Anda di halaman 1dari 20

xi

DAFTAR ISI
Halaman Sampul................................................................................................................. i
Kata pengantar .................................................................................................................... ii
Peta Modul .......................................................................................................................... iii
Daftar Isi .............................................................................................................................. xi
Glosarium ............................................................................................................................ xii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi .................................................................................................................. 1
B. Prasyarat................................................................................................................. 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul .................................................................................. 1
D. Tujuan Akhir ............................................................................................................ 2
E. Kompetensi ............................................................................................................. 2
F. Cek Kemampuan ..................................................................................................... 8
G. Peta Konsep............................................................................................................ 9

BAB II. PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Peserta Diklat ............................................................................... 10


B. Kegiatan Belajar ...................................................................................................... 10
1... Kegiatan Belajar 1 ....................................................................................... 10
a....Tujuan Kegiatan Pembelajaran ....................................................... 10
b... Uraian Materi .................................................................................. 10
c....Rangkuman ..................................................................................... 56
d... Uji Kompetensi ................................................................................ 58
C. Penutup................................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 62

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


x

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


xi

GLOSARIUM
Istilah Keterangan
Bilangan Suatu angka yang menunjukan nilai dari sebuah bilangan, contohnya bilangan
negatif, bilangan positif, bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan prima dan
sebagainya.
Bilangan bulat Bilangan yang masih utuh yang terdiri dari bilangan nol, bilangan positif dan
bilangan negatif.
Bilangan negatif Suatu himpunan yang memiliki anggota negatif
Bilangan Positif Suatu himpunan yang memiliki anggota positif dan bilangan asli
Bilangan nol Suatu himpunan yang memiliki anggota hanya bilangan nol saja
Bilangan bulat genap Suatu himpunan yang memiliki anggota bilangan genap baik positif maupun
negatif
Operasi hitung Operasi hitung yang menggunakan lebih dari satu tanda operasi, seperti
campuran penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Perkalian berpangkat Perkalian antara dua angka yang nilainya sama
Bilangan negatif Nilai bilangannya negatif sedangkan nilai pangkatnya adalah positif.
pangkat Sedangkan untuk bilangan ini ada cirinya, yaitu bila pangkat ganjil hasilnya
negatif sedangkan untuk pangkat genap hasilnya adalah positif
Pecahan murni Pecahan yang pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya
Pecahan tidak murni Pecahan yang penyebutnya lebih kecil daripada pembilangnya
Pecahan campuran Pecahan yang terdiri atas bilangan bulat ᥘฌ dan c yang bersifat

߾


dengan adalah pecahan murni

Pecahan senilai Pecahan – pecahan yang mempunyai letak yang sama pada garis bilangan
Menyederhanakan Mengubah suatu pecahan menjadi pecahan lain yang senilai yang pembilang
pecahan dan penyebutnya tidak lagi memiliki factor persekutuan selain 1.
Pecahan desimal Pecahan yang penyebutnya merupakan perpangkatan dari bilangan 10,

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


2

BAB I ~ PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam modul ini Anda akan mempelajari tentang jenis-jenis bilangan bulat. Membuat
garis bilangan dan menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan.Menyebutkan
bilangan bulat mengidentisfikasi besaran dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan bilangan bulat. Mempelajari cara melakukan operasi tambah, kurang, kali
dan bagi pada bilangan bulat termasuk operasi campuran. Mempelajari cara menentukan
sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat negatif dan positif. Menentukan
kuadrat dan pangkat tiga, serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga. Mempelajari jenis-
jenis bilangan pecahan.Membuat garis bilangan dan menentukan letak bilangan pecahan
pada garis bilangan. Mempelajari cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan Bulat dengan menggunakan
sifat-sifat penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Melakukan diskusi cara
menggunakan operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dalam menyelesaikan
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan.

B. Prasyarat
Sebelum mempelajari bilangan bulat, kalian perlu mengingat kembali operasi hitung
pada bilangan cacah yang pernah kalian pelajari di Sekolah Dasar
Operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan operasi hitung
campuran akan menjadi dasar dalam mempelajari materi pada bab ini.

