KELOMPOK 1
1. Nurmalasari K (C041171006)
2. Irma Rizky Lestari (C041171016)
3. Nur Fauziah Firdhayanti Sufri (C041171306)
4. Nurnajla Irbah Syukur (C041171316)
5. Nanda Syagita Fitri (C041171503)
6. Hanna Apriliani (C041171513)
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
2017
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini tentang Karangan ilmiah, non
ilmiah dan karangan populer.
Makalah agama ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini tentang Karangan ilmiah, non
ilmiah dan Karangan Populer dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Kelompok 6
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................. 10
B. Saran .......................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau
kegiatan komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah
dihasilkan. Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang
untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis
kepada pembaca untuk dipahami. Menulis karangan adalah kegiatan menulis
usulan-usulan yang benar berupa pernyataan tentang fakta, kesimpulan-
kesimpulan yang ditarik dari fakta dan merupakan pengetahuan.
Menulis bagi banyak orang memang sangat tidak mudah. Bagi sebagian
orang lagi justru terjadi sebaliknya, menulis adalah sesuatu yang mudah dan
menyenangkan. Selain dipengaruhi oleh banyak sedikitnya sumber bacaan
yang dicerna oleh seseorang, menulis, terutama yang bersifat ilmiah, sangat
dikendalai oleh aturan-aturan penulisan yang sifatnya cenderung
konvensional dan berlaku universal.
Terdapat tiga golongan karangan, yaitu karangan ilmiah, karangan
ilmiah populer dan karangan non ilmiah. Dalam makalah ini akan dipaparkan
lebih jelas mengenai ketiga karagan tersebut. Karangan ilmiah adalah
karangan yang dibuat berdasarkan cara yang sistematis dan memiliki ciri-ciri
tertentu. Demikian juga karangan non ilmiah dan karangan populer memiliki
ciri khasnya tersendiri. Lalu apa saja ciri-ciri dari masing-masing karangan
itu, serta jenis karangan apa saja yang termasuk dalam golongan ketiga
karangan tersebut, dalam makalah ini akan dibahas mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan ketiga karangan tersebut.
4
B. Rumusan Masalah
Berikut beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1. Apa pengertian dari karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan
ilmiah populer?
2. Apa ciri-ciri dari karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan
ilmiah populer?
3. Jenis-jenis karangan apa yang termasuk dalam kategori karangan ilmiah,
karangan non ilmiah dan karangan ilmiah populer?
4. Apa perbedaan karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan
populer?
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan di atas,
ada beberapa tujuan yang ingin dicapai :
1. Mengetahui pengertian dari karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan
karangan ilmiah populer.
2. Mengetahui ciri-ciri karangan ilmiah, karangan nonilmiah dan karangan
ilmiah populer.
3. Mengetahui jenis-jenis karangan yang termasuk kategori karangan ilmiah,
karangan non ilmiah dan karangan ilmiah populer.
4. Mengetahui perbedaan karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan
karangan populer.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengertian Karangan Ilmiah
Menurut Brotowidjoyo, karangan ilmiah merupakan karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis dengan metodologi penulisan
yang baik dan benar. Karangan ilmiah merupakan karya tulis yang isinya
berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh
seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis
dan sistematis kepada para pembaca.
6
B. Ciri-ciri
Ciri-ciri Karangan llmiah
Ciri karangan ilmiah tidak semua karya yang ditulis secara sistematis dan
berdasarkan fakta di lapangan adalah sebuah karya ilmiah sebab karya ilmiah
mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini:
1. Objektif. Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang
diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi.
Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan
bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.
2. Netral. Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian
bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi
maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat
mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3. Sistematis. Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis
apabila mengikuti pola pengembangan tertentu. Dengan cara demikian,
pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya
4. Logis. Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola
nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta
atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud
membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
5. Lengkap. Segi-segi masalah yang diungkapkan itu dikupas selengkap-
lengkapnya.
6. Lugas. Pembicaraan langsung kepada hal pokok. Serta tidak melebih-
lebih kan sesuatu.
7. Jelas. Segala keterangan yang dikemukakan dapat mengungkapkan
maksud secara jernih.
