Anda di halaman 1dari 38

Subyek dan

Objek
HUKUM
SUBYEK HUKUM
Subyek hukum adalah segala sesuatu yang pada dasarnya memiliki
hak dan kewajiban dalam lalu lintas hukum
Yang termasuk dalam pengertian subyek hukum ialah manusia atau
orang (naturlike person), dan badan hukum (vichtperson) misal PT,
koprasi dll
Menurut Subekti (2003) dalam bukunya yang berjudul Pokok-pokok
Hukum Perdata mengatakan bahwa dalam hukum, orang berarti
pembawa hak atau subyek didalam hukum.
Orang yang belum dewasa
atau masih di bawah umur
Ada beberapa golongan yang oleh Menurut KUHP pasal 330
undang-undang telah dinyatakan
ayat 1, yang dimaksud
kurang cakap atau kurang cukup
untuk melakukan sendiri
1 orang yang belum dewasa
perbuatan-perbuatan hukum (masih dibawah umur)
ialah apabila seseorang
belum mencapai 21 tahun
Orang yang ditaruh dibawah
pengampuan atau pengawasan
Ada beberapa golongan yang oleh (curatele)
undang-undang telah dinyatakan Pasal 430 KUHP ada 3 alasan untuk
kurang cakap atau kurang cukup
untuk melakukan sendiri
2 pengampuan atau pengawasan yaitu :
Keborosan,Lemah akal budinya,
misal imbisil atau debisil
perbuatan-perbuatan hukum Kurang daya berfikirnya : sakit ingatan,
dungu

3 Seorang wanita yang bersuami (istri)


Subekti (2003) mengatakan selain
orang, badan-badan atau
perkumpulan-perkumpulan juga
memiliki hak dan melakukan
perbuatan hukum seperti seorang
manusia. Badan2 atau
perkumpulan2 itu mempunyai
kekayaan sendiri, ikut serta dalam
lalu lintas hukum dengan perantara
pengurusnya, dapat digugat dan
juga menggugat di muka hakim.
Badan Hukum Publik
Badan hukum yang
didirikan berdasarkan
hukum publik atau yang
Berdasarkan oleh siapa yang
menjadi pengurusnya badan
01 menyakut kepentingan
publik atau orang
usaha di bagi 2 yaitu :
banyak atau negara
umumnya
Contoh : BUMN,BUMD
Badan Hukum Privat
Badan hukum yang
didirikan berdasarkan
Berdasarkan oleh siapa yang hukum sipil atau perdata
menjadi pengurusnya badan 02 yang menyangkut
usaha di bagi 2 yaitu : kepentingan pribadi orang
di dalam badan hukum itu.
Contoh : PT,Koperasi,
yayasan, Badan Amal)
Menurut KUHPer adalah segala sesuatu yang
berguna bagi subjek hukum dan yang dapat
menjadi objek suatu hubungan hukum karena

OBYEK hal itu dapat dikuasai oleh subyek hukum.

HUKUM Dalam bahasa hukum, objek hukum dapat juga


disebut hak atau benda yang dapat dikuasai
dan/atau dimiliki subyek hukum.
Menurut Pasal 503 dan pasal 504 KUHPer
bahwa benda dibagi menjadi dua

1.Benda yang bersifat kebendaan


(materiekegoederen)adalah suatu benda
yang bersifat fisik yakni dapat dilihat diraba
dan dirasa oleh panca indera yang meliputi :

A) Benda bergerak atau tidak tetap


yaitu berupa benda yang tidak dapat
dihabiskan. Pada benda bergerak ini
pemindah tanganan harus secara
nyata dari tangan ke tangan.
Menurut Pasal 503 dan pasal 504 KUHPer
bahwa benda dibagi menjadi dua

A) Benda bergerak atau tidak tetap Dibagi 2 :

- Benda bergerak karena sifatnya dapat


dipindah (pasal 509 KUHPer) misal jual
beli kursi, meja, hewan

- Benda bergerak karena ketentuan UU


(pasal 511 KUHPer)adalah hak yang
melekat pada benda bergerak misal hak
memungut hasil atas benda-benda
bergerak, saham-saham PT.
Menurut Pasal 503 dan pasal 504 KUHPer
bahwa benda dibagi menjadi dua

B).Benda tidak bergerak


Pada benda tidak bergerak ini
pemindahtangannya harus dilakukan dengan
balik nama.dibedakan atas 3 :
1. Benda tidak bergerak karen sifatnya misal
Tanah, kebun
2. 2. Benda tidak bergerak karena tujuan
misal mesin pabrik
3. Benda tidak bergerak karena ketentuan UU
misal Hak pakai atas benda
Menurut Pasal 503 dan pasal 504 KUHPer
bahwa benda dibagi menjadi dua

2).Bersifat tidak kebendaan

(Immateriekegoederen) adalah suatu benda


yang hanya dapat dirasa panca indera saja
dan tidak dapat dilihat dapat direalisasikan
menjadi kenyataan
Misal merek, paten,ciptaan
HAK KEBENDAAN
Merupakan suatu kekuasaan mutlak
yang diberikan kepada subyek
hukum oleh hukum untuk
menguasai suatu benda secara
langsung dalam tangan siapapun
benda itu berada.
Hak Jaminan
Hak yang melekat pada kreditor yang
memberikan kewenangan kepadanya
untuk melakukan eksekusi kepada
benda yang dijadikan jaminan jika
debitor melakukan wanprestasi
terhadap suatu prestasi (perjanjian).
Hak Gadai adalah merupakan suatu
hak yang diperoleh kreditor atas benda
bergerak dari debitor sebagai
pelunasan.
Benda yang dapat dijadikan
jaminan umum (Ps 1131 KUPer)
bila memenuhi syarat :

- Benda bersifat ekonomi/ dapat


dinilai dengan uang
- Dapat dipindah tangankan haknya
kepada pihak lain.
SEJARAH SINGKAT HUKUM PERDATA
YANG BERLAKU DI INDONESIA

HUKUM ROMAWI HUKUM PRANCIS HUKUM BELANDA HUKUM INDONESIA


(Korpus Juris Civilis) (Code Civil De (Burgerlijk Wetboek (Burgerlijk Wetboek
Fances, Code Civil (BW), Wetboek van (BW), Wetboek van
De Commerce) Koophandle (WVK) Koophandle (WVK)
Sejarah Singkat Hukum Perdata yang Berlaku
di Indonesia

Di eropa berlaku Hukum Perdata Romawi


1804 Napoleon Code Civil des Francais (Code Napoleon)

Wesel,asuransi,badan hukum Aufklarung Code de Commerce

1811 Prancis dan Belanda disatukan Code Civil des Francais berlaku di
Belanda
Sejarah Singkat Hukum Perdata yang Berlaku
di Indonesia

1813 Merdeka dari Prancis 1814 MR.J.M. KEMPER disebut ONTWERP


KEMPER (1824) NICOLAI 6 Juli 1880 diresmikan 1 Oktober 1838
Burgerlijk Wetboek (BW), Wetboek van Koophandle (WVK)

1848 BW dan WVK berlaku di Indonesia

KUH Pidana (BW), KUH Dagang (WVK)


Sejarah Singkat Hukum Perdata yang Berlaku
di Indonesia

Kodifikasi KUHPdt. Indonesia diumumkan pada tanggal 30 April 1847


melalui Staatsblad No. 23 dan berlaku Januari 1948.
Setelah Indonesia Merdeka berdasarkan aturan Pasal 2 aturan
peralihan UUD 1945, KUHPdt. Hindia Belanda tetap dinyatakan berlaku
sebelum digantikan dengan undang-undang baru berdasarkan Undang
– Undang Dasar ini. BW Hindia Belanda disebut juga Kitab Undang –
Undang Hukun Perdata Indonesia sebagai induk hukum perdata
Indonesia.
Sejarah Singkat Hukum Perdata yang Berlaku
di Indonesia

Isi KUHPerdata
KUHPerdata terdiri dari 4 bagian yaitu :
1. Buku 1 tentang Orang / Personrecht
2. Buku 2 tentang Benda / Zakenrecht
3. Buku 3 tentang Perikatan /Verbintenessenrecht
4. Buku 4 tentang Daluwarsa dan Pembuktian /Verjaring en Bewijs
Sejarah Singkat Hukum Perdata yang Berlaku
di Indonesia

Yang dimaksud dengan Hukum perdata Indonesia


hukum perdata yang berlaku bagi seluruh Wilayah di Indonesia.
Hukum perdata yang berlaku di Indonesia adalah hukum perdata barat Belanda
yang pada awalnya berinduk pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang
aslinya berbahasa Belanda atau dikenal dengan Burgerlijk Wetboek dan biasa
disingkat dengan B.W.
Sebagian materi B.W. sudah dicabut berlakunya & sudah diganti dengan Undang-
Undang RI misalnya mengenai UU Perkawinan, UU Hak Tanggungan, UU
Kepailitan.
Pemberlakuan
ASAS POLITIK HUKUM
Hukum negeri asal
KONKORDANSI kolonial ke daerah
(Koncordantie) koloni/ daerah
jajahan
Pasal 131 indische
Staatsregeling (IS)
“ Bagi setiap orang eropa
yang ada di Hindia Belanda
maka diberlakukan pada nya
hukum perdata yang
diberlaku di Belanda”
3 GOLONGAN YANG TUNDUK PADA HUKUM BELANDA

Orang2 Eropa yang Golongan yang Orang


meliputi orang Belanda dibersamakan yaitu
orang yang berasal dari mereka yang pada Bumiputra
Eropa, Jepang, AS, saat BW berketurunan
Kanada, Afrika Selatan, diberlakukan
Australia beserta anak- beragama Kristen
Eropa
anak mereka
Titah Raja Belanda pada tanggal 15
September 1916 kepada golongan
Bumiputra dan golongan timur Asing
dengan sukarela dapat menundukan
dirinya kepada BW baik sebagian
maupun seluruhnya.
Pasal 2 Aturan peralihan UUD 1945

Semua aturan yang ada hingga saat Indonesia


Merdeka masih tetap berlaku
Selama belum diadakan yang baru menurut
Undang-Undang dasar ini
Pengertian & Keadaan Hukum Di
Indonesia Sistematika Hukum Perdata
Di Indonesia

Hukum perdata adalah hukum yang


mengatur hubungan antara perorangan
didalam masyarakat. Perkataan hukum
perdata dalam artian yang luas meliputi
semua hukum privat materiil
Pengertian & Keadaan Hukum Privat
Materiil

Hukum yang memuat segala peraturan


yang mengatur hubungan antar
perseorangan di dalam masyarakat dan
kepentingan dari masing-masing orang
yang bersangkutan.