C. Petunjuk Penggunaan Modul


Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang mendahului
merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
2. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benaruntuk
mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan,sehingga diperoleh hasil
yang optimal.

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


1

3. Pahami contoh soal kemudian kerjakan latihan dengan bak dan benar. Jika dalam
mengerjakan soal Anda menemui kesulitan,kembalilah mempelajari materi yang
terkait di lembar sebelumnya.
4. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan dalam
mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait di lembar
sebelumnya.
5. Kerjakan tes formatif dengan baik dan benar.
6. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bila masih kurang
paham maka konsultasikan hasil penugasan tersebut kepada guru/instruktur.
7. Jika Anda mempunyai kesulitan maka catatlah kesulitan tersebut, kemudian tanyakan
kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah referensi lain yang
berhubungan dengan materi modul ini.

D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat :
1. Menentukan penyelesaian pada materi Bilangan.
2. Menggambar garis bilangan pada bilangan bulat serta bilangan pecahan.
3. Mengoperasikan bilangan bulat dan bilangan pecahan.
4. Merumuskan model matematika dari bilangan

E. Kompetensi
Kompetensi Inti 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Inti 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Kompetensi Inti 3 : Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
tekhnologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampat mata.
Kompetensi Inti 4 : Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, ngurai, merangkai,memodifikasi dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Alokasi waktu : 4 x 5 JP.

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


4

Penilaian
Kompetensi Alokasi
Pembelajaran
Dasar Waktu
Bentuk
Teknik
Instrumen
2.1 Mengamati Tes Uraian 4x 5 JP
Menunjukkan  Mengamati peristiwa, kejadian, fenomena, Tertulis
sikap logis, konteks atau situasi yang berkaitan dengan
kritis, analitik, penggunaan bilangan bulat, seperti
konsisten dan temperatur atau suhu berbagai benda,
teliti, ketinggian pohon atau daratan, dan
bertanggung sebagainya
jawab, responsif  Mengamati tayangan video/gambar
dan tidak mudah misalkan tentang keadaan suhu
menyerah dalam diberbagai negara, ketinggian suatu
memecahkan wilayah di berbagai daerah
masalah.  Mengamati peristiwa, kejadian, fenomena,
2.2 Memiliki konteks atau situasi yang berkaitan dengan
rasa ingin tahu, penggunaan bilangan pecahan, seperti
percaya diri, dan potongan benda/buah atau potongan dari
ketertarikan
gambar benda/buah, dan sebagainya
pada matematika
 Mengamati tayangan video/gambar
serta memiliki
misalkan tentang selembar kain/kertas
rasa percaya
pada daya dan yang dipotong menjadi beberapa bagian,
kegunaan kue ulang tahun yang dipotong-potong
matematika, untuk dibagikan, dan sebagainya.
yang terbentuk Menanya
melalui  Guru dapat memotivasi siswa dengan
pengalaman bertanya: misal bagaimana dulu manusia
belajar. mengenal dan menggunakan bilangan?
3.1 Sejak kapan siswa menggunakan bilangan
Membandingkan dan untuk apa? Apa perbedaan bilangan
dan asli, bilangan cacah
mengurutkan  Siswa termotivasi untuk mempertanyakan
berbagai jenis berbagai aspek bilangan, misal: adalah
bilangan serta bilangan terkecil? terbesar? Bagaimana
menerapkan cara kerja perangkat komputer menghitung
operasi hitung hasil operasi bilangan? Mengapa perkalian
bilangan bulat dengan nol hasilnya nol? Adakah hasil bagi
dan bilangan dengan nol? Dan sebagainya
pecahan dengan Mengeksplorasi
memanfaatkan Penjumlahan
berbagai sifat  Menyebut dan menuliskan berbagai
operasi. bilangan dari berbagai kumpulan benda
atau gambar benda

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


3

 Membandingkan dan mengurutkan


sekelompok bilangan dari terkecil
 Menggambar garis bilangan dan
menempatkan sekelompok bilangan pada
garis bilangan yang tepat
 Menulis bentuk penjumlahan dari
berbagai gabungan dua kumpulan benda
 Mengingat dan mencongak penjumlahan
bilangan sampai 20 dengan berbagai cara
 Menentukan nilai tempat suatu angka
pada sebuah bilangan
 Menyimpulkan sifat penjumlahan dengan
bilangan nol dan sifat hasil penjumlahan
berbagai bilangan dengan berbagai urutan
 Menjumlah dua bilangan dengan cara
susun panjang, susun pendek atau cara
lainnya
Pengurangan
 Menulis bentuk pengurangan dari
pengambilan sejumlah benda dari
sekumpulan benda
 Menuliskan bentuk pengurangan dari
bentuk penjumlahan yang diberikan atau
sebaliknya
 Mengingat dan mencongak pengurangan
bilangan sampai 20 dengan berbagai cara
 Menyimpulkan sifat pengurangan dengan
bilangan nol
 Mengurang dua bilangan dengan cara
susun panjang, susun pendek atau cara
lainnya
Perkalian
 Menulis bentuk perkalian dari sejumlah
benda yang terbagi ke dalam kelompok-
kelompok benda dengan jumlah yang
sama dan menghitung hasilnya
 Menulis bentuk perkalian dari bentuk
penjumlahan berulang dan menghitung
hasilnya
 Mengingat dan mencongak perkalian
bilangan sampai 100 dengan berbagai cara
 Menyimpulkan sifat perkalian dengan satu
dan sifat hasil perkalian berbagai bilangan
dengan berbagai urutan
 Menghitung hasil perkalian dua bilangan

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


4

dengan cara susun panjang, susun pendek


atau cara lainnya
Pembagian
 Menulis bentuk pembagian dari
sejumlah/sekelompok benda yang
diberikan kepada sejumlah orang dengan
jumlah yang sama dan menghitung berapa
orang yang mendapat bagian yang sama
 Menulis bentuk pembagian dari bentuk
pengurangan berulang
 Menulis bentuk pembagian dari bentuk
perkalian yang diberikan dan sebaliknya
 Mengingat dan mencongak pembagian
bilangan sampai 100 dengan berbagai cara
 Menyimpulkan sifat pembagian dengan
satu, serta sisa hasil pembagian
 Menghitung hasil pembagian dua bilangan
dengan cara susun panjang, susun pendek
atau cara lainnya
Operasi campuran
 Menghitung hasil operasi campuran yang
melibatkan penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian bilangan cacah
sesuai aturan
Operasi bilangan bulat
 Menuliskan bilangan dari fenomena
sehari-hari yang berkaitan dengan
temperatur atau suhu berbagai benda,
ketinggian pohon atau daratan, dan
sebagainya
 Membandingkan bilangan negatif melalui
konteks sehari-hari yang relevan melalui
istilah lebih dingin, lebih tinggi dan
sebagainya dari kejadian sehari-hari
 Membandingkan dan mengurutkan
sekelompok bilangan bulat dari terkecil
 Menggambar garis bilangan dan
menempatkan sekelompok bilangan bulat
pada garis bilangan yang tepat
 Menjumlah dan mengurang dua bilangan
bulat dengan bantuan garis bilangan atau
cara lainnya
 Menghitung hasil perkalian bilangan bulat
melalui penjumlahan berulang atau cara
lainnya

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


5

 Menemukan cara dan menghitung hasil


pembagian bilangan bulat dari bentuk
perkaliannya atau cara lainnya
 Menyimpulkan sifat penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian
bilangan bulat
Operasi bilangan pecahan
 Menuliskan nilai pecahan dari fenomena
sehari-hari seperti pemotongan benda
menjadi beberapa bagian dan sebagainya
 Menyatakan suatu pecahan ke dalam
berbagai bentuk gambar dan sebaliknya
 Menggambar garis bilangan dan
menempatkan sekelompok pecahan pada
garis bilangan yang tepat
 Menyatakan suatu pecahan ke bentuk
pecahan lain yang senilai dengan berbagai
cara
 Membandingkan dan mengurutkan
sekelompok pecahan dari terkecil melalui
representasi gambar atau kedudukannya
dalam garis bilangan atau cara lainnya
 Menghitung hasil penjumlahan pecahan
melalui representasi gambar
 Menjumlah dan mengurang pecahan
berpenyebut sama
 Menjumlah dan mengurang pecahan
berpenyebut tidak sama dengan
mengubah pecahan-pecahan ke bentuk
pecahan lain dengan penyebut sama
 Menghitung hasil perkalian pecahan
melalui representasi gambar, secara
aljabar atau cara lainnya
 Menemukan cara dan menghitung hasil
pembagian pecahan dari bentuk
perkaliannya
 Mengubah pecahan ke bentuk desimal dan
persen
 Melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian pecahan desimal
dengan cara susun pendek atau cara
lainnya
 Menghitung hasil operasi campuran yang
melibatkan penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian bilangan bulat
dan pecahan sesuai aturan.

