Anda di halaman 1dari 15

PERSAMAAN NILAI MUTLAK

DISUSUN OLEH :

NAMA : SHALSABILILLAH DEFIA PUTRI


KELAS : X MIPA 4

SMA NEGERI 05 KOTA BENGKULU


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan ridho-Nyalah
makalah pelajaran matematika yang berjudul “Persamaan Nilai Mutlak” dapat terselesaikan dengan
baik. Tidak lupa pula kita panjatkan salam dan salawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
yang telah membimbing kita ke dunia yang penuh kebahagiaan ini.

Matematika adalah pelajaran yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari karena
ilmu Matematika mempelajari tentang bagaimana kita bisa menghitung jarak suatu benda.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi. Namun
saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang saya hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan tentang “Nilai
Mutlak”, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi,
referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh saya dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri saya sendiri maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran
dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa dan siswi SMAN 5 Kota Bengkulu. Saya
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, 
kepada  guru  pembimbing, saya ingin meminta  masukannya  demi  perbaikan  pembuatan 
makalah  saya  di  masa  yang  akan  datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.

Bengkulu, September 2016


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH .......................................................

1.2 MASALAH PENELITIAN ...................................................................

1.3 TUJUAN PENELITIAN ...................................................................

1.4 LANDASAN TEORI ...............................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 PERSAMAAN NILAI MUTLAK .......................................................

2.2 KEGUNAAN NILAI MUTLAK DALAM KEHIDUPAN …………...

2.3 ARTIKEL NILAI MUTLAK ...................................................................

2.4 SIFAT-SIFAT PERSAMAAN NILAI MUTLAK ...............................

2.5 CARA MENGHITUNG PERSAMAAN NILAI MUTLAK …...............

2.6 KEGUNAAN NILAI MUTLAK ………….......................................

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN …………...................................................

BAB 4 PENUTUP .......................................................................................................


BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat orang-orang disekitar kita berjalan
kaki ataupun menggunakan motor, ada yang ke kanan, ada yang ke kiri, ada yang ke
depan, dan ada yang ke belakang. Nah perjalanan yang dilakukan orang tersebut pasti
selalu bernilai positif karena itu merupakan suatu jarak, jarak tersebut tidak mungkin
bernilai negatif. Agar kita bisa menghitung jarak tersebut kita bisa menggunakan “Nilai
Mutlak” sebagai panduannya.Nah disini saya ingin mengajak pembaca untuk bisa
menghitung “Nilai Mutlak”.

1.2 MASALAH PENELITIAN

1. Apa yang dimaksud dengan persamaan nilai mutlak?


2. Apa kegunaan nilai mutlak dalam kehidupan sehari-hari?
3. Apa saja sifat-sifat persamaan nilai mutlak?
4. Bagaimana cara menghitung persamaan nilai mutlak?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1. Agar siswa dapat mengetahui nilai mutlak.


2. Agar siswa dapat menerapkan nilai mutlak dalam kehidupan sehari-hari.
3. Agar siswa dapat menghitung persamaan nilai mutlak tersebut dengan sifat-sifatnya.

1.4 LANDASAN TEORI

Nilai mutlak memiliki artian bahwa suatu nilai bilangan rill yang nilainya tidak
mungkin negatif atau selalu positif. Atau nilai mutlak juga dapat diartikan sebagai dua
bilangan yang berbeda tanda tetapi memiliki nilai yang sama.
BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 PERSAMAAN NILAI MUTLAK
Persamaan nilai mutlak dalah jarak antara bilangan yang dimaksud dengan nilai
nol. Nilai mutlak di tandai dengan lambang | |. Untuk x sebagai bilangan real, maka x
didefinisikan sebagai berikut:

Dimana |x| adalah nilai positif dari nilai –x dan x. Contoh |x| = 5 memiliki dua buah
penyelesaian dikarenakan ada dua buah bilangan yang jaraknya 4 titik dari 0 yaitu x =
5 dan x = -5 seperti bisa kalian lihat pada gambar di bawah ini:

