Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

OPERASI HITUNG PECAHANN


D
I
S
U
S
U
N

OLEH;
-ERIC ROBERTO (1815010015)
-MEIDA ASIH BR (18150100 )
-INDI YOREMA APRILIA (181501074)
-SELLI MARSELINA (1815010075)
-ANDES PRAMILANDO(18150100 )

PRODI KEPENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta

karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang

Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ Operasi Perkalian dan Pembagian Pecahan

Makalah ini berisikan tentang operasi perkalian dan pembagian pecahan, atau yang lebih

khususnya membahas tentang operasi perkalian pecahan biasa dan pecahan campuran serta

pembagian pecahan biasa dan pecahan campuran. Diharapkan makalah ini dapat memberikan

informasi kepada kita semua tentang operasi perkalian dan pembagian pecahan. Kami menyadari

bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak

yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada pihak yang telah berperan serta dalam

penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala

usaha kita. Aamiin.

i
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisa.............................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Biasa................................ 2
B. Operasi Hitung Pecahan Campuran – Penjumlahan.......................... 6
C. Operasi Hitung Pecahan Campuran – Pengurangan..........................  7
D. Operasi Hitung Pecahan Campuran – Perkalian pecahan campuran dengan
Bilangan bulat.................................................................................. 10
E. Operasi Hitung Pecahan Campuran – Pembagian pecahan dengan bilangan
Bulat................................................................................................. 11

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan.................................................................................... 13
3.2 Saran.............................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 14

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

a.        Latar  Belakang
  Pecahan merupakan salah satu kajian inti dari materi matematika yang dipelajari
peserta didik di Sekolah Dasar (SD). Pembahasan materinya menitikberatkan
pada  pengerjaan (operasi) hitung dasar yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian, baik untuk pecahan biasa maupun  campuran .
Pada pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, konsep pecahan dan operasi
merupakan konsep yang penting untuk dikuasai oleh siswa. Akan tetapi menurut
Muhsetyo, dkk (2004:3.32),kenyataan di sekolah dasar menunjukkan bahwa banyak
siswa mengalami kesulitan memahami pecahan dan operasinya, dan banyak guru
Sekolah Dasar menyatakan mengalami kesulitan untuk mengajarkan pecahan .Para guru
cenderung menggunakan cara yang mekanistik, yaitu memberikan aturan secara
langsung untuk dihafal, diingat dan  diterapkan.
Pembelajaran secara mekanistik berdampak pada ketidakbermaknaan proses
belajar siswa karena matematika disajikan terpisah dari konteks yang bisa dipahami
siswa pada awal pembelajaran.Sehingga konsep matematika akan cepat dilupakan oleh
siswa dan siswa pun akan sulit menerapkan konsep tersebut.
b.      Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah kumpulan beberapa pokok bahasan dalam sebuah
makalah.Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1.      Menjelaskan tentang pecahan
2.      Menjelaskan tentang operasi pecahan
c.           Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Menjelaskan tentang pecahan
2.      Menjelaskan tentang operasi pecahan

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Biasa


Proses  pengerjaan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa hampir
sama, oleh karena itu disini sengaja saya buat menjadi satu pokok bahasan.Langkah
pertama, kita perhatikan dulu semua penyebut dari masing-masing  bilangan pecahan
yang akan kita kerjakan, apakah sama atau berbeda :
a. Bila  semua penyebut sama, maka kita tinggal mengerjakan operasi penjumlahan atau
pengurangan pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya ditulis sama dengan semua
penyebut pada soal (yang semuanya sudah sama tersebut),
contoh penjumlahan

Contoh pengurangan

bila penyebut sama, hanya menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya saja


sedang penyebut tetap sama
b. Bila penyebut tidak sama, maka harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.
Caranya dengan mengganti semua penyebut dengan satu bilangan yang sama, yaitu
KPK dari semua penyebut pada soal.
Agar masing masing pecahan nilainya tetap walaupun penyebutnya  sudah diganti,
maka pembilangnya juga harus diganti dengan nilai yang sesuai, cara menentukan nilai

2
Pembilang Baru adalah  : penyebut baru (KPK) dibagi penyebut asal (soal), kemudian
dikalikan dengan pembilang asal.

Contoh  :

Penjumlahan

Pengurangan

2. Perkalian Pecahan Biasa


Pada Operasi hitung Pecahan Biasa, Operasi hitung perkalian jauh lebih mudah
daripada pengerjaan operasi  penjumlahan atau pengurangan, karena pada perkalian
tidak perlu menyamakan penyebut.  Penyebut beda atau sama - tidak perlu di ubah ubah
- langsung hitung saja  - Caranya sangat efisien, yaitu :
PEMBILANG x PEMBILANG = PEMBILANG
PENYEBUT x PENYEBUT = PENYEBUT

===============

3
Contoh yang lebih besar misalnya :

Ternyata hasil dari contoh itu masih harus disederhanakan dengan cara :
pembilang dan penyebutnya dibagi dengan FPB dari keduanya, FPB dari 90 dan 180
adalah 90, jadi baik 90 maupun 180 sama sama dibagi 90 dengan hasil 1 dan 2, sbb:

atau dengan cara bagi dengan FPB pada langkah langkah awal, seperti ini :

Dengan cara menyederhanakan di akhir maupun menyedeerhanakan di awal langkah


hasilnya tetap sama :