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


6

Mengasosiasi
 Menganalisis dan menyimpulkan melalui
penalaran induktif (dalam bentuk verbal)
bahwa tidak ada bilangan terkecil atau
terbesar,artinya jika diberikan sembarang
bilangan selalu dapat ditunjukkan
bilangan yang lebih besar atau lebih kecil
dari bilangan yang diberikan
 Menganalisis dan menyimpulkan
penjumlahan bersifat komutatif (dapat
dipertukarkan) melalui pengamatan pola
atau secara aljabar
 Menunjukkan melalui contoh bahwa
pengurangan dan pembagian tidak bersifat
komutatif
 Menganalisis dan menyimpulkan perkalian
bersifat komutatif (dapat dipertukarkan)
melalui pengamatan pola atau secara
aljabar
 Menunjukkan bahwa perkalian dengan nol
hasilnya nol melalui contoh atau secara
aljabar
 Menganalisis dan menyimpulkan
penjumlahan dan perkalian bersifat
asosiatif (dapat dikelompokkan urutan
operasinya) melalui pengamatan pola atau
secara aljabar
 Menganalisis dan menyimpulkan sifat
distributif (penyebaran)
penjumlahan/pengurangan terhadap
perkalian/pembagian melalui pengamatan
pola atau secara aljabar
 Menganalisis, mengkaitkan dan
menyimpulkan kedudukan bilangan asli,
bilangan cacah, bilangan bulat dan
bilangan pecahan, serta bilangan rasional
 Menceritakan masalah yang berkaitan
dengan operasi hitung bilangan bulat dan
pecahan ke dalam bahasa sendiri, dalam
bentuk diagram, ataupun ke bentuk
representasi lainnya
 Menjelaskan konsep, operasi hitung yang
sesuai dari masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan operasi hitung bilangan
bulat dan pecahanMenetukan model atau
kalimat matematika dari masalah sehari-

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


9

 -hari yang berkaitan dengan operasi


hitung bilangan bulat dan pecahan
 Menetukan model atau kalimat
matematika dari masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan operasi hitung bilangan
bulat dan pecahan
 Memilih strategi atau cara dan
menyelsaikan model atau kalimat
matematika dari masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan operasi hitung bilangan
bulat dan pecahan
 Menentukan solusi dan memeriksa masuk
akalnya solusi dari masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan operasi hitung
bilangan bulat dan pecahan
Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
pembelajaran atau apa yang telah
dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat
kelompok mulai dari apa yang telah
dipahami, keterampilan operasi hitung
atau aljabar yang dikuasai, contoh
masalah yang diselesaikan dengan bahasa
yang jelas, sederhana, dan sistematis
 Memberikan tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun
tanggapan lainnya
 Melakukan resume secara lengkap,
komprehensif dan dibantu guru dari
konsep yang dipahami, keterampilan yang
diperoleh maupun sikap lainnya.

F. Cek Kemampuan
1. Tahukah Anda mengenai bilangan bulat?
2. Dapatkah Anda menyebutkan jenis-jenis bilangan bulat?
3. Tahukah Anda mengenai garis bilangan?
4. Dapatkah Anda meletakkan bilangan bulat pada suatu garis bilangan?
5. Dapatkah Anda melakukan operasi tambah, kurang, kali, bagi pada bilangan bulat
termasuk operasi campuran.

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


8

6. Tahukah Anda tentang sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat negatif
dengan negatif dan positif dengan negatif?
7. Tahukah anda tentang kuadrat dan pangkat tiga, serta akar kuadrat dan akar
pangkat tiga?
8. Tahukah anda tentang jenis-jenis bilangan pecahan.?
9. Dapatkah anda menyebutkan bilangan pecahan dan membuat garis bilangan dan
menentukan letak bilangan pecahan pada garis bilangan?
10. Dapatkah anda menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan bulat
dengan menggunakan sifat-sifat tambah, kurang, kali atau bagi dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan.

G. PETA KONSEP
HIMPUNAN

MASALAH
OTENTIK BILANGAN

Real (R) Membentuk


Imajiner ( )

Bilangan Kompleks
Irasional (I) Rasional (Q)

Bilangan Bulat (Z) Bilangan Pecahan

Bilangan Positif (Z+) NOL Bilangan Positif (Z-)

Bilangan Cacah (C)

Bilangan Asli (N)

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


11

BAB II ~ PEMBAHASAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat
Rencana belajar siswa:
Jenis kegiatan Tanggal Waktu Tempat belajar Perubahan Paraf Guru

B. Kegiatan Belajar 1: Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.


a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan Anda dapat:

 Menentukan penyelesaian pada materi Bilangan.


 Menggambar garis bilangan pada bilangan bulat serta bilangan pecahan.
 Mengoperasikan bilangan bulat dan bilangan pecahan.
 Merumuskan model matematika dari bilangan

b. Uraian Materi

1. MENEMUKAN KONSEP BILANGAN BULAT

Pada sebuah acara berita TV dilaporkan prakiraan cuaca seluruh dunia. Diberitakan
bahwa suhu Jakarta rata-rata pada hari itu adalah 29 dengan cuaca cerah dan di Kota
Beijing yang sedang dalam musim dingin memiliki suhu menyentuh sedangkan di Alaska
yang memiliki musim dingin dengan cuaca ekstrim memiliki temperatur dingin hingga

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


10

mencapai di bawah titik beku.Sekarang, mari kita cermati data yang telah diberikan,
dari data di atas dapat kita nyatakan sebagai berikut:

 Suhu kota Jakarta adalah Suhu kota Beijing adalah 0


 Suhu kota Alaska adalah

Pembagian zona waktu dunia berdasarkan GMT menjadi standar acuan waktu dunia.Jika
sekarang di Greenwich puku 00.00 pukul berapakah di Jakarta dan di Kalimantan?

Gambar 1. Zona waktu GMT

Dengan penetapan kota Greenwich sebagai titik acuan atau titik nol waktu dunia dapat
kita lihat padapengelompokan daerah dan urutannya. Pandang urutan bilangan yang ada
pada gambar.Maka berdasarkanGMT diperoleh sebagai berikut.

 Untuk menetapkan waktu Jakarta tambahkan waktu Greenwich sebesar 7 satuan,


maka diperoleh waktu Jakarta adalah pukul 07.00 GMT.
 Posisi Kalimantan berada pada +8 terhadap waktu Greenwich jadi diperoleh
waktu di Kalimantan adalah pukul 08.00 GMT.

Tentukanlah waktu di daerah Washington dan New York!

Dari dua contoh di atas dapat kita gambarkan bilangan-bilangan ke dalam garis bilangan.
BILANGAN CACAH

BILANGAN ASLI

-20 -19 ……. -2 -1 0 1 2 ……. 19 20


BILANGAN BULAT NEGATIF BILANGAN BULAT POSITIF

Gambar 2. Garis Bilangan

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


13

Pada gambar garis bilangan dapat dilihat terdapat himpunan bilangan yang memiliki sifat
dan konsep yang berbeda, yaitu:

1. Himpunan bilangan Asli: ሼᥘ ᥘǡᥘʹᥘ }


2. Himpunan bilangan Cacah: ᥘሼᥘ ᥘǡᥘ
Himpunan bilangan cacah adalah gabungan himpunan bilangan asli dan himpunan
yang anggotanya bilangan nol. Itu sama halnya dengan gabungan bilangan bulat
positif dan himpunan yang anggotanya bilangan nol.
3. Himpunan bilangan bulat dituliskan ᥘ ᥘ ሼᥘ ᥘሼᥘ ᥘ
Dengan kata lain himpunan bilangan bulat adalah gabungan himpunan bilangan
bulat positif dan himpunan bilangan bulat negatif serta himpunan yang
anggotanya bilangan nol.

