Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“KARYA TULIS ILMIAH POPULER”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 9

1. ANWAR MUSADDAT (0206211008)

2. DITYA SAFITRI SITORUS (0206211031)

3. SABINA FEBRIAN (0206211012)

DOSEN PENGAMPU:

ETIKA SARI, M.Si

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

JURUSAN ILMU HUKUM

T.A 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, Penulis dapat

menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Karya Tulis Ilmiah Populer" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah

ini bertujuan menambah wawasan tentang Karya Tulis Ilmiah bagi para pembaca dan juga bagi

penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Etika selaku guru Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu

diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang

membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, September 2021

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………….. 4

B. Rumusan Masalah………………………………………………………..5

C. Tujuan Penulisan……………………………………………………….. 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengerian Karya Tulis Ilmiah Populer………………………………….. 6

B. Perbedaan Karya Tulis Ilmiah Populer dengan Murni………………….. 8

C. Tahapan/Kerangka Menulis Karya Ilmiah Populer…………………….. 10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………14

B. Saran……………………………………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………15

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menulis pada hakikatnya adalah upaya mengapresikan apa yang dilihat, dialami,

dirasakan, dan dipikirkan ke dalam bahasa tulisan. Sebagai sebuah proses transfer ilmu

dan informasi, semakin hari aktivitas menulis semakin urgen untuk ditekuni.

Ada banyak jenis tulisan yang dapat dinikmati di zaman sekarang. Kecanggihan

teknologi telah mewujudkan hal – hal yang dulu hanya menjadi khayalan para

pendahulu kita. Hari ini, kumpulan karya tulis dapat dinikmati dengan mudah seperti

dari koran, majalah, jurnal, ilmiah, buku – buku fiksi hingga internet yang secara cuma

– cuma mengobral informasi dan ilmu apapun di media sosial. Perkembangan dunia

tulis menulis demikian pesatnya. Bentuk karya tulis semakin berwarna dan beragam.

Istilah karya ilmiah digunakan untuk sebuah tulisan yang mendalam sebagai hasil

mengkaji dengan metode ilmiah. Tetapi bukan berarti semua hasil tulisan adalah karya

ilmiah. Sebagai contoh tulisan berupa petunjuk teknik atau bahkan cerita pengalaman

nyata dan pengalaman biasa, yang bukan hasil ilmiah melainkan disajikan dalan bentuk

mendalam sebagai hasil ilmiah. Itulah sebabnya tulisan tentang bagaimana bercocok

tanam padi, pemelihara ayam kalkun, proses pembuatan tahu, dapat disajikan secara

ilmiah. Sedangkan istilah tulisan (karya tulis) dimasukkan, untuk menyatakan karangan

yang disusun bersasarkan ide penulisnya yang diperkuat oleh data serta pernyataan dan

gagasan orang lain.

4
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka penulis merumuskan masalah-masalah

yang akan di bahas diantaranya:

1. Apakah Pengertian Karya Tulis Ilmiah Populer?

2. Apakah Manfaat dan Fungsi Karya Ilmiah Populer?

3. Bagaimana Langkah – Langkah Menulis Karya Ilmiah Populer dan struktur nya?

C. Tujuan Penulisan

Penulisan dalam penyusunan Makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu:

1. Mengetahui makna arti dari karya tulis ilmiah populer,

2. Mengetahui manfaat dan fungsi karya ilmiah populer,

3. Menambah wawasan penulis tentang tahapan – tahapan untuk menulis karya

ilmiah populer.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah Populer

Ada banyak pengertian karya tulis populer. Beberapa para ahli memberikan

pemikirannya tentang definisi karya tulis tersebut. Sebelum membahas satu per satu

pengertian karya tulis ilmiah menurut para ahli, ada baiknya kamu memahami

pengertiannya secara etimologis. Jadi, karya tulis ilmiah populer terdiri dari tiga

kata yang mempunyai pengertiannya masing-masing. yakni tulisan, ilmiah, dan

populer.

1. Tulisan, menurut Suseno adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan

sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan, karangan, dan pernyataan

gagasan orang lain. Orang yang menyusun kembali hal-hal yang sudah

dikemukakan orang lain itu disebut penulis. Ia bukan pengarang. Sebab ia memang

hanya mengkompilasikan (meringkas dan menggabungkan menjadi satu) pelbagai

bahan informasi sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah cerita baru lagi yang

lebih utuh.

2. Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah

tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya, karya ilmiah

menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan

kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-

prinsip keilmuan yang lain seperti objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta),

sistematis, lugas, jelas, dan konsisten. Pada mulanya karya tulis ilmiah adalah

tulisan yang didasarkan atas penelitian ilmiah. Namun belakangan mulai

berkembang suatu paradigma baru bahwa suatu karya tulis ilmiah tidak harus

6
didasarkan atas penelitaian ilmiah saja, melaikan juga suatu kajian terhadap suatu

masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara professional. Contoh dari karya tulis

ilmiah seperti definisi di atas adalah makalah (paper), artikel ilmiah, Skripsi, tesis,

disertasi, dan lain-lain.

3. Populer Dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Populer berarti

dikenal dan disukai orang banyak (umum). Bisa juga berarti sesuai dengan

kebutuhan masyarakat pada umumnya, atau mudah dipahami orang banyak. Istilah

popular merujuk kepada penggunaan bahasa yang popular lebih santai, padat, serta

mudah dicerna oleh masyarakat pembacanya yang begitu beragam.

Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa pengertian karya ilmiah populer

adalah suatu bentuk karya yang tetap berpegang pada prinsip keilmiahan, namun

dijelaskan dengan bahasa yang umum dan lebih santai sampai dengan

desain layout yang menarik sehingga pembaca tertarik dan mudah memahami.

Karya ilmiah populer bertujuan dibacakan di muka umum sehingga penyiaran dan

penyebaran karya ilmiah populer biasa dilakukan melalui media massa. Jadi, yang

dimaksud dengan kata “populer” disini adalah karya yang disajikan untuk khalayak

umum dengan melalui media massa dan tidak terbatas untuk kalangan civitas

akademika saja.

❖ Jenis Penyajian Karya Ilmiah Populer

Jenis penyajian karya ilmiah populer dibagi menjadi tiga, yaitu:

1) Penyajian deskriptif karya ilmiah populer yang menggambarkan

suatu pengetahuan berdasarkan fakta pada bidang keilmuan tertentu,

tanpa banyak penjelasan tentang proses. Contoh karya ilmiah bentuk

populer berjudul: “Keanekaragaman Hewan Reptil”.

7
2) Penyajian deskriptif beserta penjelasan prosesnya. Hal tersebut

seperti penjelasan mengenai riwayat atau latar belakang kejadian

tersebut, memuat unsur pertanyaan mengapa dan bagaimana.

Contoh karya ilmiah populer berjudul: “Metamorfosis Sempurna

Pada Kupu-kupu”, “Evolusi Biston bitularia”, “Siklus Air Hujan”.

3) Penyajian deskriptif beserta proses, masalah dan solusinya. Contoh

karya ilmiah populer dengan judul “Pemanasan Global”. Dalam

judul tersebut dapat dijelaskan proses terjadinya pemanasan global,

dampak pemanasan global serta cara untuk mengurangi pemanasan

global.

Contoh karya ilmiah popular bidang Pendidikan juga punya

beragam bentuk penyajian, yaitu buku, makalah, serta laporan

penelitian seperti: skripsi, tesis, dan disertasi. Selain itu terdapat juga

karya tulis ilmiah populer yang merupakan bagian dari karya tulis

ilmiah.

B. Perbedaan Karya Ilmiah populer dengan tulisan ilmiah murni

Perbedaan antara ilmiah populer dengan ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi,

dan lain-lain) terletak pada bahasa penyampaian yang digunakan. Karya tulis ilmiah

murni ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa

Indonesia resmi. Sementara ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih

luwes, serta dapat dipahami masyarakat umum. Dari segi topik bahasan, tulisan

ilmiah populer cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan

masyarakat di sekitarnya Berbeda dengan karya tulis ilmiah murni yang lebih sering

8
berkutat dalam bidang ilmiah yang jauh dari jangkauan masyarakat awam. Secara

ringkas, ciri-ciri karya ilmiah dapat diuraikan sebagai berikut.

