DISUSUN OLEH:
BIDAYANI
23012037
Saat terbentuk kolase serat trombosit, pada saat yang sama,jaringan yang terluka melepaskan
tissue factor (TF); suatu zat yang memainkan peran penting dalam pembekuan darah. PF3 dan
fosfolipid yang melapisi permukaan trombosit berinteraksi dengan TF, vitamin K dan faktor
pembekuan darah lainnya. Aktivator protombin mengubah protrombin yang ada dalam plasma
menjadi trombin (enzim) yang kemudian bergabung dengan protein fibrinogen membentuk
saringan yang dapat memerangkap sel darah merah dan membentuk dasar gumpalan. Dalam
satu jam, gumpalan mulai menarik diri kembali, memeras serum dari massa dan menarik tepi
pembuluh darah yang pecah lebih dekat satu sama lain.
3. Pengelompokan darah manusia
1) Antigen. Antigen adalah zat yang diakui tubuh sebagai benda asing; antigen merangsang
sistem kekebalan untuk melepaskan antibodi atau menggunakan cara lain untuk
meningkatkan pertahanan terhadapnya.
2) Antibodi. Protein RBC satu orang akan dianggap sebagai asing jika ditransfusikan ke
orang lain dengan antigen RBC yang berbeda; “pengenal” adalah antibodi yang terdapat
dalam plasma yang melekat pada sel darah merah yang mengandung antigen permukaan
yang berbeda dari sel pada sel darah merah pasien (penerima darah).
3) Aglutinasi. Mengikat antibodi menyebabkan sel darah merah asing menggumpal, sebuah
fenomena yang disebut aglutinasi, yang mengarah pada penyumbatan pembuluh darah
kecil di seluruh tubuh.
4) Golongan darah ABO. Golongan darah ABO didasarkan pada mana dari dua antigen,
tipe A atau tipe B, yang diwarisi seseorang; tidak adanya kedua antigen menghasilkan
darah tipe O, kehadiran kedua antigen mengarah ke tipe AB, dan adanya antigen A atau B
menghasilkan darah tipe A atau B.
5) Golongan darah rh. Golongan darah Rh dinamakan demikian karena salah satu dari
delapan antigen Rh (aglutinogen D) awalnya diidentifikasi pada monyet Rhesus;
kemudian antigen yang sama ditemukan pada manusia; kebanyakan orang Amerika
adalah Rh + (Rh positif), yang berarti bahwa sel darah merah mereka membawa antigen
Rh.
6) Antibodi anti-Rh. Berbeda dengan antibodi sistem ABO, antibodi anti-Rh tidak secara
otomatis terbentuk dan terdapat dalam darah individu Rh- (Rh-negatif).
7) Hemolisis. Hemolisis (ruptur sel darah merah) tidak terjadi dengan transfusi pertama
karena dibutuhkan waktu bagi tubuh untuk bereaksi dan mulai membuat antibodi.
Fisiologi
Fungsi darah
1. Membawa gas, nutrisi dan produk sisa metabolisme. Oksigen masuk kedalam darah dalam
prau-paru dan diangkut ke sel. Karbon dioksida, yang diproduksi oleh sel, diangkut dalam
darah ke paru-paru, dimana ia dikeluarkan. Nutrisi, ion dan air yang dicerna dibawa oleh
darah dari saluran pencernaan ke sel, dan produk sisa metabolisme dipindahkan ke ginjal
untuk di eliminasi.
2. Membentuk gumpalan darah (clot). Protein pembekuan membantu membendung
kehilangan darah ketika pembuluh darah terluka. Sehingga, darah tidak terus-menerus
mengalir keluar dari dalam tubuh.
3. Transportasi molekul yang diproses oleh tubuh. Sebagian besar zat diproduksi di satu
bagian tubuh dan diangkut dalam darah ke bagian lainnya.
4. Perlindungan terhadap zat asing. Antibodi dalam darah membantu melindungi tubuh dari
patogen (zat asing).
5. Transportasi molekul yang mengatur proses tubuh, seperti hormon dan enzim.
6. Pemeliharaan suhu tubuh. Darah hangat diangkut dari dalam ke permukaan tubuh, dimana
panas dilepaskan dari darah keluar tubuh melalui pori-pori.
7. Pengaturan pH dan osmosis. Albumin (protein darah) merupakan penyangga darah yang
mempunyai peranan penting terhadap tekanan osmotik darah, dimana tekanan osmotik
berperan dalam menjaga kadar air dalam aliran darah.
https://www.nerslicious.com/anatomi-fisiologi-sistem-hematologi/
b. Web of causation (pathway) DHF
Sumber referensi :
Argadinata, G. P. (2014). Nyeri Akut Pada An. Z Dengan Dengue Haemoragic Fever (Dhf) Di
Ruang Cempaka Rsud Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga (Doctoral Dissertation,
Universitas Muhammadiyah Purwokerto).
Ikhwani, M. K., Riesmiyatiningdyah, R., & Sulistyowati, A. (2019). Asuhan Keperawatan Pada
An. D Dengan Diagnosa Medis Dhf (Dengue Hemoragic Fever) Grade 3 Di Ruang Asoka Rsud
Bangil Pasuruan (Doctoral dissertation, Kerta Cendekia Nursing Academy).
Nerslicius.com. (2019, 14 Juni). Anatomi dan Fisiologi Sistem Hematologi. Diakses pada 23 Mei
2023. Dari https://www.nerslicious.com/anatomi-fisiologi-sistem-hematologi/