Disusun Oleh :
KELOMPOK 10
Kami selaku penulis berharap semoga kelak makalah ini dapat berguna dan juga
bermanfaat serta menambah wawasan tentang pengetahuan kita semua tentang “Kaitan
Pecahan dan Desimal”.
Dalam pembuatan makalah ini kami sangat menyadari masih sangat banyak terdapat
kekurangan dan masih butuh saran untuk perbaikannya. Oleh karena itu, kami sangat
berterima kasih jika ada yang sudi memberi saran dan kritiknya demi perbaikan makalah ini.
Semoga makalah yang sederhana bisa dengan mudah dimengerti dan dapat dipahami
maknanya. Kami mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam penulisan makalah ini, serta ada
kalimat yang kurang berkenan dihati pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .................................................................................................................5
B. Saran ...........................................................................................................................5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang tersebut adanya rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pecahan, desimal dan persen?
2. Bagaimana mengubah pecahan ke desimal dan sebaliknya?
3. Bagaimana mengubah pecahan ke persen dan sebaliknya?
4. Bagaiman mengubah desimal ke persen dan sebaliknya?
5.
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pecahan, desimal dan persen
2. Untuk mengetahui mengubah pecahan ke desimal dan sebaliknya
3. Untuk mengetahui mengubah pecahan ke persen dan sebaliknya
4. Untuk mengetahui mengubah desimal ke persen dan sebaliknya
iv
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Pecahan
Kata pecahan berasal dari kata Latin Fraction, suatu bentuk kata lain dari
frangers, yang berarti membelah (memecah), secara historis, pecahan pertama kali
digunakan untuk merepresentasikan bilangan yang bernilai kurang dari bilangan
cacah serta digunakan dalam memecah dan membagi makanan, perdagangan, dan
pertanian. Dibeberapa situasi tertentu, bilangan cacah maupun bulat tidak dapat
mendeskripsikan permasalahan matematika.
2. Definisi Desimal
Desimal berasal dari kata Latin, yaitu decem yang artinya sepuluh. Pada
praktiknya. Desimal digunakan untuk merepresentasikan pecahan dalam notasi
nilai tempat basis 10 yang sering kita jumpai, semisal per-sepuluhan, per-ratusan,
dan seterusnya.
3. Definisi Persen
Jika kita menggunakan kalkulator maka bentuk pecahan biasa akan langsung
diubah menjadi bilangan desimal. Pada dasarnya bilangan desimal merupakan
bilangan hasil pembagian dari pembilang dengan penyebut.
12
sama artinya 12 : 60
60
0,2
60
120
120 -
0 v
3
5 ¿ sama artinya 3 : 5
¿
0,6
5
30
30 -
0
C. Mengubah Pecahan Ke Persen dan Sebaliknya
1. Mengubah Pecahan ke Persen
Persen artinya perseratus. Persen diberi tanda %.
20
20% sama dengan 100
70
70% sama dengan 100
3 3
Bagaimana cara mengubah dan menjadi Persen?
5 4
3 3 x 20 60
a. 5 = 5 x 20 = 100 = 60%
3 3 300
b. 4
= 4 ×100% = 4 % = 75%
Contoh :
60 60:20 3
a. 60% = 100 = 100:20 = 5
75 75:25 3
b. 75% = 100 = 100:25 = 5
vi
D. Mengubah Desimal Ke Persen dan Sebaliknya
1. Mengubah Desimal Ke Persen
5 50
a. 0,5 = 10 = 100 = 50 %
35 350
b. 3,5 = 10 = 100 = 350 %
70
a. 70 % = 100 = 0,70
45
b. 45 % = 100 = 0,45
E. Rasio
Bilangan Rasio adalah himpunan sembarang bilangan yang dapat dinyatakan
a
dalam bentuk , di mana a dan b merupakan bilangan bulat dengan b ≠ 0.
b
Bilangan rasional dapat dinyatakan dalam banyak numerasi berbeda. Sebagai
1 −3 8 −2
contoh, , , , adalah bilangan rasional. Perhatikan bahwa terdapat 1
10 5 1 1
8 −2
sebagai penyebut bilangan rasional. Hal ini menunjukkan bahwa = 8 dan = -2
1 1
adalah bilangan bulat. Jadi, dapat dikatakan bahwa bilangan bulat adalah bilangan
1
rasional (belum tentu berlaku sebaliknya). Di samping itu, terdapat yang sama
10
dengan 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk desimal juga merupakan bilangan
rasional.
Contoh :
−2 5 3 −2 3 5
a. (× =
3 6 2 ) ×
3 2 6 ( ) (komutatif)
= ( −23 × 32 )× 56 (asosiatif)
5
= -1× (invers)
6
vii
5
=
6
BAB III
A. Kesimpulan
Pecahan desimal adalah pecahan yang berpenyebut kelipatan dari 10 (10 ,100,
1.000, dan seterusnya). Matematika merupakan ilmu pengetahuan tentang penalaran
yang logik dan masalah yang berhubungan dengan bilangan. Bahkan dia mengartikan
matematika sebagai ilmu bantu dalam mengiterpretasikan berbagai ide dan
kesimpulan.
Pecahan merupakan hasil bagi antara bilangan bulat dan bilangan asli.
Bilangan yang dibagi disebut pembilang, bilangan pembagi disebut penyebut. Nilai
pembilang lebih kecil dari penyebut.
B. Saran
Pembuat makalah menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas. Karena kita tidak ada ruginya dalam belajar Matematika dan juga
untuk mendapatkan nilai yang kita inginkan dan juga jika kita mau berlatih dan
berusaha semua kata sulit itu bisa di atasi, tingkatkan prestasi dan belajar anda dalam
pelajaran Matematika.
viii
DAFTAR PUSTAKA
Purnomo, Yoppy Wahyu. 2015. Pembelajaran Matematika Untuk PGSD. Jakarta: Penerbit
Erlangga
Sumber lain :
http://pustaka-naiswa.blogspot.com/2017/05/konsep-desimal-dan-persen-dalam_9.html?m=1
http://semuamakalahpembelajaran.blogspot.com/2017/06/makalah-bilangan-desimal.html
https://skepticalinquirer.wordpress.com/2017/11/01/pecahan-desimal-persen/
ix