URAIAN TUGAS 3
1. Hakikat dari perubahan sosial adalah perubahan sikap manusia sebagai dirinya dan
kelompoknya mulai dari kelompok keluarga organisasi serta masyarakatnya sebagaimana
digambarkan oleh para ahli psikologis sosial dan ahli sosiologi perubahan perilaku manusia
mulai dari pemikiran (kognisi) sikap dan perilaku seseorang hingga menemukan sesuatu
yang baru (inovation) Untuk penyempurnaan kesejahteraan hidupnya
Contoh nya
Penggunaan traktor menggantikan kerbau untuk membajak sawah
wanita yang diperbolehkan bekerja di bidang yang dulunya dulukan hanya oleh pria
interaksi menggunakan media sosial
adanya budaya baru untuk berbelanja secara online
2. Coba kita perhatikan pemikiran August Comte ( Etzione;1964 : 3 ) yang terkenal dalam
pemikiran manusia ke arah perubahan sosial ada 3 ketetapan pemikiraan manusi
teologis (theological)
metafisik (metaphysical)
positif (positivism)
Teologi (teo = Tuhan )perubahan sikap dan masyarakat ditentukan oleh kekuatan Tuhan
nilai kebenaran dan kekuatan untuk perubahan berasal dari kekuasaan Tuhan semata Pada
masa ini manusia seolah tidak berdaya semuanya tergantung pada Tuhan perkembangan
sosial berikutnya bahwa perubahan sosial dan pemikiran manusia terus berkembang tidak
hanya berlandaskan pada nilai dan keyakinan pada Tuhan tetapi manusia memiliki
keyakinan bahwa alam itu sendiri memiliki kekuatan yang dapat memberikan inspirasi
Pada tahap berikutnya perkembangan masyarakat dan memberikan manusia dilandasi oleh
pemikiran dirinya yang rasional logis dan empirik artinya pola pikir manusia yakin pada
dirinya dapat mengatasi masalah bukan dari luar (alam atau Tuhan) tetapi kreativitas
dirinya.
Pada masa ini bermunculan pemikiran yang cemerlang seolah lepas dari belenggu
masyarakat yang maju disebabkan karena manusianya kreatif inovatif dan masa depan
dapat diformulsikan dan dihitung dari sekarang
3. Menurut Adi dalam bukunya yang berjudul Strategi Pembelajaran, model pembelajaran
ialah suatu kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur dalam mengorganisasikan
pengalaman pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran
berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran
Contoh pembelajaran IPS di SD
a. Inquiri approach
Secara umum istilah inkuiri berkaitan dengan masalah dan penelitian untuk
menjawab suatu masalah sebagai sebuah metode mengajar yang berorientasi pada
latihan meneliti dan mempertanyakan istilah ini sejajar dengan metode pemecahan
masalah berpikir reflektif dan atau Discovery walaupun ahli lain menyatakan bahwa
inkuiri adalah Lebih Dari Sekedar Bertanya
Langkah-langkah model pembelajaran inkuiri Sosial untuk kelas IPS meliputi
perumusan masalah,perumusan hipotesis,definisi istilah,pengumpulan data
b. Critical thinking
Johnson 1992 merumuskan istilah berpikir kritis secara etimologi ia menyatakan
bahwa kata critic dan critical berasal dari krinein yang berarti menaksir nilai sesuatu
lebih jauh Ia menjelaskan bahwa kritik adalah perbuatan seorang yang
mempertimbangkan menghargai dan menafsir nilai sesuatu hal tugas orang berpikir
kritis adalah menerapkan norma dan standar yang tepat terhadap suatu hasil atau
mempertimbangkan nilainya dan mengartikulasi pertimbangan tersebut tujuan
berpikir kritis adalah untuk menilai sesuatu pemikiran mengenai nilai bahkan
mengevaluasi pelaksanaan atau praktik dari suatu pemikiran dan nilai tersebut
berpikir kritis mendorong munculnya pemikiran-pemikiran baru terkadang
pembelajaran berpikir kritis erat kaitannya dengan berpikir kreatif
c. Problem solving
Savage dan Armstrong 1996 mengemukakan bahwa sejumlah Masalah Ada Solusi
terbaiknya secara benar dan tepat apabila dihadapkan pada situasi seperti ini guru
hendaknya mendorong siswa menerapkan pendekatan problem solving ada 4 Tahap
proses pemecahan masalah menurut Savage dan Amstrong sebagai berikut
mengenal adanya masalah
mempertimbangkan pendekatan-pendekatan untuk pemecahannya
memilih dan menerapkan pendekatan-pendekatan tersebut
mencapai solusi yang dapat dipertanggungjawab kan
d. decision making (pengambilan keputusan)
Makna konsep pengambilan keputusan berkaitan dengan kemampuan berpikir
tentang alternatif pilihan yang tersedia menimbang fakta dan bukti yang ada serta
mempertimbangkan tentang nilai pribadi dan masyarakat
5. model pembelajaran yang diterapkan untuk pengetahuan IPS dan Keterampilan IPS
berbeda untuk model pembelajaran yang diterapkan untuk keterampilan IPS adalah
Diskusi
o diskusi memiliki arti yang penting dalam mengembangkan pemahaman Hal ini
disebabkan diskusi membawa siswa menggunakan konsep yang mereka pelajari
serta mengubahnya menjadi bentuk ekspresi yang cukup menyenangkan bagi siswa
o Penyelidikan terbimbing penyelidikan terbimbing dalam mengembangkan
keterampilan dasar IPS sangat relevan selain menyenangkan juga merupakan
peluang bagi siswa untuk meneliti apa yang telah mereka dan menerapkannya pada
dunia nyata
o Model pemecah masalah
model ini dapat digunakan dalam mengembangkan keterampilan dasar IPS karena
dapat menarik minat siswa untuk memecahkan masalah-masalah yang terdapat di
sekitar siswa
o kerja kelompok
melalui kerja kelompok siswa diberi peluang untuk menentukan tujuan mengajukan
dan menyelidiki Menjelaskan konsep dan membahas masalah
7. Demokrasi langsung
Dalam demokrasi langsung semua populasi orang dewasa hadir dalam bentuk majelis
mengambil bagian dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kekuasaan
Pada demokrasi langsung tidak mendelegasikan kekuasaannya kepada orang lain atau
perwakilan negara kota zaman Yunani kuno mempraktekkan demokrasi langsung di zaman
modern hanya beberapa kantor atau negara bagian Swiss yang mempunyai majelis langsung
disebut lendsgemiende
Contoh nya pemilihan umum, demonstrasi atau unjuk rasa,pemilihan kepala desa ,pemilihan
ketua OSIS.
Demokrasi tidak langsung
Demokrasi tidak langsung disebut juga demokrasi perwakilan dalam bentuk demokrasi ini
orang bukan secara langsung mengambil bagian dalam pemerintahan tetapi melalui perwakilan
yang dipilih orang-orang tidak dapat berkumpul di suatu tempat dan mendiskusikan berbagai
hal yang dan membuat hukum orang-orang dewasa memilih perwakilan untuk duduk di
pemerintahan secara berkala
Contohnya pembuatan undang-undang, pemilihan ketua umum Dewan Perwakilan Rakyat,
pemilihan ketua Rukun Tetangga.