UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dari kelompok 11 dapat menyusun makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah ini membahas “KARANGAN ILMIAH, ILMIAH POPULER, DAN
NONILMIAH”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu,kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah
SWT.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
kepada kita sekalian.
Kelompok 11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang……………………………………………….………….………………………1.1
Tujuan Penulisan…………………………………………………..……………………….……1.2
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Karangan…………………………………………………………….………………2.1
Karangan Ilmiah……………...………………………………………………….………………2.2
Karya Ilmiah Populer………………………………………...………………………………….2.3
Karangan Nonilmiah…………………………………………………………………………….2.4
Perbedaan……………………………………………………………………………….……….2.5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………...……………………………………3.1
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada umumnya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau kegiatan komunikatif
antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah dihasilkan. Karangan adalah suatu karya
tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui
bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Menulis karangan adalah kegiatan menulis usulan-usulan yang benar berupa pernyataan
tentang fakta, kesimpulan-kesimpulan yang ditarik dari fakta dan merupakan pengetahuan.
Menulis bagi banyak orang memang sangat tidak mudah. Bagi sebagian orang lagi justru terjadi
sebaliknya, menulis adalah sesuatu yang mudah dan menyenangkan. Selain dipengaruhi oleh
banyak sedikitnya sumber bacaan yang dicerna oleh seseorang, menulis, terutama yang bersifat
ilmiah, sangat dikendalai oleh aturan-aturan penulisan yang sifatnya cenderung konvensional dan
berlaku universal. Terdapat tiga golongan karangan, yaitu karangan ilmiah, karangan ilmiah
populer dan karangan non ilmiah. Dalam makalah ini akan dipaparkan lebih jelas mengenai
ketiga karagan tersebut. Karangan ilmiah adalah karangan yang dibuat berdasarkan cara yang
sistematis dan memiliki ciri-ciri tertentu. Demikian juga karangan non ilmiah dan karangan
populer memiliki ciri khasnya tersendiri. Lalu apa saja ciri-ciri dari masing-masing karangan itu,
serta jenis karangan apa saja yang termasuk dalam golongan ketiga karangan tersebut, dalam
makalah ini akan dibahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ketiga karangan tersebut
1.2. Tujuan
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan di atas, ada
beberapa tujuan yang ingin dicapai :
1) Mengetahui pengertian dari karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah populer.
2) Mengetahui ciri-ciri karangan ilmiah, karangan nonilmiah dan karangan ilmiah populer.
3) Mengetahui jenis-jenis karangan yang termasuk kategori karangan ilmiah, karangan non ilmiah
dan karangan ilmiah populer.
BAB II
PEMBAHASAN
PEGERTIAN KARANGAN
1. Pengertian Karangan
Karangan adalah suatu karya tulis dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikan melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
a. Macam-macam karangan:
karangan Fiksi adalah karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat
berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
Karangan Faktual adalah karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita,
atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Karangan faktual biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan informatif. untuk :
Karangan ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan
etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Karangan informatif adalah karangan yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat
tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan.
b. Sifat karangan
Manusiawi : Ungkapan pemikiran manusia dengan tulisan yang hanya di
miliki oleh manusia tersebut.
Pribadi : Di saat proses menulis karangan tersebut hanya bias
dilakukan oleh satu orang dan hasil dari penulisan karangan tersebut adalah
cerminan kepribadian satu orang.
c. Bentuk karangan
Cerita atau NARASI adalah karangan yang berisi tentang rangkaian
peristiwa yang susul-menyusul sehingga membentuk alur cerita.
Lukisan atau DESKRIPSI adalah karangan yang berisi gambaran
mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa
atau mendengarkan hal tersebut.
Paparan atau EKSPOSISI adalah karangan yang berisi uraian atau
penjelasan tentang suatu topic dengan tujuan memberi informasi atau
pengetahuan tambahan.
Bincangan atau ARGUMENTASI adalah karangan yang bertujuan
membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan dengan
data/fakta/konsep sebagai dasar/alasan/bukti.
PENGERTIAN KARANGAN ILMIAH
Karangan merupakan karya tulis yang dihasilkan dari kegiatan mengungkapkan
pemikiran dan menyampaikannya melalui media tulisan kepada orang lain untuk dipahami.
Sedangkan karangan ilmiah menurut Brotowidjoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Jadi, karya ilmiah adalah suatu tulisan yang didalamnya membahas suatu masalah yang
dilakukan berdasarkan penyedikan, pengamatan, pengumpulan data yang dapat dari suatu
penelitian,baik penelitian lapangan, tes labolatorium ataupun kajian pustaka dan dalam
memaparkan dan menganalisis datanya harus berdasarkan pemikiran ilmiah,yang dikatakan
dengan pemikiran ilmiah disini adalah pemikiran yang logis dan empiris.
Bentuk karangan ilmiah dapat berupa makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan
disertasi. Sedangkan jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau
simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya semua itu merupakan produk dari kegiatan
ilmuwan.
Sementara itu menurut Wardani (2006 : 1.6) ciri-ciri karya Ilmiah yaitu :
1. Dari segi isi, karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang dapat berupa
gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan suatu masalah.
