Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Bilangan Pecahan dan Macam-Macam Operasi Himpunan Bilangan

Disusun Oleh :
Kelompok 2 ( PGSD Kelas A)
1. Ahya Syahidah Eka P (4130021023)
2. Arvanzha Putra S (4130021021)
3. Dwi Almy P (4130021019)
4. Putri Lestari W (4130021015)
5. Rochmatul Nisa N.O (4130021017)
6. Vista Ainnur Hardiana (4130021013)

Dosen Pengampu :
Sri Hartatik, S.Si., M.Pd
NPP : 1112821

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA’ SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah- Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Bilangan
Pecahan dan Macam-Macam Operasi Himpunan Bilangan" dengan tepat waktu.

Makalah ini bertujuan untuk memaparkan mengenai bilangan pecahan dan


pada bagian akhirnya kami akan mencoba untuk menyipulkannya. kami sudah
mencoba untuk memberikan yang terbaik, oleh karena itu kami terlebih dahulu
meminta maaf terhadap segala kekurangan dan kesilapan dalam penulisan maupun
penggunaan kata-kata. Terimakasih.

Surabaya, 08 Desember 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2

DAFTAR ISI ....................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4

1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................ 4


1.2 RUMUSAN MASALAH ..................................................................... 4
1.3 TUJUAN PENULISAN ....................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 6

2.1 Cara Mengidentifikasi Pemecahan Masalah Matematika Dalam Konteks


Bilangan Pecahan ................................................................................ 6

2.2 Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Biasa (Penjumlahan,


Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian ............................................. 7

2.3 Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Senilai ............................. 8

2.4 Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Campuran (Penjumlahan,


Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian) ........................................... 10

2.5 Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Desimal (Penjumlahan,


Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian) ........................................... 11

2.6 Cara Menyelesaikan Operasi Pada Persen (Penjumlahan, Pengurangan,


Perkalian Dan Pembagian) ................................................................. 13

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 16

3.1 KESIMPULAN ................................................................................. 16

3.2 SARAN .............................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 17

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pecahan adalah istilah untuk bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk
rasional, yang terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut. Oleh
karena itu, pecahan dapat diartikan juga sebagai perbandingan bagian dari
keseluruhan. Pecahan memiliki berbagai bentuk dan dapat dipahami melalui pengertian
area, kuantitas, atau pada garis bilangan. Garis bilangan “number line” merupakan
suatu gambar garis lurus yang menggambarkan bilangan tertentu pada setiap titiknya
dan setiap bilangan merujuk pada titik-titik tertentu. Siswa kadang-kadang masih
mengalami kesulitan memahami pecahan pada diagram garis bilangan. Ketika
menemukan pecahan pada diagram garis nomor, mereka mungkin menggunakan
pecahan bagian dari garis bilangan yang ditunjukkan pada diagram.

1.2. Rumusan Masalah

 Bagaimana cara mengidentifikasi pemecahan masalah matematika dalam


konteks materi pecahan?
 Bagaimana cara menyelesaikan operasi pada pecahan biasa (penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian)?
 Bagaimana cara menyelesaikan operasi pada pecahan senilai
 Bagaimana cara menyelesaikan operasi pada pecahan campuran
(penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian)?
 Bagaimana cara menyelesaikan operasi pada pecahan desimal (penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian)?
 Bagaimana cara menyelesaikan operasi pada persen (penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian)

4
1.3. Tujuan

 Mampu Mengetahui Cara Mengidentifikasi Pemecahan Masalah Matematika


Dalam Konteks Materi Pecahan
 Mengetahui Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Biasa (Penjumlahan,
Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian)
 Mengetahui Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Senilai
 Mengetahui Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Campuran
(Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian)
 Mengetahui Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Desimal
(Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian)
 Mengetahui Cara Menyelesaikan Operasi Pada Persen (Penjumlahan,
Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian)

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Cara Mengidentifikasi Pemecahan Masalah Matematika Dalam Konteks


