Pelaksanaan praktek kerja lapangan yang dilaksanakan oleh siswa/siswi SMK Swasta
Emmanuel Agung Gunungsitoli dari tanggal 05 September 2019 sampai dengan tanggal 05
Desember 2019 di UPTD PUSKESMAS GUNUNGSITOLI SELATAN telah terlaksana
dengan baik, sehingga diperkenankan kepada siswa untuk menyusun laporan kegiatan.
………………………………… ……………………………
Mengetahui
Pimpinan Instansi/DU/DI,
………………….………….
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana Buku
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat disusun sebagaimana yang
diharapkan. Buku laporan pelaksanaan PKL ini kami buat berdasarkan hasil kerja kami
selama melaksanakan praktek kerja lapangan di UPTD PUSKESMAS GUNUNGSITOLI
SELATAN
Selama mengikuti PKL ada banyak hal yang kami temukan selama Tiga(3) bulan di
UPTD PUSKESMAS GUNUNGSITOLI SELATAN, dalam hal melayani pasien, Buku
Laporan ini memuat garis-garis besar tentang latar belakang dan tujuan dilaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) oleh kami siswa SMK Swasta Emmanuel Agung Kompetensi
Keahlian Asisten Keperawatan, Kelas XII(Dua belas) Semester V (lima) Disamping itu, buku
laporan ini memuat program pelatihan Praktek dan kompetensi yang harus dikuasai oleh kami
sebagai siswa dan sekaligus menjadi acuan bagi kami siswa yang mengikuti pratek kerja
lapangan di Puskesmas/ Balai Pengobatan untuk disesuaikan dengan tugas.
Namun kami menyadari dalam buku laporan ini masih sangat terbatas, oleh karna ini
sumbang saran dan kritikan yang membangun demi sempurnanya Buku Laporan ini.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Buku Laporan dan
kompetensi yang diharapkan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini, kami
menyampaikan banyak terimakasih. Semoga buku Laporan ini dapat bermanfaat dan dapat
digunakan sebagimana mestinya.
Tim Penyusun
…………………………………
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................................
B. Visi dan Misi........................................................................................
C. Tujuan dan sasaran...............................................................................
D. Hasil Yang Diharapkan........................................................................
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran ..........................................................................................
Lampiran……..
- Laporan kegiatan/pekerjaan selama mengikuti PKL (selama 3 bulan)
- Daftar hadir siswa PKL (selama 3 bulan)
- Foto saat kegiatan sedang berlangsung
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya oleh
perorangan, tetapi juga oleh keluarga, kelompok bahkan oleh masyarakat. Untuk dapat
mewujudkan keadaan sehat tersebut banyak hal yang perlu diperlakukan, salah satu
diantaranya yang dinilai mempunyai pengaruh yang cukup penting adalah
penyelenggaraan pelayanan kesehatan ( Blum, 1974). Berdasarkan pendapat tersebut
dapat disimpulkan bahwa kesehatan merupakan tanggung jawab seluruh lapisan
masyarakat tanpa ada pengecualian. Dan salah satu pembangunan kesehatan yang
menjadi tanggung jawab pusat pendidikan tenaga kesehatan adalah pembangunan
sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan teaga kesehatan di bidang
keperawatan.
Oleh karna itu, SMK Swasta Emmanuel Agung Gunungsitoli berperan aktif dalam
hal meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan khusunya keperawatan
yang setarra dengan sekolah menengah kejuruan. Karenanya sekolah menengah
kejuruan (SMK) melakukan Praktek Kerja Lapangan di dunia Usaha/ Dunia Industri
(DU/DI) yang secara langsung akan memberikan tenaga yang mampu bekerja dan
mandiri.
1. Visi
Andal dalam prestasi, bermoral tinggi dan beramal setara dengan perguruan
perguruan yang ada di Indonesia.
