Anda di halaman 1dari 13

Dosen : Dr. Andi Makkasau, M.

Si

KARYA ILMIAH POPULER

Oleh :

KELOMPOK 2

SRI NUR ASTIKA KAHARUDDIN (1747440002)

NARTI (1747440010)

SRI UTAMI NUR INSANI (1747440008)

AKBAR RAMADAN (1747441005)

BC 61

PEND. GURU SEKOLAH DASAR ICP BILINGUAL

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNM 2019

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat hidayah serta
Inayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah dengan Judul “Karya Ilmiah
Populer” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Selanjutnya salam serta shawalat semoga tetap tercurah bagi Hamba


Pilihan Allah Rasulullah Muhammad SAW yang mengubah tatanan kejahiliaan
menuju tatanan islamiyah, sehingga keindahan islam masih bisa kita rasakan
sampai saat ini.

Dalam penyusunan makalah ini kami membahas mengenai Karya Ilmiah


Populer, dimana penulisannya masih banyak terdapat kekurangan oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai
pihak pembaca. Dengan ini pula semoga makalah yang kami buat ini dapat
dijadikan sebagai bahan acuan bagi rekan-rekan mahasiswa dan lebih khusus
kepada kami sebagai penyusun.

Akhir kata semoga makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca. Amin…. Ya Rabbal Alamin…..

Makassar, 5 September 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karya Ilmiah Populer...................................................................3
2.2 Ciri Karya Ilmiah Populer .............................................................................3
2.3 Kaidah-Kaidah Karangan Ilmiah Populer...................................................... 5
2.4 Tips Penyusunan Karya Ilmiah Populer.........................................................6
2.5 Strategi Penulisan Karya Ilmiah Populer ......................................................7
2.6 Bentuk Karya Ilmiah Populer.........................................................................8
2.7 Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Sulit Menulis .........................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................9
3.2 Saran ..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Menulis pada hakikatnya merupakan cara untuk mengekspresikan apa


yang kita lihat, yang kita rasakan, dan yang kita alami. Dengan menulis manusia
dapat dengan bebas menyampaikan yang dirasakan. Hampir semua orang pernah
melakukan aktivitas menulis baik itu menulis diary, makalah, skripsi, dan
sebagainya. Dapat dikatakan bahwa manusia tidak lepas dari aktivitas menulis
mulai dari tulisan yang sederhana sampai ketulisan ilmiah.
Menulis dengan baik dan benar memiliki aturan. Agar tulisan yang dibuat
dapat dimengerti oleh masyrakat maka dalam proses penulisan diperlukan
keterampilan penulisan. Keterampilan ini berupa kaidah-kaidah penulisan dan
strategi penulisan. Keterampilan itu merupakan teknik penulisan yang berbeda
dengan cara penulisan ringan. Gaya bahasa yang digunakan juga berbeda dengan
gaya bahasa dalam tulisan biasa. Inilah yang disebut dengan karya ilmiah.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan
suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau
peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada
para pembaca.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa defenisi dari karya ilmiah populer?
2. Apa saja ciri karya ilmiah populer ?
3. Apa saja kaidah-kaidah karangan ilmiah populer?
4. Apa saja tips penyusunan karya ilmiah populer?
5. Bagaimana strategi penulisan karya ilmiah populer?
6. Bagaimana bentuk karya ilmiah populer?
7. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan sulit menulis ?

1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Karya Ilmiah Populer.
2. Mengetahui Ciri Karya Ilmiah Populer .
3. Mengetahui Kaidah-Kaidah Karangan Ilmiah Populer.
4. Mengetahui Tips Penyusunan Karya Ilmiah Populer.
5. Mengetahui Strategi Penulisan Karya Ilmiah Populer.
6. Mengetahui Bentuk Karya Ilmiah Populer.
7. Mengetahui Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Sulit Menulis .

