Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3

1. DIKA ANDRI PRADANA 857980309


2. HANDIKA DAMAYANTI RAHAYU 857980427
3. KHAIRUSYIFA PRATIWI 857980434
Pendekatan dalam Pembelajaran IPS di
Sekolah Dasar
Pendekatan merupakan kunci keberhasilan dalam menyampaikan materi di dalam kelas. Dalam
pembelajaran IPS, pendekatan dapat diartikan sebagai cara pandang kita terhadap proses
belajar siswa pada mata pelajaran IPS dan upaya dalam menciptakaan suasana dan iklim kelas
yang mendukung berlangsungnya proses pembelajaran.
Pendekatan & Strategi Pembelajaran
Ilmu sosial merupakan rumpun ilmu yang merupakan integrasi dari beberapa ilmu lainnya
seperti sosiologi, ekonomi, sejarah dan lainnya.
Proses dalam proses pembelajaran bertujuan untuk menginspirasi, menguatkan, dan menjadi
penghubung guru dengan siswa dalam proses transfer knowledge.
Selain pendekatan, selanjutnya dengan menggunakan strategi. Strategi dalam pembelajaran
berarti suatu kebijakan dalam menayampaikan dan menggiring kelas yang dikaitkan dengan
materi ajar guru, dengan mempertimbangkan:
- Pemilihan materi
- Penyaji materi
- Cara menyajikan materi
- Sasaran
C. MODEL-MODEL PENELITIAN SOSIAL
Model pembelajaran di kelas tinggi menurut Banks (1977)

Masalah Data

Hipotesis Kesimpulan
1. Masalah
Masalah ada dalam pikiran dengan gejala yang tampak/ dapat ditangkap pancaindra. Masalah pada dasarnya muncul
dari rasa ingin tahu terhadap suatu gejala yang tertangkap pancaindra.
2. Hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan sementara dan masih memerlukan pengujian dan pembuktian.
3. Pengumpulan dan analisis
Data dalam Bahasa latin berarti informasi petunjuk. Apa yang ditangkap pancaindra adalah fakta. Data diperlukan
untuk menguji hipotesis data yang terpercaya memerlukan instrumen/ alat dan tekhnik pengumpulan data yang
memadai. Data yang diperoleh dengan alat yang valid sangat menunjang pengujian hipotesis.
4. Kesimpulan
Kesimpulan adalah hipotesis yang telah diuji dan dibuktikan kebenarannya. Apabila kesimpulan terus diuji dan
dibangun secara keterkaitan dalam suatu bidang maka akan muncul teori. Teori adalah pernyataan hubungan yang
sudah dites kebenarannya dan berlaku umum.
D. KONSEP
Konsep merupakan suatu pernyataan abstrak yang berguna untuk mengelompokkan benda, ide, atau peristiwa (Banks, 1977 : 85).
Jenis konsep :
1. Konsep teramati/ Observed concept
Konsep yang dapat ditangkap pacaindra, contoh : manusia, rumah, jalan raya dll.
2. Konsep tersimpul/ inferred concept
Konsep yang harus disimpulkan dari beberapa hasil pengamatan.
3. Konsep relasional/ relational concept
Konsep yang melibatkan jarak dan waktu.
4. Konsep ideal/ ideal type concept
konsep tersimpul yang lebih abstrak, konsep yang memerlukan pengumpulan indicator yang lebih luas.
E. GENERALISASI
Generalisasi adalah pernyataan mengenai keterkaitan 2 konsep atau lebih. Secara umum generalisasi dapat digolongkan menjadi 3 aras/ level
(Banks, 1977:99)
1. Generalisasi aras tinggi (berlaku secara universal)
2. Generalisasi aras sedang (berlaku terbatas pada suatu wilayah budaya atau kurun waktu tertentu).
3. Generalisasi aras rendah (berlaku lebih terbatas lagi pada lingkup yang lebih sempit)
F. TEORI/ KONSTRUK
Teori atau konstruk adalah bentuk pengetahuan tertinggi yang dapat digunakan untuk enerangkan dan eperkirakan perilaku
anusia. Teori dibangun oleh generalisasi aras tinggi dengan syarat :
1. Melukiskan hubungan antar variable
2. Mengandung sisten dedukasi yang logis dan ajeg
3. Bersumber dari hipotesis yang sudah diuji kebenarannya.
Pendekatan Sosial, Personal dan Perilaku
dalam Pembelajaran IPS
Tujuan akhir pengajaran IPS adalah terbentuknya peserta didik sebagai aktor social yang cerdas
(intelligent social actor), maka selain dimensi kognitif perlu pendekatan social, personal dan
perilaku yang meliputi aspek
1. Emosi
2. Nilai dan sikap
3. Perilaku sosial
Emosi
Setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat
atau meluap-luap (Oxford English dictionary).

Mengidentif Mengetahui
ikasi dan Mengendali perbedaan
Mengungka Menilai
memberi Mengelola Menunda kan Mengurangi antara
pkan intensitas
nama perasaan pemuasan dorongan stress perasaan
perasaan perasaan
perasaan- hati dan
perasaan tindakan

Keterampilan Emosional
(W.T. Grand Consortiums, dalam Goleman, 1996)
Nilai dan Sikap
• Nilai : ukuran untuk menetapkan baik dan buruk.
• Sikap : kondisi mental dan syarat yang terbentuk melalui pengalaman terhadap respon atau
objek yang dihadapinya.

Perilaku Sosial
• Keterampilan sosial yang meliputi berkomunikasi, membaca, menulis, menggunakan
kepustakaan, menganalisis, menggunakan peta.
Pendekatan penbelajaran IPS di SD
Pendekatan ekspositori berorientasi nilai dan sikap
• Menyampaikan nilai/sikap secara dialogis melalui ceramah, peragaan dan tanya jawab.

Pendekatan analitik keteladanan


• Menangkap nilai/sikap melalui analisis sampel keteladanan dalam masyarakat dan memotivasi peserta
didik untuk mengdaptasi keteladanan tersebut.

Pendekatan kajian nilai


• Menangkap nilai melalui kajian nilai secara sistematis dan mendasar.

Pendekatan integratif konsep dan nilai


• Menangkap nilai yang melekat pada atau merupakan implikasi dan suatu konsep melalui kajian akademis.

Anda mungkin juga menyukai