Anda di halaman 1dari 9

KAITAN ANTARA PECAHAN DAN DESIMAL

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika di SD


Dosen Pengampu :
Kowiyah, M. Pd

Disusun Oleh :

KELOMPOK 10

AHMAD SYAFEI 1501025018


M. IMAM ISYARQI 1501025231
MAY INDRI SARI 1801025196
OVILIA SAVITRI 1801025287

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Kaitan Pecahan dan
Desimal” ini dengan baik. Tidak lupa kami juga berterima kasih kepada Ibu Kowiyah, M.Pd
selaku dosen Pendidikan Matematika yang sudah memberikan tugas ini.

  Kami selaku penulis berharap semoga kelak makalah ini dapat berguna dan juga
bermanfaat serta menambah wawasan tentang pengetahuan kita semua tentang “Kaitan
Pecahan dan Desimal”.

Dalam pembuatan makalah ini kami sangat menyadari masih sangat banyak terdapat
kekurangan dan masih butuh saran untuk perbaikannya. Oleh karena itu, kami sangat
berterima kasih jika ada yang sudi memberi saran dan kritiknya demi perbaikan makalah ini.

       Semoga makalah yang sederhana bisa dengan mudah dimengerti dan dapat dipahami
maknanya. Kami mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam penulisan makalah ini, serta ada
kalimat yang kurang berkenan dihati pembaca.

Jakarta, Maret 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................1

A. Latar Belakang .....................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................1
C. Tujuan ...................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................2

A. Definisi Pecahan, Desimal, dan Persen.......................................................................2


B. Mengubah Pecahan ke Desimal .................................................................................2
C. Mengubah Pecahan ke Persen.....................................................................................3
D. Mengubah Desimal ke Persen.....................................................................................4
E. Rasio ...........................................................................................................................4

BAB III KESIMPULAN DAN PENUTUP ...........................................................................5

A. Kesimpulan .................................................................................................................5
B. Saran ...........................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sujono (1988: 5) mengemukakan beberapa pengertian matematika.
Diantaranya matematika diartikan sebagai cabang ilmu pengetahuan yang eksak dan
terorganisasi secara sistematik. Selain itu! matematika merupakan ilmu pengetahuan
tentang  penalaran yang logik dan masalah yang berhubungan dengan bilangan.
bahkan dia mengartikan matematika sebagai ilmu bantu dalam mengiterpretasikan
berbagai ide dan kesimpulan sedangkan menurut Ahmad Susanto (2013:185)
mengemukakan matematika merupakan salah satu dinsiplin ilmu yang dapat
meningkatkan kemampuan berfikir dan berargumentasi, memberikan kontribusi
dalam penyelesaian masalh sehari sehari dalam dunia kerja, serta memberikan
dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang tersebut adanya rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pecahan, desimal dan persen?
2. Bagaimana mengubah pecahan ke desimal dan sebaliknya?
3. Bagaimana mengubah pecahan ke persen dan sebaliknya?
4. Bagaiman mengubah desimal ke persen dan sebaliknya?
5.
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pecahan, desimal dan persen
2. Untuk mengetahui mengubah pecahan ke desimal dan sebaliknya
3. Untuk mengetahui mengubah pecahan ke persen dan sebaliknya
4. Untuk mengetahui mengubah desimal ke persen dan sebaliknya

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Defini Pecahan, Desimal Dan Persen.

1. Definisi Pecahan

Kata pecahan berasal dari kata Latin Fraction, suatu bentuk kata lain dari
frangers, yang berarti membelah (memecah), secara historis, pecahan pertama kali
digunakan untuk merepresentasikan bilangan yang bernilai kurang dari bilangan
cacah serta digunakan dalam memecah dan membagi makanan, perdagangan, dan
pertanian. Dibeberapa situasi tertentu, bilangan cacah maupun bulat tidak dapat
mendeskripsikan permasalahan matematika.

Pecahan (Sederhana) adalah bilangan yang dapat dinyatakan dengan


pasangan bilangan cacah dalam bentuk  dimana b ≠ 0 , Dalam notasi himpunan,
a
{
himpunan bilangan pecahan adalah F = | a dan b adalah bilangan cacah, b ≠ 0 }.
b

2. Definisi Desimal

Desimal berasal dari kata Latin, yaitu decem yang artinya sepuluh. Pada
praktiknya. Desimal digunakan untuk merepresentasikan pecahan dalam notasi
nilai tempat basis 10 yang sering kita jumpai, semisal per-sepuluhan, per-ratusan,
dan seterusnya.

3. Definisi Persen

Dalam matematika, bilangan persen atau angka persen adalah bilangan


dalam bentuk per seratus. Angka persen ditulis sebagai angka diikuti dengan tanda
(simbol) %. Angka 15% dibaca 15 persen artinya 15 perseratus (15/100).

B. Mengubah Pecahan Ke Desimal dan Sebaliknya

Jika kita menggunakan kalkulator maka bentuk pecahan biasa akan langsung
diubah menjadi bilangan desimal. Pada dasarnya bilangan desimal merupakan
bilangan hasil pembagian dari pembilang dengan penyebut.

12
sama artinya 12 : 60
60

0,2
60
120

120 -

0 v
3
5 ¿ sama artinya 3 : 5
¿
0,6
5
30

30 -

0
C. Mengubah Pecahan Ke Persen dan Sebaliknya
1. Mengubah Pecahan ke Persen
Persen artinya perseratus. Persen diberi tanda %.
20
20% sama dengan 100
70
70% sama dengan 100
3 3
Bagaimana cara mengubah dan menjadi Persen?
5 4
3 3 x 20 60
a. 5 = 5 x 20 = 100 = 60%

3 3 300
b. 4
= 4 ×100% = 4 % = 75%

2. Mengubah Persen ke Pecahan


Mengubah  persen ke dalam bentuk pecahan biasa dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
1. Dari bentuk Persen diubah dulu menjadi pecahan biasa (per seratus).
2. Taksir atau cari pembagi terbesar dari bilangan pembilang dan penyebut.
3. Bagi pembilang maupun penyebut dengan bilangan pembagi tersebut.

Contoh :
60 60:20 3
a. 60% = 100 = 100:20 = 5

75 75:25 3
b. 75% = 100 = 100:25 = 5

vi
D. Mengubah Desimal Ke Persen dan Sebaliknya
1. Mengubah Desimal Ke Persen

5 50
a. 0,5 = 10 = 100 = 50 %

35 350
b. 3,5 = 10 = 100 = 350 %

2. Mengubah Persen ke Desimal

70
a. 70 % = 100 = 0,70

45
b. 45 % = 100 = 0,45

E. Rasio
Bilangan Rasio adalah himpunan sembarang bilangan yang dapat dinyatakan
a
dalam bentuk , di mana a dan b merupakan bilangan bulat dengan b ≠ 0.
b
Bilangan rasional dapat dinyatakan dalam banyak numerasi berbeda. Sebagai
1 −3 8 −2
contoh, , , , adalah bilangan rasional. Perhatikan bahwa terdapat 1
10 5 1 1
8 −2
sebagai penyebut bilangan rasional. Hal ini menunjukkan bahwa = 8 dan = -2
1 1
adalah bilangan bulat. Jadi, dapat dikatakan bahwa bilangan bulat adalah bilangan
1
rasional (belum tentu berlaku sebaliknya). Di samping itu, terdapat yang sama
10
dengan 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk desimal juga merupakan bilangan
rasional.

Contoh :

−2 5 3 −2 3 5
a. (× =
3 6 2 ) ×
3 2 6 ( ) (komutatif)

= ( −23 × 32 )× 56 (asosiatif)

5
= -1× (invers)
6

vii
5
=
6

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Pecahan desimal adalah pecahan yang berpenyebut kelipatan dari 10 (10 ,100,
1.000, dan seterusnya). Matematika merupakan ilmu pengetahuan tentang  penalaran
yang logik dan masalah yang berhubungan dengan bilangan. Bahkan dia mengartikan
matematika sebagai ilmu bantu dalam mengiterpretasikan berbagai ide dan
kesimpulan.
Pecahan merupakan hasil bagi antara bilangan bulat dan bilangan asli.
Bilangan yang dibagi disebut pembilang, bilangan pembagi disebut penyebut. Nilai
pembilang lebih kecil dari penyebut.

B. Saran
Pembuat makalah menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas. Karena kita tidak ada ruginya dalam belajar Matematika dan juga
untuk mendapatkan nilai yang kita inginkan dan juga jika kita mau berlatih dan
berusaha semua kata sulit itu bisa di atasi, tingkatkan prestasi dan belajar anda dalam
pelajaran Matematika.

viii
DAFTAR PUSTAKA

Purnomo, Yoppy Wahyu. 2015. Pembelajaran Matematika Untuk PGSD. Jakarta: Penerbit
Erlangga

Sumber lain :
http://pustaka-naiswa.blogspot.com/2017/05/konsep-desimal-dan-persen-dalam_9.html?m=1

http://semuamakalahpembelajaran.blogspot.com/2017/06/makalah-bilangan-desimal.html

https://skepticalinquirer.wordpress.com/2017/11/01/pecahan-desimal-persen/

ix

Anda mungkin juga menyukai