2. Misi
a. Mengembangkan system pendidikan menengah kejuruan yang adaptif,
fleksibel, dan bernuansa kebangsaan.
b. Mengintegrasikan pendidikan menengah kejuruan yang bernuansa mutu,
profesi dan berorientasi masa depan.
c. Mewujudkan pelayanan prima dalam upaya pemberdayaan sekolah dan
masyarakat.
d. Mengembangkan iklim belajar yang berakar pada normal dan nilai nilai
budaya bangsa Indonesia
2. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai terhadap penyelennggaraan program bidang studi
keahlian kesehatan yakni dapat mengisi lapangan kerja serta melakukan usaha
mandiri sebagai tenaga kerja yang mempunyai keterampilan keahlian dan
pengetahuan di bidang keahliannya.
a. Data Demografi
Luas wilayah : 56,85 km2
Jumlah Penduduk : 14.623 jiwa
Batas wilayah
- sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Hiliserangkai
- sebelah Timur : berbatasan dengan Pantai Samudera Indonesia
- sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Gunungsitoli
- sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Gunungsitoli Idanoi
b. Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Selatan memiliki 6 (enam) Puskesmas
Pembantu, 3 (tiga) Poskesdes dan wilayah kerja sebanyak 15 desa yaitu :
- Puskesmas Pembantu (Pustu) :
1. Pustu Hiligodu Ombolata
2. Pustu Lololakha
3. Pustu Lolomboli
4. Pustu Mazingo Tabaloho
5. Pustu Ononamolo I Lot
6. Pustu Onozitoli Tabaloho
- Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) :
1. Poskesdes Hiligara
2. Poskesdes Ombolata Simenari
3. Poskesdes Sisobahili II Tanoseo
- Desa :
1. Faekhu
2. Fodo
3. Hiligara
4. Hiligodu Ombolata
5. Lolofaoso Tabaloho
6. Lololakha
7. Lolomboli
8. Luaha Laraga
9. Mazingo Tabaloho
10. Ombolata Simenari
11. Ononamolo I Lot
12. Onozitoli Tabaloho
13. Sihareo I Tabaloho
14. Sisobahili II Tanoseo
15. Tetehosi Ombolata
Visi :
“ Mewujudkan keluarga sehat dan mandiri “
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima
2. Meningkatkan pengetahuan dan peran masyarakat melalui desa siaga aktif
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional bagi tenaga
kesehatan
4. Menjadi mitra bagi keluarga di bidang kesehatan
Motto :
“ Melayani Dengan Kasih “
Tata nilai :
Seluruh pasien dan masyarakat merupakan keluarga
1 F Family
yang harus diprioritaskan pelayanannya.
Pelayanan yang diberikan adalah pelayanan terbaik
Optimal dan yang mengutamakan pelayanan kepada pasien dan
2 O
Optimis masyarakat dengan berorientasi pada standar
pelayanan.
Pelayanan yang diberikan selalu mengacu kepada
3 D Dinamik
perkembangan ilmu pengetahuan.
Pelayanan yang diberikan kepada pasien dan
4 O On Target
masyarakat selalu tepat sasaran dan tepat waktu.