Bilangan Pecahan

Bilangan pecahan merupakan bentuk yang lain suatu bilangan pada ilmu
𝒂
matematika, dinyatakan menjadi 𝒃 , a adalah pembilang, b adalah penyebut, dengan
a, b adalah bilangan bulat serta b ≠ 0. Pada Bahasa Inggris bilangan ini disebut sebagai
𝒂
"fraction". Bilangan pecahan 𝒃 sendiri dibaca seperti “a per b”. Bilangan ini sendiri
mempunyai beberapa jenis atau macam, yaitu pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan
desimal, pecahan senilai dan persen. Di dalam sebuah pecahan tentunya terdapat suatu cara
agar kita mudah dalam penyelesainnya. Salah satunya dengan menggunakan garis bilangan
dan diagram. Garis bilangan adalah suatu ruas garis yang diberi nomor/angka pada ruas
garis bilangan tersebut. Dari pengertian ini akan difokuskan pemberian area /bagian dengan
memberikan angka dari garis bilangan untuk membagi jarak yang sama dari 0 sampai 1.
Perhatikan gambar berikut ini

1
8

Gambar tersebut merupakan gambar yang sudah terbagi menjadi 8 bagian yang sama
besar dan tampak bahwa satu bagian ternyata diarsir berwarna hijau, itu artinya
1
bagian yang berwarna hijau memiliki makna pecahan yaitu 8 yang mana 1 bagian
yang diarsir itu sendiri dari seluruh bagiannya 8.

6
2.2 Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Biasa (Penjumlahan,
Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian)

Pecahan biasa merupakan bentuk pecahan yang mana nilai penyebut lebih besar
𝒂
dari pembilang atau 𝒃 dengan a adalah pembilang lalu b adalah penyebut (penyebut >
𝟓
pembilang). Contoh: 𝟔 adalah pecahan biasa dengan 5 adalah pembilang dan 6 adalah
penyebut.
Pada bagian ini akan dibahas beberapa operasi pada bilangan pecahan, operasi
bilangan pecahan yang dimaksud adalah operasi penjumlahan, pengurangan perkalian
dan pembagian.
1) Penjumlahan
Pada operasi penjumlahan bilangan pecahan kita dapat memahami
sebagai bagian yang digabungkan dari bagian keseluruhan yang sama.
Bagian keseluruhan yang sama akan dikenal sebagai penyebut. Bentuk
perubahan pecahan menjadi jumlah dengan penyebut yang sama dapat
digunakan dengan berbagai cara.
Berikut akan ditunjukkan bentuk penjumlahan dengan penyebut yang
sama, yaitu
3 2 5
+ =
6 6 6

contoh lain operasi penjumlahan bilangan pecahan dengan penyebut


berbeda dengan cara disamakan penyebutnya terlebih dahulu misalnya:
1 1 2 3 5
+ = + =
3 2 6 6 6

2) Pengurangan
Pada operasi pengurangan bilangan pecahan kita dapat memahami
sebagai bagian yang dipisahkan dari bagian keseluruhan yang sama.
Bagian keseluruhan yang sama akan dikenal sebagai penyebut. Contoh
pemahaman konsep operasi pengurangan pada bilangan pecahan
3 2 5
dengan penyebut sama, yaitu +6=6
6

contoh lain operasi penjumlahan bilangan pecahan dengan penyebut


berbeda dengan cara disamakan penyebutnya terlebih dahulu misalnya:
1 1 2 3 5
+ = +6=6
3 2 6

7
3) Perkalian
Secara umum, penyelesaian operasi perkalian bilangan pecahan dapat
dilakukan dengan aturan; jika a, b, c, d adalah bilangan bulat, c ≠ 0 dan
𝑎 𝑏 𝑎𝑏
d ≠ 0, maka diperoleh × 𝑑 = 𝑐𝑑
𝑐