8. Tidak argumentatif.
9. Tidak persuasif.
10. Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang
lazim.
7
Ciri-ciri Karangan Non Ilmiah
8
C. Jenis-jenis karangan yang termasuk kategori.
Jenis-jenis karangan yang termasuk kategori karangan ilmiah :
Jenis-jenis karangan ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003),
dibedakan menjadi:
1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-
objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir
deduktif atau induktif.
2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang
menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-
objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis
dalam makalah.
3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung
oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung
(observasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan
sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil,
atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang
spesialisasinya.
4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru
yang diperoleh dari penelitian sendiri.
5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang
dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih
(valid) dengan analisis yang terinci. Disertasi ini berisi suatu temuan
penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini
dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya
berhak menyandang gelar doktor (S3).
9
Jenis-jenis karangan yang termasuk dalam kategori karangan non ilmiah :
Secara umum, jenis-jenis karangan yang termasuk dalam karangan non ilmiah
dapat dibedakan sebagai berikut :
10
dan majalah. Bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yangdapat
meyakinkan, mendidik dan menghibur.
3. Editorial adalah opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media
sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan actual, fenomenal atau
controversial yang berkembang di masyarakat.
11
D. Perbedaan Karangan Ilmiah, Karangan Non Ilmiah dan Karangan Populer
1. Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual
objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan
objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan
atau empiris.
2. Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan
masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-
langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian
masalah dan penentuan strategi.
3. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa
ilmiah. Dengan kata lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik
penulisan karya ilmiah. Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar
para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian.
4. Sedangkan perbedaan karya ilmiah dengan karya ilmiah populer adalah
adanya perbedaan penggunaan bahasa, terlihat bahwa bahasa karya ilmiah
populer lebih mudah dipahami, lebih cair, dan lebih enak dibaca jika
dibandingkan dengan bahasa yang biasa digunakan dalam laporan
penelitian atau artikel ilmiah.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan diatas, maka kami dapat
menyimpulkan bahwa pada umumnya karangan dibagi menjadi tuga
golongan yaitu, karangan ilmiah, karangan non ilmiah dan karangan ilmiah
populer.
Karangan ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta dan ditulis dengan metodologi penulisan yang baik dan benar. Dimana
dalam penulisan karangan ilmiah ini ditemukan ciri khas yaitu bersifat
objektif, sistematis, logis, tidak persuasif, tidak argumentatif, tidak emotif,
dan tidak melebih-lebihkan sesuatu. Adapun beberapa jenis karangan yang
termasuk karangan ilmiah yaitu makalah, skripsi, kertas kerja, disertasi dan
tesis.
Karangan non ilmiah merupakan karangan yang menyajikan fakta pribadi
tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat
subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya
bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal). Adapun
beberapa jenis karangan yang termasuk karangan nonilmiah yaitu dongeng,
cerpen, drama, novel dan roman.
Karangan ilmiah populer adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang
benar. Cirinya yaitu ditulis berdasarkan fakta pribadi, fakta yang disimpulkan
subjektif, gaya bahasa formal dan populer, mementingkan diri penulis,
melebih-lebihkan sesuatu, usulan-usulan bersifat argumentatif serta bersifat
persuasif. Adapun karangan yang termasuk karangan ilmiah populer yaitu
resensi buku, artikel dan editorial.
13
B. Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan
kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami
peroleh hubungannya dengan makalah ini. Penulis banyak berharap kepada
para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun
kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca khusus pada penulis. Sekian penutup dari
kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Miku Chan (2012). Karya Tulis Ilmiah Populer. 7 Oktober 2017. Dari
http://othersidemiku.wordpress.com/2012/08/12/karya-tulis-ilmiah-populer/.
Gatot Kurniawan (2011). Karangan Ilmiah, Nonilmiah dan Semi Ilmiah (populer).
7 Oktober 2017. Dari http://rachmandianto.blog.com/2011/05/25/tulisan-
%E2%80%9Cperbedaan-karangan-ilmiah-semi-ilmiah-dan-non-
ilmiah%E2%80%9D/ .
15