Anda di halaman 1dari 14

MATEMATIKA KELAS TINGGI

“PECAHAN, PERBANDINGAN DAN SKALA ”

DOSEN PENGAMPU :
Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.

DISUSUN OLEH :
Ni Putu Yuna Intania 25/ 2211031510
KELAS V / SEMESTER III

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmatnya. Karna tanpa rahmatnya tidak dapat menyelesaikan makalah yang memiliki topik
“Pecahan, Perbandingan dan Skala” dengan baik dan selesai tepat waktu.

Disadari bahwa dalam penulisan ini jauh dari kata sempurna. Mungkin dalam pembuatan
makalah ini terdapat kesalahan yang belum diketahui. Maka dari itu dimohonkan saran dan
kritiknya dari teman-teman sekalian, dan juga dosen. Tidak lupa juga mengucapkan terimakasih
sebanyak-banyaknya, dan berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.

Denpasar, 18 September 2023

Ni Putu Yuna Intania


DAFTAR ISI

Kata Pengantar...…..………..…………………..………………......…………………...………2

Daftar Isi….. …………………...……………………...…………………...…………….………3

BAB I PENDAHULUAN……………...………...…….………………...…………………….…4

1.1 Latar Belakang.………...………….………………………………………………4

1.2 Rumusan Masalah……………........………………………………………………4

1.3 Tujuan…………….…...…………………………………………………………..4

BAB II PEMBAHASAN….……………...………………………………...………………...…..5

2.1 Konsep Bilangan Genap……………...…………………..………………...……..5

2.2 Konsep Bilangan Gasal………………………………….……...………………....6

2.3 Konsep Bilangan Prima……….………………………….....…...…………...…...7

2.4 konsep Bilangan Komposit………………………………….………………....….8

2.5 Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)……………...………….…………………….9

2.6 Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)…….……………….…………………….9

BAB III PENUTUP………………...……………………………………….………………..…10

3.1 Simpulan…………………………………………………….…………………...10

3.2 Saran………………………………………………………….………………….10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………...…………..…………….....….11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pecahan merupakan salah satu materi penting dalam matematika. Pecahan mencakup
konsep-konsep dasar dan merupakan materi prasyarat untuk mempelajari dan memahami jenis
bilangan yang lain seperti bilangan riil dan bilangan kompleks. Selain itu, materi pecahan juga
sangat diperlukan siswa untuk mengembangkan kemampuan penalaran aljabar untuk kelas
berikutnya (Yusof & Malone dalam wahyu, 2010). Perbandingan adalah membandingkan dua nilai
atau lebih dari suatu besaran yang sejenis dan dinyatakan dengan cara yang sederhana. Perbandingan juga
bisa dinyatakan dalam pecahan.

Konsep skala sendiri merupakan konsep perbandingan. Dengan skala, kita tidak hanya
dapat menggambar berbagai bentuk pulau di kertas, tetapi kita juga dapat memperkirakan jarak
suatu daerah dengan daerah lainnya yang sangat jauh tanpa harus mengukurnya. Konsep
perbandingan juga tidak hanya digunakan dalam konsep skala saja, banyak kegiatan sehari-hari
kita yang membutuhkan konsep perbandingan. Kita akan lebih mudah menghitung suatu luas
daerah yang mempunyai ukuran yang sangat besar dengan konsep perbandingan, selain itu kita
juga dapat memperkirakan berapa banyak persediaan makanan yang harus kita bawa saat kemah
dengan konsep perbandingan. Maka konsep perbandingan sangat bermanfaat bagi manusia.

1.1 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Konsep Pecahan dalam matematika di SD?


2. Bagaimana Konsep Perbandingan dalam matematika di SD?
3. Bagaimana Konsep Skala dalam matematika di SD?

1.2TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Konsep Pecahan dalam matematika di SD.
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Konsep Perbandingan dalam matematika di SD.
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Konsep Skala dalam matematika di SD.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KONSEP PECAHAN


A. Pengertian Pecahan
Pecahan adalah bagian dari keseluruhan yang berukuran sama berasal. Pecahan atau fraksi
adalah istilah yang merujuk pada suatu bagian atau sejumlah bagian yang setara dari sesuatu
yang "penuh". Pecahan merupakan salah satu kajian inti dari materi matematika yang dipelajari
siswa di Sekolah Dasar (SD). Pembahasan materinya menitikberatkan pada pengerjaan (operasi)
hitung dasar yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, baik untuk pecahan
biasa, campuran dan desimal.
Secara matematis, bilangan pecahan dapat disimbolkan dengan “a/b”. Bilangan a/b bisa
dibaca dengan “a per b”. Bilangan a sebagai pembilang dan bilangan b sebagai penyebut.

