Anda di halaman 1dari 10

KESEHATAN MATRA

Nama kelompok 1 :
 Ardiaman zai

 Surya Y.S Zebua

 Happy ratna fatemaluo

 Missi harefa

 Ferosman laia

 Niatdin ziliwu

 Natalia warwu

 Gusman gulo
 A.Pengertian Kesehatan Matra
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 2013 Tentang
Kesehatan Matra. Matra adalah dimensi
lingkungan/wahana/media tempat seseorang
atau sekelompok orang melangsungkan hidup
serta melaksanakan kegiatan. Kondisi Matra
adalah keadaan dari seluruh aspek pada matra
yang serba berubah dan berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup dan pelaksanaan kegiatan
manusia yang hidup dalam lingkungan
tersebut.
Jenis Kesehatan Matra meliputi :
a. Kesehatan Lapangan;
b. Kesehatan Kelautan dan Bawah Air; dan
c. Kesehatan Kedirgantaraan
1. KESEHATAN DARAT
Keperawatan Matra Darat (Keperawatan dalam konteks
Kesehatan lapangan) Keperawatan matra darat atau lebih lazim
disebut dengan keperawatan dalam konteks Kesehatan lapangan,
mempunyai arah tujuan pelayanan keperawatan dengan fokus
pelayanan dalam konteks peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), Penyembuhan (kuratif), serta
pemulihan (rehabilitatif), sesuai dengan wewenang.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor : 1215/Menkes/ SK/XI/2001 tentang pedoman kesehatan matra
menteri kesehatan Republik Indonesia, keperawatan matra
darat/kesehatan lapangan juga berorientasi kepada kesehatan matra yang
meliputi :
a.) Kesehatan Haji
b.) Kesehatan transmigrasi
c.) Kesehatan dalam penanggulangan korban bencana
d.) Kesehatan di bumi perkemahan
e.) Kesehatan dalam penanggulangan gangguan keamanan
ketertiban masyarakat
f.) Kesehatan lintas alam
g.) Kesehatan bawah tanah
h.) Kesehatan dalam situasi khusus
i.) Kesehatan dalam operasi dan latihan militer di darat.
2.KESEHATAN UDARA
A. Kesehatan kedirgantaraan sebagaimana dimaksud di atas meliputi :
1. Kesehatan penerbangan di dirgantara
2. Kesehatan dalam operasi dan latihan militer di dirgantara.
B. Penyakit akibat matra kedirgantaraan beserta stressor
Stressor matra kedirgantaraan antara lain dengan adanya factor geofisika,
geografi, biologi, sosial, mekanik dan fisika.
Gangguan atau penyakit yang dapat timbul antara lain :
 Gaya akselerasi

 Penyakit dekompresi

 Hipoksia di penerbangan

 Bising atau fibrasi

 Ritme sirkardian atau jet lag

 Motion sickness

 Disorientasi

 Night flight
 3. KESEHATAN LAUT
Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan dibawah
permukaan air,dengan atau tanpa meenggunakan peralatan,untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Peran Perawat dalam Kesehatan Penyelaman
 Penyuluhan kesehatan penyelam

 Pengawasan dan atau pemeriksaan kesehatan penyelam


sebelum yang bersangkutan menyelam
 Pelayanan gawat darurat penyelam beserta rujukan medic.

 Pengawasan atau pemeriksaan berkala terhadap instruktur


(divemaster).
 PENGERTIAN HIPERBARIK
Hiperbarik adalah sebuah terapi oksigen yang
dilakukan dalam sebuah chamber atau ruangan
bertekanan udara tinggi yaitu lebih dari 1 atmosfer.
Pasien berada di dalam chamber selama beberapa jam
untuk menghirup oksigen murni. Pasien diberikan 3x30
menit untuk menghirup oksigen.
Awalnya terapi hiperbarik ini hanya dilakukan oleh
penyelam dandigunakan oleh angkatan laut.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERBERAT RISIKO
PENYELAMAN
 Faktor Peselam (SDM)

 Faktor Peralatan

 Faktor Lingkungan

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN


PENYELAMAN
Resustasi adalah semua tindakan untuk mengembalikan
fungsivital tubuh manusia guna menyelamatkan jiwa korban.
Ada dua macam resusitasi
 1. Resusitasi paru (pulmonary resuscitation) atau memberikan
pernapasan buatan untuk mengembalikan fungsi pernapasan)
 2. Resusitasi jantung dan paru-paru (pulmoner resuscitation =
CPR).
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai