Anda di halaman 1dari 13

MERANGKUM BUKU MENULIS KARYA ILMIAH

Dr. H. Dalman, M.Pd

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Penulisan Karya Ilmiah

Dosen:

Eti , S.Pd., M.Pd

Oleh:

Meida Asih Br Simbolon (1815010073)

FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS QUALITY BERASTAGI

2021
Daftarisi
Daftar isi

Daftar isi.....................................................................................................................................i

IDENTITAS BUKU.................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

1.1. LatarBelakangMasalah...................................................................................................4

1.2 Tujuan..............................................................................................................................4

1.3 Manfaat............................................................................................................................5

BAB II ISI BUKU

2.1 Rangkuman Buku.............................................................................................................2

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan Buku................................................................................................................9

3.2 Kekurangan buku.............................................................................................................9

BAB IV

PENUTUP

5.1 Kesimpulan....................................................................................................................10

5.2 Saran...............................................................................................................................10

i
IDENTITAS BUKU

JudulBuku
Menulis Karya Ilmiah
Pengarang
Dr. H. Dalman, M.Pd

Seri PustakaTeknologiPendidikanNomor 6

Tebal242 Hal

Penerbit
Rajawali Pers

TAHUN TERBIT
2013

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakangMasalah
Kegiatan menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam proses
pembelajaran. Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematis dan
mengungkapkannya secara tersurat. Menulis dapat berarti menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang di pahami oleh
seseorang. Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan ini ialah sebagai alat komunikasi
yang tidak langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para
pelajar berpikir secara kritis (Tarigan, 2009: 21-22).
Dalam komunikasi tulis terdapat empat unsur yang terlibat, yaitu:
1. Penulis sebagai penyampai pesan;
2. Pesan atau isi tulisan;
3. Saluran atau media, berupa tulisan;
4.  Pembaca sebagai penerima pesan.
Karya ilmiah meruapakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau
pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan
menggunakan bahasa baku, sreta didukung oleh fakta, teori, dan/atau bukti-bukti
empirik. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulisan book report ini adalah:
1. Membaca keseluruhan isi buku.
2. Memahami isi bacaan buku.
3. Menulis kembali bagian penting isi buku.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat penulisan book report ini adalah:
1. Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku.
2. Mengetahui pemilihan media yang baik.
3. Mengetahui macam – macam media.
4. Mengetahu perkembangan media pendidikan.
5. Mengetahui evaluasi Media pembelajaran

1
BAB II
ISI BUKU

2.1 Rangkuman Buku


Judul              : Menulis Karya Ilmiah
Penulis           : Dr. H. Dalman, M.Pd.
Penerbit         : PT. RajaGrafindo Persada
Tahun Terbit  : 2015
Cetakan          : V
ISBN               : 978-979-769-438-8
Tebal              : 303 halaman

Bab I
Hanya membahas mengenai pendahuuan jadi, langsung saja menuju Bab II yang
membahas mengenai karya ilmiah. Karya Ilmiah merupakan suatu karya atau tulisan
yang berasal dari hasil pengamatan, penelitian, dan pemikiran seseorang yang ditulis
secara sistematis yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.  Karya ilmiah
mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini: 1. Objektif 2. Netral 3. Sistematis 4. Logis 5.
Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan) 6. Tidak Pleonastis 7. Bahasa yang
digunakan adalah ragam formal.

Bab II
Syarat-syarat karya ilmiah menurut Zulfikar, yaitu:
1. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.
2. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang
menyangganya.
3. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.
4. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar, yang
tersusun mendukung alur pikir yang teratur.
6. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam
hakikat ilmu dengan meindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
7. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan),
deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).

2
Secara garis besar, karya ilmiah diklasifikasikan menjadi dua, yaitu karya ilmiah
pendidikan dan karya ilmiah penelitian. (Arifin, 2006: 15). Karya tulis ilmiah
berfungsi untuk mempublikasikan gagasan seseorang atau sekelompok orang berupa
hasil penelitian dan hasil pemikiran (kajian pustaka) yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan pengalaman pembaca.

Bab III
Membahas mengenai Syarat Menulis Karya Ilmiah. Di dalam Jurnal Pendidikan
oleh Direktorat Tenaga Kependidikan (2008: 6) dikemukakan bahwa persyaratan karya
tulis ilmiah adalah:
1. Karya tulis ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis atau menyajikan
aplikasi hukum alam pada situasi spesifik.
2. Karya tulis ilmiah ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur, dan tidak bersifat terkaan.
3. Karya tulis ilmiah disusun secara sistematis setiap langkah direncanakan secara
terkendali, konseptual dan prosedural.
4. Karya tulis ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan pemahaman dan alasan
yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan.
5. Karya tulis ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukungan dan pembuktian
berdasarkan suatu hipotesis.
6. Karya tulis ilmiah hanya mengandung kebenaran faktual sehingga tidak akan
memancing pertanyaan yang bernada keraguan.
Sifat yang dimiliki sebuah karya ilmiah menurut Khairur Rizal yaitu: 1. Mengacu
kepada Teori 2. Berdasarkan fakta 3. Logis 4. Objektif 5. Sistematis 6. Sahih/Valid 7.
Jelas 8. Seksama 9. Tuntas 10. Bahasanya Baku 11. Penulisan sesuai dengan aturan
standar (nasional/internasional).
Beberapa manfaat yang dapat kita petik dari sebuab karangan ilmiah, yaitu:
1.    Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
2.    Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
3.    Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
4.    Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
5.    Memperoleh kepuasan intelektual.
6.    Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

3
Bab IV
Membahas jenis atau bentuk karya ilmiah meliputi: Makalah, Skripsi, Tesis,
Disertasi, Artikel Ilmiah, Artikel Ilmiah Populer, Kertas Kerja, Resensi, Kritik, Esai,
dan Laporan.

Bab V
Membahas langkah-langkah pengumpulan dan penyusunan bahan tulisan.
Langkah-langkah pengumpulan bahan tulisan dalam karya ilmiah menurut Ambary
(1983: 53), yaitu: Studi Kepustakaan, Wawancara dan Observasi. Pada dasarnya, dalam
penyusunan karya ilmiah terdapat lima tahap, yaitu: Persiapan, Pengumpulan data,
Pengorganisasian dan pengonsepan, Pemeriksaan dan penyuntingan konsep, dan
Penyajian (Arifin, 2006).

Bab VII
Membahas kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki potensi
untuk menyampaikan pesan, ide, gagasan atau informasi secara utuh, jelas dan tepat,
sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami maksud yang diungkapkan oleh
pembicara atau penulis. Ciri-ciri Kalimat Efektif adalah sebagai berikut: memiliki
unsur-unsur penting, taat terhadap tata ujaran ejaan yang berlaku, menggunakan diksi
secara tepat, menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang
logis dan sistematis, menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai, melakukan
penekanan ide pokok ,hemat dalam penggunaan kata, dan menggunakan variasi struktur
kalimat (Keraf, 2006: 34).

Bab VIII
Mengenai pengembangan paragraf. Paragraf merupakan seperangkat kalimat
yang tersusun logis sistematis yang mengandung satu alur pikiran yang relevan dan
mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam karangan.
Ciri-ciri Paragraf adalah: (1) mengandung ide pokok, (2) memiliki satu buah
kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas (3) memiliki satu kesatuan makna yang
utuh, (4) memiliki kepaduan bentuk dan kepaduan makna, dan (5) tersusun secara logis
dan sistematis.
4
Syarat paragraf yang baik adalah dalam sebuah paragraf hendaknya memenuhi
syarat kesatuan (kohesi) dan kepaduan (koheren).
Bab IX
mengenai menulis esai. Esai adalah salah satu bentuk karya tulis yang
mendeskrifsikan pendapat penulis tentang topik (subjek) tertentu. Esai ini dapat berupa
esai ilmiah dan esai sastra. Langkah-langkah menulis esai yang disarankan sebagai
berikut: 1. Menentukan topik 2. Tentukan tujuan 3. Tuliskan minat anda 4. Evaluasi
Potensial Topik 5. Membuat outline 6. Menuliskan Tesis 7. Menuliskan Tubuh Esai 8.
Menulis Paragraf Pertama 9. Menulis Kesimpulan 10. Memberi Sentuhan Akhir.
Bab X
Mengenai menulis karya ilmiah populer. Karya Ilmiah Populer adalah karya tulis
yang berpegang kepada standar ilmiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa umum
sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam. Ciri-ciri Karya Ilmiah dapat dikaji
minimal 4 aspek, yaitu: Struktur, Komponen dan Subtansi, Sikap Penulis dan
Penggunaan Bahasa. Bentuk Artikel menurut Marahimin (2004: 238), yaitu: 1. Artikel
Eksposisi (biasa disebut artikel biasa) 2. Humor dan Satir 3. Artikel Informatif 4.
Artikel Pariwisata 5. Artikel Inspirasi 6. Artikel Pengalaman Pribadi.
Secara umum ada tiga tahapan yang harus dilakukan dalam menulis karya ilmiah,
yakni: tahapan prapenulisan, tahapan penulisan, dan tahapan perbaikian (editing).
Dalam praktiknya proses ini akan menjadi empat tahap, yaitu: a. Tahap persiapan
(prapenulisan) b. Tahap inkubasi c. Tahap iluminasi d. Tahap verifikasi/evaluasi.
Jenis-jenis Penulisan Populer menurut Suseno (1982: 5), dibedakan atas 3 jenis,
yaitu:
1.    Berdasarkan tujuan: Eksploratif dan Pengembangan dan verikatif
2.    Berdasarkan analisis: Deskriptif dan Analitik
3.    Berdasarkan kegunaan

