RESUME

KONSEP DASAR KEPERAWATAN MATRA

OLEH :

LUTFI DEWI RAHMAWATI

PRODI S-1 KEPERAWATAN KELAS RPL

STIKES HANG TUAH SURABAYA
TA. 2022/2023
A. Pengertian
1. Matra
Matra adalah dimensi,wahana,lingkungan/wahana/media tempat seseorang
atau sekelompok orang melangsungkan hidup serta melaksanakan kagiatan.
2. Kondisi Matra
Keadaan dari seluruh aspek pada matra yang serba berubah dan
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan pelaksanaan kegiatan manusia
yang hidup dlam lingkungan
3. Kesehatan Matra
Kesehatan Matra adalah upaya kesehatan dalam bentuk khusus yang
diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna
menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang serba berubah secara bermakna, baik
di lingkungan darat, laut, maupun udara.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud
Untuk mewujudkan upaya kesehatan pada kondisi matra secara cepat,
tepat, menyeluruh dan terkoordinasi gunamenurunkan potensi risiko kesehatan,
menigkatkan kemampuan adaptasi dan mengendalikan resiko.
2. Tujuan
Untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat
dalam menurunkan resiko serta memelihara kesehatan masyarakat dalam
menanggapi kondisi matra agar tetap sehat dan mandiri.

C. Dasar
1. Undang-undang Republic Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. PPNomor 7 tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Peraturan
3. Presiden nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
4. Permenkes Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2013 Tentang Kesehatan Matra.

D. Ruang Lingkup Kesehatan Matra

1. Kesehatan Kelautan dan Bawah Air
Kesehatan kelautan dan bawah air adalah kesehatan matra yang
berhubungan pekerjaan atau kegiatan di laud an berhubungan dengan keadaan
 lingkungan yang bertekanan tinggi (hiperbarik). Kesehatan kelautan dan bawah
air meliputi :
a. Kesehatan Penyelaman
Kesehatan penyelaman adalah kesehatan matra yang dilakukan
terhadap masyarakat yang melakukan aktivitas di lingkungan bertekanan
lebih dari satu atmosfer absolut.
b. Kesehatan Pelayaran
Kesehatan pelayaran adalah kesehatan matra yang dliakukan
terhadap penumpang, awak kapal, dan/pekerjaan lepas pantai.
c. Kesehatan Opsat
Kesehatan opsat adalah kesehatan matra yang mendukung
kesehatan prajurit di satuan militer dan pemberian pertolongan medik
kepada korban dalam kegiatan operasi militer perang dan selain perang,
serta tugas latihan militer di laut.
2. Kesehatan Lapangan
Kesehatan lapangan adalah kesehatan matra yang berhubungan dengan
pekerjaan atau kegiatan di darat yang bersifat temporer pada lingkungan yang
berubah. Kesehatan lapangan meliputi:
a. Kesehatan Kamtibmas
Kesehatan Kamyibmas adalah kesehatan matra yang dilakukan
terhadapa masyarakat yang melakukan perpindahan ketempat baru yang
bersifat menetap.
b. Kesehatan Opslat
Kesehatan Opslat adalah kesehatan matra yang mendukung
kesehatan prajurit di satuan militer dan pemberian pertolongan medik
kepada korban dalam kegiatan operasi militer perang dan selain perang.
Serta tugas latihan militer di darat.
c. Kesehatan Mudik
Kesehatan Mudik adalah kesehatan bagi masyarakat yang terpajan
pada area mudik dan arus balik.
d. Kesehatan Area Tertentu
Kesehatan Area Tertentu adalah kesehatan matra bagi masyarakat
yang terajan pada kegiatan-kegiatan lomba lintas alam, pecan olahraga,
lokasi wisata dan lain-lain.
 e. Kesehatan Kepolisian
Kesehatan Kepolisian adalah kesehatan matra yang dilakukan
untuk tujuan atau misi tertentu dan dalam waktu tertentu setelah
memenuhi persyaratan di luar tugas rutin kedokteran dan kesehatan
kepolisian.
3. Kesehatan Kedirgantaraan
Kesehatan kedirgantaraan adalah kesehatan matra yang berhubungan
dengan penerbangan dan kesehatan ruang angkasa dengan keadaan lingkungan
yang bertekanan rendah (hipobarik). Kesehatan kedirgantaraan meliputi :
a. Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa
Kesehatan penerbangan adalah kesehatan matra yang dilakukan
terhadap pekerja dan atau pelaku kegiatan penerbangan dan ruang
angkasa.
b. Kesehatan Opslat Udara
Kesehatan opslat uadara adalah kesehatan matra untuk mendukung
kesehatan personil di satuan militer dan pemberian pertolongan medic
terhadap para korban dalam operasi atau latihan militer di udara.