Kelompok 9
Melati Utami : 202302901260082
Nazla Aufia : 202302901260081
Herlina : 2023029012600104
FAKULATAS TARBIAH
INSTITUT AGAMA ISLAN NURUL HAKIM ( IAINH )
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga dengan semangat yang ada penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Karya Tulis Ilmiah”. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya. Penulis mengucapkan
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT.yang selalu melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan lancar. Penulis
menyadari karya tulis ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Semoga
dengan selesainya makalah ini dapat menambah ilmu kita khususnya dalam hal menulis karya
tulis ilmiah.
Kelompok 9
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar belakang 4
1.2 Rumusan Masalah4
1.3 Tujuan 5
BAB II PEMBAHASAN 6
2.1 Pengertian dan Jenis Karya Tulis Ilmiah 6
2.2 Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah 7
2.3 Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah 9
2.4 Syarat –Syarat Karya Tulis Ilmiah 11
2.5 Sikap Ilmiah Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah 12
2.6 Karakteristik Karya Tulis Ilmiah 13
BAB III PENUTUP 15
3.1 Kesimpulan 15
3.2 Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kegiatan menuangkan gagasan keilmuan dalam bahasa ilmiah sering dilakukan dalam setiap
ilmiah, dalam kegiatan diskusi, seminar, symposium, loka karya, orasi dan sejenisnya. Sering
hubtersaji komunikasi ilmiah baik dalam bentuk tuliasn maupun lisan. Pada kegiatan ilmiah
tersebut penyaji dituntut memiliki kemampuan untuk menyampaikan argument secara lisan
yang dilengkapi pula dengan sajian argument keilmuan secara tertulis dalam bentuk karay
tulis ilmiah. Selain itu mahasiswa selalu dituntut menyampaikan arguman dalam karya tulis
ilmiah baik dalam berupa artikel, lapora kajian, makalah, skripsi, ataupun tesis ataupun
disertasi.
Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya
ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan
kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika
tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah
ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama,
tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan
penelitian lanjutan. Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasiswa) bukan sekadar
menjadi penerima ilmu. Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang) ilmu. Dengan
demikian, tugas kaum intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi juga
harus dapat menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai
calon ilmuan wajib menguasai tata cara menyusun karya ilmiah. Ini tidak terbatas pada
teknik, tetapi juga praktik penulisannya. Kaum intelektual jangan hanya pintar bicara d an
“menyanyi” saja, tetapi juga harus gemar dan pintar menulis. Istilah karya ilmiah disini
adalah mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya didasarkan pada kajian
ilmiah dan cara kerja ilmiah. Di lihat dari panjang pendeknya atau kedalaman uraiaan, karya
tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan penelitian.
1.2 Rumusan Masalah
1. Memahami makna Karya Tulis Ilmiah
2. Mengetahui Hakikat Karya Tulis Ilmiah
3. Dapat menyebutkan Kegunaan Karya Tulis Ilmiah
4. Mengetahui bagaimana sistematika Karya Tulis Ilmiah
5. Mampu menyebutkan Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah
1.3. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui makna karya tulis ilmiah
2. Untuk dapat memahami hakikat karya tulis ilmiah
3. Agar dapat mengetahui kegunaan karya tulis ilmiah
4
4. Agar mampu menjelaskan sistematika Karya Tulis Ilmiah
5. Agar bisa menyebutkan jenis jenis karya tulis ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia
penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari berbagai
macam riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan.
Mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa yang telah lulus, pasti pernah membuat
ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas akhir. Karya ilmiah berupa tugas akhir
biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin
menyelesaikan studinya. Ada beberapa definisi para ahli tentang karya tulis ilmiah,
diantaranya :
a. Brotowidjoyo
Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan
yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi
penulisan yang baik dan benar.
b. Eko Susilo M
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun
karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari
berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu
tertentu, yang disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan
memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta dapat
dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
5
2. Hakikat Karya Tulis Ilmiah
Suatu Karya Ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang tau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan.
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan
gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu
pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan /
hasil penelitian.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau
memecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan
menggunakan bahasa baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti
empirik.Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian,
makalah seminar atau simposium , artikel jurnal, yang pada dasarnya kesemuanya itu
merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang
terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain
dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
6
Ketika kami melakukan kegiatan penulisan ilmiah dan teknis kami, kami
memanfaatkan secara ekstensif referensi yang kami gunakan sebagai
signifikansi kutipan untuk memperkuat argumen yang kami gunakan.