B. Jenis-Jenis Pecahan

1. Pecahan Biasa

Pecahan biasa terbagi menjadi dua macam, yaitu pecahan sejati dan pecahan
tidak sejati. Pecahan sejati merupakan bilangan pecahan yang pembilangnya
lebih kecil daripada penyebutnya. Sedangkan pecahan tidak sejati merupakan
kebalikannya. Misalkan diketahui sebuah bilangan pecahan a/b, jika a < b
disebut pecahan sejati, jika a > b disebut pecahan tidak sejati.
Contohnya :

2. Pecahan Campuran

Pecahan campuran dapat diperoleh dari pecahan biasa tidak sejati dengan pembagian
porogapit bersisa. Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan
biasa. Pecahan campuran dapat disimbolkan sebagai berikut:
Cara mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran dapat dilakukan dengan
menggunakan cara porogapit. Contoh :
Selain mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran, bisa juga mengubah pecahan campuran
ke pecahan biasa dengan cara berikut:

Contoh :

3. Pecahan Desimal

Pecahan desimal merupakan bilangan pecahan yang penyebutnya bilangan kelipatan 10, yaitu
10, 100, 100, dst. Penulisan dari bilangan ini menggunakan tanda koma (,).

Contoh :

4. Pecahan Senilai
Pecahan senilai merupakan dua atau lebih bilangan pecahan yang memiliki perbandingan yang
sama antara pembilang dan penyebutnya.
Contoh:
1/2 senilai dengan 4/8, karena perbandingan pembilang dan penyebutnya sama, yaitu 1/2.

C. Operasi Bilangan Pecahan

Dalam operasi bilangan pecahan, terdapat aturan yang perlu diperhatikan, yaitu
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut penjelasan dari operasi-operasi
tersebut, termasuk contoh soal penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.

PENJUMLAHAN & PENGURANGAN :

Penjumlahan bilangan pecahan disimbolkan dengan tanda tambah (+). Sedangkan


pengurangan disimbolkan dengan tanda (–). Dalam penjumlahan bilangan pecahan yang
memiliki penyebut yang sama, bilangan yang dijumlahkan hanya bilangan pada
pembilang saja. Sedangkan penjumlahan bilangan pecahan yang berbeda penyebutnya,
tidak dapat dilakukan secara langsung. Namun harus menyamakan terlebih dahulu
penyebutnya dengan menggunakan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut-
penyebutnya. Aturan yang sama juga berlaku untuk operasi pengurangan bilangan
pecahan. Cara menyamakan penyebutnya sama dengan menyamakan penyebut untuk
perbandingan bilangan pecahan.

Contoh:

PERKALIAN :

Dalam perkalian antar bilangan pecahan tidak perlu menyamakan penyebutnya.


Perkalian dilakukan secara langsung antar pembilang dan antar penyebut. Perkalian dari
bilangan pecahan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Contoh :

PEMBAGIAN :

Dalam pembagian antar bilangan pecahan tidak perlu menyamakan penyebutnya.


Pembagian bilangan pecahan dapat diubah menjadi bentuk perkalian bilangan pecahan.
Pembagian dari bilangan pecahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

Contoh :
2.2 PERBANDINGAN
A. Pengertian perbandingan
Dilansir dari laman Rumus Pintar, Selasa (8/3/2022), perbandingan atau yang juga disebut
rasio adalah salah satu teknik atau cara untuk membandingkan dua besaran. Penulisan perbandingan
biasanya dituliskan sebagai a:b dengan a dan b merupakan dua besaran dengan satuan yang sama.
Pembahasan tentang perbandingan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Perbandingan bisa juga
disebut dengan rasio. Rasio merupakan perbandingan antara dua besaran atau lebih yang dentik
dengan bilangan pecahan. Akan tetapi, perbandingan tidak akan berubah jika dikalikan atau dibagi
dengan bilangan lain. Perbandingan bisa dibagi dengan membagi suku pertama atau mengalikan suku
kedua. Perbandingan juga bisa dikalikan dengan suatu bilangan dengan cara mengalikan bilangan
pertama dengan bilangan tersebut dan sebaliknya untuk suku kedua (Ponidi, dan Masayuki Nugroho,
2020).