2.2 KEGUNAAN NILAI MUTLAK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Kegiatan pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di


sebuah sekolah. Sebuah grup pramuka sedang belajar baris berbaris di lapangan sekolah
pada hari Sabtu. Sebuah perintah dari pimpinan pasukan: “Maju 4 langkah, jalan!”,
hal ini berarti jarak pergerakan barisan adalah 4 langkah ke depan. Jika perintah pimpinan
pasukan: “Mundur 3 langkah, jalan!”, hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak
melawan arah sejauh 3 langkah. Demikian seterusnya.
Besar pergerakan langkah pasukan tersebut merupakan nilai mutlak, tidak
ditentukan arah. “Maju 4 langkah”, berarti mutlak 4 langkah dari posisi diam dan
“mundur 3 langkah, berarti mutlak 3 langkah dari posisi diam. Dalam hal ini, yang dilihat
adalah nilainya, bukan arahnya. Lebih jelasnya, mari bersama-sama mempelajari kasus-
kasus di bawah ini.
CONTOH:
Seorang anak bermain lompat-lompatan di lapangan. Dari posisi diam, si anak melompat
ke depan 2 langkah, kemudian 3 langkah ke belakang, dilanjutkan 2 langkah ke depan,
kemudian 1 langkah ke belakang, dan akhirnya 1 langkah ke belakang.

Alternatif Penyelesaian:

Kita definisikan lompatan ke depan adalah searah dengan sumbu x positif,


dengan demikian lompatan ke belakang adalah searah dengan sumbu x negatif.

Ke belakang 1 langkah
Ke belakang 1 langkah
Ke depan 2 langkah
Ke belakang 3 langkah
Ke depan 2 langkah

misalkan bahwa x = 0 adalah posisi diam si anak. Anak panah yang pertama di atas
garis bilangan menunjukkan, langkah pertama si anak sejauh 2 langkah ke depan
(mengarah ke sumbu x positif), anak panah kedua menunjukkan 3 langkah si anak ke
belakang (mengarah ke sumbu x negatif) dari posisi akhir langkah pertama, demikianlah
seterusnya sampai akhirnya si anak berhenti pada langkah ke 5.Jadi, kita dapat melihat
pergerakan akhir si anak dari posisi awal adalah 1 langkah saja ke belakang (x = –1).
Banyak langkah yang dijalani si anak merupakan konsep nilai mutlak, karena kita hanya
menghitung banyak langkah, bukan arahnya. Banyak langkah selalu dinyatakan dengan
bilangan bulat positif walaupun arahnya ke arah sumbu x negatif. Banyak langkah dapat
dinyatakan dengan nilai mutlak dari sebuah bilangan bulat. Misalnya mundur 3 langkah
dinyatakan dengan harga mutlak negatif 3 (|-3|). Sehingga banyak langkah anak tersebut
adalah |2| + |-3| + |2| + |-1| + |-1| = 9 (9 langkah).
Contoh kegunaan nilai mutlak lainnya :

A. UKURAN BOLA GOLF, BISBOL, BILIAR DAN BOLING.


Berdasarkan aturan resmi dari olahraga golf, bisbol, biliar, dan boling, (a) ukuran bola
golf harus tidak lebih dan kurang 0,03 mm dari d = 42,7 mm, (b) ukuran bola bisbol harus
tidak lebih dan kurang 1,01 mm dari d = 73,78 mm, (c) ukuran bola biliar harus tidak lebih
dan kurang 0,127 mm dari d = 57,15 mm, dan (d) ukuran bola boling harus tidak lebih dan
kurang 12,05 mm dari d = 217,105 mm. Tulislah masing-masing pernyataan tersebut ke
dalam pertidaksamaan nilai mutlak. Tentukan olahraga mana yang memberikan
toleransit (t = interval lebar/diameter rata-rata) yang paling kecil.

Pembahasan Pernyataan-pernyataan mengenai aturan dalam ukuran bola yang


digunakan dapat dimodelkan menjadi (a) |d – 42,7| ≤ 0,03 (b) |d – 73,78| ≤ 1,01 (c) |d –
57,15| ≤ 0,127 dan (d) |d – 217,105| ≤ 12,05. Selanjutnya, kita tentuka toleransi diameter
bola dari masing-masing cabang olahraga.