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karya Ilmiah Populer
Ada beberapa pengertian dari karya ilmiah populer, yakni :
Karya ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan
bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam
bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh masyarakat awam.
Slamet Suseno (dalam Dalman, 2012: 156) mengemukakan bahwa
karya ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur tulisan
orang lain daripada dengan jalan menulis gagasan, pendapat, dan
pernyataannya sendiri. Karya ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang
berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik penyajian yang
sederhana mengenai hal-hal kehidupan sehari-hari.
2.2 Ciri Karya Ilmiah Populer
A. Menurut Slamet Soeseno (Teknik Penulisan Ilmiah Popular, 1980),
karangan ilmiah populer adalah sebuah tulisan yang bersifat ilmiah, tetapi
sekaligus juga ditulis dengan penuturan yang mudah dimengerti. Pengertian
populer menunjuk kepada sifat yang akrab menyenangkan bagi rakyat
(populus) atau disukai kebanyakan orang. Persyaratannya untuk itu ialah:
1. menarik (enak dibaca karena teratur dan lancar bahasanya);

2. mudah dipahami (mampu menyederhanakan persoalan).

B. Karangan ilmiah popular ditujukan kepada masyarakat umum seluas


mungkin. Menurut Gerald Piel yang menulis artikel “Writing General Science
Artikcles” (1954), karangan untuk pembaca umum hanya memiliki satu
tujuan: meningkatkan pemahaman pembaca umum (masyarakat umum).
Maka artikel ilmiah populer sedikit banyak harus “menggurui”; penulisnya
harus menjadi guru.

C. Artikel ilmiah popular memang tidak seharusnya menjadi karangan ilmiah


resmi; tidak dapat diminta untuk langsung menyentuh persoalan, memberikan

3
data dan melukiskan eksperimen supaya eksperimen segera dapat diulang
oleh ilmuwan yang lain. Namun, artikel ilmiah populer pertama-tama
termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan demikian, ciri-ciri karangan ilmiah
berlaku sepenuhnya, yakni antara lain menyajikan fakta secara cermat, jujur,
tidak berat sebelah, sungguh-sungguh, dan tertib, sedang cara
memaparkannya jelas, ringkas, tepat, dan kompak. Untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat luas, penulisan karangan ilmiah popular perlu lebih
berkomunikasi dengan pikiran dan kepada pikiran daripada dengan perasaan
dan kepada perasaan, bersifat informasi dan memakai bahasa tulis yang lazim
dimengerti umum. Teknik pemaparannya hendaknya sederhana, tanpa catatan
kaki atau terlampau banyak kutipan pendapat ilmuwan.

Menurut (Dalman, 2012:113-114) Karya ilmiah memiliki ciri-ciri


yang dapat dikaji minimal dari empat aspek, yaitu :
1. Struktur. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari
bagian awal, bagian inti dan bagian penutup. Bagian awal merupakan
pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok
yang ingin disampaikan.
2. Komponen dan Substansi. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai
dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan,
bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam
jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang
disampaikan dengan menggunakan kata atau gaya bahasa impersonal.
4. Penggunaan Bahasa. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah
bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat
yang efektif dengan struktur yang baku.
Sementara itu menurut Wardani (2006 : 1.6) ciri-ciri karya Ilmiah
yaitu :
1. Dari segi isi, karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang dapat berupa
gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan suatu masalah.

4
2. Pengetahuan yang disajikan tersebut didasarkan pada fakta atau data
(kajian empirik) atau pada teori-teori yang telah diketahui kebenaranya.
3. Sebuah karya ilmiah mengandung kebenaran yang objektif serta kejujuran
dalam penulisan.
4. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dan banyak menggunakan
istilah teknis, di samping istilah yang bersifat denotatif.
5. Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu.
Sedangkan ciri-ciri karya ilmiah populer menurut Hakim (2004 : 57)
diurutkan sebagai berikut :
1. Bahan berupa fakta yang objektif.
2. Penyajian menggunakan bahasa yang cermat, tidak terlalu formal tapi tetap
taat asas, disusun secara sistematis, serta tidak memuat hipotesis.
3. Sikap penulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang meragukan.
4. Penyimpulan dilakukan dengan memberikan fakta.
2.3 Kaidah-Kaidah Karangan Ilmiah Populer
Dalam menyajilkan artikel ilmiah populer, secara singkat dapat
ditegaskan kaidah-kaidah berikut (petunjuk Gerard Piel):
1. Paling baik, di satu pihak, penulis memandang tinggi inteligensi pembaca
dan dengan demikian mengangkat langit-langitnya dan memperluas cakupan
pembicaraannya. Pembaca umum tidak hanya memikirkan soal-soal kecil,
tetapi juga soal-soal besar, soal-soal yang mengusik hidup batin setiap orang
di zaman modem ini. Mereka iuga ingin memahami segala sesuatu tentang
dunia fisik, tentang kodrat mereka sendiri, dan tentang masalah-masalah
mendasar mengenai hidup manusia.