B. Rumus Perbandingan

1. Rumus Perbandingan Senilai


a1/a2 = b1/b2

2. Rumus Perbandingan Berbalik Nilai


a1/a2 = b2/b1

3. Rumus perbandingan jumlah


Jumlah objek = (jumlah rasio/rasio yang diketahui) x banyak objek yang diketahui

4. Rumus perbandingan selisih


Selisih objek = (selisih rasio/rasio yang diketahui) x banyak objek yang diketahui

C. Contoh Perbandingan
 Perbandingan banyaknya kelereng Andika dan Bona adalah 2 : 3, sedangkan
perbandingan banyaknya kelereng Bona dan Ciko adalah 2 : 5. Jika jumlah
kelereng mereka bertiga adalah 75. Tentukan banyak kelereng Andika, Bona,
dan Ciko!.
Pembahasan :
Model permasalahan tersebut yaitu :
A:B =2:3
B:C= 2:5
————————–
A : B : C = 4 : 6 : 15
Jumlah rasio = 4 + 6 + 15 = 25
Banyak kelereng Andika : 4/25 x 75 = 12 kelereng
Banyak kelereng Bona : 6/25 x 75 = 18 kelereng
Banyak kelereng Ciko : 15/25 x 75 = 45 kelereng
Jadi, banyak kelereng Andika, Bona, dan Ciko masing-masing adalah 12, 18, dan 45
buah.

2.3 SKALA
Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya. Dengan skala,
kita bisa menentukan jarak antar wilayah berdasarkan peta. Menentukan skala sama dengan
membandingkan ukuran gambar dengan ukuran sebenarnya dalam bentuk paling sederhana.

Misalnya, suatu gambar ditunjukkan dengan skala 1 : 400. Skala 1 : 400 artinya, setiap jarak 1
cm pada gambar mewakili 400 cm jarak sebenarnya. Dengan demikian, skala adalah perbandingan
antara jarak pada gambar dengan jarak sebenarnya dan dirumuskan sebagai berikut:

Contoh :

Skala sebuah peta 1 : 1.500.000. Jika jarak kota A dan B pada peta 4 cm. Berapa
kilometer jarak sebenarnya kota A dan B?
Jawab:
Dengan menggunakan kesamaan perbandingan dapat ditulis: 1 :
1.500.000 = 4 : n atau 1 x n = 1.500.000 x 4
Jadi, jarak sebenarnya kota A dan B= 1.500.000 x 4 cm= 6.000.000 cm=60 km.

a.) Jenis-jenis Skala

- Skala angka
Skala angka menunjukan perbandingan antara jarak di peta dan jarak yang sebenarnya.
Contoh, 1 : 300.000 dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili 300.00 pada ukuran sebenarnya.
- Skala garis
Skala garis atau grafis ditunjukan dengan garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas.
Setiap ruas menunjukan satuan panjang yang sama. Contoh: 0_2_4_6_8_10 km 0_1_2_3_4_5
cm Dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili 2 km di lapangan. Penyebut kilometer yang
terakhir, yakni 10 km dibagi penyebut centimeter yang terakhir, yakni 5cm. Jadi, 10 : 5 = 2
km.
- Skala verbal
Skala verbal adalah skala yang dinyatakan secara verbal atau dengan kalimat. Skala yang
sering ada di peta-peta tidak menggunakan satuan pengukuran matrik, misalnya peta-peta di
Inggris. Contoh 1 inci = 5 mil. Jenis skala ini umunya digunakan oleh orang-orang Eropa.

PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Bilangan genap dan gasal merupakan jenis bilangan bulat yang dipelajari dalam ilmu
matematika dasar, yang memiliki perbedaan yang sangat signifikan sehingga kita dapat
dengan mudah membedakan antara bilangan genap dan bilangan gasal. Sedangkan bilangan
prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor yaitu bilangan 1 dan bilangan itu
sendiri. Lawan bilangan prima adalah bilangan komposit yang memiliki lebih dari dua faktor,
artinya pembagi bilangan tersebut bukan hanya bilangan 1 dan bilangan itu sendiri. Dan KPK
dan FPB merupakan salah satu bab yang dipelajari dalam matematika. Kelipatan persekutuan
terkecil (KPK) adalah nilai terkecil yang sama dihasilkan oleh dua atau lebih kelipatan
bilangan. Sedangkan Faktor Persekutuan terbesar (FPB) merupakan nilai terbesar yang
dihasilkan oleh 2 atau lebih faktor bilangan.

3.2 SARAN
Sebagai calon guru kita harus mengetahui untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang
pembelajaran matematika dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka dalam
pembelajaran matematika. Dalam penulisan makalah ini tentunya jauh dari kesempurnaan,
hal ini disebabkan keterbatasan pengalaman, kemampuan dan pengetahuan yang ada pada
diri penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
perbaikan dan kelengkapan makalah ini.
.

DAFTAR PUSTAKA
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/bilangan-pecahan-pengertian-jenis-perbandingan-operasi-
dan-contoh Diakses,18 September 2023
https://rumuspintar.com/perbandingan/ Diakses,18 September 2023
https://katadata.co.id/safrezi/berita/6182489773f2b/rumus-skala-pengertian-jenis-dan-contoh-
soalnya Diakses,18 September 2023

Anda mungkin juga menyukai