02
www.stiepasim.ac.id
Endang NARYONO
STIE PASIM SUKABUMI
endang@stiepasim.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis analisis dengan menggunakan
analisis SWOT yang meliputi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang
(Opportunities), ancaman (Threats) sebagai salah satu strategi meningkatkan daya saing pada
Anugrah Hotel Sukabumi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif assosiatif dengan
menggunakan data primer yaitu pengumpulan data untuk di uji hipotesis dan menjawab
pertanyaan dari subjek penelitian dengan melalui pengumpulan melalui daftar pertanyaan
dengan instrument penelitian survei. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Populasi
dalam penelitian ini adalah Anugrah Hotel Sukabumi. Data yang digunakan adalah data primer
dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan
observasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini Anugrah Hotel Sukabumi belum memanfaatkan
peluang yang ada secara maksimal. Strategi yang diterapkan oleh Anugrah Hotel Sukabumi
belum sepenuhnya menggunakan strategi pemasaran yang baik, untuk itu Anugrah Hotel
Sukabumi harus mengimplementasikan strategi yang cocok digunakan adalah dalam
pengoptimalan daya saing dengan mengelola hotel dengan mengevaluasi dan melakukan
strategi yang harus di capai. Dengan meningkatkan strategi pemasaran dan menambah sarana
rumah sakit agar dapat memberikan kepuasan dan keinginan bagi para pelanggan Anugrah
Hotel Sukabumi.
ABSTRACT
This study aims to determine and analyze the analysis using SWOT analysis which includes
Strengths, Weakness, Opportunities, Threats as one of the strategies to improve
competitiveness in Anugrah Hotel Sukabumi. This research is a type of associative descriptive
research using primary data that is collecting data for hypothesis testing and answering
questions from research subjects by collecting through a list of questions with survey research
instruments. This research uses triangulation method. The population in this study is Anugrah
Hotel Sukabumi. The data used are primary and secondary data. Data collection techniques in
this study were carried out through interviews and observations. The research method used is a
descriptive qualitative analysis research method.
The results of the study show that currently Anugrah Hotel Sukabumi has not fully utilized the
opportunities available. The strategy implemented by Anugrah Hotel Sukabumi has not yet
fully used a good marketing strategy, for that Anugrah Hotel Sukabumi must implement a
suitable strategy to use in optimizing its competitiveness by managing hotels by evaluating and
implementing the strategies that must be achieved. By improving marketing strategies and
increasing hotel facilities so as to provide satisfaction and desire for patients in Anugrah Hotel
Sukabumi.
3. Kerangka Konseptual
Menurut Zimmerer (2003:37)
Perencanaan strategis bukan merupakan
hasil atau keluaran melainkan suatu proses
yang terus berlangsung. Pemikiran
strategis tidak memiliki titik akhir, dan
akibatnya proses perencanaan berlangsung
terus menerus. Salah satu dari proses
perencanaan manajemen strategis adalah
mengenali lingkungan internal perusahaan
(strength, weaknesses) dan lingkungan
eksternal perusahaan (opportunity, threat).
Analisis SWOT merupakan cara
yang sistematis dalam mengidentifikasi
ancaman dan kesempatan agar dapat
membedakan lingkungan yang akan datang
sehingga dapat ditemukan masalah yang Sumber : Zimmerer (2002:37) dan
Rangkuti (1997:18)
ada. Analisis SWOT mengevaluasi Gambar. 2
keunggulan strategis untuk mengetahui Kerangka Konseptual
kekuatan serta kelemahan perusahaan pada
saat ini serta merumuskan strategi yang 4. METODE PENELITIAN
cocok untuk digunakan dalam Jenis penelitian yang dilakukan adalah
pengoptimalan strategi daya saing. penelitian deskriptif assosiatif yaitu
pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau
Menurut Sumihardjo (2008:8) daya menjawab pertanyaan dari subjek penelitian
saing merupakan kemampuan suatu dengan melalui pengumpulan melalui daftar
perusahaan menguasai, meningkatkan dan pertanyaan dalam survei, wawancara atau
mempertahankan posisi dalam pasar. Suatu
observasi. Berdasarkan penelitian deskriptif
perusahaan dikatakan mempunyai keunggulan
dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan
bersaing bila memiliki kelebihan dari para
pesaingnya dalam menarik konsumen, dan penelitian analisis SWOT dalam meningkatkan
mempertahankan diri atas kekuatan pesaing strategi daya saing Anugrah Hotel Sukabumi
yang mencoba menekan perusahaan. maka dilakukan dengan metode wawancara
Kelebihan tersebut dapat berupa: produk yang dan observasi sehingga data dapat
mampu bersaing dan bertahan dipasar, dikumpulkan dan disusun laporannya.
memberikan pelayanan paling baik,
a. Defenisi Operasionalisasi Variabel
memberikan harga yang terjangkau, memiliki
lokasi yang strategis, teknologi yang memadai a) Strength (kekuatan) adalah
dan memasarkan produk dengan cepat kompetensi khusus yang terdapat
dalam Hotel Cherry Pink yang
berakibat pada kepemilikan
keunggulan komparatif oleh usaha di
pasaran.
b) Weaknesses (kelemahan)
adalah keterbatasan atau kekurangan
dalam hal sumber, keterampilan dan
kemampuan yang menjadi
penghalang serius bagi kinerja
Anugrah Hotel Sukabumi
Opportunity(peluang)
pelayanan yang terbaik untuk tidak luput dari ancaman dari pesaing baru
pelanggannya. seperti yang di hadapi Anugrah Hotel
Dalam kondisi demikian strategi yang Sukabumi saat ini banyak sekarang terdapat
cocok digunakan adalah strategi putar hotel-hotel lain sejenis hotel berbintang,
haluan yaitu mengambil berbagai langkah seperti Hotel Maxone, Hotel Horizon,
untuk mengatasi kelemahan yang dihadapi Hotel Santika dan Samudra Beach dan
agar peluang besar dapat dimanfaatkan. masih banyak hotel berbintang lainnya.
Dengan memperbaiki kelemahan internal Dengan di lakukannya strategi dengan
yang dimiliki oleh Anugrah Hotel Sukabumi menggunakan analisis SWOT maka
dan memanfaatkan peluang yang dimiliki, Anugrah Hotel Sukabumi dapat mengambil
maka Anugrah Hotel Sukabumi bisa lebih keputusan yang sifatnya strategik, sebagai
baik mengembangkan usahanya serta dapat keputusan yang stratejik maka harus
meningkatkan daya saingnya. Dengan dilakukan analisis yang mendetail tentang
kondisi yang demikian maka dapat hotel sehingga mendapatkan titik temu
diketahui bahwa pengoptimalan strategi antara faktor-faktor lingkungan internal
dalam memperkuat daya saing melalui dan faktor-faktor lingkungan eksternal
keunggulan kualitas pelayanan dan dengan menghubungkan kedua faktor
kenyamanan kamar hotel yang dilakukan tersebut maka suatu tujuan dan sasaran
Anugrah Hotel Sukabumi dapat membawa organisasi dapat tercapai. Untuk
pengaruh yang baik terhadap peluang daya mengetahui yang dibutuhkan perusahaan
saing yang dimiliki Anugrah Hotel Sukabumi. maka Anugrah Hotel Sukabumi harus
Hal tersebut sangat mendukung untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi
perkembangan Anugrah Hotel Sukabumi agar dengan menggunakan faktor internal dan
menjadi hotel yang lebih baik faktor eksternal perusahaan sebagai
Dalam menjalankan usahanya dalam berikut:
bersaing dengan hotel-hotel lainnya, 1. Kekuatan (strengths)
Anugrah Hotel Sukabumi mempunyai Pada Anugrah Hotel Sukabumi dalam
strategi dalam meningkatkan daya saing,. menjalankan usahanya, memiliki
Terutama terhadap hotel-hotel lain yang kekuatan- kekuatan yang secara umum
sejenis yang ada di kota Sukabumi yang dimiliki oleh perusahaan dalam
merupakan pesaing dari Anugrah Hotel menjalankan usahanya, antara lain
Sukabumi agar dapat tetap bertahan dan sebagai berikut:
bersaing sehingga tidak kalah bersaing a. Mempunyai brand image
dengan hotel sejenis berbintang lainnya. Brand image yang dimiliki Anugrah
Dengan semakin tumbuh kembangnya Hotel Sukabumi adalah nama yang
hotel sejenis berbintang, maka Anugrah sudah dikenal masyarakat kota
Hotel Sukabumi dituntut mampu bersaing medan, dengan simbol sebagai hotel
dengan menggunakan strategi-strategi keluarga yang mengutamakan
yang kompetitif dan tepat dengan pelayanan terbaik.
