Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN LINGKUNGAN BUDAYA JAKARTA

Arsitektur Bangunan Betawi


Kelompok 6
Nama Anggota :

1. Sinta Nurcahyana 1801025261


2. Wafiq Azizah 1801025274
3. Ovilia Savitri1801025287

Kelas : 3B
Arsitektur
Adalah seni dan ilmu merancang serta
membuat konstruksi bangunan. Mencakup
merancang dan membangun keseluruhan
lingkungan binaan, mulai dari perencanaan
kota, perancangan perkotaan, perancangan
bangunan, kawasan, lingkungan, hingga
perencanaan dan perancangan bangunan,
interior, perabot, dan produk arsitektur.
Arsitektur Tradisional Rumah Betawi

Merupakan suatu fenomena yang


tumbuh dari percampuran pengaruh
berbagai kebudayaan, hal ini
dikarenakan masyarakat betawi
sendiri sebagai masyarakat yang
merupakan hasil percampuran dari
berbagai latar belakang budaya yang
berbeda. Percampuran tersebut
kemudian melahirkan arsitektur rumah
tinggal yang beragam, baik dilihat dari
jenis rumahnya maupun dari unsur-
unsur arsitekturnya seperti struktur,
tata ruang, ragam hias, dan detailnya.
Bangunan Betawi Terbagi dalam Beberapa Bentuk atau Tipe
Bangunan yang Berbeda
1. Rumah Tipe Bapang / Kebaya
Merupakan rumah adat Betawi yang paling populer dan tercatat secara resmi
sebagai simbol bangunan suku Betawi. Pada zaman dahulu merupakan rumah
untuk etnis Betawi yang tergolong dalam keturunan orang terpandang yang pada
etnis Jawa disebut Ningrat.
Bentuk denah dari rumah bapang ini memiliki denah empat persegi panjang
yang memiliki tiga kelompok ruang yang jelas, yaitu ruang depan, ruang tengah
dan ruang belakang.
2. Rumah Tipe Gudang

Merupakan rumah adat Betawi asli yang belum pernah


terpengaruh oleh budaya-budaya lain yang ada di Indonesia.
Letaknya berada didaerah pedalaman dan bentuknya menyesuaikan
terhadap alam disekitarnya.
Rumah tipe gudang pada umumnya memiliki denah berbentuk
segi empat, memanjang kebelakang. Atapnya berbentuk pelana, dan
denah pada rumah gudang berkesan terbagi kedalam dua kelompok
ruang, yaitu terbagi dari ruang depan, ruang tengah.
3. Rumah Tipe Joglo
Merupakan hasil pengaruh dari Arsitektur Jawa. Rumah Joglo
menjadi rumah penduduk suku Betawi yang tinggal didaerah tengah
kota. Material yang dipakai untuk pembuatan rumah ini terbuat dari
berbagai bahan alam seperti kayu jati, serabut untuk atap serta
anyaman dari bambu untuk membuat tembok bagian dalam rumah.
4. Rumah Tipe Panggung

Merupakan rumah adat Betawi yang tinggal didaerah pesisir


pantai. Bentuk rumah panggung semua bahannya menggunakan
material kayu.
Ada keuntungan dari rumah tipe panggung, yaitu tanah
dibagian bawah bangunan akan berfungsi sebagai tempat untuk
resapan air.
Penataan dan Bentuk Ornamen yang terdapat
pada Bangunan Rumah Betawi
Ruang-ruang pada rumah adat betawi yang
mendukung pola penataan adalah sebagai berikut:

1. Penamaan Tata Ruang Khas Rumah Betawi


 
a. Serambi Depan ( Teras Depan )
Meliputi teras yang luas dengan bale dari rotan,
bambu, atau kayu jati, yang digunakan untuk
menjamu para tamu.

b. Ruang Depan
Berfungsi sebagai tempat untuk
menerima tamu, tempat untuk santai, tempat untuk
melakukan musyawarah antara keluarga atau
masyarakat sekitarnya.
c. Ruang Dalam
Sebagai ruang pribadi, berfungsi untuk ruang keluarga
dan sebagai ruang menerima tamu atau orang-orang penting.
Terdapat pula ruang makan dan kamar tidur.

d. Ruang belakang
Berfungsi sebagai dapur atau pula bisa dimanfaatkan untuk
kamar mandi / wc.
2. Berbagai Ukiran di Rumah Betawi Punya Makna Filosofis
a. Ukiran bunga matahari, melambangkan bahwa kehidupan
pemilik rumah harus menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar.

b. Ukiran bunga melati, merupakan petuah yaitu pemilik


rumah Betawi harus memiliki hati atau perasaan yang harum
selayaknya aroma wangi bunga melati yang sedang mekar.

c. Ukiran bunga tapak dara, memiliki makna pengharapan


agar semua penghuni rumah Betawi selalu sehat.

d. Ukiran bunga mawar, yang bermakna

e. Burung merak, yang bermakna kemegahan.

f. Binatang rusa, yang bermakna tanggap dan lincah


3. Pola Bukaan Rumah Betawi
Pola simetris yang dimiliki oleh
rumah khas suku Betawi sangat
mempengaruhi pola bukaan pada arsitektur
rumah Betawi. Dengan mudah hal ini dapat
dilihat pada letak pintu masuk dari halaman
ke ruang depan, dari ruang depan ke ruang
tengah, dan dari ruang tengah ke ruang
belakang yang umumnya membentuk garis
sumbu abstrak dari depan ke belakang.
4. Lisplang Gigi Balang
Ornamen gigi balang merupakan hiasan berupa
papan kayu berbentuk segitiga terbalik berjajar yang
terpasang pada bagian lisplang rumah Betawi. Ornamen
ini melambangkan bahwa hidup masyarakat Betawi harus
selalu jujur, rajin, ulet dan sabar sebagaimana belalang
yang hanya bisa mematahkan batang tanaman jika
dikerjakan secara ulet, terus menerus, dan biasanya dalam
tempo waktu lama.

Anda mungkin juga menyukai