2. Pengetahuan yang disajikan tersebut didasarkan pada fakta atau data
(kajian empirik) atau pada teori-teori yang telah diketahui kebenaranya.
3. Sebuah karya ilmiah mengandung kebenaran yang objektif serta kejujuran
dalam penulisan.
4. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dan banyak menggunakan
istilah teknis, di samping istilah yang bersifat denotatif.
5. Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu.
Sedangkan ciri-ciri karya ilmiah populer menurut Hakim (2004 : 57) diurutkan sebagai berikut :
1. Bahan berupa fakta yang objektif.
2. Penyajian menggunakan bahasa yang cermat, tidak terlalu formal tapi
tetap taat asas, disusun secara sistematis, serta tidak memuat hipotesis.
3. Sikap penulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang meragukan.
4. Penyimpulan dilakukan dengan memberikan fakta.
Bentuk Karya Ilmiah Populer
Bentuk karya ilmiah populer antara lain artikel, esai, dan feature. Dilihat dari bahasanya,
biasanya artikel menggunakan bahasa jurnalistik, esai menggunakan bahasa sastra, dan feature
menggunakan keduanya, bergantung kepada jenis featurenya. Feature pengetahuan banyak
menggunakan ragam jurnalistik, namun feature human interest lebih banyak menggunakan
ragam sastra.
PERBEDAAN
Istilah karya ilmiah dan nonilmiah merupakan istilah yang sudah sangat lazim diketahui
orang dalam dunia tulis_menulis. Berkaitan dengan istilah ini, ada juga sebagian ahli bahasa
menyebutkan karya fiksi dan nonfiksi. Terlepas dari bervariasinya penamaan tersebut, hal yang
sangat penting untuk diketahui adalah baik karya ilmiah maupun nonilmiah/fiksi dan nonfiksi
atau apa pun namanya, kedua-keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat dicermati dari beberapa aspek.
Pertama, karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual
objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti.
Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiris.
Kedua, karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah
digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol
melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi. Ketiga, dalam
pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis
dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang
dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.
Selain karya ilmiah dan nonilmiah yang telah disebutkan di atas, terdapat juga karangan
yang berbentuk semi-ilmiah/ilmiah populer. Sebagian ahli bahasa membedakan dengan tegas
antara karangan semi-ilmiah ini dengan karangan ilmiah dan nonilmiah. Finoza (2005:193)
menyebutkan bahwa karakteristik yang membedakan antara karangan semi-ilmiah, ilmiah, dan
nonilmiah adalah pada pemakaian bahasa, struktur, dan kodifikasi karangan. Jika dalam
karangan ilmiah digunakan bahasa yang khusus dalam di bidang ilmu tertentu, dalam karangan
semi-ilmiah bahasa yang terlalu teknis tersebut sedapat mungkin dihindari. Dengan kata lain,
karangan semi-ilmiah lebih mengutamakan pemakaian istilah-istilah umum daripada istilah-
stilah khusus. Jika diperhatikan dari segi sistematika penulisan, karangan ilmiah menaati kaidah
konvensi penulisan dengan kodifikasi secara ketat dan sistematis, sedangkan karangan semi-
ilmiah agak longgar meskipun tetap sistematis. Dari segi bentuk, karangan ilmiah memiliki
pendahuluan (preliminaris) yang tidak selalu terdapat pada karangan semi-ilmiah.
Berdasarkan karakteristik karangan ilmiah, semi-ilmiah, dan nonilmiah yang telah
disebutkan di atas, yang tergolong dalam karangan ilmiah adalah laporan, makalah, skripsi, tesis,
disertasi; yang tergolong karangan semi-ilmiah antara lain artikel, feature,kritik, esai, resensi;
yang tergolong karangan nonilmiah adalah anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, cerber, novel,
roman, puisi, dan naskah drama.
Karya nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak
didukung fakta umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya
bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya nonformal dan populer,
walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis.
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga karya ilmiah tersebut
memiliki perbedaan. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat dicermati dari beberapa aspek.
1. Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual
objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang
diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiris.
2. Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan
masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang
teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan
strategi.
3. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah.
Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya
ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam
melakukan pengklasifikasian.
Sedangkan perbedaan karya ilmiah dengan karya ilmiah populer adalah adanya perbedaan
penggunaan bahasa, terlihat bahwa bahasa karya ilmiah populer lebih mudah dipahami, lebih
cair, dan lebih enak dibaca jika dibandingkan dengan bahasa yang biasa digunakan dalam
laporan penelitian atau artikel ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA
http://ami26chan.wordpress.com/2011/03/08/karya-non-ilmiah/
http://id.wikipedia.org/wiki/
http://rachmandianto.blog.com/2011/05/25/tulisan-%E2%80%9Cperbedaan-karangan-ilmiah-
semi-ilmiah-dan-non-ilmiah%E2%80%9D/
http://nadiachya.blogspot.com/2012/04/perbedaan-antara-karangan-ilmiah-non.html
MEMBERI PERTANYAAN:
1. TASBIA_F031231023
2. CHARLES CHENDRATAMA_A011231026
3. ANSAR_F021231014
4. RISMAWATI_F011231023
5. KHAERUNNISA_F031231021