DISKUSI
Dari konsep bilangan di atas coba diskusikan dengan teman kelompokmu!

1. Himpunan Bilangan Asli adalah himpunan bagian dari Himpunan Bilangan Cacah dan
HImpunan Bilangan Cacah adalah himpunan bagian dari Himpunan Bilangan Bulat. Apakah
Himpunan Bilangan Asli adalah himpunan bagian dari Himpunan Bilangan Bulat?
2. Berapa banyak bilangan asli dan berapa banyak bilangan bulat?

2. OPERASI BILANGAN BULAT

a. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

Aplikasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat ditemukan dalam aktivitas
kehidupan atau dalam masalah nyata.Mari kita perhatikan ilustrasi berikut.

Setiap hari Sabtu Widodo selalu mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka yang
diadakan di lapangan sekolah. Pada saat latihan baris berbaris, diperintahkan dari komandan
regu: “Mau 3 langkah”, hal ini berarti jarak pergerakan barisan adalah 3 langkah ke depan.
Jika perintah pimpinan pasukan: ”Mundur 4 langkah”, hal ini berarti bahwa pasukan akan
bergerak melawan arah sejauh 4 langkah, demikian seterusnya. Secara sistematis dapat
ditulis mundur 4 langkah = -4 dan maju 3 langkah = 3. Jika digambarkan dalam garis bilangan
maka: mundur
maju

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
Gambar 3. Sketsa Maju Mundur

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


12

CONTOH 1
Pemanfaatan pola bilangan lebih memudahkan kita untuk menjumlahkan dan
mengurangkan bilangan-bilangan bulat yang cukup banyak. Perhatikan contoh berikut:
Tentukan hasil penjumlahan ሼ ߾ ߾ ǡ ߾ ʹ ߾ ߾ ߾ ߾ ʹ ߾ ʹ ߾

PENYELESAIAN

Diketahui ሼ ߾ ߾ ǡ ߾ ʹ ߾ ߾ ߾ ߾ ʹ ߾ ʹ ߾ . Kita bangun pola bilangan


dengan menjumlahkan 1 dengan 49, 2 dengan 48 dan seterusnya.Bilangan mana di antara
bilangan 1 sampai 50, yang tidak punya pasangan sehingga jumlahnya 50?
ሼ߾ʹ
߾ʹ
ǡ ߾ ʹͶ
dan seterusnya dapat kamu lanjutkan sehingga kita peroleh 25 buah bilangan 50 dan angka
25 adalah bilangan yang tidak mempunyai pasangan.
߾ ߾ ߾ ߾ ߾ ߾ ߾ ሼ ߾ ሼ Ͷ

25 suku
Jadi, hasil penjumlahan ሼ ߾ ߾ ǡ ߾ ʹ ߾ ߾ ߾ ߾ ʹ ߾ ʹ ߾ ሼ Ͷ . Dapatkah
Anda menyelesaikan soal di atas dengan cara lain? Silahkan mencoba!
MASALAH 1

Sebuah pesawat Garuda, mula-mula terbang pada ketinggian 3.000 kaki di atas
permukaan laut, karena gumpalan awan dekat maka pesawat terbang naik sampai
ketinggian 7.000 kaki. Coba tentukan kenaikan posisi pesawat dengan penjumlahan
bilangan bulat!

ALTERNATIF PENYELESAIAN

Ketinggian pesawat mula-mula 3.000 kaki,


Ketinggian akhir pesawat 7.000 kaki,
Misalkan pertambahan ketinggian pesawat adalah t. kita peroleh persamaan:
ǡ ߾Ͳ Ͷ
Ͳ Ͷ ǡ ʹ 3 t
Berarti kenaikan pesawat dari posisi semula
adalah 4.000 kaki. Permasalahan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
menentukan nilai t dapat dibantu dengan ǡ ߾ Ͳ ͶrͲ ʹ

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


15

garis bilangan dengan mengambil 1 skala = 1.000 kaki.