Melalui kegiatan tersebut, kita para peneliti akan lebih terlatih untuk
menggabungkan bacaan dari berbagai sumber sehingga kita dapat
menyusunnya kembali. Dengan menulis karya ilmiah, kita harus
merekonstruksi materi yang kita baca dengan kata-kata kita sendiri
sesuai dengan pemahaman rasional kita terhadap berbagai materi yang
kita baca.
Salah satu manfaat yang dapat kita peroleh selama melakukan kegiatan
penulisan ilmiah adalah dapat mengenal kegiatan perpustakaan. Karena
melakukan kegiatan ini pasti membutuhkan referensi atau referensi
yang banyak, sehingga hal ini membuat kita lebih akrab dengan
kegiatan yang berhubungan dengan sastra. Ini sangat bermanfaat bagi
kami karena secara tidak langsung mengembangkan soft skill untuk
dapat menemukan referensi dengan mudah ketika kami memiliki tugas
yang berkaitan dengan kegiatan perpustakaan.
4. Meningkatkan Tupoksi Antara Data Dan Fakta Secara Lugas Dan Sistematis
Menulis karya ilmiah dan kemudian dengan segala cara melakukan proses
penelitian di dalamnya. Dengan melakukan penelitian ini, penulisan materi
ditentukan sesuai dengan topik penelitian yang diangkat. Jenis data yang kita
peroleh dari proses penelitian harus disusun secara lugas dan sistematis sesuai
kaidah penulisan yang telah ditentukan. Dengan menggunakan aturan-aturan yang
ditentukan, maka dihasilkan informasi baru yang sangat bermanfaat bagi pembaca,
khususnya pembaca dengan domain pengetahuan yang sama.
1) Bagian Pendahuluan
7
Di bagian pendahuluan, masih sama seperti biasanya yang membahas latar
belakang (kronologi) mengapa Kamu mengangkat masalah yang ada dan kira-
kira apa urut-urutannya.
Nah keempat hal tersebut bisa dibahas dalam setiap karya ilmiah. Untuk
manfaat penelitian, sifatnya opsional.
2) Dasar Teori
Pada bagian kedua ini, dasar teori memiliki banyak hal. Dengan memperdalam
dasar teori yang kuat dengan referensi yang jelas dan relevan dengan
penelitian, maka sebuah karya ilmiah akan semakin kuat dan baik lagi.
Beberapa bagian yang bisa dihabas dalam bab dasar teori, antara lain sebagai
berikut.
Kerangka teoritis
Kajian pustaka
Hipotesis penelitian
3) Data Penelitian
Inilah yang banyak membedakan antara non-ilmiah dan ilmiah. Dalam data
penelitian, akan ditampilkan data apa saja yang digunakan, cara mendapatkan
data, data pendukung dan teknik pengolahan datanya. Nah, dengan mendalami
masalah pengolahan data, karya ilmiah akan menjadi lebih baik dan valid.
5) Penutup
Bagian ini merupakan penutup dari karya ilmiah yang terdiri dari kesimpulan
dan saran. Hal yang wajib diperhatikan adalah pastikan membuat kesimpulan
yang bisa menjawab tujuan.
8
5. Jenis- jenis Karya Tulis Ilmiah
b. Tesis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam
dibandingkan skripsi. Ditulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana. Dalam
penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah
sampai tabel, dari abstrak sampai bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri —
sekalipun dipandu dosen pembimbing— menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun
pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.
9
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum
yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman
dan konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Karya tulis ilmiah
merupakan suatu sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya tulis ilmiah bukan
sebuah “pakem” keilmuan sehingga penyajiannya harus menuntut sesuatu yang statis
dari waktu ke waktu.
Dalam penulisannya memiliki metode penulisan yang meliputi beberapa tahap. Karya
tulis ilmiah juga harus memenuhi syarat – syarat penulisan karya tulis ilmiah
diantaranya ialah karya tulis ilmiah harus menyajikan fakta secara sistematis,
penulisannya cermat, tepat, dan benar, sistematis, tidakmemuat pandangan
pendukung, menggunakan bahasa ilmiah, tidak emotif, tidak memancing pertanyaan
yang bernada keraguan, tidak persuasive dan tidak melebih-lebihkan.
Sebuah karya tulis ilmiah harus mengungkapkan sikap ingin tahu, ikap kritis,
sikap terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan sikap
berani mempertahankan kebenaran. Adapun karakteristik dari karya tulis ilmiah ialah
menyajikan fakta, menyajikan pengertian/definisi tentang judul/itilah, atau
permasalahan, menguraikan masalah, menerapkan teori, membahas, memecahkan,
dan menyimpulkan masalah.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://goonersepil.blogsphasot.co.id/2012/02/metode-penulisan-karya-ilmiah.html
http://wahana-mahasiswa.blogspot.co.id/2012/04/karya-tulis-ilmiah.html
11