1
Objektif:
1. Membekali mahasiswa agar lebih paham dan mengerti tentang ruang lingkup riset
2. Mahasiswa dapat mengetahui peranan riset serta manfaat riset
3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana memulai suatu riset
4. Mahasiswa lebih paham dan mengerti tentang proses riset
Dari pernyataan ketiga ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, Riset adalah sebuah
proses penyelidikan dan eksplorasi terhadap suatu masalah yang dilakukan menurut
kaidah atau metodologi untuk memperoleh hasil yang digunakan untuk tujuan tertentu.
pelaksanaannya.
3. Mengikuti konsep ilmiah, Penelitian dilakukan dari awal sampai akhir kegiatan
penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan yaitu prinsip yang digunakan
untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
Referensi :
[1] Siyoto, Sandu & M. Ali Sodik. 2015.Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media
Publising
[2] Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[3] Suryana.2010. Metodologi Penelitian “Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonsesia.
memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel.
4. Pengumpulan data
a. Data Primer
Data penelitian yang diperoleh secara langsung ke objek penelitian yaitu melalui
wawancara, observasi, kuesioner, pengukuran fisik, dan percobaan laboratorium
b. Data Sekunder
Data penelitian yang diperoleh melalui pihak kedua atau pihak lain yaitu BPS (Badan
Pusat Statistika), sensus penduduk, dan pemerintahan.
5. Pemrosesan dan analisis data
Setelah dilakukan pengambilan data selanjutnya adalah pemroesan data yang telah
diambil lalu dilakukan analisis, metodologi analisis dapat dilakukan dalam banyak hal
seperti editing, coding, tabulasi, analisa statistik, dan interpretasi data.
6. Kesimpulan dan laporan
Proses terakhir adalah penyusunan laporan dan kesimpulan yang akan diberikan ke
pihak tertentu kemudian pihak tersebut akan mengambil keputusan berdasarkan hasil dari
interpretasi data tersebut.
Terdapat perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang bisa dilihat
dari proses penelitian yang dilakukan. Proses dalam metode penelitian kuantitatif bersifat linier
dan kualitatif bersifat sirkuler.
Proses penelitian kuantitatif bersifat linier, dimana Langkah-langkahnya jelas, mulai dari
rumusan masalah, berteori, berhipotesis, mengumpulkan data, analisis data dan membuat
kesimpulan dan saran.
Penelitian pada prinsipnya adalah menjawab masalah. Penelitian Kuantitatif bertolak dari
studi pendahuluan dari obyek yang diteliti ( preliminary study ), untuk mendapatkan yang
betul-betul masalah harus digali melalui studi pendahuluan melalui fakta-fakta sehingga
ditemukan sumber masalahnya yaitu dengan cara:
a) Empiris
Fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat
dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan memalui pengamatan langsung.
b) Teoritis
Teori -teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir untuk melaksanakan suatu penelitian
atau dengan kata lain untuk mendeskripsikan kerangka referensi atau teori untuk mengkaji
permasalahan.
Untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara (berhipotesis), dapat
membaca referensi teoritis yang relevan dengan masalah dan berpikir. Tetapi kalau jawaban
terhadap rumusan masalah yang baru didasarkan oleh teori yang didukung oleh penelitian,
tetapi belum ada pembuktian secara empiris (faktual) maka jawaban itu disebut hipotesis.
Didalam penelitian kualitatif walaupun peneliti belum memiliki masalah, atau sudah
menemukan masalah masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti
memasuki obyek / lapangan.
a) Tahap ke -1
Setelah memasuki obyek, pada tahap ini disebut tahap orientasi atau deskripsi, dengan
grand tour question. Di tahap ini baru mengenal serba sepintas terhadap informasi yang
diperoleh.
b) Tahap ke - 2
Pada tahap ke 2 disebut tahap reduksi/fokus. Pada proses reduksi ini, peneliti mereduksi
data yang ditemukan pada tahap 1 dan menyortir data mana yang menarik atau penting
dan juga menyingkirkan data yang tidak terpakai kembali.
c) Tahap ke - 3
Pada tahap ini adalah tahap selection. Setelah peneliti melakukan analisis yang mendalam
terhadap data dan informasi, maka peneliti dapat menemukan tema dengan cara
mengkonstruksikan data menjadi suatu pengetahuan, hipotesis, atau ilmu baru.
Salah satu metode penelitian kuantitatif adalah metode survei. Metode penelitian survei
adalah metode penelitian kuantitatif yang dilakukan untuk mendapatkan data yang terjadi pada
masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku, hubungan
variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis dari sampel yang diambil pada suatu populasi
tertentu. Jadi didalam penelitian survei bisa bersifat :
• Deskriptif
• Komparatif Asosiatif
Integrated Laboratory Universitas Gunadarma- Metode Riset 3
Topik 1 . Ruang Lingkup Riset
Kesimpulan Pengumpulan
Analisis Data
dan Saran Data
Pengembangan Populasi
Instrumen dan Sampel
Pengujian
Instrumen
1. Rumusan Masalah
Setelah masalah diidentifikasikan dan dibatasi, maka selanjutnya masalah tersebut
dirumuskan. Rumusan masalah pada umumnya dinyatakan dalam kalimat pernyataan. Dengan
pernyataan ini maka akan dapat memandu peneliti untuk kegiatan penelitian selanjutnya.
2. Landasan Teori
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka peneliti menggunakan berbagai teori untuk
menjawabnya. Jadi teori dalam penelitian kuantitatif ini digunakan untuk memberikan jawaban
terhadap rumusan masalah. Jawaban ini dinamakan sebagai hipotesis yang artinya jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian.
3. Perumusan Hipotesis
Hipotesis yang masih jawaban sementara tersebut, selanjutnya akan dibuktikan
kebenarannya secara empiris/nyata. Untuk itu peneliti melakukan pengumpulan data.
4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada :
a) Populasi : Populasi telah ditetapkan oleh peneliti. Bila populasi terlalu luas, maka
peneliti dapat menggunakan sampel.
b) Sampel : Sampel didapat dari populasi. Bila peneliti ingin membuat generalisasi,
maka sampel yang diambil harus representantif, dengan Teknik random sampling.
Meneliti adalah mencari data yang teliti / akurat. Untuk itu peneliti perlu menggunakan
instrument penelitian dengan cara :
• Pengembangan instrumen
• Pengujian Instrumen
5. Analisis Data
Data yang telah terkumpul selanjutnya di analisis. Dalam penelitian kuantitatif analisis data
menggunakan statistik. Data hasil analisis selanjutnya disajikan dan diberikan pembahasan.
Pembahasan terhadap hasil penelitian merupakan penjelasan yang mendalam dan interpretasi
terhadap data-data yang telah disajikan.
Referensi :
[1] Rumus Statistik, Statistik Deskriptif, Data Primer dan Data Sekunder, Agustus 2016.
https://www.rumusstatistik.com/2016/08/data-primer-dan-data-sekunder.html, diakses pada 8 Agustus
2020.
[3] Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Empiris & Normatif,
Pustaka Pelajar, hlm.280