Dalam arti bahwa didalamnya terkandung hak


dan kewajiban seseorang dengan suatu pihak
secara timbal balik dalam hubungannya
terhadap orang lain di dalam suatu masyarakat
tertentu.
Kondisi hukum perdata
di Indonesia dapat
dikatakan masih
bersifat majemuk yaitu
masih beraneka. Faktor etnis disebabkan keanekaragaman hukum
Penyebab dari 01 adat bangsa Indonesia, karena negara kita
keanekaragaman ini Indonesia ini terdiri dari berbagai suku bangsa
ada 2 faktor yaitu
Faktor hysteria yuridis yang dapat kita lihat pada
pasal 163 I.S yang membagi penduduk Indonesia
02 dala 3 golongan yaitu : golongan eropa, golongan
bumi putera dan golongan timur asing
(cina,India,Arab)
Maksudnya untuk
segala golongan warga
negara berlainan satu Untuk golongan Bangsa Indonesia Asli
dengan yang lainnya. 01 Berlaku hukum adat yaitu hukum yang sejak
Dapat kita lihat dahulu kala berlaku di masyarakat secara turun
menurun.
Untuk golongan warga negara bukan asli yang
berasal dari Tionghoa dan Eropa Berlaku kitab
02 KUHP (burgerlijk Wetboek) dan KUHD
(Wetboek Van Koophandel)
Maksudnya untuk
segala golongan warga
negara berlainan satu Selanjutnya untuk golongan warga negara bukan
dengan yang lainnya. asli yang bukan berasal dari Tionghoa atau eropa
Dapat kita lihat (antara lain Arab, India dan lainnya) berlaku
sebagian dari BW yaitu hanya bagian-bagian
yang mengenai Hukum Kekayaan Harta benda
(Vermorgensrecht) jadi tidak mengenai Hukum
Kepribadian dan Kekeluargaan (Personen en
Familierecht)maupun yang mengenai hukum
Warisan.
Pasal 131 indische
Staatsregeling (IS)
“ Bagi setiap orang eropa
yang ada di Hindia
Belanda maka
diberlakukan pada nya
hukum perdata yang
diberlaku di Belanda”
Pokok-pokok Pasal 131 IS

01 Untuk golongan bangsa Eropa


harus dianut perundang-
undangan yang berlaku di negara
Belanda

02 Untuk golongan Bumiputra dan


Timur Asing jika ternyata bahwa
kebutuhan kemasyarakatan mereka
menghendakinya, dapat peraturan
bangsa Eropa berlaku bagi mereka
Pokok-pokok Pasal 131 IS
Orang Bumiputra dan Timur Asing, sepanjang
mereka belum ditundukan dibawah suatu
03 peraturan bersama dengan bangsa Eropa,
diperbolehkan menundukan diri pada hukum
yang berlaku untuk bangsa Eropa,
penundukan ini boleh dilakukan baik secara
umum maupun secara hanya mengenai suatu
perbuatantertentu saja.

Sebelum hukum bangsa Indonesia ditulis di


04 dalam Undang-undang maka bagi mereka itu
akan tetap berlaku hukum yang berlaku
sekarang bagi mereka yaitu hukum adat
Undang-undang Eropa yang telah dinyatakan telah
berlaku untuk bangsa Indonesia Asli, seperti pasal 1601-
1603 lama dari BW

Perjanjian kerja
perburuhan Beberapa pasal
ne electram
(straatsbland 1879 dari WVK (KUHD)eos
vituperatoribus
no256) pasal 1788- yaitu sebagian
1791 BW perihal besar dari Hukum
hutang-hutang dari Laut (Stratsbld
perjudian 1933 no 49)
Berisi mengenai orang.
BUKU 1 Didalamnya diatur hukum
tentang diri seseorang dan
hukum keluarga
Berisi tentang hal benda. Di
BUKU 2
dalamnya diatur hukum
kebendaan dan waris
SISTEMATIKA Berisi tentang hal perikatan.
HUKUM PERDATA BUKU3 Didalamnya diatur tentang hak-hak
kewajiban timbal balik antara orang-
orang atau pihak-pihak tertentu.

Berisi tentang pembuktian dan


BUKU 4 daluarsa. Didalamnya diatur
tentang alat-alat pembuktian dan
akibat2 hukum yang timbul dari
adanya dalurasa
Tugas aspek hukum dlm bisnis
- Buat paper kasus perlindungan
konsumen
Email :
Irwandrinaldi.dosen@gmail.com
Perlindungan konsumen-nama-kelas

Anda mungkin juga menyukai