mengetahui seberapa jauh keberhasilan b. Memiliki good will (nama baik)
hotel yang dikelola, sehingga dengan Good will yang dimiliki Anugrah
demikian dapat dilakukan dengan Hotel Sukabumi sudah sangat baik
mengevaluasi dan menganalisis dengan dikalangan masyarakat, dengan
menggunakan analisis SWOT sebagai alat nama baik yang sudah dikenal oleh
yang digunakan untuk mengetahui faktor- masyarakat sehingga masyarakat
faktor lingkungan internal hotel (kekuatan, sudah sangat yakin dengan Anugrah
kelemahan) dan faktor-faktor lingkungan Hotel Sukabumi.
eksternal hotel (peluang, ancaman). c. Mempunyai ciri khas yang berbeda
Pengelolaan sistem manajemen yang
Setiap jenis usaha perhotelan tentu diterapkan Anugrah Hotel
Tabel 5 Kelemahan
Matriks Internal Factor Evaluation (IFE
Matriks) pada Anugrah Hotel Sukabumi Matriks Evaluasi Faktor Eksternal
Faktor Kunci Bobot Rating Bobot x (Matriks Eksternal Factor-Evaluation-
Rating EFE Matriks) berguna untuk
Brand Image 0.06 4 0.24
Good Will 0.04 3 0.12
memungkinkan para penyusun strategi
Ciri Khas 0.06 4 0.24 merangkum dan mengevaluasi informasi
Fasilitas 0.04 3 0.12 ekonomi, social budaya, demografi,
Service 0.04 3 0.12 lingkungan politik, pemerintahan, hukum,
Harga 0.06 4 0.24
Manajemen 0.04 3 0.12 teknologi dan persaingan. Matriks EFE
Lokasi 0.06 4 0.24 dapat dibuat dengan beberapa tahap
0.40 1.52 (David, 2009:143), antara lain:
Kelemahan a. Buat daftar lima faktor eksternal yang
Area Parkir 0.01 1 0.01
Total Skor 0.01 0.01 diidentifikasikan dalam proses
Kekuatan - 1.52 0.01 1.51 eksternal, kemudian masukkan dari
Kelemahan total sepukuh hingga dua puluh faktor
Sumber : Hasil pengolahan data termasuk peluang dan ancaman yang
Tabel 6 mempengaruhi perusahaan. Tuliskan
Matriks Internal Factor Evaluation (IFE peluang terlebih dahulu kemudian
Matriks) pada Hotel Maxone ancaman, usahakan sedetail mungkin
Faktor Kunci Bobot Rating Bobot x menggunakan persentase, rasio, dan
Rating nilai komparatif.
Goodwill 0.04 3 0.12 b. Berikan bobot masing-masing faktor
Fasilitas 0.06 4 0.24
Service 0.04 3 0.12 dari 0,0 (tidak penting) hingga 1,0
Design Interior 0.06 4 0.24 (paling penting). Bobot
Lokasi 0.04 3 0.12 mengidentifikasikan tingkat penting
Pelanggan 0.04 3 0.12
relatif dari faktor terhadap
Cabang 0.04 3 0.12
Total Skor 0.32 1.08 keberhasilan perusahaan dalam suatu
Kelemahan industri. Peluang sering kali diberikan
Area Parkir 0.03 2 0.06 bobot lebih daripada ancaman, tetapi
Hotspot 0.01 1 0.01
Hotel Baru 0.03 2 0.06
ancaman juga dapat diberikan bobot
Total Skor 0.07 0.13 lebih tinggi jika mereka serius atau
Kekuatan - 1.08 0.13 0.95 sangat mengancam. Bobot yang tepat
Kelemahan dapat ditentukan dengan
Tabel 7 membandingkan keberhasilan atau
Matriks Internal Factor Evaluation (IFE kegagalan persaingan. Penjumlahan
Matriks) pada Hotel Tamansari dari seluruh bobot yang diberikan
Faktor Kunci Bobot Rating Bobot
x
semua faktor.
