Jawaban

1. Pengertian kewirausahaan menurut para ahli:

-. Menurut kamus Webster: Kewirausahaan (entrepreneur) diartikan sebagai seseorang yang
mengorganisasi dan mengelola saham dengan menanggung resiko usaha/perusahaan.
-. Menurut ensiklopedia Amerika (1984): Kewirausahaan (entrepreneur) diartikan sebagai
pengusaha yang memiliki keberanian mengambil resiko untuk menciptakan suatu produksi,
termasuk modal, tenaga kerja, dan bahan dari suatu bidang usaha untuk mendapatkan laba.
-. Menurut Inpres No. 4 tahun 1995: Kewirausahaan secara konseptual sebagai semangat, sikap,
perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atas kegiatan yang mengarah
pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperoleh keuntungan yang lebih besar.
-. Menurut Meredith, dkk. (1966): Kewirausahaan ialah sebagai orang yang memiliki minat,
kemauan, dan keterampilan serta keinginan yang kuat untuk selalu belajar terhadap apa yang
telah dilakukan dan terhadap hal-hal baru yang menjadi tuntutan usahanya, memiliki
kemampuan melihat, serta memulai peluang-peluang usaha, mengumpulkan sumber-sumber,
kemudian mengambil tindakan yang tepat agar dapat mencapai sukses.
-. Menurut Daoed Joesoef (1976) yang disebutkan dalam Herawaty (1998:14): Wirausaha
adalah seseorang yang memiliki ciri dapat memimpin usaha, memiliki, mengemban tanggung
jawab sebagai manajer, menerima tantangan, memperoleh usaha baru, dan sebagai penemu
(inovator).
-. Menurut Haryati Subadio: Wirausaha adalah manusia teladan yang mampu berdiri sendiri
dalam bidang usaha, dengan mengandalkan kemampuan sendiri.

2. Karakteristik kewirausahaan adalah:
Mampu mengindera peluang usaha
Memiliki rasa percaya diri dan mampu bersikap positif terhadap diri dan lingkungan
Bertingkah laku pemimpin
Memiliki inisiatif, kreatif, dan inovasi-inovasi baru
Mampu bekerja keras
Berpandangan luas dengan visi ke depan
Berani mengambil resiko yang diperhitungkan
Tanggap terhadap saran dan kritik

3. Mampu mengindera peluang usaha adalah salah satu karakteristik kewirausahaan yaitu
seorang
wirausaha dituntut untuk memiliki kemampuan mengindera peluang usaha dengan mampu
melihat dan memanfaatkan peluang untuk mengadakan langkah-langkah yang bisa
menghasilkan keuntungan ekonomi maupun sosial. Oleh karena itu, seorang wirausaha agar
memiliki kemampuan ini dibutuhkan insting bisnis (business instinct). Insting bisnis ini bisa
dilatih dan dipertajam melalui latihan dan motivasi diri (self motivation).

4. Karakteristik kewirausahaan yaitu memiliki inisiatif, kreatif, dan inovasi-inovasi baru sangat
perlu untuk diterapkan karena seorang wirausaha adalah usaha mandiri sehingga harus sanggup
menggerakkan diri sendiri dalam berusaha, tanpa menunggu atau menggantungkan perintah
orang lain. Wirausaha tersebut harus kreatif mencari terobosan untuk memulai dan
mengembangkan usaha, serta harus kreatif pula mencari jalan keluar apabila menghadapi suatu
masalah atau kesulitan. Inovasi-inovasi baru dibutuhkan selain untuk meningkatkan kualitas dan
pengembangan usaha, juga agar usaha uang dirintis tidak kalah bersaing dengan usaha orang
lain.

5. Dengan jiwa wirausaha, maka seorang wirausaha akan memperoleh manfaat sebagai berikut:
Dapat memimpin diri sendiri
Seorang wirausaha akan memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan-keputusan
yang dianggap tepat. Dia bisa mengarahkan diri sendiri tanpa tergantung pada orang lain
atau atasan. Segala aktivitas dapat diatur sendiri. Menjadi manusia berkebebasan dalam
memimpin diri sendiri ini penting agar orang bisa menjadi pribadi yang matang secara
psikologis, ekonomi, maupun sosial.
Dapat mengembangkan gagasan sendiri
Jiwa kreatif dan inovatif dalm berwirausaha nekatih orang untuk mengembangkan
gagasan sendiri. Seorang wirausaha dituntut terus menerus mencari alternative baru untuk
meningkatkan dan mengembangkan usahanya. Kebiasaan ini akan berdampak dalam
kehidupannya sehingga akan menjadi pribadi yang maju (progresif). Selain itu, ia akan
menemukan kepuasan dari ide atau temuan yang dikembangkan sendiri.
Memiliki kebebasan berusaha
Seorang wirausaha bebas dari pengawasan dan aturan birokrasi organisasi yang sering
kali justru menghambat bisnis usaha. Dia juga tidak tergantung pada instruksi-instruksi
atasan. Seorang wirausaha bebas menentukan sendiri cara kerja dan aturannya yang
dianggap lebih efisien dan efektif.
Dapat meraih laba usaha seluas-luasnya
Seseorang yang berhasil berwirausaha tentu akan memperoleh hasil ekonomi yang lebih
besar karena tidak perlu membagi hasilnya dengan orang lain. Penghasilan tidak dibatasi
oleh aturan-aturan atau orang lain. Usaha dijalankan dengan motivasi untuk memperoleh
keuntungan yang lebih besar dan lebih menantang.