Anda di halaman 1dari 2

Nomor 3

Pepatah ini memiliki makna yang mendalam dimana kita harus rela mendengarkan dan
mengikuti perkembangan lingkungan untuk mencapai sebuah tujuan. Unsur Pendidikan
meliputi 1) Peserta didik (subjek yang dibimbing), 2) Pendidik (subjek yang membimbing),
3) Interaksi antara pesertadidik dengan pendidikin (interaksi edukatif), 4) Tujuan pendidikan
bersifat abstrak karena memuat nilai-nilai yang sifatnya abstrak. 5) Pengaruh yang diberikan
dalam bimbingan (materi pendidikan). 6) Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan
metode). 7) Tempat peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan). Adapun
sosiologi Pendidikan berperan vital pada pendekatan peserta didik, pendidik, dan interaksi
Pendidikan yang akan saling berkesinambungan sebagai satu kesatuan sosial pendidikan.

Nomor 4

Sebagai insan intelektual perlu kiranya kita memiliki 1) Berpikir jernih dan kritis, karena ini
adalah dasar dalam dunia keilmuan dimana suatu studi harus dipandang secara netral dan
kritis dalam menghadapinya. 2) Mempertimbangkan segi moral terhadap suatu permasalahan,
adalah hal yang sangat mendasar karena jika intelektual tanpa moral boleh jadi masa gelap
ilmu pengetahuan akan kembali seperti dahulu ada eksperimen yang dilakukan scara tidak
manusiawi terhadap manusia baik fisik ataupun psikis dan hal ini mengesampingkan moral.
3) Hidup dalam masyarakat yang mengglobal, adalah hal yang niscaya sebab dengan
bermasyarakat secara terbuka dan inklusif masyarakat akan dapat mencapai tingkat
kesejahteraan yang lebih luas disbanding hanya berputar pada pola interaksi lokal

Nomor 5

Weber menulis bahwa birokrasi modern, baik di sektor publik maupun swasta, pertama-tama
didasarkan pada prinsip umum untuk mendefinisikan dan mengatur kompetensi umum
berbagai kantor secara tepat.. Kompetensi ini didukung oleh undang-undang atau peraturan
administrasi. Untuk Weber ini berarti: - Pembagian kerja yang kaku, yang dengan jelas
mengidentifikasi tugas dan tugas reguler sistem birokrasi tertentu. ad - Peraturan tersebut
menggambarkan rantai komando yang mapan, tugas, dan kemampuan untuk memaksa orang
lain untuk mematuhinya.. - Mempekerjakan orang dengan kualifikasi khusus dan bersertifikat
mendukung pelaksanaan tugas yang ditugaskan secara rutin dan berkelanjutan. Weber
menunjukkan bahwa ketiga aspek ini merupakan esensi dari administrasi birokrasi di sektor
publik. Di sektor swasta, ketiga aspek ini merupakan inti dari manajemen birokrasi
perusahaan swasta.

Hal-hal yang demikian itu menjadi kontribusi besar Max Weber yang berpengaruh langsung
pada sosiologi pendidikan. Kontribusi Max Weber untuk bidang sosiologi sangat penting dan
telah menyebabkan banyak penulis mengklasifikasikannya sebagai salah satu institusionalis
hebat di bidang ini.. Karyanya membantu sosiologi untuk beralih dari menjadi produk eksotis
secara akademis menjadi disiplin yang sah di tingkat universitas. Untuk jenis kontribusi yang
dibuat Weber dengan karya sosiologinya, ia dianggap sebagai wakil dari "cara ketiga".

Nomor 6

Mobilitas menurut Ivan Reid dalam Bahar (1989:36) ada 3 (tiga) macam yaitu: 1.
Horizontal social mobility Perubahan yang terjadi hanyalah waktu dan tempat. Akan tetapi
jenis pekerjaannya sama dengan sebelumnya. Seperti pindah kerja ke tempat yang lain
dengan jenis pekerjaan yang sama. 2. Intragenerational social mobility Perubahan yang
dramatis yaitu perubahan yang terjadi secara dramatis, mungkin karier seseorang itu
menanjak atau mungkin saja jatuh. 3. Intergenerirational social mobility Perubahan yang
terjadi karena sesuatu seperti karier seseorang anak meningkat karena orang tuanya
memegang tampuk pimpinan di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai