Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI

A. Metodologi Penulisan

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menggunakan metode

penelitian sebagai berikut:

1. Metode Deskriptif

Metode deskriptif adalah suatu metode penelitian yang di lakukan

dengan tujuan utama untuk membuat gambar atau deskriptif atau tentang

suatu keadaan secara objektif. Metode penelitian diskriptif digunakan untuk

memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada

situasi sekarang dengan pendekatan manajemen kebidanan dan partisipasi

aktif dalam penanganan masalah (Notoatmodjo.S, 2012:35 ).

Dalam karya tulis ilmiah ini penulis memberikan gambaran keadaan

bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah di RSUD dr. Soerdiran

Mangun Sumarso Wonogiri yang diaplikasikan dalam langkah manajemen

kebidanan menurut H. Varney serta catatan perkembangan dengan

metode SOAP (Notoatmodjo.S, 2012:35 ).

2. Studi Kasus

Studi kasus yang dilakukan dengan cara meneliti suatu

permasalahannya melalui suatu kasus terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal

disini dapat berarti satu orang, sekelompok penduduk yang terkena suatu

masalah (Notoatmodjo.S, 2012:47 ).

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penelitian mengamati

secara langsung kasus bayi baru lahir denga berat badan lahir rendah,

52
53

menggali informasi yang sebanyak-banyaknya untuk menegakkan

diagnosa yang diperlukan untuk menetukan rencana tindak lanjut.

3. Studi Pustaka

Bahan-bahan pustaka merupakan hal yang sangat penting dalam

menunjang latar belakang berorientasi dari suatu penilitian. Bahan-bahan

pustaka merupakan informasi dan berbagai displin ilmu, diperoleh dari

laporan-laporan penelitian, majalah ilmilah, surat kabar dan internet

(Notoatmodjo.S, 2012:47).

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah penulis mendapatkan

informasi dari laporan-laporan penelitian,majalah ilmiah, jurnal, buku-buku

kebidanan, buku keperawatan bayi dan anak, serta internet untuk membuat

karya tulis ilmiah yang berjudul bayii baru lahir dengan berat lahir rendah.

B. Sumber Data

Dalam penulisan karta tulis imliah ini sumber data yang di gunakan

penulis adalah:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan

melakukan sendiri pengumpulan (wawancara, angket, kuesioner,

observasi, test) terhadap objek. Data masih merupakan data mentah yang

belum menmgalami proses analisis ( Ariani, 2014:73).

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis memperoleh data

dengan cara bertanya langsung dengan orang tua dari bayi tersebut dan

melakukan pengamatan langsung terhadap bayi baru lahir dengan berat

badan lahir rendah.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang berasal dari olahan data primer.

Data sekunder biasanya didapatkan dari instansi pengumpulan data seperti


54

Badan Pusat Statistik, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, Data

tersebut mengalami proses analisis oleh instansi yang bersangkutan

sebagai orang pertama yang mengumpulkan data, biasanya berbantuk

laporan arsip, dokumen, laporan hasil penelitian ( Ariani. A . P, 2014:73)

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini data sekunder bersumber

dari rekam medik dan bertanya pada perawat.

C. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, tehnik

yang dipergunakan oleh penulis antara lain:

1. Wawancara

Wawancara adalah suatu proses pertukaraan informasi secara

timbal balik antara pewancara dengan responden (Notoatmodjo. S,

2012:139).

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis melakukan

wawancara kepada keluarga pasien maupun kepada perawat lain untuk

mendapatkan informasi tentang riwayat saat kehamilan, persalinan yang

dibutuhkan dalam mengidentifikasi dan merencanakan tindakan.

Alat bantu yang digunakan penulis bolpin, buku dan format

pengkajian.

2. Observasi

Observasi adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh

perhatian untuk menyadari adanya rangsangan (Notoatmodjo. S,

2012:131).

a. Inspeksi

Inspeksi merupakan proses pengamatan dan observasi untuk

mendeteksi masalah kesehatan pasien (Nursalam. S , 2008:40).


55

Dalam karya tulis ilmiah ini , penulis melakukan inspeksi pada

bentuk tubuh bayi baru lahir, pernafasan, warna kulit, ada tidaknya

rambut lanugo dan pemeriksaan genetalia.

b. Palpasi

Palpasi adalah suatu teknik pemeriksaan yang menggunakan

indra peraba, dimana tangan dan jari-jari tangan adalah instrumen

yang sensitif dan dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang

suhu, turgor, bentuk, kelembapan, vibrasi dan ukuran (Nursalam,

2008:40).

Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis melakukan teknik palpasi

untuk meraba nadi bayi sambil melihat jam tangan.

c. Auskultasi

Auskultasi adalah teknik pemeriksaan dengan menggunakan

stetoskop untuk mendengarkan bunyi yang dihasilkan oleh tubuh

(Nursalam, 2008:40).

Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis melakukan teknik auskultasi

yaitu dengan stetoskop untuk mengetahui denyut jantung dan bising

usus.

d. Perkusi

Perkusi merupakan teknik pemeriksaan dengan mengetuk-

ngetukkan jari perawat (sebagai alat untuk mengahasilkan suara) ke

bagian tubuh kilen yang akan dikaji untuk membandingkan bagian

yang kiri dengan yang kanan (Nursalam, 2008:40).

Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis melakukan perut diketuk

kembung atau tidak dan kaki disentil ada reflek atau tidak.
56

3. Studi dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dan

sebagainya (Arikunto. S, 2010:274).

Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis dapat menggunakan rekam

medis rumah sakit, status pasien, laporan, buku KIA.

D. Lokasi dan Waktu

1. Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk pengambilan data atau kasus yaitu

RSUD dr. Soerdiran Mangun Sumarso

2. Waktu

Waktu pengambilan kasus Karya Tulis Ilmiah akan dimulai pada

bulan Maret Tahun 2017.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berbasis tentang gambaran asuhan bayi baru lahir

dengan Berat Badan Lahir Rendah/BBLR. Bab ini meliputi latar

belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, penjelasan judul, tujuan

penulisan dan ,anfaat penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini terdiri dari tinjauan teori medis, tinjauan teori

manajemen kebidanan dan landasan hukum. Pada konsep dasar

medis berisi tentang penjelasan bayi baru lahir rendah mulai dari

pengertian, etologi, klasifikasi, diagnosa, masalah penatalaksanaan

dan evaluasi.
57

Sedangkan pada landsan hukum akan dijelaskan ketentuan

hukum yang mendasari penatalaksanaan asuhan kebidanan bayi

baru lahir dengan berat badan lahir rendah dengan

kewenangannya.

BAB III : METODOLOGI

Pada bab ini berisi metode dalam penulisan, sumber data,

teknik pengumpulan data, lokasi dan waktu serta sistematika

penulisan.

Bagian ini menerangkan kepada pembaca tentang subyek,

objek, ruang lingkup penelitian, pendeketan yang diambil sampai

dengan teknik pengumpulan datanya. Alasan tentang ini semua

harus dikemukakan dengan jelas. Demikian juga celah-celah

kelemahan seta rencana usaha untuk mengatasinya.

BAB IV : TINJAUAN KASUS

Pada bab ini mengunakan langkah-langkah dari manajemen

kebidanan meliputi 7 langkah H. varney yaitu pengkajian,

merumuskan masalah, mengantisipasi diagnosa, tindakan segera,

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan

mengunakan metode SOAP. Hasil Studi kasus mengambarkan

kemampuan analisis dari pemanfaatan yang optimal berbagai fakta

yang mendukung kemapuan analisis dari perbaikan status bayi.

BAB V : BAHASAN

Pada bahasan kasus yang telah disajikan secara rinci yang

berisi tentang ada tidaknya kesenjangan antara teori dan praktek

yang penulis temukan di lapangan, mengenai hal tersebut, faktor


58

apa saja yang mempengaruhi dan bagaimana upaya penulis dalam

menangani masalah tersebut.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran , simpulan merupakan

dari pembahasan kasus bayi baru lahir dengan berat badan lahir

rendah dan meliputi 7 langkah H. Varney yaitu, sedangkan saran

merupakan alternatif pemecahan masalah yang realistis dan

operasional, arti saran yang dikemukakan itu dalam diterima secara

wajar dan dapat, saran di tunjukkan kepada bagi petugas

kesehatan, institusi pendidikan, keluarga.

Anda mungkin juga menyukai