d. Struktur Organisasi
Kepala Puskesmas : Sosaidaman Hartaniman Zebua, S.Kep.,Ns
Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Iat Triwati Zai, Amd Keb
- Pengelola
a. Kepegawaian/SIP/SP2TP : Tetti Restudes Mendrofa
b. Keuangan
BOK dan JKN : Elfina Gea, Amd. Keb
c. Pemanfaatan Barang : Liran Kurniawati Zega, AMK
- Penanggungjawab Upaya
a. Upaya Kesehatan Perorangan : dr. Betaria M. Hutauruk
b. Upaya Kesehatan Masyarakat : Ade Putri Handayani zebua, AMG
c. Upaya Kesehatan Masyarakat Non : Suryani Halawa, Amd. Keb
Ensensial
- Penanggungjawab Pelayanan
a. Pj. Pelayanan Rawat Jalan : dr. Dian Permata Putra Zendrato
b. Pj. Pelayanan Persalinan : dr. Jennie Rafdiani Telaumbanua
c. Pj. Pelayanan RTGD : dr.Junyul Karyaman Fanahatodo Sarumaha
d. Pj. Pelayanan Rawat Inap : dr. Betaria M. Hutauruk
e. Pj. Pelayanan Laboratorium : dr. Metalia Karina Zendrato
f. Pj. Pelayanan Kesehatan Gigi : drg. Augusto Prabowo Fortunatan
g. Pj. Pelayanan Farmasi : Ervin Rosanti Anastasia L.,S.Farm.,Apt
h. Pj. Pelayanan Rekam Medik : Elfan Mulianto Zebua, Amd.RMIK
- Penanggungjawab Program
a. Pj. Program KIA/KB : Diyanti Zalukhu, Amd. Keb
b. Pj. Program Gizi : Ade Putri Handayani Zebua, AMG
c. Pj. Program Pengendalian Penyakit : Noferlina Zebua, AMK
d. Pj. Program Promosi Kesehatan : Darni Susanti Zebua, S.Kep.,Ns
e. Pj. Program Kesehatan Lingkungan : Neryati Rosdiana Sipahutar, AMK
f.
e. Sumber Daya Manusia
Jumlah Staf : 111 orang
- Dokter Umum : 8 orang (2 orang sedang izin belajar)
- Dokter Gigi : 1 orang
- Perawat : 36 orang (1 orang tugas belajar)
- Bidan : 48 orang
- Perawat Gigi : 1 orang
- Nutrisionist : 2 orang
- Sanitarian : 1 orang
- Analis kesehatan : 2 orang
- Apoteker : 1 orang
- Asisten Apoteker : 2 orang
- Perekam Medik : 2 orang
- Fisioterapis : 1 orang
- Tenaga Operator Kegawatdaruratan
- (PSC) : 3 orang
- Driver : 1 orang
- Juru masak : 1 orang
- Tenaga Kebersihan : 2 orang
- Tenaga Kebersihan RTK : 1 orang
- Jaga malam : 1 orang
No KOMPONEN
1. Fase Orientasi:
1. Mempersiapkan alat
a) Tensimeter
b) Stetoskop
c) Thermometer
d) Bengkok
e) Jam
f) Tiga laruan (air sabun, air bersih, dan air disikfitan)
g) Buku catatan dan pulpen
2. Melakukan verifikasi data
3. Menempatkan alat di dekat klien
4. Memberikan salam atau inforn consent
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
2. Fase Kerja
1. Mencuci tangan
2. Mendekatkan alat di sebelah kanan klien
3. Menggatur posisi klien : supinasi
4. Kondisikan ruangan dan pencahayaan
5. Memakai handscoon
6. Bebaskan lengan kiri klien dari baju
7. Bersihkan aksila klien dengan tisu, buang ke dalam bengkok
8. Pasang thermometer air raksa pada sinistra klien, silangkan tangan klien di atas
dada tunggu selama 3-5 menit
9. Lipat lengan baju klien mengarah ke atas
10. Pasangkan manset dua jari di atas medina cubiti, silangkan sejajar arteri
brachialis
11. Meraba denyut arteri brachialis
12. Letakkan diafragma stetoskop di atas arteri brachialis
13. Tutup sekrup balon, dan buka pengunsi air raksa
14. Pompa mansed sehingga tidak terdengar, denyut denyut arteri
15. Buka sekrup balon perlahan lahan sambil melihat turunnya air raksa/jarum dan
dengarkan bunyi denyutan pertama (sistolik) dan bunyi terakhir (diatsolik)
16. Lakukan validasi dengan ngulang dari nomor 9 dan 10 (bila hasil pengukuran
keduanya berbeda ulang sekali lagi)
17. Kunci air raksa dan lepaskan mansed
18. Catat hasil pengukuran TD pada buku catatan
19. Raba denyutan dengan 2 atau 3 jari (telunjuk, tengah, dan jari manis )
20. Hitung denyut nadi selama 1 menit penuh
21. Hitung RR selama 1 menit ( tanpa memberitahu klien) dengan posisi jari masih
memegang nadi
22. Nilai hasil pengukuran nadi dan respirasi
23. Angkat thermoter dari aksila klien
24. Usab thermometer dengan tissue kering kea rah pangkal sampai ujumg resovoir
25. Baca dan catat hasil pengukuran suhu tubuh
26. Turunkan suhu thermometer
27. Bersihkan thermometer dengan prinsip celupkan pada air sabun, air bersih dan
air desinfektan
28. Buka handscoon
29. Rapikan klien dan jelaskan prosedur telah selesai dilakukan
30. Rapikan alat kembali
31. Cuci tangan
3. Fase terminasi
Gununsitoli,…………………..2019
(…………………………….) (……………….……………..)