2 3 6
Contoh : 3 × 5 = 15

4) Pembagian
Pemahaman konsep pembagian bilangan pecahan perlu diingat bahwa
dalam penyelesaian pembagian merupakan kebalikan dari perkalian.
Secara umum, penyelesaian pembagian bilangan pecahan dapat
𝑎 𝑐
diselesaikan dengan aturan; untuk sembarang bilangan pecahan dan
𝑏 𝑑
𝑐 𝑎 𝑐 𝑎 𝑑 𝑎𝑑
dimana 𝑑 ≠ 0 maka berlaku 𝑏 ∶ =𝑏 × =
𝑑 𝑐 𝑏𝑐

2 5 2 7 14
Contoh : 3 ∶ =3 × =
7 5 15

2.3 Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Senilai


Mengenal pecahan senilai, “Pecahan Senilai adalah pecahan yang pembilang
dan penyebutnya dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama”. Pecahan senilai
biasanya disebut juga pecahan ekivalen. Untuk menentukan pecahan senilai dapat
diperagakan dengan 3 tahap sebagai berikut :
a. Peragaan dengan kertas
𝟏 𝟐 𝟒
Contoh bahwa 𝟐 = 𝟒 = 𝟖 dengan mengunakan 3 lembar kertas yang berbentuk
persegi panjang. 1 lembar kertas utuh ini dilipat menjadi 2 bagian yang sama
𝟏
sehingga di peroleh 𝟐 kemudian 1 lembar yang lain dilipat menjadi 2 bagian yang
𝟐
sama , kemudian dilipat lagi menjadi 2 , sehingga diperoleh , lipatan-lipatan
𝟒
tersebut kan digambarkan sebagai berikut

8
𝟏 𝟐 𝟒 𝟏 𝟐 𝟒
Dari gambar di atas bahwa senilai dengan dan 𝟖 atau =𝟒=𝟖
𝟐 𝟒 𝟐
b. Peragaan dengan garis bilangan
Pecahan senilai dapat pula ditunjukkan dengan menggunakan alat peraga garis
bilangan. Berikut ini ditunjukkan beberapa pecahan senilai dengan menggunakan
garis bilangan yang digambarkan pada kertas berpetak.

Dengan menggunkaan penggaris dapatlah diurutkan dari atas ke bawah dan


ditemukan bahwa :
𝟏 𝟐 𝟑 𝟒 𝟏 𝟐 𝟐 𝟒 𝟏 𝟐 𝟑 𝟔 𝟐 𝟑 𝟒 𝟔 𝟖
=𝟒=𝟔=𝟖 , =𝟔 , =𝟔 , =𝟖 , =𝟖 , 1= 𝟐 = 𝟑 = 𝟒 = 𝟔 =
𝟐 𝟑 𝟑 𝟒 𝟒 𝟖

c. Dengan memperluas pecahan


𝟏
Pecahan yang senilai dengan 𝟒 dapat diperoleh dengan memperluas dari pecahan
𝟏 𝟐 𝟑
menjadi 𝟖 , 𝟏𝟐 dan seterusnya. Untuk mempermudah perluasan pecahan, dapat
𝟒
menggunakan alat peraga tabel pecahan senilai yang diperoleh dari tabel
perkuliahan. Tabel perkuliahan yang digunakan untuk tabel pecahan senilai.

Baris ke 1 dari tabel diambil sebagai pembilang dan baris ke 4 sebagai penyebut.
Dari peragaan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mencari pecahan yang senilai

9
dapat dilakukan dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya
dengan bilangan yang sama tapi tidak nol.
𝟏 3 1 3 𝟑 3 3 1
= 4 × 4 = 12 atau sebaliknya 𝟏𝟐 = 12 ∶ 3 = 4
𝟒

2.4 Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Campuran (Penjumlahan,


Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian)

Pecahan Campuran adalah bilangan pecahan yang mana terdiri dari bagian bulat
𝑎
serta pecahan. Bilangan ini bisa berbentuk 𝐶 𝑏 dengan c adalah bilangan bulat, lalu
𝑎
adalah pecahannya. Pecahan campuran dikenalkan melalui peragaan gambar dan
𝑏
teknik pembagian bersusun atau dikenal dengan istilah mengubah pecahan biasa
menjadi pecahan campuran dan sebaliknya.
a. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran
14
Ubahlah pecahan menjadi pecahan campuran
5

1.) Dengan peragaan gambar


Menggambar pecahan berpenyebut 5 sebanyak 14 dan diberi nomor 1
sampai dengan 14. Langkah ini menggambarkan nilai dari pecahan biasa yang
akan diubah menjadi pecahan campuran.