BAGIAN 1 BAGIAN 2
ಘ ɨ ߾ ಏ ಘꐈ ʹ ߾ ಏ ʹꐈ
߾ಏ ꐈ ǡ ߾ ಏ ǡꐈ
߾ಏ ꐈ Ͷ ߾ಏ ꐈ
ɨ ಘ ߾ ಏ ɨꐈ ሼ ߾ ಏ ሼꐈ
߾ ߾
ಏ ɨꐈ ૚ ߾ɨ ሼ ʹ ߾ሼ
ಏ ꐈ ૛ ߾ ǡ ߾
߾ ǡ ߾
ಘ ߾ ʹ ߾

Berdasarkan beberapa pemecahan masalah nyata dan pola pengurangan bilangan bulat
pada bagian 1 dan bagian 2 di atas, diperoleh sifat berikut ini:

SIFAT 1
Misalkan ᥘ ฌ bilangan bulat.

a. Mengurangkan b dari a sama halnya dengan menjumlahkan a


dengan lawan dari b, ditulis: ฌ ߾ ಏ ฌꐈ
b. Setiap bilangan bulat dikurangkan atau dijumlahkan dengan 0
hasilnya bilangan itu sendiri

Berdasarkan berbagai hasil penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
negatif serta hasil pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif atau
bilangan bulat negatif, hasilnya selalu bilangan bulat. Dari hal ini dapat disimpulkan sifat
ketertutupan himpunan bilangan bulat terhadap operasi penjumlahan dan pengurangan
sebagai berikut:

SIFAT 2
Himpunan Bilangan Bulat bersifat tertutup terhadapa operasi
penjumlahan atau pengurangan; artinya, jumlah atau selisih dua
bilangan bulat, pasti bilangan bulat, ditulis:
a + b = c, dengana, b, dan c bilangan-bilangan bulat;
a - b = d, dengana, b, dan d bilangan-bilangan bulat.

Cermati kembali sifat penjumlahan sebarang bilangan bulat dengan bilangan nol.
Bagaimana hasilnya?

CONTOH 2

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


14

1. ߾ ߾
2. ߾ ߾
3. Ͷ ߾ ߾Ͷ Ͷ

Dari ketiga contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa:

SIFAT 3
Himpunan Bilangan Bulat memiliki unsur identitas penjumlahan, yaitu 0,
artinya jumlah bilangan bulat dengan nol adalah bilangan itu sendiri,
ditulis: a + 0 = 0 + a = a, dengan a bilangan bulat

CONTOH 3

1. ǡ ߾ ߾ǡ ǡ
2. ǡ ߾ ሼʹ ሼʹ ߾ ǡ ʹ
3. 4Ͷ ߾ ಏ ꐈ ಏ ꐈ ߾ ʹͶ

Berdasarkan contoh di atas dapt ditetapkan sifat berikut:

SIFAT 4
Misalkan a dan b adalah bilangan bulat. Operasi penjumlahan pada
bilangan bulat memenuhi sifat komutatif (pertukaran), ditulis: ߾ ฌ
ฌ߾

CONTOH 4

1. ሼ ߾ ಏʹ ߾ ꐈ ሼ߾ʹ ߾
ሼ߾ ߾
ሼ ሼ
Ternyata: ሼ ߾ ಏʹ ߾ ꐈ ሼ߾ʹ ߾
2. ߾ ǡ ߾ ሼʹ ߾ ሼʹ ሼ
߾ ಏǡ ߾ ሼʹꐈ ߾ ሼͶ ሼ
Ternyata: ߾ ǡ ߾ ሼʹ ߾ ǡ ߾ ሼʹ ሼ

Berdasarkan contoh diatas dapat kita tetapkan sifat asosiatif pada bilangan penjumlahan
sebagai berikut:

SIFAT 5
Misalkan a,b dan c adalah bilangan bulat. Operasi penjumlahan pada
bilangan bulat memenuhi sifat asosiatif, ditulis: ߾ ಏฌ ߾ ꐈ ಏ ߾
ฌꐈ ߾
MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN
19

DISKUSI

Diskusikanlah dengan temanmu, apakah sifat asosiatif berlaku terhadap operasi


pengurangan bilangan bulat?

b. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat

1) Perkalian Bilangan Bulat

Apakah ada hubungan operasi perkalian dengan operasi penjumlahan dan apakah ada
hubungan operasi pembagian dengan operasi pengurangan?.Mari kita temukan konsep
perkalian dari konsep penjumlahan dengan memecahkan masalah nyata.