Sehingga, cabang olahraga yang memiliki toleransi diameter bola paling kecil adalah golf. 

B. LATIHAN KEBUGARAN

Untuk semua anggota dari batalion Brawijaya, mereka wajib sit-up rata-rata 125 kali
tiap harinya. Untuk masing-masing anggota, selisih banyaknya sit-up mereka tidak akan
lebih 23 dari rata-rata. Tentukan jangkauan banyaknya sit-up yang harus dilakukan oleh
anggota-anggota dari batalion Brawijaya tersebut.
Pembahasan Diketahui rata-rata sit-up 125 kali per hari dan selisih sit-up setiap
anggota tidak akan lebih 23 dari rata-rata.

Misalkan n adalah banyaknya sit-up yang harus dilakukan oleh masing-masing anggota,


maka permasalahan tersebut dapat dimodelkan menjadi |n – 125| ≤ 23.

Jadi, banyaknya sit-up anggota batalion Brawijaya paling sedikit adalah 102 kali, dan
paling banyak adalah 148 kali.

C.KEPADATAN LALU LINTAS

Pada suatu hari, rata-rata kepadatan lalu lintas di suatu perempatan adalah 726 mobil
per jam (mpj). Selama jam sibuk kepadatan lalu lintasnya lebih tinggi, sedangkan selama
jam longgar kepadatannya lebih rendah. Tentukan jangkauan dari kepadatan lalu lintas di
perempatan tersebut jika kepadatannya tidak pernah lebih atau kurang 235 mpj dari rata-
rata.

Pembahasan Diketahui kepadatan lalu lintas di perempatan tersebut tidak pernah lebih


atau kurang 235 mpj dari rata-rata.

Misalkan v adalah kepadatan lalu lintas di perempatan tersebut, maka selisih v dan 726


harus kurang dari atau sama dengan 235, atau dapat dimodelkan menjadi |v – 726| ≤ 235.
Sehingga, jangkauan kepadatan lalu lintas di perempatan tersebut lebih dari atau sama
dengan 491 mpj dan kurang dari atau sama dengan 961 mpj.

D. MASALAH PEMANCINGAN DI LAUT DALAM

Ketika memancing di laut dalam, kedalaman optimal, d, dalam menangkap jenis ikan
tertentu memenuhi pertidaksamaan 8|d – 150| – 432 < 0 (dalam meter). Tentukan
jangkauan kedalaman yang dianjurkan untuk menangkap jenis ikan tersebut. Jawabalah
dengan pertidaksamaan yang sederhana.

Pembahasan Diketahui pertidaksamaan 8|d – 150| – 432 < 0 dengan d adalah kedalaman


(dalam meter). Sehingga,

Sehingga, kedalaman yang dianjurkan untuk menangkap ikan jenis tersebut adalah di
antara 96 meter sampai 204 meter (96 < d < 204).
E. JANGKAUAN MOBIL

Pada mobil-mobil baru, angka kilometer per liternya tergantung pada bagaimana
mobil itu digunakan, apakah sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh ataukah hanya
untuk perjalanan jarak dekat (dalam kota). Untuk suatu merek mobil tertentu, angka
kilometer per liternya berkisar di angka 2,8 kurang atau lebihnya dari 12 km/L. Berapakah
jangkauan dari angka km/L dari mobil tersebut?

Pembahasan Diketahui angka km/L dari suatu mobil berkisar di angka 2,8 kurang atau
lebihnya dari 12 km/L.

Misalkan m adalah angka km/L dari mobil tersebut. Maka, selisih m dan 12 tidak boleh
lebih dari 2,8, atau dapat dituliskan ke dalam |m – 12| ≤ 2,8.