2.) Dengan menggunakan pembagian


𝟏𝟒 𝟒
Hasil bagi (14:5) = 2 sisanya 4. Sehingga = 2𝟓
𝟓
𝟏𝟒 𝟒
Sehingga diperoleh = 2 𝟓 Secara umum dapat ditulis
𝟓

𝐚 𝐬𝐢𝐬𝐚
= hasil bagi (a: b) + ;𝑎 > 𝑏
𝐛 𝐛

b. Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa


Proses mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa ini diperlukan untuk
menyelesaikan operasi hitung pecahan campuran. antara lain:
1.) Kalikan penyebut dengan bilangan bulat yang ada pada bilangan pecahan
campuran

10
2.) Hasilnya dijumlahkan dengan pembilang pecahan campuran sehingga
hasilnya menjadi pembilang pada pecahan biasa

2.5 Cara Menyelesaikan Operasi Pada Pecahan Desimal (Penjumlahan,


Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian)
Pecahan Desimal merupakan sebuah pecahan yang mempunyai penyebut
khusus yakni sepuluh, seratus, seribu dan seterusnya. Penulisan dalam pecahan
desimal ialah sebagai berikut :

Pecahan Penulisan
1 0,1
10
1 0,01
100
1 0,001
1000
1 0,0001
10000
Pembagian pecahan desimal ialah pecahan dengan penyebut 10, 100, 1000,
10000 dan seterusnya. Penyebut di identifikasi melalui jumlah angka di belakang
koma. Misalnya 1 angka di belakang koma maka penyebutnya 10, jika 2 angka di
belakang koma maka penyebutnya 100 dan seterusnya. Ada 2 cara penulisan tanda
desimal, yakni tanda titik (.) atau tanda koma (,) Misalnya 0,25 atau 0.25. Untuk
lebih jelasnya perhatikan uraian berikut ini:

11
Cara mengubah pecahan menjadi pecahan desimal ada 2 cara yaitu dengan :
a. menjadikan pecahan tersebut menjadi persen kemudian munculkan koma
duan angka dari belakang.
1 1 1 ×100
1.) = 4 × 100% = % = 25% = 0,25
4 4
1 6 6 ×100
2.) 1 5 = 5 = % = 120% = 1,20
5

b. membagi pembilang dengan penyebutnya. Contoh soal :


1.) 0,25 + 0,5 = 0,75
0,25
0,5 +
0,75
2.) 0,75 – 0,5 = 0,25
0,75
0,5 −
0,25
3.) 2,34 × 2,12 = 4,9508
2,35
2,21 𝑥
468
234
468 +
4,9508

4.)

2.6 Cara Menyelesaikan Operasi Pada Persen (Penjumlahan,


Pengurangan, Perkalian Dan Pembagian)

a.) Penjumlahan

Bahwa untuk melakukan penjumlahan antara pecahan biasa


dan persen yaitu dengan mengubah ke salah satu bentuk yang
dipertanyakan. Untuk itu, berikut akan disajikan contoh soal
12
penjumlahan antara pecahan biasa dan persen beserta cara
penyelesaian ke bentuk pecahan dan bentuk persen.
Mengubah ke Bentuk Persen
Contoh Soal:
3
+ 50% = …?
4

Pembahasan
3
Langkah pertama adalah mengubah pecahan 4 menjadi bentuk persen
3 300
× 100% = = 75%
4 4