Bab XI
membahas artikel untuk jurnal ilmiah. Artikel adalah salah satu karya ilmiah yang
berisi opini seseorang yang dimuat di media massa, untuk memberi informasi kepada
khalayak ramai. Jenis-jenis Artikel menurut Rohmanto (2008: 21) menyatakan bahwa
artikel berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitannya dapat dibagi atas empat
jenis, yaitu: 1. Artikel Praktik 2. Artikel Ringan 3. Artikel Halaman Opini 4. Artikel
Analisis Ahli.
5
Langkah-langkah menulis sebuah artikel dapat ditempuh sebagai berikut: Mencari
ide, Menentukan Topik, dan Menentukan Judul. Artikel untuk jurnal ilmiah dapat
dibedakan ke dalam dua bagian, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel nonpenelitian
berisi hasil pemikiran atau hasil kajian pustaka.

Bab XII
membahas menulis makalah. Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang
memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara runtut
dan sistematis dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Secara umum, makalah
yang baik (berkualitas tinggi) memiliki ciri umum sebagai berikut: Akurat dan
Menyeluruh (Comprehensive), Memiliki Sumber Informasi yang Baik, Seimbang,
Kreatif, Secara Teknis Penulisannya Benar, dan Tertata dengan Baik. Berdasarkan sifat
dan jenis penalaran yang digunakan makalah dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: 1.
Makalah deduktif, 2. Makalah induktif, dan 3. Makalah campuran

Bab XIII
Membahas menulis resensi. Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi
sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada
pembaca. Secara umum tujuan meresensi sebuah buku adalah menginformasikan isi
buku tentang yang ditulis dan dibahas, kepada masyarakat luas khususnya pembaca.
Berdasarkan isi sajian atau isi resensinya, lebih lanjut ia mengemukakan bahwa resensi
buku digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu: 1. Resensi Informatif 2. Resensi Evaluatif,
dan 3. Resensi Informatof-Evaluatif.
Daniel (1997: 6-7) memberikan langkah-langkah membuat resensi yaitu:
1.      Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang akan diresensi.
2.      Membaca buku yang akan diresensi secara komprehensif, cermat, dan teliti.
3.      Menandai bagian-bagian buju yang diperhatikan secara khusus dan menentukan bagian-
bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
4.      Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang diresensi.
5.      Menentukan sikap dan menilai hal-hal yang berkenaan dengan organisasi penulisan,
bobot ide, aspek bahasanya, dan aspek teknisnya.

6
Bab XIV
Membahas menulis proposal penelitian. Proposal penelitian merupakan rencana
penelitian yang berisi judul/topik yang diangkat dalam penelitian, latar belakang
penelitian, identifikasi masalah, pembatasan masalah rumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, tinjauan pustaka/landasan teori,kerangka
berpikir dan hipotesis (jika ada), metode penelitian, populasi dan sampel, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data yang dipaparkan secara sistematis sebagai
pedomanuntuk melaksanakan penelitian. Menurut Happy (2008), tujuan pengajuan
proposal pada umunya adalah sebagai berikut:
1. Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, politik,
ekonomi, pendidikan, dan budaya.
2. Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
3. Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintahan atau swasta.
4. Untuk mengajukan kredit kepada bank.
5. Untuk mengadakan acara berupa seminar, diskusi, dan pelatihan.
Sistematika yang umum digunakan dalam menyusun proposal penelitian adalah
sebagai berikut: 1. Latar Belakang Masalah, 2. Identifikasi Masalah, 3. Rumusan
Masalah, 4. Tujuan Penelitian, 5. Kegunaan Penelitian, 6. Tinjauan Pustaka, 7.
Kerangka Berpikir dan Hipotesis (jika ada), 8. Metode Penelitian, 9. Sistematika
Penulisan, 10. Jadwal Pelaksanaan Penelitian, dan 11. Daftar Pustaka. 

