Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Tempat Ruang dan Sistem Sosial
Oleh:
Kelompok 1
Muhaimin 1801025066
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di
akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada allah SWT atas limpah nikmat sehat-nya ,baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran ,sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan
masalah sebagai tugas dari mata kuliah Tempat Ruang dan Sistem Sosial dengan Judul
“persebaran gejala alam”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu,kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk makalah ini ,supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Kemudian apabila terdapat kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 1
C. Tujuan.............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gejala adalah peristiwa yang disebabkan oleh alam. Banyak gejala alam yang
terjadi di sekitar kita. Kita tentunya pernah membaca dan melihat berita mengenai banjir,
gunung meletus, ataupun gempa bumi. Adapun didunia ini terdapat dua gejala alam yang
diakibatkan oleh perilaku suatu makhluk hidup disebuah lingkungan. Contoh : hama yang
menyerang padi yang berada di sawah. Gejala alam biotik adalah gejala yang tidak
memiliki sifat hidup (mati), gejala alam ini adalah gejala ini tidak diakibatkan oleh
makhluk hidup artinya gejala ini diakibatkan oelh suatu benda yang mati. Namun pada
makalah ini, yang akan kami bahas adalah mengenai persebaran gejala alam berupa
atmosfer, litosfer, dan hidrosfer.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud persebaran gejala atmosfer ?
2. Apakah yang dimaksud persebaran gejala litosfer ?
3. Apakah yang diamaksud persebaran gejala hidrosfer ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui persebaran gejala atmosfer
2. Untuk mnegetahui persebaran gejala litosfer
3. Untuk mengetahui persebaran gejala hidrosfer
BAB II
PEMBAHASAN
2. Lapisan-lapisan Atmosfer
Atmosfer terdiri atas sejumlah lapisan,
yaitu lapisan troposfer stratosfer, mesosfer, dan
termosfer. Penamaan lapisan atmosfer tersebut
didasarkan pada perbedaan karakteristik
terperatur antar lapisan.
1. Lapisan Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer yang berada pada
ketinggian 0 sampai dengan 10km dari atas permukaan bumi. Lapisan troposfer
memiliki ketebalan yang berada disemua tempat.
Di khatulistiwa, ketebalannya mencapai 16km, di sekitar lintang tengah
( 30° LU / LS−60° LU / LS ) mencapai 11km, dan didaerah kutub tebalnya se3kitar
8km. pada lapisan ini, suhu berubah berdasarkan ketinggian tempat, yaitu setiap
kenaikan 100 meter suhu udara rata-rata turun 0,5° C terkecuali didaerah tropis
suhu rata-rata turun 0,6° C. setiap turun 100 meter, maka suhu naik 10° C. Puncak
lapisan troposfer dinamakan tropopause yang bersuhu antara −57° C sampai
−62° C .
Gejala cuaca (awan, petir, topan, badai, dan hujan) terjadi di lapisan
troposfer. Pada lapisan ini terdapat penurunan suhu yang terjadi karena sangat
sedikitnya troposfer menyerap radiasi gelombang pendek dari matahari.
Sebaliknya, permukaan tanah memberikan panas pada lapisan troposfer yang
terletak diatasnya, melalui konduksi, konveksi, kondensasi, dan sublimasi yang
dilepaskan oleh uap air atmosfer.
2. Lapisan Stratosfer
Lapisan ini berada diatas tropopause dan memiliki ketinggian 12-50km
diatas permukaan bumi. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon ( O 3 ) yang
sangat penting untuk melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya,
misalnya sinar ultraviolet. Lapisan stratosfer disebut juga lapisan isothermis.
Bagian atas stratosfer dibatasi oleh stratopause. Suhu pada lapisan stratosfer
dan stratopause berbeda. Stratopause terletak pada ketinggian 60km dengan
suhu 0 ° C.
3. Lapisan Mesosfer
Mesosfer memiliki ketinggian 50-80km dari atas permukaan bumi.