3. Pembagian Pecahan Biasa


Operasi hitung pembagian pecahan biasa pada akhirnya  akan sama dengan
operasi perkalian pecahan biasa, tidak perlu menyamakan penyebut.  PENYEBUT
BEDA ATAU SAMA - TIDAK PERLU DI UBAH UBAH - LANGSUNG HITUNG
SAJA .Hanya saja harus ada sedikit awalan yang mesti dilalui. Karena pada hakekatnya
pembagian merupakan kebalikan dari perkalian, maka kita balik saja pembagian itu
menjadi perkalian, dengan syarat pecahan pembagi juga harus dibalik antara pembilang
dan penyebutnya, perhatikan contoh berikut :

4
Untuk Operasi hitung Pembagian pecahan biasa pada tingkatan peserta didik
yang lebih tinggi biasanya cukup menggunakan istilah sebagai berikut :
Pembilang kali penyebut = pembilang
Penyebut kali pembilang = penyebut

Untuk operasi hitung tiga bilangan atau lebih juga sama saja :
1. Penjumlahan :

2. Pengurangan :

3. Perkalian :

4 Pembagian :

5
Perlu diketahui juga bahwa kadang hasilnya belum membentuk pecahan paling
sederhana, padahal seringnya kita dituntut untuk menunjukkan hasil dalam bentuk
pecahan paling sederhana, untuk mempelajari cara menyederhanakan pecahan,

B. Operasi Hitung Pecahan Campuran – Penjumlahan

Contoh 1 : Berapa hasil dari  ?

Penyelesaian

CARA 1 : mengoperasikan bilangan bulat dengan bilangan bulat, dan bilangan pecahan dengan
pecahan

CARA 2 : mengubah pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa terlebih dahulu, dan kemudian
dioperasikan

6
Contoh 2 : Berapa hasil dari  ?

Penyelesaian

CARA 1  mengoperasikan bilangan bulat dengan bilangan bulat, dan bilangan pecahan dengan
pecahan

CARA 2 : mengubah pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa terlebih dahulu, dan kemudian
dioperasikan.

C. Operasi Hitung Pecahan Campuran – Pengurangan 

Contoh 1 : Berapa hasil dari

Penyelesaian

CARA 1 : mengoperasikan bilangan bulat dengan bilangan bulat, dan bilangan pecahan dengan

7
  

CARA 2 : mengubah pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa terlebih dahulu, dan kemudian
dioperasikan

Contoh 2 : Berapa hasil dari 

Langkah Penyelesaian:

CARA 1 : mengoperasikan bilangan bulat dengan bilangan bulat, dan bilangan pecahan dengan
pecahan

8
CARA 2 : mengubah pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa terlebih dahulu, dan kemudian
dioperasika

D. Operasi Hitung Pecahan Campuran – Perkalian pecahan campuran dengan bilangan


bulat

Contoh : Berapa hasil dari 

Penyelesaian

Cara menghitung perkalian pecahan campuran dengan bilangan bulat yaitu dengan mengubah
pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa terlebih dahulu. Mengalikan pembilang dengan
pembilang dan penyebut dengan penyebut.

9
Contoh soal dan jawaban perkalian pecahan dengan desimal

Berapa hasil dari ?

Penyelesaian

Cara menghitung perkalian pecahan dengan desimal yaitu dengan mengubah bentuk desimal
menjadi pecahan, dan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

10
E. Operasi Hitung Pecahan Campuran – Pembagian pecahan dengan bilangan bulat

Contoh : Berapa hasil dari 

Penyelesaian

Cara menghitung pembagian pecahan campuran dengan bilangan bulat yaitu sama cara
pembagian bilangan bulat biasa, hanya harus mengubah pecahan campuran ke bentuk pecahan
biasa terlebih dahulu.

11
Contoh soal dan jawaban pembagian pecahan dengan desimal

Berapa hasil dari ?

Penyelesaian

Cara menghitung perkalian pecahan dengan desimal yaitu dengan mengubah bentuk desimal
menjadi pecahan, dan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

12
BAB III
PENUTUP
1.        Kesimpulan
Bilangan pecahan dapat diartikan sebagai sebuah bilangan yang memiliki
pembilang dan juga penyebut.
Pecahan ada dua macam, yaitu pecahan murni atau sejati dan pecahan campuran
Sekarang kalian telah memiliki materi atau bahan ajar yang cukup.
Mulai dari pecahan itu seperti apa, penambahannya, pengurangnannya, perkaliannya
serta pembagiannya.
Dengan mengetahui prinsipnya sekarang kalian sudah bisa mengembangkannya.

2.        Saran
Mengingat pentingnya pelajaran Matematika karena Mtematika termasuk
pelajaran yang di ujikan dalam  Ujian Nasional untuk  itu penulis menyarankan bagi
mereka yang mendapat nilai di bawah KKM untuk:
a.         Siswa harus rajin berlatih berhitung agar mendapat nilai yang maksimal.
b.         Berlatih mengerjakan soal-soal.
c.         Selalu aktif dalam pembelajaran Matematika.
d.        Mengerjakan tugas yang di berikan dan rajin belajar.
Karena kita tidak ada ruginya dalam belajar Matematika dan juga untuk mendapatkan
nilai yang kita inginkan  dan juga jika kita mau berlatih dan berusaha  semua kata sulit 
itu bisa di atasi, tingkatan prestasi dan belajar andadalam pelajaran matematika.

13
DAFTAR PUSTAKA
Karso, dkk . Pendidikan Matematika .  Jakarta : Universitas Terbuka, 2009
http://web-matematik.blogspot.co.id/2012/09/operasi-penjumlahan-dan-
pengurangan.html

14

Anda mungkin juga menyukai