Bab XV
Membahas menulis laporan hasil penelitian. Laporan hasil penelitian adalah
seperangkat hasil penelitian yang diperoleh melalui penelitian yang ditulis dengan
menggunakan sistematika penulisan ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya serta hasilnya dapat dibuktikan secara ilmiah. Menurut Jauhari (2007:
179), laporan penelitian terbagi menjadi dua, yaitu: Laporan Penelitian Kuantitatif  dan
Laporan Penelitian Kualitatif. Sistematika penulisan laporan hasil penelitian terbagi
dalam tiga kelompok: 1. Bagian depan laporan, 2. Bagian inti laporan, dan 3. Bagian
pelengkap.

Bab XVI
Membahas menulis skripsi. Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang menyajikan
fakta serta mengulas suatu topik yang lebih rinci dan mendalam, yang merupakan salah
7
satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana (strata satu/ S1). Beberapa
karakteristik pokok yang perlu dimiliki dalam penyusunan skripsi mahasiswa, antara
lain:

1. Disusun berdasarkan pengamatan lapangan.


2. Ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
berdasarkan ejaan yang disempurnakan.
3. Bidang kajian difokuskan terhadap program studi yang mahasiswa tempuh,
4. Merupakan karya asli hasil penelitian ilmiah yang berkualitas dan bukan hasil
karya orang lain ataupun hasil plagiat.
5. Tebal Skripsi minimal 45 halaman (tidak termasuk lampiran).
6. Penulisan Skripsi berbobot 6 SKS.

8
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan Buku


Adapun kelebihan buku “Menulis Karya Ilmiah ” adalah:
1. Sampul buku menarik minat pembaca karena berwana putih cera, sehingga pembaca
tertarik untuk membaca buku ini.
2. Bacaan buku mudah dipahami.
3. Isi buku menarik, karna membahas media pendidikan yang digunakan guru saat
mengajar dan perkembangan media pendidikan.
4. Penulisan buku rapi dan tidak ada kata yang salah dalam penulisannya, walapun ada
beberapa penempatan tanda baca yang tidak tepat.
5. Bahasa yang digunakan pada buku ini sangat sederhana sehingga mudah untuk
dipahami.
6. Isi buku salalu dikaitkan dengan contoh kehidupan sehari – hari.
7. Buku ini memiliki beberapa contoh media pembelajaran dan penggunaanya.
8. Buku ini memiki evaluasi media pembelajaran untuk mengetahui apakah media
tersebut cukup evektif untuk dipergunakan.

3.2 Kekurangan buku


Buku ini hampir tidak memiliki kesalahan yang fatal, hanya tedapat kesalahan kecil
saja dalam penulisan buku ini. Adapun Kekurangan buku “Menulis Karya Ilmiah ” adalah:
1. Ada beberapa tanda baca yang kurang dalam beberapa kalimat misalnya pada
halaman 69 ( Sebagai contoh untuk menjadi seorang peloncat indah, seseorang harus
bisa berenang terlebih dahulu atau menjadi pengaransemen (arrangera) musik dan
lagu, seseorang harus belajar not balok terlebih dahulu ). Seharusnya dalam kalimat
tersebut dibubuhi tanda ( : ) yaitu ( Sebagai contoh : untuk menjadi... )
2. Ada beberapa kalimat yang tidak memiliki kata sambung.
3. Ada beberapa penggalan huruf yang salah.
4. Kurangnya gambar- gambar yang mendukung dalam pembuatan media pembelajaran

9
BAB IV
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pada buku “Menulis Karya ilmiah ” seri pustaka teknologi pendidikan nomor 4,
ditulis oleh Dr.H.Dalman S.Pd yang diterbitkan oleh Rajawali Pers Tahun 2013 setebal 224
halaman.

5.2 Saran
 Adapun saran yang dapat disampaikan oleh penulis melalui book report ini yaitu agar
pembaca lebih memahami mengenai media pembelajaran. Sehingga pembaca dapat
menerapkan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajarnya.
 Pembaca dapat mengembangkan media pembelajaran melalui book report ini,
sehingga pembaca yang sebagai calon pendidik dapat memecahakan permasalahan
pendidikan terutama dalam penggunaan media pendidikan.

10

Anda mungkin juga menyukai