2. Di lain pihak, penulis harus tidak mengandaikan bahwa pembaca sudah


mengetahui banyak tentang topik yang hendak dibeberkan. Penulis harus
mengambil tingkat pengetahuan yang dipunyai pembaca serendah mungkin.

3. Artikel ilmiah populer disesuaikan baik dengan minat pembaca maupun


dengan apa yang sudah diketahui oleh pembaca.

5
Jadi, penulis artikel ilmiah populer akan berangkat dari apa yang
sudah diketahui oleh pembaca (yang dianggap masih minim) dan kemudian
membeberkan arti penting fakta-faktanya dengan tidak membatasi informasi
yang dapat diperoleh dari artikelnya. Pembaca akan siap sedia menyerap
informasi baru sebanyak-banyaknya untuk keperluan peningkatan
pemahamannya. Pembaca akan dengan senang hati menyertai penulis dan
mengikuti uraiannya bila penulis menghubungkan sedap butir baru informasi
dengan tema pokok atau ide pengendali yang menjadi tempat berkisar
artikelnya.

2.4 Tips Penyusunan Karya Ilmiah Populer

Menurut Yon’s Revolta (2006) ada beberapa tips yang bisa membantu
dalam penyusunan karya ilmiah popular,

1. Pada dasarnya karya ilmiah popular adalah karangan yang mengandung


unsur ilmiah, berdasar fakta, aktualitasnya tidak mengikat. Yang dipentingkan
dalam karya ilmiah populer bukan pada keindahan bahasanya tetapi lebih
kepada ilmiahnya (mengajarkan atau menerangkan sesuatu). Contoh
“Bagaimana merawat wajah”, “bagaimana beternak itik”, “Bagaimana cara
membimbing budi pekerti pada anak” dsb.
2. Jika dalam sebuah kolom, yang ditekankan adalah opini dan pandangan
penulisnya, dalam karya ilmiah popular yang lebih ditekankan adalah unsur
mendidiknya. Untuk itu, lebih baik kalau kita menghindarkan diri dari unsur
subjektivitas yang terlalu kental.
3. Sumber tulisannya bisa kita ambil dari karya-karya ilmiah akademik yang
kaku. Alangkah lebih baik jika hasil penelitian, paper,skripsi, tesis disebarkan
ke masyarakat luas dengan bahasa yang sederhana, singkat dan jelas dalam
bentuk karya ilmiah popular ini. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk
memahaminya. Agar memudahkan pembaca gunakan bahasa yang jelas tidak
terlalu teknis.
4. Karena dalam karya ilmiah populer yang ditekankan adalah sisi ilmiahnya,
bukan keindahan bahasanya, penulis bisa menyelipkan humor yang tidak

6
berlebihan agar tidak membuat bosan pembaca. Tapi yang perlu di tekankan
lagi jangan lupa unsur mendidiknya. Janagn sampai terjebak pula kedalam
kepenulisan feature yang menitikberatkan pada unsur menghibur dan human
interestnya (sisi kemanusiaan). Kata kuncinya karya ilmiah populer adalah
mendidik pembaca. Penulisannya ibarat seorang guru tapi jangan terlampau
menggurui dalam menuliskan karya ilmiah populer yang ditulis.
5. Karya ilmiah informasi harus akurat maka akan lebih baik jika penulis
menuliskan sesuatu yang benar-benar penulis kuasai. Jangan samapi penulis
mengajarkan sesuatu yang ternyata salah kepada pembaca. Misalnya tulisan
“Bagaimana menghindari stress”pembaca mungkin akan mempertimbangkan
ketika yang menulis adalah seorang psikolog. Tapi, kalaupun penulis orang
biasa saja tapi ingin membuat karya ilmiah populer,rujukan atas buku,
pandangan pakar dan literature harus memadai agar tulisan penulis tidak salah
sehingga tidak merugikan pembaca.

