapi baik dalam belajar, menyesuaikan diri dengan sekitar atau dengan
keluarga.
 Membantu dalam mengembangkan minat, bakat dan potensi yang
dimiliki oleh peserta didik secara maksimal.
 Membantu peserta didik dalam mengembangkan kesadaran diri akan
kemampuan, potensi, keunikan dan citra diri.

5
 Agar peserta didik mampu dalam mengembangkan kemampuan untuk
belajar dengan baik.
 Mampu menumbuhkan sikap positif terhadap diri serta orang-orang dan
lingkungan sekitar mereka.

Jurusan bimbingan konseling tengah menjadi pilihan favorit oleh para siswa
kelas XII yang akan meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Tidak hanya siswa SMA saja, akan tetapi banyak siswa-siswi yang berasal dari
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melanjutkan studinya di Jurusan
Bimbingan Konseling.

D. Masalah yang sering terjadi di lingkungan SMA


1. Pengertian
Menurut Carpenter (2012), Masalah adalah sesuatu yang tidak disukai
adanya, menimbulkan kesulitan bagi diri sendiri dan atau orang lain,
ingin atau perlu dihilangkan.
Berdasarkan analisis diatas, masalah juga dapat diartikan dengan
sesuatu yang terjadi atau keadaan yang terjadi belum sesuai dengan yang
diharapkan sehingga orang yang mengalaminya akan merasa terbebani
dengan sesuatu atau keadaan tersebut.

2. Jenis Masalah
Menurut Nurihsan (2006: 15-17) mengemukakan bahwa jenis
masalah, antara lain:
1.Masalah Akademik
Akademik adalah pembelajaran tentang disiplin ilmu yang mencakup
teknologi dan atau seni yang pelaksanaannya di lakukan di sekolah.
Masalah akademik adalah masalah yang berkaitan dengan akademik
siswa terutama di kelas. Yang termasuk masalah-masalah akademik,

6
yaitu pengenalan kurikulum, pemilihan jurusan/konsentrasi, cara
belajar, penyelesaian tugas-tugas dan latihan, cara siswa memahami
materi yang diberikan.

2.Masalah sosial pribadi


Sosial pribadi, masalah yang terjadi antara individu itu sendiri dengan
orang lain yang terlibat dalam lingkungan sekitar dimana individu itu
berada. Yang tergolong dalam masalah social pribadi adalah masalah
hubungan dengan teman, guru, staf, dan penyesuaian diri dengan
lingkungan.

3.Masalah Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan terkecil dalam
kehidupan. Dalam keluarga dibutuhkan keharmonisan agar semua
anggota keluarga dapat merasakan kenyamanan. Masalah keluarga
merupakan salahsatu masalah yang dapat berpengaruh buruk terhadap
kegiatan lainnya.

7
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Untuk saat ini masih banyak masalah yang sering terjadi di kehidupan
siswa saat berada di lingkungan sekolah sehingga bisa saja mereka merasa
ketidaknyamanan saat proses belajar mengajar sedang berlangsung dan dengan
adanya guru BK diharapkan dapat membantu para siswa yang sedang
mengalami masalah baik masalah internal maupun external.

B. SARAN
Untuk para guru di SMA lebih tepatnya guru BK supaya lebih
mendekatkan diri kepada para siswa agar lebih memahami keadaan siswa dan
bisa agar bisa membantu para siswa yang sedang mengalami masalah internal
maupun masalah eksternal dengan cara memberikan Bimbingan dan Konseling
secara berkala.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/36729056/
MASALAH_MASALAH_SISWA_DI_SEKOLAH_SERTA_PENDEKATAN_
PENDEKATAN_UMUM_DALAM_BIMBINGAN_DAN_KONSELING
https://masoemuniversity.ac.id/berita/bimbingan-konseling-pengertian-fungsi-
dan tujuan
http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/konseli/article/view/1460
https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2021/01/06/
mengatasi-masalah-siswa-di-sekolah-melalui-layanan-bimbingan-dan-
konseling/

Anda mungkin juga menyukai