Diploma Pendidikan Lepasan Ijazah(DPLI)

KPP4043: SEKOLAH DAN MASYARAKAT

Bab 7 : Sosialisasi
Disediakan Oleh :
NURUL HUDA BINTI HUSIN L20221012712

Nama Pensyarah:
Profesor Dr. Amir Hasan bin Dawi
 SOSIALISASI
• Sosialisasi adalah proses mempelajari peranan, status
dan nilai yang perlu ada pada seseorang dalam institusi
sosial.

• Ia bermula daripada pemindahan norma dan nilai

dalam keluarga serta budaya setempat sesuatu
masyarakat kepada kanak-kanak.
 JENIS SOSIALISASI

1. Sosialisai Permulaan(Primer) Berlaku dalam keluarga

2. Sosialisasi Sekunder (Penyertaan) Proses sosialisasi rangsangan ke dalam

kumpulan di luar keluarga

Proses dimana seseorang menukarkan

3. Sosialisasi Semula (Resosialisasi)
atau mengalihkan Konsep diri dan cara
hidup yang sedia ada kepada yang baru
Dan berbeza secara drastic atau radikal.
 AGEN SOSIALISASI
Keluarga
Merupakan kelompok sosial
terkecil dalam masyarakat.
Keluarga adalah agen sosialisasi
terpenting untuk membentuk
kepribadian individu.
Sekolah
Dalam masyarakat tradisional, keluarga
menjadi lembaga paling dominan dalam
sosialisasi. Berbeda halnya dalam
masyarakat modern, di mana fungsi
sosialisasinya tergantikan oleh sekolah
atau lembaga formal.
Media massa
Merupakan agen sosialisasi
sekunder, berupa sarana
komunikasi satu arah ke
masyarakat luas.
Kelompok permainan
Merupakan agen sosialiasasi sekunder
setelah keluarga. Kelompok ini terdiri
dari berbagai macam individu dengan
karakter dan sifat yang berbeza.
Sosialisasi menurut perspektif interaksi,
konflik dan fungsionalisme
Perspektif fungsionalisme

Perspektif fungsionalis melihat masyarakat sebagai makhluk hidup. Dalam perspektif

sosiologi ini, manusia dikatakan sehat jika menjadi bahagian dari kelompok fungsional, di
mana mereka memiliki kebersamaan. Sebaliknya, mereka dikatakan sakit apabila ada
bagian kelompok yang tidak lagi menyatu secara kolektif. Sebagai makhluk hidup, para
sosiolog memandang bahwa masyarakat merupakan organ tubuh yang bergantung satu
sama lain.
 Perspektif konflik sosial
Perspektif konflik didasarkan pada pemikiran Karl Marx. Ia melihat bahwa pertentangan dan eksploitasi kelas menjadi penggerak utama
kekuatan dalam sejarah.

Perspektif interaksionisme simbolik

interaksionisme simbolik merupakan kerangka teori mikro dalam sosiologi. Perspektif
ini sering digunakan pada tingkat mikro, yakni interaksi antara individu dalam
kelompok masyarakat. Berdasarkan perspektif interaksionisme simbolik, masyarakat
dan struktur sosial harus dipahami sebagai sebuah interaksi sosial yang didasarkan pada
pemahaman bersama.
 Peranan Guru Sebagai Agen Sosialisasi

Menerapkan norma
dan nilai sosial kepada
murid
Memberi contoh dan
teladan yang baik

Penyebar ilmu
kemasyarakatan Mengawal hubungan
Bertanggungjawab sosial murid-murid di
membentuk peribadi sekolah
pelajarnya