2. mengukur tinggi dan berat badan
No. KOMPONEN
1. PERSIAPAN ALAT
2. CARA KERJA
a. Cuci tanggan
b. Jelasakan prosedur pada pasien
c. Memastikan timbangan berfungsi dangan baik dengan cara mengatur
petunjuk angka tepat di angka “nol”
d. Meminta klien melepas sepatu/ sandal den melatakan barang bawaan yang
berat.
e. Meminta klien naik ke atas timbangan dengan posisi berhadapan dengan
pemeriksaan
f. Memperhatikan jarum penunjuk berhenti dari arah depan tegang lurus
dengan angka
g. Meminta klien berdiri tegang pada tiang pengukur
h. Menarik staturemeter kemudian meletakan tepat di atas ubun-ubun klien
i. Memperhatikan angka yang ditunjuk staturemeter
j. Menginformasikan hasil pengukuran pada klien
k. Mencatat hasil pada buku
l. Mencuci tangan
3. SIKAP
a. Teliti
b. Tanggung jawab
c. Jujur
d. Hati-hati
Gununsitoli,…………………..2019
(…………………………….) (……………….……………..)
3. mencuci tangan dengan Handscrub
No KOMPONEN
1. Fase Orientasi:
PERSIAPAN ALAT
1. Menjelaskan tujuan dan tindakan prosedur yang dilakukan
2. menjelaskan alat dan bahan yang digunakan
3. memastikan kuku-kuku jari pendek (jika panjang harus dipotong)
4. menyebutkan 5 (five moment) cuci tanggan
2. PERSIAPAN KLIEN
a. Memberikan salam dan inform consent
b. Menjelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang akan di laksanakan
3 CARA KERJA
a. Melepaskan semua perhiasan pada tangan (arloji,cincin,gelang) dan gulung
lengan baju bila panjang.
b. Ambil handscub sebanyak 3-5 cc.
c. Gosok telapak tangan dengan arah memutar (4 kali), berlawanan arah jarum
jam (dimulai dari jari kelingking kearah ibu jari dengan memutar) secara
bergantian.
d. Gosok punggung tangan hingga mengenakan sela- bagian jari 4 kali secara
bergantian.
e. Gosok bagian sela-sela jari 4 kali hingga mengenakan bagian sela-sela jari
yang lainnya.
f. Gosok bagian punggung jari 4 kali (dengan teknik mengunci) secara
bergantian.
g. Gosok bagian ibu jari 4 kali (mulai dari pangkal unjung jari telunjuk sampai
kebawah badan ibu jari) dengan teknik memutar.
h. Gosok kuku-kuku jari berlawanan arah jarum jam 4 kali secara bergantian.
i. Gosok telapak tangan hingga sampai pergelangan tangan (jangan berulang)
dengan cara memutar.
FASE TERMINASI
Gununsitoli,…………………..2019
Teacher Instruktur Klinik Instruktur
(…………………………….) (……………….……………..)