2.5 Strategi Penulisan Karya Ilmiah Populer

1. Menemukan gagasan pokok (atau ide induk) yang akan dibeberkan


menjadi karangan.
2. Mengembangbiakkan gagasan pokok itu dengan membaca, mencatat,
mendokumentasi, dan menimbang berbagai bahan pikiran.
3. Memilih salah satu bahan pikiran menjadi pokok soal (topik) yang akan
dikarang.
4. Membatasi pokok soal dengan suatu segi/unsur/ faktor (tema).
5. Merumuskan topik bcrikut tema karangan menjadi sebuah kalimat pokok
soal.
6. Mengurai rumusan kalimat pokok soal menjadi suatu kerangka karangan.
7. Mengudar kerangka karangan itu menjadi tulisan paragraf demi paragraph
dengan bantuan kartu-kartu catatan dan himpunan dokumen yang
dipelihara.

7
2.6 Bentuk Karya Ilmiah Populer
Bentuk karya ilmiah populer antara lain artikel, esai, dan feature. Dilihat
dari bahasanya, biasanya artikel menggunakan bahasa jurnalistik, esai
menggunakan bahasa sastra, dan feature menggunakan keduanya, bergantung
kepada jenis featurenya. Feature pengetahuan banyak menggunakan ragam
jurnalistik, namun feature human interest lebih banyak menggunakan ragam
sastra.
2.7 Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Sulit Menulis

Menurut Drs. A. Kardiyat-Wiharyanto, Sekitar Karya Iilmiah bagi Para


Guru, dalam suatu seminar-lokakarya, 1992, faktor-faktor yang menyebabkan
seseorang merasa sulit untuk mengungkapkan aspirasinya atau inspitasinya
lewat tulisan ialah:

1. Kurangnya kemampuan seseorang untuk berpikir kritis, untuk menggali-


gali persoalan dan melihat persoalan dengan tajam dan luas.

2. Kurangnya kemampuan seseorang untuk mengorganisir pikiran, untuk


mempunyai ketangguhan berpikir dalam bentuk tulisan.

3. Kurangnya kemampuan berbahasa dan menggunakan logika. Orang yang


pikirannyaruwet tidak mungkin mempergunakan bahasa dengan baik
(meskipun orang yang kemampuan bahasanya baik tidak selalu berarti
kemampuan logikanya juga baik).

4. Adanya rasa takut tidak ilmiah dan tidak menarik, kalau karangannya tidak
terdiri dari serangkaian bab.

8
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Karya ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan
bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam
bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh masyarakat awam. Karya ilmiah
populer ini dibuat dengan menarik dan menggunakan kata-kata yang
sederhana , mudah di mengerti oleh pembaca.

3.2Saran
Dengan mempelajari dan mengkaji tentang makalah Karya Ilmiah
Populer ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami arti mengenai karya
ilmiah populer tersebut.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sujarwo.2006. Penyusunan Karya Ilmiah Populer. Daerah Istimewah Yogyakarta:


Di sampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (BINTEK).

Sudiati,Vero., dan Widyamartaya,Aloys.2006.Menjadi Penulis: Kiat Menuangkan


Gagasan Dalam Bentuk Makalah Dan Artikel Ilmiah Populer. Yogyakarta :
Pustaka Widyatama.

Yon’s Revolta. 2006. Tips menulis Karya Ilmiah Populer. Jakarta: dipublikasikan
tanggal 16 Juli 2006.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/sujarwo-mpd/penyusunan-
karya-tulis-ilmiah-populer.pdf. Diakses pada tanggal 5 September 2019.

10

Anda mungkin juga menyukai