Lapisan mesosfer sering disebut juga lapisan pemantul gelombang radio
karena pada lapisan ini geombang radio dirambatkan. Lapisan mesosfer
ditandai dengan penurunan suhu 0,4 ° C setiap 100 meter. Bagian atas
mesosfer dibatasi oleh mesopause yaitu lapisan didalam atmosfer yang
memiliki suhu paling rendah, kira-kira −100 ° C.(Hartono, 2007)
4. Lapisan Termosfer
Lapisan termosfer mencapai ketinggian 80 sampai 500 km dari permukaan
bumi dengan terperatur mendekati 1.700 ° C. Bagian bawah termosfer terdiri
atas molekul nitrogen dan oksigen. Di dalam lapisan ini, suhu meningkatnya
suhu tersebut adalah penyerapan radiasi ultraviolet oleh atom oksigen yang
terkonsentrasi lebih banyak diatas ketinggian 200km. pada ketinggian diatas
100km, terjadi ionisasi yang membentuk ion positif dan electron bebas yang
bermuatan negative. Lapisan dengan konsentrasi electron bebas disebut
ionosfer. Ionesfer dikenal sebagai lapisan yang mampu memantulkan
gelombang radio sehingga penting bagi komunikasi radio jarak jauh.(Yani &
Rohimat, 2007)
b. Angin
Adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah yang
bertekanan rendah
Pengaruh angina terhadap kehidupan adalah dapat kita lihat pada jenis
mata pencaharian penduduk di daerah pantai, yaitu nelayan tradisional.
Mereka memanfaatkan angina laut dan angin darat untuk pergi dan pulang
dari menangkap ikan di laut.
c. Hujan
Adalah proses jatuhnya titik-titik air yang telah mengkristal dari atmosfer
ke permukaan bumi
4. Manfaat Lapisan Atmosfer
a. Untuk bernafas makhluk hidup di bumi
b. Pelindung makhluk hidup dari radiasi matahari
c. Pelindung bumi dari adanya benturan benda-benda angkasa karena daya tarik
bumi
d. Pemantul gelombang bunyi untuk aktivitas telekomunikasi dan radio
4. Manfaat Litosfer
a. Sumber daya alam
b. Sumber daya bahan baku industri
2. Siklus Hidrologi
Air jatuh dipermukaan bumi berupa hujan. Sebagian meresap ke dalam tanah,
sebagian ada yang diserap oleh tanaman, dan ada pula yang dikembalikan ke atmosfer
melalui penguapan.
Air yang meresap kedalam pori-pori tanah dinamakan infiltrasi, sedangkan proses
menguapnya air dipermukaan bumi ke atmosfer karena sinar matahari dinamakan
evaporasi. Penguapan air dari tumbuhan dinamakan tranpirasi. Air yang mengalir
diatas permukaan tanah dinamakan surface runoff water atau air larian.(Yani &
Rohimat, 2007)
Berikut ini istilah-istilah yang terjadi pada siklus Hidrologi
a. Evaporasi, yaitu penguapan air laut menjadi uap air
b. Kondensasi, yaitu perubahan wujud uap air menjadi air
c. Aveksi, yaitu gerakan udara secara horizontal yang membawa titik air atau
awan dari suatu tempat ke tempat lain
d. Presipitasi, yaitu turunnya titik-titik air dari udara ke permukaan bumi
e. Run off, yaitu aliran air dipermukaan tanah
f. Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan
g. Infiltrasi, yaitu perembasan air ke dalam tanah melalui tanah
h. Sublimasi, yaitu berubahnya uap air menjadi Kristal-kristal es
Salah satu gejala hidrosfer yangs sering kita temu, yaitu banjir. Penyebab banjir
adalah hujan yang aliran airnya melalui hutan-hutan gundul, daerah yang kurang
bervegetaris (tanaman) dipermukaan bumi sebagai daya serap.
4. Manfaat Air
a. Pengairan sawah dengan membuat saluran air di waduk
b. Keperluan air minum dan keperluan sehari-hari
c. Usaha perikanan yang dilakukan pada kolam, empang, waduk, rawa, dan laut
d. Sarana transportasi dan sarana olahraga
e. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai objek wisata
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Litosfer adalah lapisan
kulit bumi yang terluar, terdiri dari batuan yang terdiri dari dua lapisan. Hidrosfer
adalah lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi.
Berbagi persebaran gejala alam, misalnya gejala yang terjadi pada dinamika dan
kecenderungan perubahan litosfer memiliki dampak terhadap kehidupan dan juga
gejala-gejala yang ditimbulkan oleh proses yang terjadi pada hidrosfer dan atmosfer.
DAFTAR PUSTAKA
Hartono. (2007). Gejala Bumi & Alam Semesta. Bandung: Citra Praya.
Yani, A., & Rohimat, M. (2007). Geografi Menyikapi Fenomena Geosfer. Jakarta: Grafindo
Media Pratama.