4. pemberian oksigen
No KOMPONEN
1. FASE ORIENTASI:
Persiapan Alat
1. Menjelaskan kepada pasien tentang tujuan dan prosedur pemasangan oksigen
2. Siapkan lingkungan privacy klien dengan menutup tabir tempat tidur
3. Memberikan posisi yang nyaman pada pasien
2. CARA KERJA
1. Mencuci tangan
2. Mengontrol flow meter dan humidifier
3. Mengontrol apakah peralatan berfungsi
4. Memasang kanul secara tepat
5. Beri posisi nyaman
3 FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Melakukan kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya
3. Mengakhiri kegiatan
4. Membereskan alat
5. Mencuci tangan, mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Gununsitoli,…………………..2019
Teacher Instruktur Klinik Instruktur
(…………………………….) (……………….……………..)
5. melakukan komunikasi teraupeutik
No KOMPONEN
1. FASE ORIENTASI:
a. Sapa, santun, dan senyum
2. PERSIAPAN KLIEN / PASIEN
Menyiapkan Lingkungan
3. CARA KERJA
1. Melakukan komunikasi secara langsung
a. Memanggil nama pasien dengan benar
b. Menyampaikan informasi yang dimaksud dengan jelas
c. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti
d. Sampaikan informasi secara jelas, lengkap dan tepat
e. Mengkaji ulang / mengobservasi respon pasien
3 SIKAP
a. Teliti
b. Tidak ragu-ragu
c. Jujur
Gununsitoli,…………………..2019
Teacher Instruktur Klinik Instruktur
(…………………………….) (……………….……………..)
2. CARA KERJA
1. melakukan komunikasi kepada pasien serta menjelaskan kepada pasien tentang
tindakan yg akan dilakukan
2. menyiapkan obat yang akan di berikan kepada pasien
3. Mencuci tangan
4. Memakai Handscoon
5. Menyuruh pasien berbaring diaatas tempat tidur
6. Menyuruh pasien membuka setengan celana nya
7. Kemudian mengambil spuit yang berisi obar
8. Kemudian melakukan injeksi kepada pasien,serta menyuruh pasisn tetap tarik
nafas
9. Kemudian menarik spuit, dan meletakan di atas nierbeken
10. Melepaskan Handscoon
3 FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Mengakhiri kegiatan
3. Membereskan alat
4. Mencuci tangan, mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Gununsitoli,…………………..2019
Teacher Instruktur Klinik Instruktur
(…………………………….) (……………….……………..)
3 FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Mengakhiri kegiatan
3. Membereskan alat
4. Mencuci tangan, mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Gununsitoli,…………………..2019
Teacher Instruktur Klinik Instruktur
(…………………………….) (……………….……………..)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah Kami Melakukan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) di UPTD
PUSKESMAS GUNUNGSITOLI SELATAN kami mendapatkan banyak manfaat,
baik itu pengalaman, pengetahuan, juga dalam pelayanan kepada pasien serta prosedur
kerja yang diberlakukan di klinik tabita dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
Sehingga kami dapat menambah wawasan yang kami dapatkan selama ini, karena
hanya dengan praktek kami bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah
kami dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika kami memasuki dunia kerja tidak
akan ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang
baik
B. SARAN
Yang menjadi saran kami selaku instansi yaitu :
1. Untuk Bpk/Ibu Guru secara khusus Kepala Sekolah SMK SWASTA
EMMANUEL AGUNG GUNUNGSITOLI semoga tetap semangat dalam
membimbing dan selalu mundukung kegiatan PRAKERIN yang dapat
menunjang pengembangan kemampuan kami selaku instansi.
2. Harapan kami kepada Ibu kepala UPTD PUSKESMAS GUNUNGSITOLI
SELATAN supaya puskesmas kita ini bisa bisa maju dan sukses dalam
melayani pasien
3. Harapan kami kepada kakak perawat supaya melayani pasien dengan penuh
kesabaran dan keiklasan.