• Disusun Oleh:
• Yustinawati Aisyah (857360605)
• Siti Nurlaela (857360787)
• Rika Riri Andri Ynich (857360762)
Pendahuluan
Adalah seperangkat
Dapat diartikan sebagai titik kebijaksanaan yang terpilih, Yaitu cara mengajar guru
tolak atau sudut pandang yang telah dikaitkan dengan secara umum yang dapat
kita terhadap proses faktor yang menentukan diterapkan pada semua
pembelajaran warna atau strategi mata pelajaran.
tertentu.
Hipotesis berasal dari Bahasa latin hypo dan thesis. Hypo artinya seten-
gah, thesis artinya kesimpulan. Jadi hypothesis atau diterjemahkan menjadi
hipotesis dapat diartikan sebagai suatu kesimpulan yang masih sementara atau
setengah benar dan masih memerlukan pengujian dan pembuktian.
Data berasal dari Bahasa latin datum yang artinya satu informasi petunjuk.
Apabila informasi itu lebih dari satu disebut data. Jadi datum bersifat tunggal, sedangkan
data bersifat jamak.
Untuk mendapatkan data yang terpercaya diperlukan instrumen atau alat
pengumpul data dan teknik pengumpulan data yang memadai. Instrumen yang baik adalah
alat yang dapat mengukur apa yang seharusnya diukur dan ini dikenal sebagai alat yang
valid atau sahih.
4. Kesimpulan
1. Nilai
Menurut Doley dan Copaldi(1965:32), kata value yang diterjemahkan menjadi
nilai memiliki dua sisi, yakni sebagai kata benda dan kata kerja. Sebagai kata benda nilai
mempunyai dua pengertian. Pertama, sebagai objek sesuatu dianggap suatu nilai, apabila
memiliki kualitas kebaikan atau harga (goodness atau worth).
Dalam pengertian teknis, seperti dikemukakan oleh Milton Rokeach dalam Banks
(1977:407-408)
Nilai adalah suatu jenis kepercayaan yang ada dalam keseluruhan sistem
kepercayaan seseorang, mengenai bagaimana seseorang seharusnya atau tidak seharusnya
berperilaku atau perlu tidak sesuatu dicapai. Nilai juga merupakan ukuran untuk
menetapkan baik dan buruk.
Nilai dapat dibangun dalam satu tatanan atau sistem yang bisa merupakan sistem
nilai perseorangan atau kelompok.
2. Sikap
Menurut Alport dalam Winataputra (1989:148), Sikap adalah suatu kon-
disi kesiapan mental dan syarat yang terbentuk melalui pengamalan yang
memancarkan arah atau pengarah yang dinamis terhadap respons atau
tanggapan individu terhadap objek atau situasi yang dihadapinya.
Dilihat dari kadarnya sikap juga dapat bersifat simpleks atau multipleks.
C. Perilaku Sosial
Perilaku sosial juga sering disebut keterampilan sosial (social skills) atau
keterampilan studi social (social studies skills)(Marsh dan Print,1975,
Jarolimeh,(1971). Keterampilan, seperti ditegaskan oleh Jarolimek
(1971:65)mengandung unsur proficiency atau kemahiran dan kemampuan
melakukan sesuatu dengan baik.
- Emosi, nilai dan sikap dan perilaku sosial dapat dikembangkan dalam
suasana pembelajaran formal dan informal.