MASALAH 2

Satu batang tebu memiliki 15 ruas dengan panjang yang sama. Setiap satu
ruas panjangnya 20 cm. berapa meter panjang batang tebu tersebut?

ALTERNATIF PENYELESAIAN

Diketahui banyak ruas tebu adalah 15 ruas. Panjang satu ruas tebu adalah 20 cm. misalkan
panjang tebu adalah , maka:
ሼ ǡ
ሼ ሼ , maka ǡ ǡ
Jadi panjang tebu adalah 3 m

MASALAH 3

Hana sedang sakit flu berat dan diberi obat oleh dokter.Untuk antibiotic 3 x 1 sehari dan
paracetamol 3 x 2 sehari.Berapa banyak obat yang dimakan Hana dalam 3 hari?

ALTERNATIF PENYELESAIAN

Untuk obat antibiotik banyak obat yang diminum dalam sehari yakni pagi, siang dan malam
satu tablet, maka obat yang diminum adalah:
3 x 1 berarti: 1 tablet diminum pagi hari, 1 tablet diminum siang hari dan 1 tablet diminum
malam hari maka banyak obat antibiotik yang dimakan Hana adalah 3 tablet. Dapat ditulis
menjadi:ǡ ሼ ሼ ߾ ሼ ߾ ሼ ǡ

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN


18

Untuk obat paracetamol: 3 x 2 berarti: 2 tablet diminum pagi hari,2 tablet diminum siang
hari dan 2 tablet diminum malam hari. Dapat ditulis menjadi: ǡ ߾ ߾ .
Banyak obat paracetamol dan antibiotik yang diminum Hana dalam sehari adalah 9 tablet,
sehingga untuk 3 hari ke depan Hana meminum obat sebanyak :
ǡ ǡ߾ǡ߾ǡ߾ǡ߾ǡ߾ǡ߾ǡ߾ǡ߾ǡ Ͷ tablet.

DEFINISI 1
Misalkan a, b bilangan bulat positif.

a. Perkalian bilangan a dan b adalah penjumlahan berulang bilangan b sebanyak a suku, dapat
ditulis: ฌ ฌ ߾ ฌ ߾ ฌ ಏ݀ ݁ ݁ ฌ ฌ ݁ܽ ݊ ‫ݑ݊ݑ‬ꐈ
b. Perkalian bilangan b dan a adalah penjumlahan berulang bilangan a sebanyak b suku, dapat
ditulis: ฌ ߾ ߾ ಏ݀ ݁ ݁ ฌ ݁ܽ ݊ ฌ ‫ݑ݊ݑ‬ꐈ

Perhatikan contoh berikut:

CONTOH 5

1. ߾ ߾ ߾ ߾ ሼ
2. Ͷ Ͷ ߾ Ͷ ߾ Ͷ ߾ Ͷ ߾ Ͷ ǡ

Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif menghasilkan bilangan
negatif dan hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif juga menghasilkan
bilangan bulat negatif.

SIFAT 6
a. Jika a bilangan bulat positif dan b bilangan bulat negatif, maka:
ฌ ಏ ฌꐈ
b. Jika a bilangan bulat negatif dan b bilangan bulat posiitif, maka:
ฌ ಏ ฌꐈ

Sedangkan hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, akan
menghasilkan bilangan bulat positif.

SIFAT 7
Jika a dan b bilangan bulat negatif, maka: ಏ ꐈ ฌ ฌ

Berdasarkan definisi1, sifat 6 dan sifat, ditemukan bahwa hasil kali dua bilangan bulat
selalu merupakan bilangan bulat, seperti disajikan pada sifat berikut ini.

MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN

Anda mungkin juga menyukai