Selanjutnya tinggal melakukan penjumlahan pada soal tersebut


75% + 50% = 125%
3
Jadi, hasil penjumlahan dari 4 + 50% = 125%

b.) Pengurangan
3
– 50% = …?
4

Langkah pertama adalah mengubah 50% menjadi bentuk pecahan 50% =


50 5 1
= 10 = 2
100

Untuk melakukan pengurangan pada pecahan, caranya yaitu dengan


menyamakan masing-masing penyebutnya. Kita dapat menyamakan
penyebutnya menggunakan rumus KPK. Kelipatan 4 = 4, 8, 12...
Kelipatan 2 = 2, 4, 6, 8, … Jadi, KPK dari 4 dan 2 adalah 4
3 1
Karena 4 nilai penyebutnya sudah 4, maka kita hanya perlu mengubah 2
1 2
menjadi penyebut 42 = 4. Setelah nilai penyebutnya sama, barulah kita
melakukan pengurangan pada pecahan, yaitu melakukan operasi
pengurangan pada pembilangnya saja, sedangkan untuk penyebutnya
3 2 1 3 1
tetap. 4 − 4 = 4. Jadi, hasil pengurangan dari 4 – 50% = 4
c.) Perkalian
Langkah-langkah melakukan perkalian pecahan dengan persen:
Ubah persen ke bentuk pecahan biasa, Lakukan operasi perkalian,
Sederhanakan hasilnya.
Contoh soal:
1
30% x = ....?
3

Pembahasan:
13
1 30 1
30% x 3 = 100 x 3
30
=
300
1
= 10

d.) Pembagian
1
2 2 : 50% = …?
1
Langkah pertama adalah mengubah pecahan campuran 2 menjadi
2
pecahan biasa. Adapun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:
1 5
2 =
2 2

Langkah kedua adalah mengubah bilangan persen 50% menjadi bentuk


pecahan.
50 5 1
50% = 100 = 10 = 2

Setelah diubah ke bentuk pecahan, langkah selanjutnya adalah


melakukan operasi pembagian pada pecahan tersebut. Untuk melakukan
pembagian pada pecahan, caranya yaitu dengan membalik posisi
pembilang dengan penyebut pada pecahan pembagi dan mengubah
operasi hitungnya menjadi perkalian. Perhatian langkah-langkah di
bawah ini:
5 1
: 2 = …?
2
5 2 10
× = =5
2 1 2
1
Jadi, hasil pembagian dari 2 : 50% = 5
2

14
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Sebuah pecahan mempunyai 2 bagian yaitu pembilang dan penyebut yang


penulisannya dipisahkan oleh garis lurus (-) dan bukan miring (/). Pecahan merupakan
hasil bagi antara bilangan bulat dan bilangan asli. Bilangan yang dibagi disebut
pembilang. Bilangan pembagi disebut penyebut. Adapun jenis jenis pecahan yaitu
pecahan biasa, pecahan murni, pecahan sederhana, pecahan campuran, pecahan
desimal dan lain lain. Operasi pecahan yang dipelajari di sekolah dasar yaitu
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

3.2 SARAN

Demikian makalah yang dapat kami sajikan, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
para pembaca. Mohon kritik dan saran yang membangun untuk kelompok kami dalam
penyempurnaan penyusunan makalah selajutnya. Jika ada kesalahan atai kekurangan
dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf sebesar-besarnya.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://pulpent.com/cara-menghitung-pembagian-pecahan-dengan-persen/

https://cilacapklik.com/2020/12/pembagian-pecahan-dengan-persen.html

https://mamatematika.wordpress.com/2017/02/02/membagi-pecahan-dengan persen-
pecahan-biasa-dibagi-dengan-persen/

https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr1152694565/pembagian-pecahan-
dengan-persen-matematika-kelas-5-lengkap contoh-soal-dan-jawaban

https://www.osnipa.com/perkalian-pecahan-dengan-persen-kelas-5-sd

16

Anda mungkin juga menyukai