Sehingga jangkauan dari angka km/L mobil tersebut adalah dari angka 9,2 km/L sampai
14,8 km/L.
2.3 SIFAT-SIFAT PERSAMAAN NILAI MUTLAK

a. | a b | = | a | . | b |
b. | a/b | = | a | / | b |
c. | a + b | ≤ | | a | + | b | |
d. | a – b | ≥ | | a | - | b | |
e. ¿ x∨¿ = √ x ²
f. ¿ x∨¿ = x atau -x

2.4 CARA MENGHITUNG PERSAMAAN NILAI MUTLAK

Contoh Soal:

1. | x + 5 | = 3
2. | 2x + 3 | = 5
3. | x + 1 | + 2x = 7
4. | 3x + 4 | = x - 8

Jawaban:
Bentuk-Bentuk persamaan nilai mutlak di atas dapat diselesaikan sebagai berikut. Pada
prinsipnya, langkah langkah penyelesaian nilai mutlak diusahakan bentuk mutlak berada
di ruas kiri. 

1. Pada bentuk ini ada dua penyelesaian.


   (*) x + 5 = 3  , maka  x = 3 - 5 = -2
   (**) x + 5 = -3, maka x = -3 - 5 = -8
  Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {-2, -8}

2.  Pada bentuk ini ada dua penyelesaian.


   (*) 2x + 3 = 5  , maka  2x = 5 - 3 
                                       2x = 2  <==>  x = 1
   (**) 2x + 3 = -5  , maka  2x = -5 -3
                                         2x = -8  <==> x = -4
  Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {-4, 1}
3. Perhatikan bentuk aljabar di dalam tanda mutlak, yaitu x+1. Penyelesaian persamaan
nilai mutlak ini juga dibagi menjadi dua bagian.
Bagian pertama untuk batasan x+1>= 0 atau x >= -1

Bagian kedua untuk batasan x+1< 0 atau x < -1


Mari kita selesaikan.
(*) untuk x >=-1
     Persamaan mutlak dapat ditulis:
    (x + 1) + 2x = 7
                   3x = 7 - 1
                   3x = 6
                     x = 2 (terpenuhi, karena batasan >= -1)

(**) untuk x < -1
     Persamaan mutlak dapat ditulis:
    -(x + 1) + 2x = 7
        -x - 1 + 2x = 7
                      x = 7 + 1                 
                      x = 8 (tidak terpenuhi, karena batasan < -1)

Jadi, Himpunan penyelesaiannya adalah {2}.

 4.  Perhatikan bentuk aljabar di dalam tanda mutlak, yaitu 3x + 4. Penyelesaian


persamaan nilai mutlak ini juga dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama untuk
batasan 3x+4>= 0 atau x >= -4/3

Bagian kedua untuk batasan 3x+4< 0 atau x < -4/3


Mari kita selesaikan.
(*) untuk x >=-4/3
     Persamaan mutlak dapat ditulis:
    (3x + 4) = x - 8
        3x - x = -8 - 4
             2x =-12
               x = -6 (tidak terpenuhi, karena batasan >= -4/3)
(**) untuk x < -4/3
     Persamaan mutlak dapat ditulis:
    -(3x + 4) = x - 8
        -3x - 4 = x -8
         -3x - x = -8 + 4 
              -4x = -4
                 x = 1 (tidak terpenuhi, karena batasan < -4/3)

Jadi, Tidak ada Himpunan penyelesaiannya.


BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN

Dari makalah diatas kita dapat mengetahui kegunaan nilai mutlak dalam kehidupan
sehari-hari yang juga dapat digunakan dalam pekerjaan. Selain itu kita juga dapat
mengetahui sifat-sifat nilai mutlak dan cara menyelesaikannya.

3.2 SARAN

Bagi pembaca yang terhormat, untuk memudahkan suatu pekerjaan, saya sebagai
penulis menyarankan agar anda dapat menggunakan sifat-sifat dari nilai mutlak dengan
baik.
BAB 4

PENUTUP
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai persamaan nilai mutlak yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kesalahan dan kekurangannya,
karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan persamaan nilai mutlak.

Penulis banyak berharap agar para pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan makalah-makalah pada
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis dan khususnya juga bagi para
pembaca.

Anda mungkin juga menyukai