Rating c. Berikan peringkat 1 sampai 4 untuk
Goodwill 0.04 3 0.12 masing-masing faktor eksternal kunci
Fasilitas 0.06 4 0.24 tentang seberapa efektif strategi
Service 0.04 3 0.12
Design Interior 0.06 4 0.24 perusahaan saat ini dalam memproses
Lokasi 0.04 3 0.12 faktor tersebut, dimana perusahaan
Pelanggan 0.04 3 0.12 sangat baik (4), perusahaan baik (3),
Total Skor 0.28 0.96
perusahaan rata-rata (2), perusahaan
Kelemahan
Brand Image 0.03 2 0.06 jelek (1). Peringkat didasarkan pada
Area Parkir 0.01 1 0.01 perusahaan, sedangkan bobot
Konsep tradisional 0.03 2 0.06 didasarkan pada industri. Penting
Design Eksterior 0.03 2 0.06
Total Skor 0.11 0.2
diperhatikan bahwa ancaman dan
Kekuatan- 0.96 0.2 0.76 peluang dapat diberikan peringkat
yang sehat dengan hotel sejenis komunitas Honda tiger malang list
melati. peluang Anugrah Hotel (HTML) Indonesia)”.
Sukabumi dimiliki belum Jurnalbisnis.
semaksimal mungkin dilakukan. Lee,Monle and Carla Johnson.Prinsip-
Prinsip Pokok Periklanan dalam
DAFTAR PUSTAKA Perspektif Global. Edisi1.
Clow, Kenneth and Donald Baack.2012. Terjemah oleh Haris Munandar
Integrated Advertising, dan Dudi Priatna. Jakarta :
Promotion, and Marketing Kencana Prenanda Media Group.
Communications Global edition. .2010.Riset Pemasaran Pendekatan
Fifth edition. England: Pearson. Terapan.alih bahasa : Soleh
Efendi, Sofian dan Tukiran. 2014. Metode Rusyadi Maryam.Jakarta:Indeks
Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES Riduwan, dan Ahmad Engkos
Endang Naryono, Reka Ardian P 2019 : Kuncoro.2013.Cara
“Sistematika Penulisan Skripsi” Menggunakan Dan Memakai Path
Sukabumi : STIE PASIM Analysis (AnalisisJalur).Bandung:
Endang Naryono (2018) “analisis Alfabet.
postioning produk truck kelas 2 Roman, Kenneth, Jane Massand Martin
ton sebagai dasar strategi Nisenholtz.2003.How To
pemasaran di eks Karesidenan Advertise. Alih bahasa oleh Grace
Besuki, Jurnal Ekonomedia : STIE Setyadi. Jakarta: Elex Media
PASIM Sukabumi Komputindo.
Endang Naryono, (2019) Analisis AIDA Rossiter, John R. and Steven Bellman.
(Attentions, Interes, Desire, 2005. Marketing Communication
Actions) Terhadap Efektivitas Theory and Applications.
Iklan Sebagai Dasar Strategi Malaysia: Perason
Pemasan online shop dikota Sangadji,Etta Mamang dan
Sukabumi. Sukabumi : ejurnal Sopiah.2013.Perilaku Konsumen
STIE PASIM Pendekatan Praktis.Yogyakarta
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Solomon, Michael R.2013.Consumer
Multivariate dengan Program Behavior buying,having,being.
SPSS. Cetakan IV. England: Pearson.
Semarang:Badan Penerbit UNDIP
Hermawan, Agus. 2012.
Komunikasi Pemasaran.
Jakarta: Erlangga.
Hidayati, Hossiana Ayu.2013.”Faktor-
Faktor yang Membentuk
Komunikasi Word-of-Mouth dan
Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Pembelian(Studi pada Konsumen
Ketan Legenda Batu).Jurnal
Bisnis.
Istijanto.2005.Aplikasi Praktis
Riset Pemasaran.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Larasati,Denida.2012.“Pengaruh
Partisipasi dalam Komunitas
Merek terhadap Kepercayaan dan
Loyalitas Pelanggan (survey pada