1) Bahan : Menyajikan fakta yang benar / objektif, dapat dibuktikan,

2) Penyajian : Menggunakan bahasa yang cermat (formal dan konkret),

sistematis (sesuai dengan langkah kerja).

3) Sikap Penulis : Jujur (tidak berlebih-lebihan atau mengurangi ssuatu);

objektif (tidak mengejar keuntungan pribadi).

4) Penyimpulan : berdasarkan fakta dan tidak emotif.

Isi ( batang tubuh ) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode

ilmiah. Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey ada 5 langkah pokok proses

ilmiah.

a) Mengenali dan merumuskan masalah

b) Menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis,

c) Merumuska hipotesis ( dugaan hasil sementara )

d) Menguji hipotesis

e) Menarik kesimpulan

Secara terperinci, ciri ciri karya ilmiah populer diurutkan sebagai berikut:

1. Bahan : Menyajikan fakta objektif

2. Penyajian : Menggunakan bahasa yang cermat,tidak terlalu formal tapi tetap taat

asas, disusun secara sistematis; tidak memuat hipotesis.

3. Sikap Penulis : Tidak memancing pertanyaan - pertanyaan yang meragukan,

mengimbau perasaan pembaca agar seolah - olah mereka menghindari sendiri.

4. Penyimpulan : memberikan fakta bebicara sendiri sekalipun didahului dengan

membimbing dan mendorong pembacanya untuk berpikir.

9
C. Langkah Langkah Menulis Karya Ilmiah Populer dan Strukturnya

Secara umum, sekurang-kurangnya ada tiga proses menulis karya ilmiah populer

yakni:

(1) tahap pra-penulisan

(2) tahap penulisan, dan

(3) tahap perbaikan (editing).

Dalam prakteknya proses ini akan menjadi empat tahap, yaitu:

(1) tahap persiapan (pra-penulisan)

(2) tahap inkubasi

(3) tahap iluminasi

(4) tahap verifikasi/evaluasi

Hampir semua proses menulis (esai, opini/artikel, karya ilmiah, artistic, dan

lain-lain) melalui keempat tahap ini. Berikut paparan keempat fase ini:

I. Pertama, tahap persiapan atau prapenulisan adalah ketika penulis

menyiapkan diri, mengumpulkan informasi, merumuskan masalah,

menentukan fokus, mengolah informasi, menarik tafsiran terhadap realitas

yang dihadapinya, berdiskusi, membaca, mengamati, dan lain-lain yang

memperkaya masukan kognitif yang akan diproses selanjutnya.

II. Kedua, tahap inkubasi adalah ketika pembelajar memproses informasi yang

dimilikinya sedemikian rupa, sehingga mengantarkannya pada

ditemukannya pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicarinya. Proses

inkubasi ini analog dengan ayam yang mengerami telurnya sampai telur

menetas menjadi anak ayam.

III. Ketiga, tahap iluminasi adalah ketika datangnya inspirasi atau insight, yaitu

gagasan datang seakan-akan tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran kita. Pada

10
saat ini, apa yang telah lama kita pikirkan menemukan pemecahan masalah

atau jalan keluar. Jika hal-hal itu terjadi, sebaiknya gagasan yang muncul

dan amat dinantikan itu segera dicatat, jangan dibiarkan hilang kembali

sebab momentum itu biasanya tidak berlangsung lama.

IV. Keempat, tahap terakhir yaitu verifikasi, apa yang dituliskan sebagai hasil

dari tahap iluminasi itu diperiksa kembali, diseleksi, dan disusun sesuai

dengan fokus tulisan.

Mungkin ada bagian yang tidak perlu dituliskan, atau ada hal-hal yang perlu

ditambahkan, dan lain-lain. Mungkin juga ada bagian yang mengandung hal-hal yang

peka, sehingga perlu dipilih kata-kata atau kalimat yang lebih sesuai, tanpa

menghilangkan esensinya.

Sejalan dengan pendapat diatas Dalman (2009 : 79) menyebutkan bahwa bagian

penulisan karya ilmiah dibatasi dengan penguasaan jenis tulisan, penguasaan paragraf

dan penguasaan komposisi atau esai. Langkah-langkah tersebut yaitu:

1. Paragraf, Paragraf yang baik harus memenuhi unsur: kalimat topik

dijelaskan secara tegas ide pembatasan, memiliki kalimat pengembang,

memiliki kalimat penyimpul, memiliki koherensi, dan memiliki keutuhan.

2. Komposisi atau esai Komposisi ialah tulisan yang terdiri atas 3 sampai 5

paragraf karena sifatnya uraian bebas, komposisi biasa disebut dengan esai.

Dalam bentuk lain, komposisi ini berupa tulisan opini untuk surat kabar,

kolom majalah, teks pidato, ulasan buku, atau komentar. Jenis wacana

dalam tulisan ini umumnya eksposisi dan argumentasi

3. Pengembangan komposisi Sama dengan struktur paragraf, struktur

komposisi terdiri atas: pembuka, isi dan penutup.

11
❖ Struktur Karya Tulis Ilmiah Populer

Untuk struktur karya tulis ilmiah populer cukup ringkas dan padat.

Lumrahnya karya tulis ilmiah populer hanya beberapa lembar saja. Berbeda

dengan karya ilmiah yang ditulis dalam jumlah banyak. teks populer lebih

sederhana yakni sekitar 3-5 halaman.

Lantaran lebih ringkas, struktur tulisannya pun hanya terdiri dari 4 bagian

yaitu:

1. Judul

Judul teks populer harus mencerminkan isi teks. Namun ciri khas

judul teks populer adalah lebih sederhana, komunikatif dan menarik.

Jadi judul ini lebih mudah menarik perhatian dan memenatik rasa

penasaran pembaca ketimbang judul skripsi atau karya ilmiah.

2. Pendahuluan

Bagian menjelaskan dengan jelas dan padat mengenai topik yang

dibahas. Penulis menerangkan pokok dan urgensi permasalahan.

Sehingga pembaca pun memahami mengapa topik tersebut patut

atau layak dibicarakan lebih dalam.

3. Badan/isi

12
Badan atau isi mengenai pandangan dan analisis penulis tentang

topik yang dibahas. Biasanya penulis akan menambahkan beberapa

argumen ahli dan data yang mendukung. Badan atau isi teks populer

tidak sedetail seperti karya tulis ilmiah.

4. Penutup

Bagian terakhir, teks populer diakhiri dengan penutup. Isinya adalah

kesimpulan penulis atas topik yang dianalisisnya. Selain itu, penulis

bisa menyelipkan saran atau solusi untuk mengatasi permasalahan

yang dikaji.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perlu ditekankan bahwa sebagai sebuah titian yang menjembatani dunia ilmiah

dengan masyarakat umum, tulisan ilmiah populer memiliki peran penting dalam misi

pencerdasan kehidupan umat. Standar kecanggihan sebuah tulisan ilmiah populer

tidaklah terletak pada bahasa ilmiah yang bejibun dan membingungkan. Justru ia

menemukan nilainya di pemilihan bahasa yang mampu dicerna orang banyak. Di

situlah ia menemukan hakikat populer yang melekat di ujung namanya.

B. Saran

Selamat berjuang dan berkarya. Tulisan yang bagus tidak serta muncul dengan

simsalabim, tapi melalui proses panjang yang membutuhkan kesabaran membaja. Di

sanalah justru nilai jihadnya terkandung.

14
DAFRTAR PUSTAKA

Ajusniye, 2005. Perbedaan Tulisan Ilmiah Populer dengan Tulisan Ilmiah Murni.

(online) tersedia:http://ajusniye.multiply.com/journal/item/.di unduh 22/4/2012.

Hakim, M. Arief. 2004. Menulis Artikel di Media, Dari Pemula Sampai Mahir.

Bandung: Nuansa Cendekia. Irsyad Azizi. 2007. Mengenal Karya Tulis Ilmiah

Populer. (online)

Menulis Artikel di Media, Buku Deepublish. Mengenal Karya Tulis Ilmiah Populer.

(online) tersedia: https://penerbitbukudeepublish.com/karya-tulis-ilmiah-populer/amp/

Artikel di Media, Mengenal Karya Ilmiah Populer. (online) tersedia:

https://www.ukulele.co.nz/contoh-karya-ilmiah-populer/amp/

15

Anda mungkin juga menyukai